ATHEROSCLEROSIS
PENYAKIT JANTUNG KORONER
(SKA: 3B)
Gambaran EKG
STEMI
• Elevasi segmen ST sebesar 0,1 mV pada dua sadapan
bersebelahan, kecuali untuk sadapan V1–V3.
• Nilai ambang elevasi segmen ST di sadapan V1–V3
pada:
• Pria usia ≥40 tahun: ≥0,2 mV
• Pria usia <40 tahun: ≥0,25 mV
• Pada perempuan: ≥0,15 mV LBBB
• LBBB baru
NON STEMI
• Gambaran ST depresi > 0,1mV
• Gambaran T inverted ≥ 0,2 mV
• Tanpa perubahan EKG / Normal
q
Lokasi Oklusi
Cardiac Biomarker
Peningkatan marka jantung hanya Troponin I/T juga dapat meningkat oleh sebab
Troponin I/T sebagai marka nekrosis menunjukkan adanya nekrosis miosit, kelainan kardiak nonkoroner seperti
jantung mempunyai sensitivitas dan namun tidak dapat dipakai untuk takiaritmia, trauma kardiak, gagal jantung,
spesifisitas lebih tinggi dari CK-MB. menentukan penyebab nekrosis miosit hipertrofi ventrikel kiri,
tersebut (penyebab koroner/nonkoroner) miokarditis/perikarditis
PENJELASAN
1. Aspirin diberikan 160-320 mg diberikan pada semua pasien.
2. Pemberian penghambat reseptor ADP : ticagleror diberikan
180 mg dilanjutkan dosis maintenance 2x90 mg/hari atau
clopidogrel 300 mg dilanjutkan dosis maintenance 75 mg/hari
Tatalaksana Awal pada pasien yang akan dilakukan fibrinolitik dianjurkan
menggunakan clopidogrel.
O2 (jika <95% + ANIMO)
Aspirin + penghambat ADP
NItrogliserin
MOrphine 1. Nitrogliserin spray/tablet sublingual (ISDN tab 5 mg, NTG 0.4-
0,5 mg) pada pasien masih nyeri dada di ruang IGD, dapat
diulang 3x dengan jarak 5 menit, jika tidak membaik nitrat
dapat diberikan secara intravena.
2. Morfin sulfat 1-5 mg intravena, dapat diulang setiap 10-30
menit, bagi pasien yang tidak responsif dengan terapi tiga dosis
NTG sublingual.
Door to balloon (PCI)
Kontraindikasi Fibrinolitik
5 KEPALA, 1 DADA, 1 LAINNYA
1. Stroke hemoragik kapanpun
2. Stroke iskemik > 3 jam dan < 3
bulan
3. Trauma kraniofasial signifikan
dalam 3 bulan
4. Lesi vaskular serebral
struktural (misal AVM)
5. Neoplasma intrakranial
maligna
6. Kecurigaan diseksi aorta
7. Perdarahan aktif atau
gangguan perdarahan (tidak
termasuk menstruasi)
SOAL NO 1
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke pundak
dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien memilik riwayat diabetes dan
hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda
vital TD 80/60 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran infark pada sadapan II, III, dan aVF. Tatalaksana awal
yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Aspirin 80 mg
B. Aspirin 320 mg
C. Clopidogrel 75 mg
D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual
E. Morfin 1 mg intravena
SOAL NO 2
Laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri dada tembus ke
punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri dirasakan hanya 5-10 menit dan hilang
dengan istirahat. Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan
Hipertensi disangkal. EKG normal. Pemeriksaan selanjutnya yang disarankan?
A. Non-Stress Test
B. Exercise Stress Test
C. Ekokardiografi
D. Foto Thoraks
E. Elektromiografi
SOAL NO 3
Laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu.
Nyeri dada seperti tertindih beban berat. Nyeri dada menjalar ke bahu kiri.
keluhan disertai dengan mual dan keringat dingin. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 170/110, N 100x/m, RR 28x/m, Suhu 36,2. EKG didapatkan hasil
sebagai berikut. Apakah terapi definitif pada pasien di atas?
A. Fibrinolitik
B. PCI Primer
C. Heparinisasi
D. Antikoagulan
E. Oksigen
GAGAL JANTUNG (3A/3B)
Sindrom klinis yang ditandai oleh gejala tipikal (sesak napas, pembengkakan tungkai, fatigue) dan
dapat disertai dengan tanda (peningkatan JVP, ronkhi, dan edema perifer), yang disebabkan oleh
kelainan struktur dan/atau fungsi jantung sehingga mengakibatkan penurunan curah jantung
dan/atau peningkatan tekanan intrakardiak saat istirahat maupun aktivitas (stress).
