b. Jika ( 𝜇𝑠 . 𝑁 = 𝐹) maka 𝑓𝑔 = 𝜇𝑠 . 𝑁
- 𝜇𝑠 > 𝜇𝑘
5. tegangan tali (T)
a. jika searah dengan arah percepatan (a) maka T positif
b. jika berlawanan arah dengan percepatan (a) maka T negatif
2. Gaya normal : arahnya tegak lurus bidang, jika bidang miring maka gaya normalnya mengikuti
kemiringan bidang.
4. Tegangan tali
2. Bidang miring
3. Katrol
Benda bermassa 5 kg ditarik dengan gaya 25 N membentuk sudut 37 derajat, jika koefisien
gesekan adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 𝑚⁄𝑠 2 . (sin 37=0,6 dan cos 37=0,8)
Tentukan :
a. Gaya normal
b. Gaya gesek
c. Percepatan
2. Massa A=4 kg, massa B=6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F=40 N ke kanan dengan
sudut 37 derajat terhadap harosintal.
Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukanlah :
a. Percepatan gerak benda
b. Tegangan tali
3. Dua buah balok A dan B dengan massa masing-masing 16 kg dan 4 kg, dihubungkan melalui
sebuah katrol, seperti terlihat pada gambar di bawah. Balok B mula-mula ditahan kemudian
dilepaskan. Berapakah percepatan dan tegangan tali masing-masing balok ?
Tentukan :
a. Percepatan
b. Tegangan tali