Anda di halaman 1dari 79

INTEGUMEN 2

REAKSI ALERGI
• I : Atopi, Urticaria, asma, RA,
Konjungtivitis alergi, alergi
makanan, anafilaksis.

• II : Anemia hemolitik, ITP

• III : ENL, Glomerulonefritis, Arthus


Reaction, Rheumatoid Disease, SLE

• IV : SJS/TEN, RR, FDE, Dermatitis


Kontak, Eritroderma, Psoriasis,
Pemfigus, Reaksi Tuberkulin, Reaksi
I yang kronik
ERUPSI OBAT
Erupsi obat alergi merupakan reaksi pada kulit atau mukokutan akibat
pemberian obat sistemik, apapun.
JENIS KATA KUNCI
Erupsi eksantematosa Lesi makula eritema pada seluruh tubuh

Fixed drug eruption Lesi vesikobulosa yang SELALU FIX, muncul di tempat yang sama

Eritema multiforme Lesi target, externsor, dapat terjadi keterlibatan mukosa namun terbatas

Pustular eksantema Lesi papulo-pustul dapat disertai eritema, hampir seluruh tubuh
generalisata akut
Eritroderma Red-man syndrome

SSJ dan TEN Skin detachment, keterlibatan mukosa baik mata, mulut, daerah genital dsb.
Fixed Drug Eruption SISTEMIK
• Hipersensitifitas tipe IV. • Prednison 3x10 mg
• UKK : eritema, vesikel, bercak, • Antihistamin : loratadin 1x10 mg
dengan lokasinya selalu berulang. atau hidroksin 2x10 mg selama 7
• Lokasi : mulut, bibir, daerah penis hari
atau vulva.
TOPIKAL
• Kering : menthol 0,5-1%
• Basah : kompres larutan as. Salisilat 1%
• Kortikosteroid topical ringan-sedang :
hidrokortison 2,5% atau mometasone
0,1%
Eritema Multiforme Tipe Makula-eritema Tipe Vesikobulosa

• Mendadak, simetris • Makula-papula yang


• Pada ekstensor ekstremitas kemudian muncul
• Berbentuk iris vesikobulosa di tengahnya

Lesi target EM Minor Lesi target EM mayor

Tatalaksana : Kortikosteroid oral


dan simptomatik
SSJ dan TEN
TRIAS :
• Kelainan kulit : eritema, vesikel, bula
• Kelainan mukosa orifisium : kelainan pada mulut, genitalia
berupa vesikel-bula lalu berubah menjadi krusta
kehitaman.
• Kelainan mata : conjungitivits.
SSJ SSJ-TEN TEN
<10% 10-30% >30%
• Nikolsky sign (+)
• Komplikasi : dehidrasi-syok, bronkopneumonia, sepsis.

• Topikal  cegah infeksi, pengelupasan dan mempercepat re-epitelialisasi.


• Pelembab : petroleum 50% dengan 50% cairan parafin.
• Kortikosteroid sistemik :
• SSJ : Dexamethasone IV dosis setara prednisone 1-4 mg/kgBB/hari
• SSJ-NET 3-4 mg/kgBB/hari
• NET : 4-6 mg/kgBB/hari
Soal No. 1
Seorang pria usia 20 tahun datang dengan keluhan muncul bercak kemerahan
semakin hari semakin banyak. Bercak kemerahan dirasakan gatal dan muncul pada
area perut, punggung, tangan, dan kaki. Lima hari yang lalu pasien berobat karena
demam dan diberikan obat paracetamol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi
makulopapular eritematosa tersebar difus dan simetris.
Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Eritroderma, kortikosteroid
b. Fixed drug eruption, antihistamin
c. Exenthematous drug eruption, kortikosteroid
d. Drug hypersensitivity syndrome, antihistamin
e. Eritema multiforme, antibiotik
Soal No. 2
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam dan
muncul lepuh-lepuh di seluruh badan. Pasien baru saja mengkonsumsi
amoxicillin sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Suhu 39°C. Pada pemeriksaan
status dermatologis terdapat erosi di mukosa bibir, tampak konjungtivitis,
dan bula multiple pada dada, punggung dan kedua paha, nikolsky sign (+).
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Fixed drug eruption
b. Pemfigoid bullosa
c. Steven Johnson Syndrome
d. Lyell’s syndrome
e. Eritema multiforme
DERMATITIS
JENIS KATA KUNCI
Dermatitis atopi Tergantung usia, lesi macula eritema terutama pada daerah malar
DKI Akibat benda iritan seperti detergen, sabun dll
DKA Alergi terdapat benda non iritan : emas, karet, hena dll
Dermatitis Akibat gigitan serangga, central necrosis dan kissing lesion
venenata
Dermatitis Lesi terutama batas rambut, skuama kuning dan berminyak
seborrhoik
Dermatitis statis Akibat stasis yang lama : berdiri dalam waktu yang lama
Neurodermatitis Akibat stress, akibat digaruk dan pada lokasi yang sama, terdapat
likenifikasi
Tipe Infantil (2 bulan-2 • UKK : eritema dengan papul dan vesikel yang halus,
tahun) eksudatif (basah)  menjadi krusta
• Predileksi : pipi, leher, ekstremitas sisi ekstensor

