2. Pengobatan TB MDR
a. OAT untuk pengobatan TB MDR.
Pengobatan pasien TB MDR menggunakan paduan OAT yang terdiri
dari OAT lini pertama dan lini kedua, yang dibagi dalam 5 kelompok
berdasar potensi dan efikasinya, yaitu :
d. Dosis OAT
1) Dosis OAT ditetapkan oleh TAK dan diberikan berdasarkan berat
badan pasien. Penentuan dosis dapat dilihat tabel 7.
2) Obat TB MDR akan disediakan dalam bentuk paket (disiapkan oleh
petugas farmasi fasyankes Rujukan TB MDR untuk 1 bulan mulai
dari awal sampai akhir pengobatan sesuai dosis yang telah dihitung
oleh TAK. Jika pasien diobati di fasyankes Rujukan TB MDR maka
paket obat yang sudah disiapkan untuk 1 bulan tersebut akan di
simpan di Unit TB MDR fasyankes Rujukan TB MDR.
3) Jika pasien meneruskan pengobatan di fasyankes sub rujukan/
satelit TB MDR maka paket obat akan diambil oleh petugas farmasi
fasyankes sub rujukan/ satelit TB MDR dari unit farmasifasyankes
Rujukan TB MDR setiap 3 bulan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasien tidak diijinkan untuk menyimpan obat.
4) Perhitungan dosis OAT dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini.