Anda di halaman 1dari 18

7 IPS 2- Ekonomi : Produksi, konsumsi, dan distribusi

A. Konsumsi

Konsumsi Kegiatan yang dilakuakn oleh orang atau badan untuk


menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau
jasa untuk memenuhi berbgai kebutuhan manusia.
Konsumen Orang yang melakuka n kegiatan konsumsi
Contoh : kegiatan konsumsi yang Contoh : kegiatan konsumsi yang
menghabiskan nilai guna suatu barang mengurangi nilai guna suatu barang atau
atau jasa. jasa.
Sindy makan nasi Robi Bermain dengan bola .
Ary makan bakso Hendro b ermain gitar
Santi minum susu Ilfan mema kai sepatu
Ibu Hendra mencuci dengan detergen Pak Tino m eng endarai m obil

Info IPS 1. Konsumen selalu nerusahan untuk


Dalam kegiatan memaksimalkan nilai guna satu barnag atau
konsumsi terjadi jasa, di mana dia m endapat kepuasa n.
2. Menurut Hermann Heinrich Gossen –a pabila
pemenuhan kebutuhan atas suatu abranag
dilakuka n secara t erus m enurus, kenimatan
dari m eng onsum si barang t ersebut m ula - mula
tinggi, anmun makin m enurun sampai a khirnya
akan mencapai titik jenuh
Prinsip “marginal
utility”

Hermann Heinrich Gossen lahir di Duren, Jerman, pada tanggal 10 september 1810. Ia adalah seorang ahli ekonomi jerman. Masa
muda Gossen diisi dengan be;lajar ilmu ekonomi di Bonn di bawah pendudukan Napoleon.

Setelah menjadi ahli ekonomi, Gossen menulis buku Die Entwicklung der Desetze desa Menschlichen verkehhrs und der daraus
fliebenden regeln fur menschliches handeln (perkembangan hukum-hukum tentang hubungan manusia dan aturan akibat tindakan
manusia). Dalam bukunya ini Gossen menjadi orang pertama yang mengupas teori utilitas marjinal.

Buku Die entwicktlung, yang di terbitkan di Braunschweig pada tahun 1854, merupakan buku yang buruk. Gossen menulisnya
dengan menggunakan model matemayika yang rumit dan tidak popular pada saat itu. Gossen sendiri mengklaim karyanya sebanding
dengan penemuan Copernicus. Namun hanya sedikit orang yang seuju. Sayangnya buku asli gossen tersebut rusak, hannya tersisa
salinannya saja hingga sekarang.

Gossen bekerja di pemerintahan jerman hingga pension tahun 1847. Gossen meninggal pada tanggal 18 februari 1858 di koln dalam
usia 48 tahun.

Pada tahun 1870-an, Leon Walras, Carl Menger, dan Wiliam Stanley Jevons masing-masing kembali memperkenalkan kembali teori
utilitas marjinal. Di tengah perdebatan tentang siapa diantara ketiga orang tersebut yang merumuska teori utilitas marjinal, seorang
kolega Jevons menemukan salinan Die Entwicktlung. Gossen di akui sebagai perumus teori utilitas yang asli. Teorinya dirumuska n
dalam model matematika yang lebih sederhana, agar dapat dipahami masyarakat dengan mudah.

Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi


Tingkat pendapat Pada umunya :
Semakin tinggi pendapatan seorang , semakin
banyak jumlah dan jenis barang dan jasa yang
Faktor ekonomni

dikonsumsi
Sebaliknya, semakin renadah pendapatan
seorang, semain terbatas jumlah dan jenis
barang serta jsaa yang dikonsumsi
Tingkat harga barang Semakin tinggi harga barang dan jasa, semakin
dan jasa sedikit jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi
Sebaliknya, semakin rendah harga barang dan
jasa, semakin jumlah barang dan jasa yang
1.