Tipe anak (2 tahun-12 • UKK : lesi lebih kering, papuler, ada sedikit likenifikasi
tahun) • Predileksi : lipat siku, lipat lutut, pergelangan bagian
flexor.

Tipe remaja dan dewasa • Lesi kronis : likenifikasi jejas, hiperpigmentasi dan
(>12 tahun) hyperkeratosis.
• Predileksi : ekstensor ekstremitas, tengkuk, tangan

TATALAKSANA :
• Hindari pencetus
• Mengurangi gatal : antihistamin
• Menekan inflamasi : pada anak-anak memakai steroid potensi lemah
• Menjaga kelembapan kulit : emolien (urea 10%)
DERMATITIS KONTAK

DKI : Non Imun

DKA : Tipe 4
Lesi
decrescendo
DKI
(Decresendo :
muncul kemerahan
lalu menghilang)

Lesi crescendo
DKA
(Cresendo : muncul
kemerahan lalu
bertambah)
DERMATITIS Venenata (Paederus)
Timbul akibat iritan primer yaitu asam dan basa kuat pada
serangga, contoh : pederin pada tomcat.

UKK KHAS
Eritema dengan central necrosis, papule dan
punctum, nodus/urtika dengan punctum dan
bula.

Terdapat kissing phenomenone


• Tx bayi: hidrokortison 1%
Dermatitis Seborrhoic • Dewasa: Steroid ringan-sedang + shampoo

• Etiologi : dicurigai diakibatkan oleh P. Ovale yang tumbuh berlebihan.


• Faktor predisposisi : emosi, stress emosional, defisiensi imun.
• Predileksi: kepala, scalp, dahi, postaurikular, leher, lipat nasolabial, liang telinga
luar, dada, areola mammae, lipatan mammae, interskapular, umbilikus, lipat
paha, anogenital.

KATA KUNCI TATALAKSANA


• Skuama kuning dan
berminyak Bayi : hidrokortison 1%
• Pada batas rambut dan
seborrhoik area Dewasa : steroid ringan-
sedang + shampoo
(ketoconazole 2%)
Cradle Cap
Dermatitis Nummularis Neurodermatitis
• Berhubungan dengan emosi dan stress,
akibat garukan berulang di tempat yang
lama.
• Lesi awal : eritema, edema, papul
eritematosa, bekas garukan (+)
• Garis kulit tampak sangat jelas dan kulit
menebal  leathery induration.
• Predileksi : tempat yang bisa digaruk (kaki,
KATA KUNCI tangan, tengkuk)
• KRONIK
• Plak nummular (seperti
TATALAKSANA
koin/disk) dengan oozing,
krusta dan skuama Manajemen stress, amitriptilin
• Predileksi : ekstremitas apabila diperlukan
atas, ekstremitas bawah Simptomatik : antihistamin
pada pria
Steroid : potensi kuat (klobetasol
propionate 0,05%)
Dermatitis Varikosa Statis
• Muncul pada insufisiensi vena yang bersifat kronis.
• Sering pada : SPG, wanita selama kehamilan,
membutuhkan berdiri dalam waktu lama.
• UKK : macula hiperpigmentasi nummular sampai plakat,
ditutupi skuama halus.

TATALAKSANA :
• Penderita istirahat dan elevasi tungkai
• Apabila basah  kompres
• Simptomatik
• Atasi etiologi  terapi varises vena
Soal No. 3
Seorang wanita usia 22 tahun datang dengan keluhan muncul bercak tebal
yang gatal pada lengan tangan kanan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
mengaku sering menggaruk tangan pasien, karena dengan digaruk rasa gatal
akan hilang. Pasien saat ini sedang mempersiapkan ujian semester akhir.
Pada pemeriksaan didapatkan plak datar hiperpigmentasi dengan skuama
menebal di tangan kanan, ekskoriasi (+).
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Emolien
b. Klobetasol propionate 0,05%
c. Mometason furoat krim 0.1%
d. Pimekrolimus 0,1%
e. Betametason dipropionat salep 0.05%
Soal No. 4
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan kemerahan pada punggung kaki kanan dan
kiri sejak 7 hari yang lalu. Keluhan juga disertai kaki meradang, melepuh, dan terkelupas. Pasien
mengaku baru saja memakai sandal jepit yang dibeli di pasar. Keluhan demam disangkal. Pada
pemeriksaan ditemukan gambaran pada punggung kaki pasien sebagai berikut:
Apakah diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang tepat pada pasien tersebut?
a. Dermatitis kontak iritan ; Patch test decressendo
b. Dermatitis kontak alergika ; Patch test decressendo
c. Dermatitis atopi ; Skin prick test (+)
d. Dermatitis kontak alergika ; Patch test crescendo (+)
e. Dermatitis kontak iritan ; Skin prick test (-)

