Si Kecil yang memiliki kepribadian popular atau Sanguinis biasanya cenderung aktif. Ibu
akan sering mendapati si Kecil sering berbicara baik dengan teman-temannya maupun
dengan keluarga.
Si Kecil yang Sanguinis sering dipuji orang sebagai anak yang aktif dan periang. Di banyak
kesempatan si Kecil juga sering mencari perhatian dan kasih sayang. Si Kecil juga
cenderung ekspresif dan sesekali memainkan drama agar diperhatikan oleh sekitarnya.
Namun, karena sifat-sifat tersebut biasanya anak akan sering berbuat usil atau jail. Hal itu
akan menjadikan anak menjadi sulit untuk berkonsentrasi ketika sedang melakukan
sesuatu, tidak teratur dalam menjalankan tugas, emosional, dan sangat sensitif. Ia memiliki
kecenderungan untuk mencari perhatian, dukungan, kasih sayang, dan pengakuan dari
orang lain.
Ciri-Ciri:
- Wajah pada saat tidur: Ujung mata dan ujung bibir naik ke atas
- ceria dalam kondisi apapun, selalu bahagia, mudah bergaul, ceriwis, penuh energi,
sangat imajinatif.
- Anak dengan tipe sanguinis juga biasanya akan memulai pembicaraan, bersifat
optimis dan mudah berteman dengan siapapun
- Bila bertanya sering menggunakan kata “siapa?”
Kekuatan:
1. Suka kegiatan spontan
2. Senantiasa terlihat hebat dalam pelajaran yang memerlukan interaksi dg org lain
3. Mengemukakan pendapat di depan kelas atau di depan teman-teman dengan penuh
gairah
4. Memiliki perhatian lebih diantara teman-temannya secara kreatif, optimis, pandai
menghibur dang menggembirakan orang lain
Kekurangan:
1. Tidak suka sesuatu yang rumit dan detail
2. Tidak terorganisir
3. Terlalu mudah percaya dan naif
4. Mudah depresi jika hidup tidak menyenangkan
5. Bosan dengan hidup teratur dan terjadwal
6. Takut tidak populer
7. Tidak suka kritik dan tidak ditanggapi
8. Tidak suka kalau harus mencatat uang yang dibelanjakan
9. Merasa sedih kalau tidak didengar, dipuji dan didukung
Motto:
1. Saya suka belajar dalam keadaan santai
2. Saya senang belajar sambil bermain
3. Saya akan mengerti jika saya melihat dan mendengar
Suka tantangan dan mudah menyelesaikan tugas-tugas sulit adalah ciri dari si Kecil
berkepribadian Koleris.
Namun, si Kecil yang suka bekerja ini juga selalu ingin mendapatkan pengakuan dari apa
yang telah berhasil ia lakukan. Jika yang ia dapat tidak sesuai dengan harapannya, ia
cenderung mengalami perubahan emosi menjadi sedih bahkan marah karena merasa tidak
puas.
Anak berkepribadian koleris juga memiliki sikap tegas, penuh energi, bersemangat, dan
suka bertualang. Biasanya anak koleris juga menyukai tantangan dan dapat dengan mudah
untuk menyelesaikannya, meskipun masalah itu sulit.
Dengan kemampuannya tersebut ia akan tetap konsentrasi dalam melakukan suatu hal
sehingga membuat dirinya berpotensi. Anak koleris biasanya suka memerintah dan keras
kepala. Kalau ia sedang marah-marah, tunggu sampai emosinya mereda, baru ajak ia
berbicara.
Ciri-Ciri:
- Wajah pada saat tidur: Ujung mata naik ke atas dan ujung bibir turun ke bawah
- Si Kecil merasa senang dengan tugas-tugas yang diberikan dan puas jika berhasil
menyelesaikannya
- Sering bertanya dengan kata “Apa?”