dikonsumsi
Ketersediaan barang Jika pendapatan tinggi, tetapi harga barang
dan jasa atau jasa yang dibutuhkan hanya tersedia dalam
jumlah yang terbatas, maka tingkat konsumsi
pun akan terbatas

Jumlah tanggunan Semakin banyak jumlah anggota atau


keluarga tanggungan keluarga, semakin banyak pula
jumlah dan ejnis konsumsi keluarga yang
bersangkutan
non-ekonomi

Tingkat pendidikan Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang ,


semakin beragam kebutuhan yang dimiliki
Tempat tinggal Kebutuhan yang dimiliki orang ayng tinggal di
daerah pedesaan tentu berbeda dengan
orang yang tinggal di daerah perkotaan
Pada umunya :
2. Faktor

Kebutuhan orang perkotaan lebih banyak


dibandingkan orang yang tinggal di pedesaan
Lingkungan sosial, Kebutuhan disuaikan dengan lingkungan
budaya, agama, dan sosial, budaya, agama, dan adat istiadat
adat istiadat Budaya : orang Jawa cenderung
mengomsumsi makanan yang manis
Agama: orang Islam tidak akan mengomsumsi
daging babi

Aspek positif dan negatif perilaku konsumtif


Aspek positif Kebutuhan terpenuhi
Timbul rasa puas,
Memberi kemudahan dan rasa nyaman, memberi
keuntungan kepada pihak penjual (produsen)
Dapat menambah pengalaman
Aspek negatif Memupuk sifat dan gaya hidup konsumerisme,
(sifat atau gaya hidup yang mengganggap
barang-barang sebagai ukuran kesenangan,
kebahagiaan dan harga diri (prestise)) .
Dapat mendorong seorang untuk mengonsumsi
sesuatu yang sebenarnya tidak atau belum
menjadi kebutuhannya.
Konsumerisme Perbedaan anatara : ke butuhan dan keinginaan
Untuk apa : apa untuk bertahan hidup atau hanya untuk
gengsi
Apa yang dilakukan : rasional dan irasional

Konsumtif Keinginan yang begitu besar untuk menghabiskan kekayaan


(uang) yang dimiliki untuk kegiatan konsumsi
Ciri-ciri remaja Tidak bisa mengendalikan diri
Beriskap boros
yang berperilaku
Tidak terbiassa membuaat skala prioritas
konsumtif Menghabiskan uang sebagai hiburan saat stress
Penyebab Ingin dianggap gaul/eksis/trendy
Ingin diterima lingkungannya atau temannya
Ingin kelihaat berstatus tinggi atau kaya
Ingin memiliki sesuatu yang sama dengan temannya

Keuntungan Kerugian cara menghidnari perilaku


konsumtif
Keuntungan bagi produsen : Bagi konsumen : boros, defisit 1. Terapkan gaya hidup sederhana,
Meningkatkan penjualan-produksi – Menciptakan generasi cuek daan mulailah dengan membuat skala
laba “boidih” prioritas
Dalam rangka yang panjang dapat Menimbulkaan keeresehaan dan 2. Kritis terhadap iklan
menemabah lapangan kerja dan kecemburuan sosial di masyarakat 3. Biasakan menabung
emningktkan pertumbuhan ekonomi Dalam hal psikologi ‘ kehilangan jati
diri
Dalam hal spiritual : kemerosotan
moral

Pola konsumsi Y=C+ Y = Yield (pendapatan/penghasilan)


C = Consumption (komsumsi)
S S = Saving (tabungan)
3 pola Y<C Tidak ada (tabungan )
Timbul hutang
Mengambil tabungan yang lalu
Y =C Tidak ada tabungan
Kondisi impas
Y>C  Ada tabungan
 tidak ada utang
 Kondisi surplus
Konsumsi otonom
1. Besarnya konsumsi yang tetap
harus dilakuak pada saat
pendapatannya = 0
2. a = salah satu pendapatan
yang paling
3. bagaima cara menggunakan
secara efektif sehingga dapat
menjalankan kegiatan a
konsumsi dengan baik