GAGAL JANTUNG
RVH
Sering disebabkan oleh penyakit
paru kronis seperti TB dan
PPOK yang menyebabkan
Hipertensi Pulmonal
PEMBESARAN JANTUNG
Atrium kiri
• Pada x-foto didapatkan double density pada
bagian kiri jantung, pinggang jantung mendatar
dan bronkus kiri terangkat.
• Pada EKG menunjukan P mitral.
KRITERIA EKG
1. Kriteria Cornell
• S pada V3 + R di aVL > 24 mm pada pria dan
>20 mm pada wanita.
2. Kriteria lainya :
• S di V1 + R di V5/V6 >35 mm (Sokolow Lyon
Criteria)
• R di aVL >11 mm
Apex jantung yang
tertanam pada diafragma
pada proyeksi PA, dan
penyempitan ruangan
retrocardial pada proyeksi
lateral
Alur Diagnosis
SOAL NO 4
Seorang laki laki 54 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak 5 bulan lalu. Sesak dirasakan terutama saat
melakukan aktivitas berat seperti menaiki tangga dan menebang pohon. Pasien merasa membaik bila duduk
dan kembali sesak saat berbaring. Pasien mengatakan pernah diberikan obat captopril 4 tahun lalu namun tidak
dihabiskan karena menimbulkan batuk-batuk. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/90 mmHg, HR 96 x/m, RR
26 x/m, suhu afebris, JVP meningkat, pitting edema, hepatojugular reflex +, ronkhi basah halus +/+. Klasifikasi
kondisi pasien berdasarkan acuan NYHA adalah…
A. NYHA I
B. NYHA II
C. NYHA III
D. NYHA IV
E. NYHA V
SOAL NO 5
Tn. Joko 55 tahun datang ke klinik untuk kontrol tekanan darah. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin
kontrol. Selama ini pasien tidak pernah mengeluhkan adanya nyeri dada atau sesak. Pada pemeriksaan tanda
vital, TD 130/90 mmHg, nadi 88 kali/menit, suhu 36,8oC, napas 18 kali/menit. Pemeriksaan fisik umum tidak
ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan EKG, didapatkan irama sinus, reguler, aksis LAD, gelombang P normal,
PR interval 0.12 s, total gelombang R di lead V6 ditambah dengan gelombang S di lead V1 sebesar 37 mm, dan
terdapat gelombang Q patologis di lead I, aVL dan V6. Berdasarkan klasifikasi AHA, diagnosis pasien ini adalah?
A. Heart failure class A
B. Heart failure class B
C. Heart failure class C
D. Functional class I
E. Functional class II
SOAL NO 6
Seorang perempuan 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1
tahun. Sesak memberat bila pasien beraktivitas berat. Pasien sering terbangun saat
tidur karena sesak dan tidur dengan 2 bantal. Pasien memiliki hipertensi sejak 10 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, nadi
100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan tanda kongesti. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien di atas?
A. ACE inhibitor dan nitrat
B. ACE inhibitor dan beta-blocker
C. Calcium channel blocker dan beta-blocker
D. Calcium channel blocker dan loop diuretic
E. Nitrat dan loop diuretic
SOAL NO 7
Laki-laki, 55 tahun mengeluhkan sesak memberat sejak 1 bulan, disertai batuk
berdahak. Pasien merokok sejak 20 tahun lalu. Pada pemeriksaan di dapatkan
TD 140/90mmHg, HR 90x/mnt, RR 28x/mnt. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
dada membusung, JVP 5+3cm H2O, shifting dullness (+), dan edema pretibial.
Gambaran EKG pada kasus adalah
A. S di V1 + R di V5/V6>35 mm
B. Gelombang P lebih tinggi dari 3 kotak
C. Gelombang P lebih lebar dari 3 kotak
D. Pemanjangan interval QT
E. Pemendekan interval QT
CARA MUDAH
Contoh Soal :
Supraventrikular Takikardi
Laju : 150-250x/menit
Irama : Reguler
Gelombang P : Tidak terlihat
Interval PR : sulit dinilai
Atrial Fibrilasi
Laju : >350x/menit
Irama : Ireguler
Gelombang P : Tidak terlihat
Interval PR : sulit dinilai
Ventrikular takikardi
Laju : 100-250x/menit
Irama : Reguler
Gelombang P : Tidak ada
Interval PR : Tidak ada
Torsades De Pointes
Laju : 200-250x/menit
Irama : Ireguler
Gelombang P : Tidak ada
Interval PR : Tidak ada
Ventrikular Fibrilasi
Laju : Tidak dpt dinilai
Irama : kacau
Gelombang P : Tidak ada
Interval PR : Tidak ada
Tipe PVC/VES
Kriteria VES Benigna vs Maligna
1. > 6 dalam 1 menit
2. R on T
3. Infark miokard
4. Polimorfik
5. Repetitif dan konsekutif (bigemini, trigemini)
EKG HOLTER
Tatalaksana VES
1. Asimptomatik : tidak perlu dilakukan terapi, hanya perlu reassurance, tidak perlu terapi obat-
obatan.
2. Simptomatik
a. Farmakologi : CCB non dihiropiridin (verapamil, diltiazem), beta blocker, amiodarone
b. Koreksi elektrolit : terutama magnesium dan kalium
c. Terapi definitif : ablasi radio frekuensi
Cerita Cinta AV-BLOCK, seperti aku, kamu dan dia!
Apa Perbedaannya?
1 1. Inisiasi epinefrin segera
44
SOAL NO 9
Tn.B, 58 tahun datang dengan keluhan sering lemas dan terkadang pasien
merasa berdebar-debar disertai keringat dingin serta ingin pingsan. Tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan gambaran
sebagai berikut:
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menengakkan diagnosis
atau menyingkirkan diagnosa banding adalah?
A. Elektrokardiografi
B. Ekokardiografi
C. Monitoring holter
D. Pemeriksaan enzim jantung
E. Foto rontgen thoraks
SOAL NO 10
Seorang perempuan 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 30 menit lalu
disertai keringat dingin. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/80, HR 49x/min, RR 28x/min,
akral hangat, CRT <2’. Pada gambaran EKG didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Diabetes Melitus
2. Hipertensi
3. Dislipidemia
4. Merokok
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Kronis Akut
(e.c atherosclerosis) (e.c emboli)
Vena Varikosa :
• Primer : berasal dari vena superficial, terjadi lebih banyak wanita daripada pria.
• Sekunder : berasal dari insufisiensi vena dan thrombosis vena dalam dan oklusi vena dalam, yang
menyebabkan pelebaran vena superficial.
DX : trendelenberg test
Thrombosis Vena
• Thrombosis vena superficial
• Thrombosis vena profunda (DVT): akut apabila berlangsung <10 hari dan kronik apabila
berlangsung >10 hari.
Atrial septal defect Wide fixed splitting S2; Bising ejeksi sistolik linea
sternalis kiri SIC 1-2
Asianotik
• Ventricle Septal Defect Sianotik
• Ductus arteriosus persistent • Tetralogy of Fallot
• Atrial septal defect
PENYAKIT JANTUNG REMATIK
SOAL NO 23
Seorang bayi berusia 12 hari terlihat sesak. Pasien lahir secara cesar di usia 37 minggu.
Pasien tidak mau menyusui. Pasien sering berkeringat saat meminum ASI. Pemeriksaan
tanda vital menunjukkan HR 160 x/menit, RR 67x/menit, suhu 36,7oC. BB kurang. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan Retraksi pernafasan (+) dan continuous murmur
parasternal atas kiri. Selanjutnya akan dilakukan ekokardiografi. Diagnosis sementara
pasien?
A. Tetralogy of Fallot
B. Transposition of Great Arteries
C. Patent Ductus Arteriosus
D. Ventricle Septal Defect
E. Atrial Septal Defect
SOAL NO 24
Pasien anak, berusia 7 tahun. Keluhan utama sesak napas sejak 3 jam lalu dan nyeri persendian. Ibu
pasien mengatakan anaknya terkena radang tenggorokan 1 minggu sebelumnya dan sudah pergi ke
dokter, obat hanya diminum 2 hari karena pasien langsung sembuh. HR 110x/menit, RR 26x/menit,
suhu 37,9 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan murmur diastolic pada apeks jantung, nodul
subkutan. Pemeriksaan penunjang apa yang sesuai pada pasien ini?
A. Ekg
B. Rheumatoid Factor
C. Anti-CCP
D. Komplemen 3
E. D-Dimer
SOAL NO 25
Seorang wanita, 64 tahun memeriksakan diri ke poliklinik karena bengkak
pada tangan kiri sejak 3 minggu lalu. Pasien memiliki riwayat post op
kanker payudara. TD 130/70 mmHg, HR 82x/menit, RR 18x/menit. Pada
pemeriksaan fisik terdapat kulit pada pangkal jari tangan sulit dicubit dan
diangkat. Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien adalah?
a. Homan sign
b. Canavel sign
c. Trousseau sign
d. Stemmer sign
e. Hoffman-Tromner sign