Soal TO AIPKI 2020


Soal No. 5
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan gatal dan panas
disertai kemerahan pada lengan kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengaku sebelumnya pergi mencari kayu di hutan. Pada pemeriksaan
dermatologis ditemukan vesikel dengan dasar eritema berbentuk linier di
regio brachialis dextra.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Asiklovir 5x800 mg
b. Dexamethasone
c. Kompres NaCl 0,9%
d. Miconazole 2%
e. Hidrocortisone cream 1% Soal TO AIPKI 2020
Psoriasis
• UKK : plakat eritema, skuama tebal.
• Etiologi : berhubungan dengan HLA, merupakan
hipersensitivitas.
• Pencetus : stress, infeksi fokal, trauma, obat, alcohol.

Tetesan Lilin Auspitz sign Koebner


Tatalaksana Psoriasis
Vitiligo
Merupakan kelainan pada kulit berupa depigmentasi, terjadi karena hilangnya melanosit
fungsional pada klinis.

Etiologi Tatalaksana
• Penyebab : genetik, autoimun (penyakit tiroid, RS,
• Phototerapi, terapi laser, steroid
SLE, Psoriasis, dll)
• Pencetus : trauma atau tekanan repetitive, stress,
pajanan matahari

Gejala
• Makula hipopigmentasi, batas tegas, ukuran
bervariasi, tanpa gatal atau nyeri.
Potensi Steroid
CLASS POTENSI dan CONTOH POTENSI PEMAKAIAN

1 Super poten : Alopersia areata, diskoid


Clobethasol propionate 0,05%, halobetasol 0,05%
POTENSI lupus, LSK, psoriasis,
2 Poten :
0,1% mometasone furoate oin, 0,25% desoximethasone KUAT dermatitis nummularis.
3 Upper mid-strength : 0,05% desoximethasone
4 Mid-Strength : Dermatitis seborrhoik,
0,1% mometasone furoate cr, 0,1% bethamethasone
valerat, 0,1% triamcinolone acetonide oin SEDANG dermatitis stasis,
5 Lower-mid strength : dermatitis atopik
0,1% triamcinolone acetonide cr, 0,05% fluticasone
6 Mild Napkin eczema, dermatitis
0,1% hidrokortisone butirat, 0,05% desonide
KUAT area wajah, intertriginosa
7 Least potent :
2%/2.5% hidrokortisone, 0,5-1% hidrokortisone perineal
Soal No. 6
Seorang perempuan usia 18 tahun datang dengan keluhan muncul bercak
kemerahan pada area lutut. Bercak terasa sangat gatal dan terkadang terasa nyeri.
Keluhan dirasakan muncul terutama jika pasien sedang mempersiapkan ujian. Pada
pemeriksaan didapatkan bercak eritema berbatas tegas dengan skuama kasar
berlapis dan transparan.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Lampu Wood
b. KOH 20%
c. Biopsi Histopatologi
d. Kultur jaringan
e. Patch Test
Soal No. 7
Seorang perempuan 27 tahun dengan ke Puskesmas mengeluhkan terdapat bercak
pada siku dan lutut. Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan skuama tebal dan
berlapis, ditemukan Auspitz sign (+), Koebner phenomeneon (+).
Etiologi yang mendasari penyakit pasien adalah ...
a. Autoimun
b. Infeksi
c. Keganasan
d. Genetik
e. Idiopatik
Soal No. 8
Seorang perempuan 32 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak putih
di punggung tangan, wajah, dan leher. Awalnya bercak berukuran kecil
kemudian bertambah lebar dan meluas. Keluhan gatal dan nyeri disangkal.
Kebas dan kesemutan disangkal. Ibu dan nenek pasien mengalami keluhan
yang sama. Pasien memiliki riwayat penyakit tiroid.
Apakah diagnosis dan kemungkinan hasil pemeriksaan penunjang yang
tepat pada pasien tersebut?
a. Albino ; KOH (-)
b. Morbus Hansen ; BTA (+)
c. Vitiligo ; KOH (-)
d. Pitiriasis Versikolor ; KOH (+)
e. Hipopigmentasi pasca inflamasi ; KOH (-)
Urtikaria/Wheals Hipersensitivitas tipe 1
• Angioedema  edema kulit + mukosa (traktus respiratorius, GIT)
Urtikaria/Wheals
• CLUE = timbulnya urtika dan atau Pemeriksaan Penunjang
angioedema secara cepat. • Tes dermografisme
• 3 gambaran klinis khas, yaitu:
1. Edema di bagian sentral dengan
ukuran bervariasi, hampir selalu
dikelilingi oleh eritema,
2. gatal atau kadang sensasi seperti
terbakar
3. berakhir cepat, kulit kembali ke
kondisi normal biasanya dalam waktu
1-24 jam.
Tatalaksana
Urtikaria akut Urtikaria kronik
Topikal Bedak kocok dibubuhi antipruritus mentol dan kamfer.