Sumber pendapatan 1. membuka usaha sendiri


konsumen Berdagang, bertani
2. bekerja pada pihak lain
Menjadi karyawan
3. hasil dari harta yang dimiliki
Mengontrakkan rumah, uang dalam
deposito

Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan


lainnya
Hak-hak dasar umum yang diakui secara internasional. Hak-hak dasar Hak-hak tersebut pertama kali
yang dideklarasikan meliputi: disuarakan oleh John F. Kennedy,
Presiden Amerika Serikat (AS),
1. Hak untuk mendapat/memperoleh keamanan (the right to safety).
Konsumen memiliki hak untuk memperoleh perlindungan atas keamanan pada tanggal 15 Maret 1962
produk dan jasa. Misalnya, makanan dan minuman yang dikonsumsi melalui "A special Message for
harus aman bagi kesehatan konsumen dan masyarakat umumnya. Produk the Protection of Consumer
makanan yang aman berarti produk tersebut memiliki standar kesehatan, Interest" yang dalam masyarakat
gizi dan sanitasi serta tidak mengandung unsur yang dapat membayakan internasional lebih dikenal dengan
manusia baik dalam jangka pendek maupun panjang. Di AS hak ini "Declaration of Consumer Right".
merupakan hak pertama dan tertua serta paling tidak kontroversial Dalam literatur umumnya disebut
karena hak ini didukung dan disetujui oleh kalangan bisnis dan "empat hak dasar konsumen" (the
konsumen atau yang dikenal sebagai pemangku kepentingan (stake four consumer basic rights).
holders).
2. Hak untuk memilih (the right to choose).
Konsumen memiliki hak untuk mengakses dan memilih produk/jasa pada
tingkat harga yang wajar. Konsumen tidak boleh ditekan atau dipaksa
untuk melakukan pilihan tertentu yang akan merugikan dirinya. Jenis
pasar yang dihadapi konsumen akan menentukan apakah konsumen
bebas memilih atau tidak suka membeli produk atau jasa tertentu.
Namun, dalam struktur pasar monopoli, konsumen dan masyarakat umum
digiring berada dalam posisi yang lemah dengan resiko mengalami
kerugian bila tidak memilih atau membeli produk dan jasa dari kaum
monopolis.
3. Hak untuk memperoleh informasi (the right to be informed).
Konsumen dan masyarakat memiliki hak untuk memperoleh informasi
yang sejelas jelasnya tentang suatu produk/jasa yang dibeli atau
dikonsumsi. Informasi ini diperlukan konsumen atau masyarakat, agar
saat memutuskan membeli tidak terjebak dalam kondisi resiko yang
buruk yang mungkin timbul. Artinya, konsumen memiliki hak untuk
mengetahui ciri/atribut negatif dari suatu produk, misalnya efek samping
dari mengkonsumsi suatu produk, dan adanya peringatan dalam
label/kemasan produk.
4. Hak untuk didengarkan (right to be heard).
Konsumen memiliki hak untuk didegarkan kebutuhan dan klaim, karena
hak ini terkait dengan hak untuk memperoleh informasi.
5. Hak untuk menikmatti lingkungan yang bersih dan menyehatkan
6. Hak untuk orang miskin dan minorityas lain untuk dilindungi
kepentingannya

Hak-hak konsumen sesuai Pasal 5 Undang-undang Konsumen


1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa;
2. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa
tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
3. Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa;

4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan;
5. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut;
6. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen
7. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
8. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau
jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
B. Produksi

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan 1. Kegiatan produksi dilakukan oleh perusahaan.
oleh orang atau lembaga untuk 2. Tujuan [roduksi adalah untuk memeproleh laba.
produksi
menghasilkan atau emnambah 3. Perusahaan mengombinasikan seluruh sumber daya
ekonomi untuk mengasilkah barang atau jasa.
manfaat (niali guna) suatu barang
dan jasa. 4. Barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia
Produsen Orang yang melakukan kegiatan
produksi

Kepuasan yang  Nilai guna bentuk (form utility)


diperoleh dari Diperoleh karena mengubah bentuk suatu barang
menajdi barng yang lain yang lebih tinggi nilai
mengomsumsi
kegunaan.
barang atau jasa Kayu yang diubah menjadi kursi
(benda ekonomi)  Nilai guna tempat (place utility)
disebut nilai guna Diperoleh karena memindahkan barang dari suatu
barang atau jasa tempat ke tempat lain
Pasir di sungai jika dipindhakan akanmenajdi bahan
bangunan

 Nilai guna waktu (time utility)


Diperoleh karena menggunakan suatu barang pada
waktu-waktu tertentu
Payung akan lebih tinggi nilainya pada musim hujan

Faktor-faktor produksi
Sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan produksi
Sumber daya Sebagai tempat atau lokasi kegiatan produksi dibangun
alam bisa sebagai pabrik atau kantor
Tanah Tanah di perkotaan nilai ekonomis lebih tinggi daripada
tanah di pedesaan.

Sumber daya Tenaga kerja jasmani atau fisik Terlatih dan terampil /skilled
mansuia banyak menggunakan otot atau tenaga dalam bekerja
Tenaga kerja Tidak terlatih dan tidak terampil
Tenaga kerja rohani Terdidik
Lebih banyak menggunakn otak dalam bekerja
Tidak terdidik
Semakin tinggi mutu sumber daya manusia, semakin
tinggi pula kemampuan yang dimilikinya utnk
mengolah dan emanfaatkan sumber daya alam yang
disediakan Tuhan bagi kesejahteraan manusia
Mutu sumber daya manusia dilihat dari
KealihanKeterampilan
Pendidikan yang tinggi
Di Indonesia sumber daya tergolong rendah, untuk
meningkatkan perlu pendidikan yang bermutu
(formal dan non-formal) dan pelatihan
keterampilan di berbagai bidang usaha
Sumber daya Berfungsi untuk membantu kita menghasilkan barang-
modal barang dengan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih
Modal banyak Berbentuk uang atau barang
Modal berbentuk barang : mesin-mesin, peralatan,
kantor, pabrik, komputerisasi

Kewirausahaan Kemampuan untuk menggambunggakn semua faktor


produksi yang dimiliki perusahaan dengan sebaik-
baiknya sehingg menadpatkan laba yang sebesar-
besarnya
Wirausahawan Orang yang mempunyai kemampuan berwirausaha
Harus bersifat : ulet, beorientasi pada kualitas dan
efisiensi, mampu menentukan tujuan, dan membuat
perencanaa serta pengawasan yang efektif, percaya
diri, mampu meyakinkan dan mengatur pekerja, mencari
informasi dan berani mengambil risiko

C. Distribusi

Pengertian distribusi Kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau


lembaga untuk menyampiakan barang atau
jasa dari produsen kepada konsumen yang
membutuhkan

distributor Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan


distribusi
Tugas utama kegiatan Membeli barang-barang dari produsen untuk
kemudian dijual kepada konsumen
distribusi
Kegiatan lain dari a. Pembelian, yaitu membeli barang dari
produsen
kegiatan distribusi
b. Pemilahan dan pengelompokkan barang ,
yaity memiljah-milah dan
mengelompokkan barang-barang yang
dibeli sesaui bentuk , ukuran dan mutu.
c. Pembungkusan dan pengepakan, yaitu
kegiatan membungkus dan mengepak
barnag-barnag yang sudah dipilah
dikelompokkan.
Tujuan :
1. supaya barang tidak cepat rusak
2. mudah diangkut
3. menarik perhatian konsumen
untuk membeli
d. pengangkatan dan pengangkutan , yaitu
kegiatan memindahkan barang dari lokasi
pembelian kegudang , kemudain dari
gudang ke toko atau ke lokasi ke
konsumen