Kekuatan:
1. Cenderung mengejar target
2. Senantiasa ingin cepat dalam belajar
3. Nampak dia mengendalikan dalam menguasai pelajaran
4. Sigap membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan
5. Senang menggunakan caranya sendiri
Kekurangan:
1. Bersikap seperti Bos, dominan, otokratis, tidak sabar, tidak suka memberi
pengakuan pada orang lain
2. Mudah depresi jika hidup tidak terkendali dan orang tidak melakukan sesuai
caranya
3. Suka bekerja dengan yang mendukung, mengalah & mengikuti caranya serta
membiarkannya yang mendapat nama
4. Dalam bekerja lebih produktif, mempunyai jiwa kepemimpinan & naluri yang kuat.
Jika stres maka akan mengalihkannya dengan kesibukan dan mencari siapa yang
salah
Si Kecil dengan kepribadian Melankolis ini biasa dijuluki dengan “Si Pemikir”. Ia cenderung
diam dan sering berpikir tentang aktivitas yang ia lakukan. Jika Ibu mendapati si Kecil
sering berdiam diri dan suka dengan suasana tenang bisa jadi si Kecil memiliki
kepribadian ini.
Si Kecil yang Melankolis membutuhkan dorongan dan kepekaan dari Ibu untuk memahami
emosinya. Emosi si Kecil akan berubah ketika hasil dari pekerjaannya tidak rapi atau tidak
memenuhi standar yang ia buat sendiri.
Tipe melankolis ini adalah tipe kepribadian yang memiliki sikap pendiam dan perfeksionis.
Sikap perfeksionisnya membuat anak mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat
waktu. Mirip dengan koleris, apa yang dia inginkan maka harus mendapatkannya.
Tetapi anak melankolis selalu berhati-hati dalam melakukan suatu hal dan dipikirkan
secara baik-baik. Selain itu, ia tidak suka dengan perubahan rencana yang sifatnya
mendadak dan hal-hal yang tidak bisa ditebak.
Ciri-Ciri:
- Wajah pada saat tidur: Ujung mata naik turun ke bawah dan ujung bibir turun ke
bawah
- Si kecil sering bertanya dengan kata “kenapa/Mengapa?”
Kekuatan:
1. Melihat hal yang detail
2. Kritis & teoritis
3. Serius
4. Tekun & konsisten
5. Cenderung jenius
6. Mampu menganalisa
7. Teratur
8. Memiliki standar tinggi
9. Berbakat
10. Rapih
11. Sensitif & peka
12. Mudah berempati pada orang yang lemah
Kekurangan:
1. Mudah depresi jika hidup tidak teratur dan strandar tidak terpenuhi
2. Membuang waktu dalam periapan dan terlalu fokus pada yang detail
3. Terlalu sering mengingat hal yang negatif dan mudah curiga pada orang lain
4. Pendiam, pemurung, kurang bersosialisasi dan mudah sedih jika orang lain tidak
terpenuhi dan tampaknya tak seorang pun peduli
Motto:
1. Saya suka belajar dengan cara yang benar
2. Saya suka belajar dengan fakta dan angka
3. Saya suka mengerjakan dengan detail
4. Saya ingin orang berterus terang pada saya
Tips untuk ortu:
1. Ajari agar lebih rileks dalam mengerjakan sesuatu
2. Ajari untuk lebih sedikit terbuka
3. Beri pemahaman mengenai perfeksionis bahwa tidak semua harus sempurna
Si Kecil yang Plegmatis merupakan negosiator yang baik. Si Kecil cenderung menunjukkan
pribadi yang tenang dan tidak banyak bicara. Namun ketika Ibu meminta si Kecil untuk
menceritakan idenya, bisa jadi si Kecil akan bercerita dengan runtut dan penuh semangat.
Emosi yang dimiliki si Kecil Plegmatis cenderung stabil, mandiri dan bisa diandalkan.