Sistemik • Antihistamin (AH-1) generasi dua • 1st line:


(non-sedatif). Antihistamin H1 generasi kedua
• Bila dengan AH nonsedatif tidak (non-sedatif).
berhasil  AH-1 generasi satu
(sedatif). • 2nd line:
Jika gejala menetap setelah 2
minggu, antihistamin H1 generasi
kedua (non sedatif) dapat dinaikkan
dosisnya 2-4 kali.
Pemfigus Vulgaris vs Pemfigoid bullosa
Pemfigus Vulgaris vs Pemfigoid bullosa
Soal No. 9
Seorang pria 26 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh,
dirasakan sejak 1 jam yang lalu setelah makan kepiting. Dari pemeriksaan
dermatologis didapatkan plak eritematosa dengan tengah lebih pucat, batas
tegas, bentuk ireguler menyerupai pulau. Pasien mengatakan lesi kemerahan
dapat hilang timbul dan berpindah tempat. Pasien saat ini bertugas sebagai
satpam yang harus berjaga di rumah sakit.
Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus di atas adalah…
a. Deksametason 3 x 0,5 mg
b. Diphenhidramin 3 x 50 mg
c. Loratadine 1 x 5 mg
d. Klorfeniramin maleat 3 x 4 mg
e. Loratadine 1 x 10 mg
Soal No. 10
Seorang laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan lepuh pada kedua
tangan dan kakinya sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri,
keluhan gatal disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya bula
multiple yang terlihat kendur dengan cairan bening, bula mudah pecah bila
ditekan. Pada mukosa mulut didapatkan sariawan, tidak didapatkan mata
merah.
Apakah terapi yang tepat pada kasus di atas?
a. Asiklovir
b. Mupirocin
c. Prednison
d. Kompres NaCl 0,9%
e. Antihistamin oral
INFEKSI PARASIT
JENIS KATA KUNCI
Skabies Lesi berupa eritema, papul, vesikel pada tangan, perut, dan
terowongan pada jari. Gatal pada malam hari, kena massal
(pesantren, satu keluarga)
Pedikulosis corporis, Macula cerulae, eritema pada rambut, badan atau daerah pubis.
pubis, capitis
Cutaneous larva Kontak dengan hewan seperti kucing dan anjing, bermain di
migrans pasir/pantai, serpiginosa.
SKABIES • Disebabkan oleh sarcoptes scabiei var hominis.
• Diagnosis presumptif apabila terdapat trias :
• Lesi kulit : kunikulus, ujung papul/vesikel.
Dapat timbul pustule/nodul. Predileksi
pada daerah dengan stratum korneum
tipis.
• Pruritus nocturnal.
• Terdapat Riwayat sakit serupa dalam satu
rumah/kontak
PEMERIKSAAN PENUNJANG TATALAKSANA

Ink burrow Dermoskopi

• Burrow ink test


• Skin scrapping
• Uji tetrasiklin
• Dermoskopi
PEDIKULOSIS
Sisir Serit

TATALAKSANA
First line: Permethrin cream 1% 2 jam

• Sky blue spot Alternatif :


• Makula serule • Malathion 0,5% lotion semalam
(pubis/rambut) • Gamexan 1% 12 jam
• Black dot (bercak
hitam pada pakaian
dalam)
Pediculosis Capitis
CUTANEOUS LARVA MIGRANS : creeping eruption

• Etiologi : Ancylostoma braziliense, caninum.


• UKK : Muncul dalam 1-5 hari setelah pajanan berupa plak
eritematosa, vesikular, linear dan serpiginosa.
• Predileksi pada kaki dan bokong.
INGAT! : apabila main di air (SWIMMER ITCH, schisostoma), apabila tidak pakai alas
kaki (GROUND ITCH : A. duodenale/N. americanus)

TATALAKSANA
• Topikal : salep albendazole 3% dioleskan 3x sehari selama 7-10 hari
• Sistemik : albendazole 400 mg selama 3-7 hari, thiabendazole 50
mg/kg/hari selama 2-4 hari.
• Kombinasi : bedah beku, klor etil.
Soal No. 11
Seorang wanita usia 22 tahun datang dengan keluhan gatal pada kulit kepala
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merupakan mahasiswa yang tinggal di kos
bersama satu teman kos yang baru saja pindah 1 bulan yang lalu. Teman
sekamar pasien juga mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan erosi dan ekskoriasi pada kulit kepala, ditemukan nits menempel
di sela-sela rambut kepala.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Benzil benzoate 2%
b. Gameksan 5%
c. Permetrin 1%
d. Malathion 5%
e. Gameksan 0.5%
Soal No. 12
Seorang laki-laki 36 tahun, datang dengan keluhan terdapat bercak
kemerahan di betis kanan disertai gatal sejak 1 minggu yang lalu. Pasien
memiliki riwayat membajak sawah dan sepulang kerumah pasien tidak
langsung mencuci kaki. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan papil-
papil eritema yang berkelok-kelok di ekstremitas bawah kanan disertai erosi.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Itrakonazole 100 mg
b. Albendazole 400 mg
c. Ketokonazole 300 mg
d. Ciprofloxacin 500 mg
e. Tertrasiklin 500 mg
Soal No. 13
Seorang anak usia 13 tahun diantar ibunya ke Puskesmas karena mengeluhkan
kemerahan di tangan dan kaki, dan mulai muncul bintil-bintil yang disertai gatal
pada sela sela jarinya. Gatal dirasa bertambah saat malam hari. Pasien merupakan
anak yang aktif, sering bermain dan menginap di rumah temannya yang lain. Dari
pemeriksaan didapatkan papul kemerahan multipel dan ditemukan gambaran
kanalikuli di telapak tangan dan kaki.
Apa terapi yang tepat untuk pasien?
a. Sulfur presipitatum 25% minimal 3 malam berturut-turut
b. Permetrin 5% selama 8 jam, diulang 1 pekan kemudian
c. Permetrin 10% selama 8 jam, diulang 1 pekan kemudian
d. Emulsi benzil benzoat 10% selama 8 jam, diulang 1 pekan kemudian
e. Lindane 5% selama 8 jam, bisa diulang 1 pekan kemudian
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
Duh Tubuh Urethra Duh tubuh vagina Ulkus Bubo inguinal Kutil Kelamin
Uretritis GO Trikomoniasis Durum • Ulkus (-), Bubo (+)
Sekret kuning • Sekret kuning-hijau • Bersih, tidak nyeri  LGV
berbusa • T. Pallidum
kental, DGNI (+) • Strawberry cervix

Uretritis NGO BV Molle • Ulkus (+), bubo (+) Kondiloma


Sekret encer, benda • Sekret putih • Kotor, nyeri hebat  Herpes, akuminata
inklusi keabuan • School of fish chancre, chancroid
• Bau amis

Candida Granuloma inguinale


• Sekret pecahan • Beefy red-ulcer
susu/keju. • Donovan bodies
• Gatal >>
Uretritis* GO Non-GO
DUH TUBUH URETHRA
Inkubasi 2-7 hari 2-3 minggu
Sekret Mukopurulen Agak mukoid
PMN >5/LPB** >5/LPB**
DGNI (+) (-)
Kausa N. gonorrhea C. Trachomatis (>>)

• Diplococcus gram (-)


intraseluler seperti biji kopi.
• Kultur : Thayer-martin
Giemsa : inclusion bodies
KOMPLIKASI
Epididimitis

GO harus diterapi sebagai GO


Orkitis
dan Non GO

Infertilitas

PID

Bartolinitis

Patensi tuba fallopi


Bacterial Vaginosis Trichomoniasis Candidiasis Vaginalis
Etiologi Gardnerella vaginalis Trichomonas vaginalis Candida sp.

Duh Tubuh Berbau amis, abu-abu putih Kuning-hijau berbusa, bau busuk Putih kental bergumpal
(cottage-cheese)
Nyeri Biasanya tidak nyeri Dispareunia, strawberry cervix Dispareunia, dysuria, rasa
terbakar
Gatal Biasanya tidak gatal Tidak gatal Sangat gatal

Penunjang Whiff test  bau amis Saline/giemsa smear - Trofozoit KOH- pseudohifa dengan
Gram  Clue cell blastospora
Chancre (ulkus durum) Chancroid (ulkus Herpes Genitalis
mole)
Lesi Tidak nyeri, bersih, Ulkus nyeri dengan Lesi vesikobulosa
batas tegas dasar kotor dan dan nyeri, disertai
batas tidak tega demam.

Limfadenopati Tidak nyeri, non Nyeri tekan dan Nyeri tekan,


suppurative dan bilateral regional dan
bilateral suppuratif

Treponemma Pallidum
School of fish ( H. Ducreyi)
Secondary Lata

Copper penny rash

Tabes Dorsalis

Gumma
TATALAKSANA
Doksisiklin 2x100 mg/hari, PO, 14hari

Eritromisin 4x500 mg/hari, PO, 14 hari

Tetrasiklin 4x500 mg PO, 14 hari


KONDILOMA AKUMINATA
• Disebabkan HPV 6 dan 11 yang mengenai kulit dan mukosa
anogenital.
• UKK : verukosus
• Acetowhite test (+)  bubuhi asam asetat nantinya akan
menjadi putih.

TATALAKSANA KETERANGAN
Tingtura podofilin 25% Dilakukan oleh dokter, tidak boleh pada ibu hamil, menyusui
dan lesi luas.
TCA 80-90% Dilakukan oleh dokter, boleh pada ibu hamil

Podofilotoksin 0,5% DAPAT DILAKUKAN SENDIRI OLEH PASIEN, tidak boleh pada
ibu hamil.
Krioterapi Dilakukan oleh dokter, direkomendasikan untuk genital
ekstena, urethra dan anus
Soal No. 14
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Keputihan berwarna putih dan berbau. Hasil
pemeriksaan tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 72 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36ºC. Pemeriksaan pH vagina 5, Whiff test positif
dan ditemukan adanya clue cell pada sediaan basah.
Apakah tatalaksana paling tepat?
a. Metronidazol 2 g, dosis tunggal, PO
b. Itrakonazol 200 mg, dosis tunggal, PO
c. Cefixim 1x400 mg, selama 5 hari, PO
d. Doksisiklin 2x100 mg, selama 14 hari, PO
e. Eritromisin 4x500 mg, selama 14 hari, PO
Soal No. 15
Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan nyeri saat BAK sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan disertai keluar nanah dari lubang kemaluan. Riwayat hubungan
seksual dengan PSK tanpa kondom 5 hari sebelumnya. Tanda vital dalam batas
normal. Dari pemeriksaan didapatkan gambaran seperti berikut.
Terapi yang paling tepat untuk pasien adalah ...
a. Sefiksim 1x400 mg SD + doksisiklin 2x100 mg 7 hari
b. Sefiksim 1x400 mg SD + azitromisin 1x100 mg 7 hari
c. Sefiksim 1x400 mg SD + siprofloksasin 2x250 mg 7 hari
d. Sefiksim 2x400 mg 7 hari + doksisiklin 2x100 mg 7 hari
e. Sefiksim 4x400 mg 7 hari + tetrasiklin 4x250 mg 7 hari
Soal No. 16
Seorang wanita 34 tahun datang dg keluhan keluar cairan dr jalan lahir warna hijau
kekuningan disertai rasa gatal. Rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual. Pasien
sudah menikah dan memiliki 2 anak. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
gambaran strawberry cervix.
Pada pemeriksaan penunjang kasus ini akan didapatkan?
a. Budding cells
b. Clue cell +
c. Tes amin +
d. Pewarnaan gram positif
e. Ditemukan parasit
Soal No. 17
Seorang wanita 37 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan pada daerah
kelamin sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan semakin bertambah. Keluhan
gatal maupun nyeri pada benjolan disangkal. Suami pasien merupakan seorang
sopir truk yang juga mengeluhkan hal yang sama. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan multipel dengan permukaan verukosa pada regio vulva. Pada
pemeriksaan penunjang dengan asam asetat 5% terdapat lesi acetowhite.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Kauterisasi
b. Enuklease
c. Insisi
d. Tretinoin
e. Kuretase
Soal No. 18
Seorang pria usia 27 tahun datang dengan keluhan luka di ujung penisnya
yang muncul sejak sekitar 2 minggu yang lalu. Pasien tidak merasakan nyeri
pada luka tersebut. Pasien mengaku pernah melakukan hubungan seksual
multipartner. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ulkus pada penis, tunggal,
tidak nyeri, dengan tepi rata dan dasar luka bersih.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Inj. Benzatin penicillin G 2,4 juta IU single dose IM
b. Inj. Ceftriaxone 250 mg single dose IM
c. Inj. Ceftriaxone 500 mg single dose IM
d. Inj. Benzatine Penicillin G 1,2 juta IU single dose IM
e. Inj. Penicillin Prokain 300.000 IU/hari selama 7 hari IM
Soal No. 19
Seorang pasien laki-laki datang dengan luka yang nyeri pada kelaminnya. Tidak ada
nyeri saat kencing (-), tidak ada cairan keluar dari penis. Sebelumnya pasien
memiliki riwayat berhubungan seksual dengan PSK. Pada pemeriksaan didapatkan
ulkus dengan dasar kotor, tepi tidak rata pada bagian penis pasien.
Pada pemeriksaan penunjang, akan didapatkan :
a. Bakteri gram negatif intra dan ekstraseluler
b. Bakteri berjejer membentuk school of fish
c. Multinucleated giant cells
d. Badan inklusi
e. Tes acetowhite (+)
ACNE VULGARIS • Penyakit peradangan kronik folikel pilosebasea.
• Diakibatkan oleh peningkatan jumlah flora folikel
(Propionibacterium acne).
• Predileksi : muka, bahu, dada atas, punggung atas
• Tipe erupsi :
• Non-inflamasi : komedo, papul
• Inflamasi : pustula, nodul, kista
Ringan Sedang Berat
Komedo <20 20 - 100 > 100
Lesi Inflamasi <15 15-50 >50
Kista / nodul - <5 >5
Total Lesi <30 30 -125 >125
TOPIKAL TOPIKAL + ORAL

DERAJAT TIDAK HAMIL HAMIL/MENYUSUI


RINGAN • Asam retinoat 0,01-0,1% atau benzoil peroxide • Benzoil peroxide
• Asam azelaic 20%

SEDANG • Asam retinoat 0,01-0,1% + benzoil peroxide bila perlu • Benzoil peroxide + eritromisin 500-1000
tambahkan doksisiklin 50-100 mg PO mg/hari
BERAT • Antibiotik topical + azitromisin pulse dolse ( hari 1 : 500 • Benzoil peroxide + eritromisin 500-1000
mg, dilanjutkan 2-4 250 mg) mg/hari
DIAGNOSIS BANDING TIDAK ADA KOMEDO!!

KELAINAN DESKRIPSI

Erupsi papulopustula mendadak tanpa ada


ERUPSI AKNEIFORMIS komedo hampir di seluruh bagian tubuh.
Disebabkan oleh induksi obat (cth
kortikosteroid)
Akne yang diakibatkan oleh pemakaian
Dermatitis Perioral
steroid berlebih. Biasanya terjadi di
sekitar mulut.
Penyakit radang kronik di daerah muka
AKNE ROSASEA dengan gejala eritema, pustula,
(ROSASEA) talangiektasia dan hipertrofi kelenjar
sebasea. Tidak terdapat komedo.
MILIARIA
1 2

TIPE LOKASI
Kristalina Stratum korneum
Rubra Stratum spinosum
Pustulosa Stratum spinosum
Profunda Dermo-epidermal junction
3 4
Soal No. 20
Seorang laki-laki usia 18 tahun datang dengan keluhan bisul di punggung dan wajah
sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya pustul, papul,
dan krusta di area wajah dan punggung, di dapatkan white head, black head di
wajah sejumlah 15, sedangkan di punggung 12.
Tatalaksana apakah yang tepat pada pasien tersebut?
a. Retinoid topikal + antibiotik oral
b. Retinoid topikal + antibiotik topikal
c. Retinoid topikal
d. Retinoid oral
e. Antibiotik topikal
Soal No. 21
Bayi usia 17 bulan dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan muncul bintik-
bintik kecil pada punggung dan dadanya sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan
demam dan anak menjadi rewel disangkal. Ibu pasien menyangkal
penggunaan lotion atau bedak. Pada pemeriksaan tanda tanda vital
didapatkan hasil normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan efloresensi
seperti berikut.
Apakah diagnosis yang sesuai pada kasus diatas?
a. Dermatitis kontak iritan
b. Dermatitis kontak alergi
c. Miliaria rubra
d. Miliaria kristalina
e. Varisella
ALOPESIA : botak
FAKTOR AREATA (pitak) ANDROGENIK (berpola)

Distribusi Tempat tertentu Men : Hamilton-


Norwood
Women : Ludwig

Etiologi Disertai penyakit autoimun Testosteron >>


(RA, vitiligo, lupus, DM, tiroid)

Pull test (+) (-)

Tanda khas Exclamation Mark (+) Exclamation Mark (-)

Perjalanan Gradual Abrupt


PERBEDAAN
EFFLUVIUM : rontok

Hair pull (+)

JENIS KASUS UKMPPD


Anagen Obat kemoterapi
Telogen Demam tinggi, hamil, melahirkan
TATALAKSANA
TIPE TATALAKSANA

AREATA • Steroid super potent


• Minoxidi 1-5%
• Steroid PO : six-week tapering off
prednisone 40 mg/hari
ANDROGENIK • Finasterid 1 mg/hari PO
• Dutasterid 0,5 mg/hari
• Topikal : minoxidil 2-5% 2 kali per hari (1 ml
atau 25 tetes)
EFLUVIUM • Etiologi, apabila tidak berhasil
• minoxidil 2-5% 2 kali per hari
Soal No. 22
Seorang pria usia 60 tahun datang dengan keluhan botak di kepalanya. Pasien mengaku
kebotakan diawali dengan penipisan bagian depan dan samping kepala sejak 1 tahun yang
lalu. Tidak ada riwayat ketombean maupun gatal pada rambut. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kebotakan di area frontotemporal, dengan sedikit rambut halus terutama area
temporal, exclamation hair mark (-), tidak ditemukan lesi maupun ketombe di kepala.
Apakah tatalaksana yang dapat diberikan kepada pasien?
a. Alopesia androgenik, Minoksidil 2%
b. Alopesia areata, Finasterid 1%
c. Alopesia androgenik, Finasterid 5 mg/hari
d. Alopesia areata, Minoksidil 10%
e. Anagen effluvium, Asam retinoat 0,1%
Melanoma Maligna Karsinoma Sel Basal Karsinoma Sel
Skuamosa
Gambaran Nevus dengan ABCDE Pearly papule atau nodul, ulkus Lesi hiperkeratotik, ulkus
roden bowen dan krusta

Etiologi Paparan sinar matahari Paparan sinar matahari Paparan sinar matahari
dapat juga pada
imunokompromise
PA Sel melanosit mengalami Pearl Horn atau Mutiara tanduk Sel palisade/sel pagar
displasia
KERATOSIS SEBOROIK
papul hiperpigmentasi multipel, batas tegas umum pada
orang dewasa berusia lebih tua.

SOLAR LENTIGO
• Bintik hitam akibat penuaan dan paparan cahaya matahari
• Pada area yang terpapar matahari
MELASMA • Hipermelanosis pada wajah dan leher.
• Dipengaruhi oleh :
• Genetik, pajanan sinar matahari
• Hormon sex (estrogen dan progesterone)
• Kontrasepsi
• Kehamilan
• Obat : CPZ, minosiklin

UKK
Bercak nummular,
plakat kecoklatan,
hiperpigmentasi,
simetris, batas
tegas
Soal No. 23
Seorang pria usia 66 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada hidung sejak 1 tahun
lalu. Benjolan berukuran 3mm dan mudah berdarah. Pasien bekerja sebagai tukang parkir.
Pada pemeriksaan, didapatkan tanda vital dalam batas normal, pada hidung tampak massa
mengilap seperti mutiara dengan pelebaran pembuluh darah di sekitarnya. Setelah
dilakukan pemeriksaan PA didapatkan gambaran sel tumor membentuk pagar.
Diagnosis yang tepat untuk kondisi pasien adalah...
a. Karsinoma sel skuamosa
b. Karsinoma sel basal
c. Melanoma maligna
d. Keratosis aktinik
e. Nevus pigmentosus
Soal No. 24
Seorang pria usia 50 tahun datang dengan keluhan terdapat luka pada wajah.
Pasien mengatakan luka diawali dengan bercak hitam di cantus medial,
terdapat riwayat tergores. Pasien bekerja sebagai petani sejak 3 tahun. Luka
tersebut lama kelamaan menjadi besar dengan dasar kehitaman. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan ulkus dengan tepi tidak rata, permukaan kasar,
terdapat peninggian dan pus.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Karsinoma sel basal
b. Karsinoma sel skuamosa
c. Nevus pigmentosus teriritasi
d. Melanoma maligna
e. Ulkus piogenik
Soal AIPKI 2020
Soal No. 25
Seorang wanita usia 40 tahun datang ke dokter mengeluh terdapat bercak
kecoklatan di pipi dan hidung. Pasien saat ini aktif menggunakan pil KB.
Sewaktu remaja, pasien mengatakan kulit wajahnya mulus dan tidak ada
masalah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan batas normal.
Status lokalis berupa plak hiperpigmentasi berbentuk numular hingga plakat
multiple.
Apakah terapi yang sesuai pada kasus diatas?
a. Salep kloramfenikol
b. Mikonazole 2%
c. Tabir surya SPF 20
d. Salep hidroquinon 2%
e. Tabir surya SPF 25

Anda mungkin juga menyukai