Kuadrat suatu bilangan real selalu tak negatif (selalu positif atau nol). Oleh karena itu persamaan
𝑥 2 = −1 tidak mempunyai penyelesaian dalam bentuk bilangan real. Dengan kata lain tak ada
bilangan Real yang bila dikuadratkan hasilnya -1. Artinya harus ada bilangan lain selain bilangan
Real yang memenuhi persamaan di atas.
Pada abad XVIII para matematikawan memperbaiki permasalahan tersebut dengan
memperkenalkan bilangan baru, yang dinotasikan dengan 𝒊 dan didefinisikan sebagai 𝒊 = √−𝟏.
Definisi ini selanjutnya mengarah pada perkembangan bilangan kompleks, yaitu bilangan-bilangan
yang berbentuk
a + bi
dengan a dan b bilangan real.
Bilangan – bilangan kompleks ini, jika dihimpun membentuk sebuah himpunan bilangan kompleks
yang biasa dinotasikan dengan C dan dinyatakan sebagai:
𝑪 = {𝒂 + 𝒃𝒊 ; 𝒂, 𝒃 ∈ 𝑹}
Bilangan ini terdiri dari dua bagian yaitu 𝒂 (disebut bagian Real) dan 𝒃𝒊 (disebut bagian imaginer).
CONTOH 1:
a. 1 − 2𝑖 merupakan bilangan kompleks dengan a = 1 dan b = -2.
b. 2 + 𝑖 merupakan bilangan kompleks dengan a = 2 dan b = 1.
c. 8 merupakan bilangan kompleks dengan a = 8 dan b = 0
LATIHAN
1. Tentukan a dan b pada bilangan kompleks berikut!
a. −2 + 3𝑖 b. 7 − 𝑖 c. −2𝑖 d. 𝑖 + 3 e. 4
2. Tentukan bagian real dan bagian imaginer pada soal no 1. di atas!
3. Nyatakan bilangan berikut dalam 𝑖 !
a. √−5 b. √−16 c. √−20