Mereka tidak mudah rewel namun juga masih perlu perhatian yang cukup dari Ibu
maupun dari keluarga.
Anak berkepribadian plegmatis mungkin sering dianggap anak pemalu, sederhana, dan
suka mencari kedamaian dengan lebih banyak diam dan tidak mudah bergaul. Biasanya
memiliki pembawaan yang merasa cukup terhadap apa yang dimilikinya.
Anak ini cenderung mempunyai sifat yang tenang, dan tidak terburu-buru dalam
melaksanakan suatu hal. Padahal jika ia sudah menemukan minat dan bakatnya maka ia
akan bangkit. Kuncinya orang tua harus selalu memberikan semangat dan dukungan untuk
anaknya.
Ciri-Ciri:
- Wajah pada saat tidur: Ujung mata naik turun ke bawah dan ujung bibir turun ke
atas
- Sering bertanya dengan kata “bagaimana?”
Kekuatan:
1. Senantiasa berhasrat damai
2. Diplomatis
3. Tenang & praktis
4. Senang dengan pekerjaan yang rutin
5. Dapat diandalkan
6. Mengerjakan sesuatu dengan rileks dan mencari cara mudah
7. Menghindari konflik
8. Humoris (kadang garing)
9. Suka mengerjakan suatu hal dalam 1 waktu
Kekurangan:
1. Sulit mengambil keputusan
2. Sering kurang antusias
3. Tekad baja tersembunyi
4. Mudah stres bila banyak konflik
5. Cemas menghadapi perubahan
6. Takut ditinggalkan
7. Tidak suka pada orang yang terlalu mendesak
8. Tidak suka pada orang yang terlalu berisik
9. Tidak suka pada orang yang terlalu banyak berharap padanya
Motto:
1. Saya suka belajar dengan mudah
2. Tolong jelaskan perlahan-lahan
3. Please bantu saya untuk lebih paham
4. Saya ingin selalu membantu dan menyenangkan orang lain
Tips untuk ortu:
1. Ajari untuk memiliki tujuan dan target
2. Ajari untuk bergerak lebih cepat
3. Ajari untuk mengerjakan sesuatu lebih banyak
4. Ajari untuk menangani masalahnya sendiri
Menjadi pendengar yang baik ketika si Kecil sedang bercerita bisa menjadi gerbang
untuk mengetahui kecenderungan kepribadian si Kecil. Ibu bisa memperhatikan
dari isi cerita si Kecil yang menunjukkan ketertarikan maupun ketidaktertarikan
minat si Kecil.
Meluangkan waktu untuk quality time bersama dengan si Kecil akan membuat si
Kecil semakin terbuka dengan Ibu tentang perasaannya. Terutama jika Ibu aktif
berinteraksi dan merespon pertanyaan-pertanyaan si Kecil dengan baik.
Turut menemani dan aktif ketika si Kecil bermain bisa membantu Ibu dalam
melihat kepribadian si Kecil lho. Ibu bisa mengetahui permainan apa saja yang
disukai dan tidak disukai si Kecil sehingga Ibu bisa melihat kecenderungan si Kecil
dan tahu bagaimana mengatasinya.
Mengenali dan memahami kepribadian si Kecil di usia dini memang bukan perkara yang
mudah. Ibu memerlukan kesabaran dan kejelian dalam melihat setiap tingkah laku si Kecil
yang terkadang unik dan menarik. Perlu pendekatan yang kreatif pula agar si Kecil terbuka
kepada Ibu.
Perlu Ibu pahami bahwa kepribadian si Kecil bukanlah hal mutlak karena Ibu bisa
mengembangkan sisi positif dari si Kecil. Si Kecil akan selalu memiliki sisi positif dan sisi
pintarnya masing-masing. Ibu hanya perlu mendukung perkembangan si Kecil sehingga
nantinya si Kecil menjadi pribadi yang pintar dengan caranya sendiri.