1|Mutiara Sufi
Jika hatimu sudah terpaut pada permulaan hidayah dan nafsumu
sudah mentaati serta menerimanya, maka kamu akan menuju
hidayah tahap akhir, dan bersiaplah untuk menyelami lautan
ilmu.
Sungguh kerusakan bagi orang yang bodoh jika dia tidak mau
belajar sekali saja. Dan kerusakan bagi orang yang berilmu jika
dia tidak mampu mengamalkan ilmunya.
2|Mutiara Sufi
Terhinalah para penuntut ilmu, bila usaha belajarnya hanya
untuk mendapatkan kebutuhan hidup di dunia dan demi meraih
kemuliaan, pangkat dan harta.
4|Mutiara Sufi
Ilmu yang bermanfaat tidak akan mengajakmu pada dunia,
namun kebodohanlah yang menarikmu pada dunia.
5|Mutiara Sufi
Janganlah engkau menuntut ilmu karena riya’ dan jangan pula
meninggalkannya karena malu.
Sabar, arif dan tawadhu’ adalah etika yang harus dimiliki oleh
orang-orang berilmu.
6|Mutiara Sufi
Ungkapan perbuatan lebih membekas daripada ungkapan lisan.
Setiap tarikan nafas yang ada pada dirimu adalah mutiara yang
tak terhingga harganya, karena tidak ada satupun yang dapat
menggantikannya.
Hidup ini sangat singkat, tidak layak dihiasi dengan hasad dan
dengki. Esok engkau akan menjadi kenangan saja, kematian
tidak akan meminta izin, karena itu tersenyumlah dan maafkan
semua yang pernah menyakitimu.
7|Mutiara Sufi
Jangan menunda kebaikan, sebab sudah banyak orang yang
menunda kebaikan namun telah didahului oleh kematian.
8|Mutiara Sufi
yang dijemput untuk dinikahkan dengan calon suaminya yang
telah lama dirindukan.
9|Mutiara Sufi
Empat kunci zuhud :
1. Aku tahu rezekiku tidak akan diambil oleh orang lain, maka
hatiku tenang.
2. Aku tahu amalanku tidak akan dilaksanakan oleh orang lain,
maka aku sibukkan diri untuk melakukannya.
3. Aku tahu Allah SWT senantiasa memperhatikan diriku, maka
aku malu untuk melakukan maksiat terhadapnya.
4. Aku tahu kematian senantiasa menungguku, maka aku
senantiasa menambah amalanku untuk menghadapi pertemuan
dengan Allah SWT.
(Imam Hasan Al Bashri)
10 | M u t i a r a S u f i
Janganlah kamu menjadi seorang pecundang yang tertipu, yang
setiap hari bergembira karena bertambahnya harta sementara
usia semakin berkurang. Mana yang lebih baik antara
bertambanya harta dan berkurangnya usia ?.
Tanda iman masih ada Bila berbuat dosa, rasa bersalah. Bila tak
Shalat, rasa gelisah. Bila sendiri, ingat mati.
(Ustadz Hanan Attaki, Lc.)
13 | M u t i a r a S u f i
Apabila engkau menunda dan meremehkan ketaatan, maka
kematianmu akan datang dan engkau akan menyesal dengan
penyesalan yang tidak berujung.
14 | M u t i a r a S u f i
Segala keadaanmu saat bersama atau sendiri selalu dalam
pengawasan Allah SWT.
15 | M u t i a r a S u f i
Engkau adalah orang yang miskin secara dhahir maupun bathin
dihadapan Allah yang Maha Kaya, maka beretikalah selayaknya
orang miskin yang mengemis akan ampunan dan rahmat-Nya.
Makna Islam itu adalah pasrah, sujud, dan takluk serta rindu
pada Allah. Kalau bukan kembali kepada-Nya mau dibawa
kemana langkah kaki, jiwa dan pikiran ini ?
16 | M u t i a r a S u f i
Naiknya derajat seseorang itu karena berani menempuh
rintangan.
18 | M u t i a r a S u f i
Ketika engkau membuka, membaca serta merenungkan Al-
Qur’an maka engkau akan terkejut, sebab Allah tidak pernah
sekalipun memuji dunia.
19 | M u t i a r a S u f i
Jangan beribadah kepada Allah agar Ia memberi. Tapi
beribadahlah pada Allah agar Ia Ridha. Karena, ketika Ia Ridha,
kamu akan terkejut dengan pemberian-Nya.
(Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi)
20 | M u t i a r a S u f i
diterima dan hati yang tak sepenuhnya untuk-Nya tidak Dia
pedulikan.
(Ibnu ‘Athoillah)
Kisah Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s telah memberi
pelajaran bahwa mencintai Allah harus dengan segala
pengorbanan.
21 | M u t i a r a S u f i
Hasud (iri), riya’ (pamer) dan ‘ujub (congkak) adalah bagian
dari penyakit hati yang bersumber dari satu induk, yaitu cinta
dunia.
22 | M u t i a r a S u f i
Dunia adalah jembatan akhirat, seberangilah ia dan janganlah
engkau menjadikannya sebagai tujuan. Tidaklah berakal orang
yang membangun gedung dan istana diatas jembatan.
Dunia ini bagaikan laut yang berombak besar dan jalan selamat
darinya adalah berzuhud terhadapnya.
Lautan itu ada empat : Hawa nafsu adalah lautan dosa, nafsu
adalah lautan syahwat, kematian adalah lautan umur, dan kubur
adalah lautan penyesalan. (Umar bin
Khattab)
24 | M u t i a r a S u f i
Anggota badanmu adalah sesuatu yang harus kamu jaga sebaik-
baiknya, lihatlah bagaimana kamu menjaganya. Setiap kalian
adalah penjaga, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung
jawaban dari apa yang kalian jaga.
25 | M u t i a r a S u f i
Orang munafik berusaha mencari kesalahan, sedangkan orang
beriman berusaha mencari ampunan.
26 | M u t i a r a S u f i
Jagalah lisanmu dengan bersungguh-sungguh dan sekuat tenaga
agar dapat menghindari bergurau, menghina, mentertawakan
orang lain, karena hal itu dapat membuat wajah berkeringat,
menjatuhkan martabat, meresahkan dan menyakiti hati.
27 | M u t i a r a S u f i
Tidaklah engkau memuliakan seseorang, melainkan kemuliaan
itu akan kembali kepada dirimu. Dan tidaklah engkau
menganggap hina dan rendah seseorang, melainkan kehinaan
dan kerendahan itu kembali kepada dirimu.
28 | M u t i a r a S u f i
Seorang sufi tidak menjadi sufi jika ada padanya empat perkara :
malas, suka makan, suka tidur dan berlebih-lebihan.
(Imam Syafi’i)
29 | M u t i a r a S u f i
Tidak akan mendapatkan manisnya akhirat seseorang yang suka
dikenal oleh banyak manusia.
(Bisyr bin Al Haarits)
30 | M u t i a r a S u f i
Bagi mereka yang hati, pikiran dan perilakunya selalu dalam
dekapan hidayah Allah, kematian sama sekali tidak menakutkan,
karena dengan berakhirnya episode kehidupan dunia berarti
seseorang setapak lebih dekat pada Allah Rabb yang selalu
dicintai dan dirindukan.
31 | M u t i a r a S u f i
Sebaiknya kebaikanmu itu ditunjukkan dengan perbuatan, bukan
dengan ucapan.
32 | M u t i a r a S u f i
Ketahuilah, bahwa ketidak tahuanmu terhadap aib dirimu sendiri
adalah kebodohan yang terjelek.
Merasa paling pintar dan lebih tahu termasuk hal yang dapat
mengotori kehidupan.
33 | M u t i a r a S u f i
Meyakini bahwa dirimu lebih baik dari orang lain adalah
kebodohan yang nyata.
Jiwa belajar rendah hati dari jiwa yang lain, bukan dari buku
atau ucapan. (Jalaluddin Rumi)
34 | M u t i a r a S u f i
Pandangan adalah panah syaithan yang beracun. Barangsiapa
yang menundukkan pandangannya karena Allah, Dia akan
mengaruniakan kepadamu kelezatan dan kenikmatan dalam
hatimu ketika engkau berjumpa dengan-Nya.
(Rasulullah SAW)
36 | M u t i a r a S u f i
Periharalah kesucian hatimu dari berbagai penyakit hati, karena
memperbaikinya amatlah sulit.
37 | M u t i a r a S u f i
Jika relung hatimu telah terisi dengan taqwa, maka akan hilang
hijab (pemisah) dirimu dengan tuhanmu, akan terbuka cahaya
ma’rifah, dari hatimu akan terpancar sumber hikmah dan akan
terbuka rahasia kekuasaan Allah SWT.
Jika cahaya telah menyala dalam hati, maka jalan akan menjadi
terang, kesadaran akan menjadi jernih, akal akan tercerahkan,
38 | M u t i a r a S u f i
akan tertanamnya dzikir dan syukur, serta akan terasa lezatnya
beribadah. ( Habib Umar bin Hafidz)
39 | M u t i a r a S u f i
Ketika batin seseorang baik, maka yang terpancar keluar juga
akan tampak indah, karena keadaan diluar adalah pengaruh dari
dalam, apakah itu baik atau buruk.
(Imam Al Haddad)
40 | M u t i a r a S u f i
Kita adalah hamba Allah. Dan seorang hamba tak memiliki
pilihan apapun di depan Tuhannya.
Bukan sabar jika masih ada batas, bukan ikhlas jika masih
mengeluh.
41 | M u t i a r a S u f i
Bagaimana mungkin engkau mendapat sesuatu yang luar biasa,
sementara engkau belum melakukan sesuatu yang luar biasa.
(Ibnu ‘Athoillah)
42 | M u t i a r a S u f i
Orang yang tidak merasakan manisnya ketaatan, berarti hatinya
sakit karena syahwat.
44 | M u t i a r a S u f i
kematian. Lupanya tentang kematian karena terlalu mencintai
dunia.
Hati manusia seperti kendi, tidak ada yang bisa melihat isinya
sehingga kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang
dikeluarkannya.
45 | M u t i a r a S u f i
khusus adalah menjernihkan kondisi hati.
(Syaikh Abul Hasan Al Warraq)
Sesuatu yang jauh terasa dekat karena rasa cintanya, dan sesuatu
yang dekat terasa jauh karena permusuhannya.
46 | M u t i a r a S u f i
Iman adalah sebuah benih. Ia tumbuh menjadi sebatang pohon
dengan pengairan dan penyinaran yang baik dari seorang sahabat
yang beriman. (Syekh Ibnu
‘Arabi)
Munajat
(Syaikh Muhammad Mahdi Al-Ashify)
Yaa Allah…
Berilah rahmat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya,
seperti yang Engkau berikan pada Sayyidina Ibrahim dan
keluarganya. Berilah berkah kepada
Sayyidina Muhammad dan keluarganya, sebagaimana yang
Engkau berikan pada Sayyidina Ibrahim dan keluarganya.
47 | M u t i a r a S u f i
Allahumma Yaa Allah…
Tiada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selain Engkau,
Engkau curahkan kasih-Mu pada Makhluk-Mu seakan-akan
Engkau memerlukan mereka,
Padahal Engkau sama sekali tidak memerlukan semua itu.
T’lah banyak karunia yang Engkau berikan kepadaku,
t’lah banyak Engkau limpahkan rezeki-Mu padaku,
tak terhingga nikmat engkau yang telah aku rasakan,
namun demikian, aku sering kali lalai mensyukurinya,
aku sering kali membangkang pada-Mu…
Janganlah karena kealpaan itu Engkau murkai aku Yaa Allah,
jangan Engkau campakkan dan jangan Engkau jauhi aku,
tapi teteskanlah Yaa Allah seberkas cahaya-Mu pada hatiku,
karena tanpa bantuanMu mustahil aku dapat mensyukuri
nikmat-nikmat-Mu, mustahil aku dapat selalu taat kepada-Mu…
Yaa Allah hanya Engkau yang Maha Kuat,
aku ini lemah Yaa Allah...
Tanpa bantuanMu tidaklah mungkin aku dapat mengalahkan
hawa nafsu yang mengajak kepada kesesatan,
tanpa bantuanMu tidaklah mungkin Aku dapat selalu tegar
dalam mengabdi kepada-Mu,
tanpa petunjuk-Mu aku pasti akan tersesat yaa Allah…
49 | M u t i a r a S u f i
Yaa Allah yang Maha Pengatur dan Maha Suci…
Jadikan aku hamba-Mu yang selalu ridha dan puas dengan
pemberian-Mu, selalu rendah hati dalam bertingkah laku…
Jadikan aku yang paling istimewa diantara pengenal-Mu,
yang paling saleh diantara hamba-Mu,
yang paling tulus diantara orang yang menaati-Mu,
yang paling ikhlas dalam mengabdi kepada-Mu…
Yaa Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun…
Ampunilah dosa-dosa kedua orang tuaku,
kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihaniku
semenjak aku masih dalam kandungan,
periharalah mereka sebagaimana mereka telah memelihara aku
penuh dengan kasih sayang,
sayangilah mereka sebagaimana mereka mencintaiku,
berilah mereka petunjuk sebagaimana mereka telah mengajari
aku, dan lindungilah mereka dari
gangguan makhluk Engkau sebagaimana mereka membelaku
bila aku dizalimi…
Yaa Allah Penguasa Hari Akhir…
Aku sadar cepat atau lambat aku pasti kembali kepada Engkau
dengan meninggalkan harta benda yang telah aku miliki,
meninggalkan anak-anakku yang aku cintai…
Aku sadar bahwa aku akan menghadapi sakaratul maut,
pada saat itu bantulah aku agar dapat mengingat Engkau,
bantulah aku agar dapat mati dalam husnul khatimah…
Yaa Allah…
Berilah aku kebaikan didunia, dan kebaikan di akhirat,
50 | M u t i a r a S u f i
Hindarkanlah aku dari siksa kubur-Mu, jauhkan tempatku kelak
dari api neraka-Mu…
Catatan :
51 | M u t i a r a S u f i