Anda di halaman 1dari 3

SENGATAN LEBAH

Lebah meninggalkan sengatannya pada jaringan tubuh manusia, tetapi


tidak dapat menyerang manusia lebih dari satu kali. Sengatan lebah biasanya
tertinggal di kulit, melekat dengan kantong bisanya. Biasanya sengatan ini dapat
dilihat dan diambil dengan ujung kuku atau mata pisau.

Tanda dan gejala :

1. Di daerah sengatan terdapat luka dan pembengkakan.


2. Rasa sakit dan nyeri.
3. Dapat terjadi syok anafilaksis dengan tandanya pucat, kesakitan,
berkeringat, kemerahan pada kulit, dan dapat terjadi kematian pada kasus
yang berat.

Penanganan pada sengatan lebah :

1. Tenangkan korban
2. Lepaskan lebah dengan menggerak- gerakannya hingga lepas.
3. Bersihkan daerah sengatan.
4. Berikan kompres dingin.
5. Jaga bagian yang terkena sengatan agar lebih rendah dari jantung.
6. Beri analgetik untuk meredakan nyeri atau dapat juga diolesi dengan cuka
atau juice lemon.
7. Jika ada, olesi daerah sengatan dengan sodium bikarbonat.
8. Bawa segera ke rumah sakit jika tampak ada reaksi alergi syok anafilaksis.
9. Minta korban berobat ke dokter jika nyeri dan bengkak tidak hilang atau
semakin bertambah setelah 1-2 hari.

GIGITAN KELABANG

Gigitan kelabang (lipan) meninggalkan bekas berupa sepasang luka, yang


biasanya sakit, tetapi tidak berbahaya.

Gejala dan tandanya meliputi :

1. Rasa sakit seperti terbakar.


2. Kemerahan di sekitar tempat luka.
3. Bengkak.
4. Pegal- pegal lalu kaku.
5. Rasa sakit biasanya akan hilang dengan sendirinya 4-5 jam kemudian.

GIGITAN LABA- LABA BERACUN

Laba- laba memiliki racun yang lebih sedikit daripada pit viper, tetapi
dalam volume yang sama racun laba- laba lebih poten. Dua macam reaksi
utamanya adalah reaksi neurotoksik akibat gigitan Black widow dan nekrosis
jaringan lokal yang ditimbulkan oleh sebagian besar gigitan laba- laba lain.

Gejala dan tandanya meliputi :

1. Nyeri tumpul yang mati rasa pada ektremitas yang terkena.


2. Nyeri hebat diikuti oleh kekakuan otot.
3. Pusing.
4. Ptosis.
5. Ruam kulit.
6. Gatal.
7. Mual dan muntah.
8. Berkeringat.
9. Salivasi.
10. Kelemahan.
11. Oliguria.
12. Hipotensi.

Penanganan pada gigitan laba- laba :

1. Lihat penanganan gigitan ular.


2. Lakukan imobilisasi, kompres es, dan berikan anti- histamin atau pain
killers.
3. Cukup berikan diazepam saja untuk gejala yang lebih ringan pada orang
dewasa dan anak di atas 6 tahun.
4. Berikan antibisa jika ada.
5. Bawa segera ke rumah sakit.

SENGATAN KALAJENGKING

Bisa kalajengking ada yang berbahaya dan ada yang tidak. Bisa yang tidak
berbahaya menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang tidak
menjalar, sedangkan bisa yang berbahaya dapat merusak jaringan saraf, jantung,
atau darah. Sengatan pada anak kurang dari 2 tahun sangat berbahaya dan
mematikan.

Gejala dan tandanya meliputi rasa sakit dan panas disekitar tempat
sengatan. Pada kasus berat menyebabkan paralisis, spasme, kesulitan bernapas,
mati rasa, dan gatal.

Penanganan pada sengatan kalajengking :

1. Tenangkan korban dan lakukan imobilsasi pada area sengatan.


2. Bersihkan tempat sengatan dengan alkohol.
3. Lakukan kompres dingin kurang lebih 10 menit.
4. Berikan anti- histamin atau pain killers.
5. Jika gejala memeberat bawa ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai