Anda di halaman 1dari 2

1

Sekolah hanya sebuah literacy (Poses Belajar) - kemampuan di dalamnya berisi pengetahuan Proses belajar dalam kehidupan
nyata  kemampuan pada kehidupan nyata termasuk belajar dan kemampuan berfikir dibutuhkan untuk memecahkan masalah,
menjadi kreatif dan inovatif.

Kerja sama antara sekolah, orang tua dan komunitas dibutuhkan untuk mencapai pembelajaran dalam dunia nyata.

Kebijakan Pemerintah
2  Gerakan Literasi Nasional pada tahun 2015
 Gerakan Literasi nasaional Pada Tahun 2016 dan
 Gerakan Literasi keluarga dan kelompok/Komunitas.

Keluarga dan pendidikan


 Keluarga adalah lingkungan terdekat sebagai lingkungan
belajar yang pertama.
3  Orang tua bukan hanya sosok/tokoh yang mengarahkan
untuk pendidikan informal (Tidak resmi) untuk anak anak
mereka tetapi juga faktor penting kesuksesan pendidikan
formal (Resmi) anak anak mereka.

Keterlibatan orang tua

4  Keterlibatan orang tua adalah sejumlah keikut sertaan


orang tua di dalam sekolah dan kehidupan anak anak
mereka dan terus memperbarui perkembangan anak
anak mereka dalam belajar.
 Keterlibatan orang tua adalah salah satu faktor yang
paling penting yang menentukan suksesnya anak anak
dalam pendidikan.
 Keterlibatan orang tua terdiri dari mengasuh,
berkomunikasi, pembelajaran di rumah, menjadi
tenaga sukarelawan, membuat keputusan dan
bekerjasama dengan komunitas/Kelompok.

Parental Involvement
5  Berbagai implementasi (Pelaksanaan) keterlibatan
orang tua pada level sekolah.
 Keterlibatan orang tua lebih sistematis pada sekolah
swasta yang baik.
 menjadi tenaga sukarelawan, membuat keputusan
dan bekerjasama dengan komunitas/Kelompok tidak
banyak ditemukan di sekolah sekolah negeri.
6 LITERACY IN EFL
 Kecakapan berbahasa dikaitkan dengan perkembangan kognitif
 Bahasa inggris adalah sasaran bahasa yang dipelajari disekolah
 Kecakapan berbahasa inggris adalah salah satu kemampuan global yang dibutuhkan di era globalisasi ini.
 Kemampuan berbahasa inggris adalah asset (Modal) anak anak untuk masa depan yang lebih baik.

7 Parental involvement in Building Literacy Skill in EFL


 Kemampuan bahasa inggria diperlukan sbagai sumber kualtas manusia di dunia global
 EFL tidak diwaajibkan di Sekolah - sekolah Dasar
 Kemampuan berbahasa inggris sangat diperlukan di bali, bali sebagai tujuan wisata internasional.
 Para orang tua mengirim anak anak mereka ke sekolah sekolah yang menawarkan pelajaran bahasa inggris.
 Keterlibatan orang tua sangat sangat diharapkan.

8 TABEL

 Kedua kelompok orang tua menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dalam mengasuh dan kesukrelawanan.
9 Ini artinya bahwa tanpa memperhatikan atau menghiraukan kategori/jenis sekolah, orang tua bereperan sebagai
pendidik secara intensif
 Kedua kelompok juga menunjukkan kecenderungan yang sama sebagai sukarelawan dan berperan sebagai
pendidik ketika sekolah melibatkan meraka sebagai sukarelawan

10  Ada sebuah kecendrungan bahwa kesukarelawanan diberlakukan oleh sekolah – sekolah dan para orang tua
datang kesekolah pada waktu waktu tertentu seperti pada masa – masa akhir sekolah untuk mengumpulkan hasil
laporan akademik anak – anak mereka atau ketika sekolah mengadakan acara yang memerlukan dukungan atau
amal dari orang tua.
 Dengan cara yang sama, pembelajaran di rumah, membuat keputusan, dan kerja sama kelompok, para orang tua
dari sekolah negeri menunjukan instensitas yang lebih tinggi. Kemungkinan dengan alasaan yang sama terhadap
parameter dari komunikasi yang sudah disebutkan diatas.

11  Ada sebuah kecendrungan yang menarik pada parameter berkomunikasi, yang mana kelompok orang tua dari
sekolah negeri menunjukkan intensitas yang lebih tinggi. Kemungkinan waktu yang tersedia lebih lama untuk
orang tua (terutama para ibu) menemani anak – anak meraka. Mungkin di sekolah swasta yang bayarannya
relatif lebih mahal, para orang tua (bapak dan ibu) bekerja di luar sehingga mereka memiliki intensitas yang lebih
rendah untuk berkomunikasi dengan anak – anak mereka.

12 Departemen Pemberdayan Perempuan Dan Perlindungaan Anak


 Pusat Pembelajaran Keluarga atau disingkat PUSPAGA yang sebagian besar membantu keluarga – keluarga
untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Ini sudah berdiri di 9 provinsi dan 106 kota
 Menegakkan peran keluarga dan hak anak – anak yang mana ibu menjadi pendidik dan peminpin pemberi
perhatian sampai pengasuhan, merawat dan melindungi anak – anak sehingga mereka tumbuh sehat secara
fisik, mental, spiritual, moral dan sosial.

13 KESIMPULAN
 Keterlibatan peran orang tua dalam program EFL di sekolah dasar. Walau bagaimanapun, bagaimana dan cara
yang seperti apa keterlibatan itu harus dilakukan tidak seperti dibuat menjadi sistematis
 Ada sebuah potensi bahwa latar belakang pendidikan orangtua mempengaruhi keterlibatan mereka dalam
pembelajaran EFL anak – anak mereka. Hal ini terbuka untuk penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai