Windows yang berfungsi sebagai alat pengelola file pada komputer / laptop. Dengan adanya
program ini, Anda bisa melakukan apa pun yang diinginkan terhadap folder/file di dalam Drive.
Misalnya dalam hal membuat, menghapus, mengedit, menyalin, hingga mengatur file. Seperti
penamaannya, File Explorer ini hanya dapat Anda temui pada sistem operasi Windows saja.
Melihat fungsi serta peranannya, File Explorer memang sangat penting dan dibutuhkan untuk
melakukan aktivitas di depan layar desktop.
Ketika berbicara mengenai File Explorer, tentu saja Anda pasti pernah mengalami kendala
Explorer yang bermasalah bukan. Baik mendapati macet, tidak adanya respons hingga File
Explorer tidak bisa dibuka atau not responding. Jika memang benar adanya, hal ini pasti akan
menjengkelkan. Bagaimana tidak, ketika Anda menyalin file ke dalam Flashdisk ataupun Drive
mendadak not responding. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena melalui artikel kali ini saya
akan berbagai cara mengatasi File Explorer not responding pada Windows 10. Sebelum itu,
silakan Anda simak kendala File Explorer yang bermasalah berikut ini.
Isi tampilkan
1
. Coba lakukan restart komputer anda. WAHYU SETIA BINTARA
Metode pertama yang perlu Anda lakukan untuk memperbaiki File Explorer not responding
adalah dengan me-restart komputer / laptop. Meski bersifat sederhana, faktanya banyak
permasalahan Windows dapat teratasi dengan baik. Namun metode ini hanya berlaku ketika
masalah tersebut disebabkan oleh Service sistem yang crash atau tidak berjalan.
Jadi tidak mengherankan jika saya memasukkan metode ini untuk memperbaiki File Explorer
yang not responding, macet, hang, atau has stopped working. Dengan me-restart perangkat juga
dapat berfungsi untuk memastikan apakah terdapat pembaruan sistem yang tertunda atau
tidaknya.
Seperti yang telah saya katakan di atas, bahwa banyaknya file sampah juga memungkinkan
File Explorer menjadi lambat hingga not responding. Mengingat file yang menumpuk
tersebut dapat menimbulkan kinerja komputer/laptop menjadi lemot. Jadi tidak menutup
kemungkinan, bahwa beberapa program tidak bisa berjalan dengan optimal. Maka dari itu,
silakan Anda bersihkan file sampah secara berkala agar masalah tersebut tidak terulang kembali
dan bahkan bisa mengurangi penyimpanan penuh pada Drive. Berikut beberapa cara yang dapat
Anda lakukan untuk membersihkan sampah sistem.
1. Pertama, ketik “dik cleanup” di kolom pencarian Windows 10 » klik Disk Cleanup dari
hasil pencarian.
2. Pilih opsi Drive yang ingin dibersihkan » tekan OK.
3. Tunggu proses memindai selama beberapa saat.
4. Setelah itu, pilih kotak centang bagian dari setiap tipe file yang ingin dihapus.
5. Jika perlu, pastikan tidak ada data yang penting dalam keranjang sampah sebelum
membersihkannya.
6. Jika sudah, klik OK untuk memulai prosesnya.
7. Selesai.
1. Pertama, ketik “File Explorer” di pencarian Windows » pilih File Explorer Options
dari hasil pencarian.
2. Kemudian pada tab “General”, silakan klik Clear.
3. Jika perlu, Anda bisa klik Restore Default untuk mengembalikan File Explorer ke
pengaturan awal.
4. Setelah itu, klik Apply » lalu OK untuk memulai proses.
5. Tunggu proses pembersihan beberapa saat.
6. Selesai.
Selain dengan ke dua cara tersebut, Anda juga bisa menggunakan aplikasi utilitas seperti
CCleaner, AVG TuneUp, dan sebagainya. Beberapa software tersebut sangat cocok untuk Anda
yang menginginkan cara cepat dan praktis dalam menghapus file cache/ sampah secara
menyeluruh.
Metode selanjutnya adalah memuat ulang File Explorer Windows 10. Metode ini dapat dikatakan
ampuh untuk memperbaiki gangguan yang terdapat pada File Explorer termasuk not responding.
Dalam me-restart File Explorer ini dapat menggunakan dua cara yang berbeda. Untuk lebih
jelasnya silakan Anda simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Catatan: Ketika Anda klik Restart Windows Explorer, maka layar desktop Anda akan
mengalami macet/ blank sesaat. Hal ini dikarenakan proses Explorer telah terhenti. Namun
beberapa saat kemudian akan berjalan normal kembali.
3
. Restart File Explorer lewat CMD. WAHYU SETIA BINTARA
taskkill /f /im explorer.exe
start explorer.exe
4
. Jalankan pemindaian SFC Windows. WAHYU SETIA BINTARA
sfc /scannow
Jika memang metode sebelumnya masih tidak membuahkan hasil sama sekali, maka jalankan
System File Checker Windows 10 lewat CMD. Jika memang permasalahan ini disebabkan
karena adanya error pada sistem, maka solusi terbaiknya adalah dengan melakukan pemindaian
terhadap semua file yang ada di Windows 10. Dengan begitu, file yang rusak / error/ hilang akan
diperbaiki secara otomatis.
Apabila Drive C Anda penuh, maka dapat dipastikan menimbulkan banyak masalah yang
muncul. Sebagai pengguna komputer tentu telah mengetahui bahwa ruang kosong sangat
diperlukan oleh sebuah aplikasi atau program untuk menyimpan data, termasuk Windows
Explorer itu sendiri. Maka dari itu jika ruang tersebut penuh, maka tidak heran jika Windows
Explorer tidak merespons.
Dalam mengosongkan ruang, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan cara
uninstall aplikasi yang tidak diperlukan, menghapus file yang tertinggal saat melakukan uninstall
aplikasi, atau mungkin dengan memindahkan semua file yang ada di folder download.
Bisa jadi komputer/laptop Anda yang mengalami File Explorer yang not responding ini
disebabkan karena adanya kegagalan dalam pembaruan Windows. Dalam memperbaikinya,
Anda hanya perlu melakukan pembaruan supaya perangkat bisa berjalan dengan lancar dan
optimal.
Ketika virus atau malware telah memasuki perangkat komputer/ laptop, tentu tidak sedikit
pengguna komputer yang merasa kebingungan dan panik. Mengingat virus mampu mengubah
file di dalam sistem, sehingga beberapa kendala dapat timbul termasuk File Explorer yang not
responding. Untuk memastikannya, dapat Anda lakukan dengan scanning menyeluruh pada
sistem maupun program dengan aplikasi antivirus.
8
. Melakukan reset Windows 10. WAHYU SETIA BINTARA
Untuk metode yang terakhir kali ini saya merekomendasikan untuk reset Windows 10. Mungkin
beberapa pengguna telah mengetahui bahwa reset Windows ini hampir sama dengan install
ulang. Dengan kata lain, reset Windows ini akan membersihkan semua file termasuk aplikasi
pihak ke tiga dan mengembalikan Windows seperti semula. Menariknya, saat me-reset Windows
Anda bisa memilih file-file yang tidak ingin dihapus.