65. Antigen tumor yang kemunculannya 72. Kematian CD4 T cell pada penderita HIV
berkaitan dengan proses terjadinya terjadi akibat
1. Gp 120 HIV berikatan dengan
tumor (karsinogenesis) adalah :
1. Onkofetal antigen receptor apoptosis CD4 T cell
2. Antigen yang disandi oleh mutasi
tumor suppressor gene
2. HIV baru (replikasi virus dalam CD4 T
cell) meninggalkan CD4 T cell yang 75. Dibawah ini merupakan medis penularan
diinfeksinya dengan cara membobol HIV/AIDS kecuali
3. Setelah memasuki CD4 cell, HIV a. Darah
menyelipkan gennya pada DNA CD4 T b. ASI
c. Mani
cell
d. Keringat
4. Kematian CD4 T cell yang tidak
e. Bukan salah satu diatas
terinfeksi HIV dapat pula terjadi
melalui mekanisme yang disebut 76. Kadar normal CD4 adalah :
activating-induced cell death a. 150-300
C/E b. 350-400
73. Bila HIV menginfeksi seseorang akan c. 410-1450
terjadi kecuali d. 1500-1750
a. HIV ditangkap (difagositosis) oleh sel e. > 1750
dendritik untuk dihancurkan dan
dipresentasikan antigennya kepada 77. Gejala klinis pada herpes sebagai berikut
sel T di limfonodus kecuali
b. HIV yang sampai ke limfonodus a. Nyeri
b. Vesikel berkelompok
ditangkap oleh follicular dendritic cell
c. Demam
untuk dipresentasikan kepada sel B d. Pruritus
sehingga terbentuk imunitas humoral e. Eritema
(antibody) terhadap HIV
c. HIV memasuki CD4 T cell dengan cara 78. Di bawah ini infeksi opportunistic yang
membrane protein gp 120 dan gp 41 paling banyak terdapat pada penderita
berikatan dengan molekul CD4 dan HIV/AIDS
reseptor hemokin CD4 T cell, a. Toxoplasmosis
d. Didalam sel dendritik terjadi replikasi b. Histoplasmosis
virus yang kemudian keluar dari sel c. Tuberculosis
dendritik dan beredar dalam darah d. Herpes sinpleks
e. Herpes zoster
(viremia) untuk mencari korban baru
untuk diinfeksinya 79. Komplikasi rhinitis alergi
e. Respon imun humoral dan seluler 1. Polip nasi
berhasil menetralkan dan mematikan 2. Otiti media A
HIV terutama pada fase akut (viremia 3. Sinusitis
penyakit tetapi tidak bias 4. Deviasi septi
menghabiskannya karena ada yang
80. APC kelas I mempresentasikan peptide
tetap berada dalam limponodus
antigen kepada
(trapping pada follicular dendritik
a. CD4 helper T cell
cell)
b. CD8α
c. CD10
74. Gejala mayor pada pasien HIV/AIDS
d. CD5
kecuali e. CD8 sitotoksik
a. BB menurun lebih dari 10% dalam 1
bulan 81. Tes-tes pemeriksaan alergi tipe I kecuali
b. Enselofalopati HIV a. Ig E
c. Diare kronik > 1 bulan b. Eosinofil
d. Gangguan kesadaran dengan c. Ig M
penurunan kesadaran d. Prick test
e. Limfadenopati generalisata e. Skin test
88. Respon hipersensitivitas yang cenderung
82. DD pilek menahun, kecuali familier terhadap allergen pada penyakit
a. RA alergi disebut
b. Sinusitis a. Stress emosional
c. Deviasi septi b. Resiko
d. Common cold c. Atopi
e. Polip nasi d. Hygen hipotesis
e. Host
83. Limfadenopati, pembesaran organ limfoid
pada infeksi HIV terjadi sebagai akibat, 89. Histopatologi saluran nafas akibat RA
kecuali kecuali
a. Replikasi virus yang menimbulkan a. Perubahan pH menjadi asam
viremia dan infekasi b. Pembesaran ruang intraseluler
b. Respon spesifik sel limfosit B dalam c. Pembesaran sel goblet
serum germinatifum d. Penebalan membrane basal
c. Hyperplasia atau proliferasi folikuler e. Dilatasi vesikuler
d. Penurunan migrasi limfosit dari luar
e. Semua jawaban benar 90. Penyebab hasil serologi HIV positif palsu
