Anda di halaman 1dari 6

Modul Problem Based Learning Follow Up

Mahasiswa Baru Angkatan 2018

MATERI 5 DIMENSI
BEM KBMFK-UMI 2019

NAMA :
STAMBUK :
KELOMPOK :
TUTOR :
1. Kemahasiswaan

Skenario :
Terdapat banyak tipe-tipe mahasiswa. Beberapa diantaranya sering kita dapatkan di
Fakultas Kedokteran.
Pertama, Seorang mahasiswa sangat aktif di organisasi, dia paham betul tentang posisi
mahasiswa sebagai the middle class. Hal tersebut membuat dirinya peka terhadap masalah-
masalah yang ada di sekitarnya. Akan tetapi hal tersebut pula yang menjadikan nilai akademik
mahasiswa tersebut standar dan terkadang kurang.
Kedua, Seorang mahasiswa mempunyai ipk 4.0. Keseharian seorang mahasiswa tersebut
dihabiskan dengan belajar terus menurus, sehingga mahasiswa tersebut tidak mempunyai
organisasi apapun. Mahasiswa tersebut tidak terlalu mementingkan masalah-masalah yang
ada di sekitarnya. Dia berpadangan bahwa organisasi tidak ada guna nya sebab dapat
menghambat perkuliahannya.
Ketiga, Seorang mahasiswa sangat suka untuk berfoya-foya, setiap hari mahasiswa
tersebut kerjanya hanya nongkrong dan bermain game. Mahasiswa tersebut tidak memiliki
nilai akademik yang tinggi dan terkesan standar bahkan kurang. Mahasiswa tersebut memiliki
beberapa organisasi,namun tidak sama sekali aktif di organisasi nya. Mahasiwa tersebut
berprinsip “masa muda tidak bisa diulang,maka bersenang-senanglah di masa muda mu”

2. Keorganisasian

Skenario:
Sedang berlangsung Pesta Demokrasi Kampus di Fakultas Kedokteran Universitas
Muslim Indonesia, Ada dua pasangan yang ingin mencalonkan diri menjadi Presiden BEM
dan Wakil Presiden BEM.
Diselenggarakanlah debat visi dan misi antara kedua pasangan calon, Pasangan Calon A
memiliki tipe kepemimpinan yang Otoriter, sedangkan Pasangan Calon B memiliki tipe
kepemimpinan yang Demokratis. Kedua Pasangan Calon sama-sama bersatu ingin
membangun Kabinet yang baik dan berjuang untuk mengubah kondisi sistem agar lebih
progresif dan dinamis. Tetapi pilihan hanya satu Pasangan Calon yang terpilih.
Semua pribadi manusia memiliki sifat kepemimpinan, dan manajemen dalam
berorganisasi, Kedua Pasangan Calon ini adalah salahsatu contoh dari pengembangan
Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi. Hanya saja Tipe Kepemimpinan antara Kedua
Pasangan Calon yang berbeda.
3. Keilmuan

Skenario :
Fandi,Aal,dan Vita adalah Mahasiswa Kedokteran di Universitas Muslim Indonesia, saat
ini mereka telah menjalani beberapa blok yang sedang berjalan, mereka telah melewati blok
dasar dari semester 1 dan 2 dan hingga saat ini mereka menjalani akhir semester 2 nya.
Mereka adalah mahasiswa yang selalu berdiskusi dengan isu/masalah yang ada di
sekitarnya, mereka berdiskusi sambil bertukar pengetahuan dan pendapat yang baru dan
berbeda.
Fandi adalah orang yang selalu mengutarakan pendapatnya melalui teks-teks dan
informasi tertulis yang dia dapatkan dalam media sosial maupun dalam bentuk lembaran
kertas. Dan juga dia lebih suka membaca buku yang dia anggap menarik untuk didiskusikan.
Aal adalah orang yang suka berfikir mengenai suatu argumen atau gagasan yang di
diskusikan. Dia lebih suka membentuk prinsip dan gagasan melalui pengalaman dan persepsi
inderawinya.
Sedangkan Vita adalah orang sering mengakali suatu argumen dan gagasan yang menjadi
kebenarannya. Tetapi dia tetap mengutarakan teks, pengalaman ataupun inderawinya tanpa
menutupi dirinya dalam mengakali sesuatu.

4. Keislaman

Skenario :
Di era Globalisasi ini, terdapat banyak perbedaan dalam Pandangan Islam baik dalam
segi kepercayaan, peribadatan, maupun akhlak. Sejatinya seorang muslim, dewasa ini
memiliki tantangan dalam perkembangan zaman yang semakin pesat tahun ke tahun.
Salahsatu contohnya dalam keseharian Mahasiswa dalam mengemban pendidikan di kampus
yang mana tidak akan lepas dari perbedaan kultural dari berbagai individu. Termasuk dalam
pandangannya dalam menganut Agama Islam itu sendiri.
Pertama, Ahmad adalah seorang mahasiswa yang mana percaya bahwa segala sesuatu itu
pada hakekatnya adalah ketentuan rencana Tuhan. Hanya Tuhan yang Maha Tahu arti dan
hikmah dibalik ketentuan tersebut. Yang diketahui bahwa ketentuan dan rencana Tuhan sudah
ada jauh sebelum diciptakannya alam semesta. Pemahaman tersebut membuat mahasiswa itu
tidak mau berusaha sebaik-baiknya dalam hal akademik.
Kedua, Ali adalah seorang mahasiswa yang mana percaya bahwa Tuhan hanya sebatas
menciptakan segala sesuatu, selebihnya mengenai tindakan manusia adalah murni dari ikhtiar
(usaha) manusia itu sendiri. Dia percaya bahwa takdir bisa diubah dengan ikhtiar (usaha),
sehingga mahasiswa tersebut terus menerus berusaha sebaik-baiknya dalam hal akademik.
A. Rumusan Masalah
B. Hipotesis
C. Rancangan Solusi yang Dipilih

Anda mungkin juga menyukai