adalah
84. Waktu yang dibutuhkan untuk a. Atypical host response
membentuk Ig E disebut sebagai b. Agammaglobulinemia
a. Fase sensitasi c. Strain type … atau HIV-1 dan HIV-2
b. Fase aktifasi d. Vaksin HIV
c. Fase efektor e. Window period
d. Hanya A dab Benar
e. ABC benar 91. Menurut WHO criteria minor penyakit
HIV-AIDS
85. Dibawah ini tes serum Ig E spesifik adalah a. Batuk menetap > 1 bulan
: b. Dermatitis generalisata
a. RAST c. Herpeks simpleks
b. Pric test d. Hanya A B benar
c. Set end point test e. A B C benar
d. Patch test
e. Intradermal test 92. Tes deteksi dini pada penderita HIV/AIDS
adalah :
86. Ganggua respon normal mukosa nasi a. RAST
sebagai akibat vasokonstriksi topical b. Western tes
jangka lama : c. HA
a. RA d. KPA
b. Rinitis vasomotor e. PCR
c. Rhinitis medikamentosa
d. Polip nasi 93. Berikut ini pernyataan yang benar
e. Deviasi septi mengenai virus HIV/AIDS kecuali
a. Virus sitopatik diklasifikasikan dalam
family retroviridae
87. Pemeriksaan alergi secara in vivo b. Mempunyai dua protein utama
a. Prick tes envelope virus
b. Patch tes c. Protein gp 120 terletak di
c. Set endopoin test transmembran dan gp 41 disebelah
d. Hanya A B benar
luar
e. A B C benar
d. Protein gp 120 mempunyai afinitas
tinggi terhadap CD4
e. Protein gp 41 bertanggung jawab a. Peranan APC terhadap penangkapan
dalam proses internalisasi dan allergen
adsorpsi b. Histamine akan merangsang reseptor
saraf
94. Manifestasi klinis HIV AIDS tahap kedua c. Peningkatan kadar IgE
adalah d. Pelapasan mediator kimia
a. Infeksi klinis HIV AIDS tahap kedua e. Terjadi degranulasi
adalah
b. Tahap ini berlangsung 6 minngu 100. Patomekanisme yang mungkin
hingga beberapa bulan/tahun post pada alergi makanan adalah :
a. HipersensitiVitas tipe I
inflamasi
b. HipersensitiVitas tipe III
c. Muncul gejala tidak spesifik
c. HipersensitiVitas tipe IV
d. Penderita dapat melakukan aktifitas
d. A C benar
meskipun terganggu e. Semua benar.
e. Ditemukan berbagai jenis malignancy
D.Penyakit Hypersensitivitas Tipe IV 10. Seorang anak usia 3 tahun sejak lahir
senantiasa sakit-sakit terutama karena
E.Reaksi Arthus. infeksi bakteri, maka kemungkinan
menderita:
6. Pada penyakit ini terdapat antibodi
terhadap: A.Bruton Disease,
A. Hormon thyroxin
B. Inti Sel thyroid B. Wiskot Aldrich Syndrom
15. Infeksi virus HIV mematikan sebab: E. Sperma suami terlalu kental.
A. Sel darah merah menjadi lysis
20. Pasangan ini dapat diobati dengan
B. Terjadi perdarahan pada
therapie:
seluruh tubuh
A.Therapie antibiotik
C. Gagal ginjal
B. Therapie suplemen
D. Infeksi opportunistik , C.Therapie hormonal
E. Turunnya sel-sel CD8 D.Therapie chemo
E. Therapie Kondom,
16. Sepasang suami isteri telah
menikah 5 tahun, dan belum dikarunia 21. Sepasang suami isteri yang anaknya
anak, pada pemeriksaan isteri semua selalu lahir mati sesudah anak pertama.
dalam batas normal, faktor yang Kemungkinan pasangan suami isteri tersebut:
mungkinjadi penyebab adalah:
A. Suami golngan darah A, isteri golongan darah B
A. Suami menderita Klinefelter syndrom
B. Suami golongan darah B,isteri golongan darah
B. Suami menderita penyakit Jantung A
D.Suami menderita Bruton Disease D. Suami Rhesus positif, isteri rhesus negatif,
17. Pada suami tersebut akan ditemukan: 22. Apa yang dialami bayi pasangan
A.Oligospermia tersebut disebut:
B.Varicocele A. Bayi prematur
C.Teratozoospermia B. Down Syndrome