Badan-badan distribusi yang terlibat dalam kegiatan distribusi


Agen Perantara yang melakukan pembelian dan penjualan
dengan perjanjian
Agen pembelian :agen khusus melakukan perjanjian
pembelian
Agen penjalan : agem yang khusus melakukan
perjanjian penjualan
Makelar Perantara yang menjual atau membeli barnag atas
nama orang lain.
Mempertemukan penjual dan pembeli untuk
melakuakn transaksi jual beli
Jika terjadi jual beli, maka makelar menerima
imbalan berupa uang atau barang

Komisioner Perantara pemasaran seperti makelar yang


menguasai atau memiliki barangnya
Komisioner tidak sekedar mempertemukan penjula
dan pembeli . dapat juga ditugaskan membleia tau
menual barang atas nama sendiri.
Dalam melakukan tugasnya, mendapat imbalan berupa
komisi
Importir Badan atau perusahaan yang membeli barang-barang
dari luar negeri untuk dijual di dalam negeri

Eksportir Badan atau perusahaan yang menjual barang-barang


yang dihasilkan oleh produsen dalam negeri ke luar
negeri

Pedagang Pedagang yang membeli dan menjual abrnag


dalamjumlah besar
besar /grosir
Pada umunya, tidak menjual langsung pada konsumen,
tetapi melalui pedagang eceran

Pedagang Pedagang yang membeli barnag dari produsen atau


pedagang ebsar, kemudian dijual dalam jumlah kecil
eceran
(eceran) kepada konsumen

D. Sistem distribusi
Sistem Cara yang digunakan untuk menyalurkan barang-
barang dari produsen kepada konsumen
distribusi

1. Distribusi langsung Barang-barang disampaikan langsung melalui


perantara
Cara ini sering dipakai oleh produsen atau
pedagang kecil
Penjual sionay
Dibedakan menajdi 3

2. Dsitribusi Barang-barnag disampaikan produsen kepada


semilangsung konsumen melalui pedagang eceran
Roti yang dibuat di pabrik dijual melalui warung tanpa
perantara

3. Distribusi tidak Produsen menjual cbarang terlebih dahulu


langsung kepada perantara (agen atau grosir) kemudian
perantara menjual barang tersebut keapda
konsumen
Sistem yang sering dipakai oleh perusahaan-
perusahaan bermodal besar

Sistem distribusi yang hendak


digunakan tergantung pada
1. Besar/kecilnya perusahaan
2. Kemampuan keuangan
3. Sifat barang yang diproduksi
(mudah busuk atau tidak)

B. Kegiatan ekonomi masyarakat


1. Ragam kegiatan ekonomi karena pola penggunaan lahan
A. Pedesaan Desa – kesatuan R. Bintaro –merupakan satu Masyarakat umunya
masayarakat hukum yang hasil perwujudaan geografis statis, tertutup dan
memiliki batas-batas yang ditimbulkan oelh unsur- bersifat kekeluargaan
wilayah yang berwenang unsur fisiografis, sosial
untuk mengatur dan ekonomi, politik dan kulturaal
mengurus kepenitngan yang terdapat di suatu
masyarakat setempat, daeraah serta memiliki
berdasarkan has asal-usul, hubungan timbaal balik dengan
adat isitiadat dan sosial daerah lain
budaya seetempat
1. Pertanian rakyat ciri-ciri: Jenis tanaman
lahan pertanian sempit Padi
usaha pertanianan yang modal kecil Jagung
dijalankan dalan skala peralatan sederhana Sayur-sayuran
kecil sistem pengolahan tradisional palawija
dilakukan di ladang, tegalan, sawah
perkebunan Perkebunan besar Tanaman bisa berumur panjang /pendek
Modal besar Karet
Teknologi tinggi Kelapa sawit
luas lahan sampai ribuan hektar Teh
Perkebunan rakyat Tebu
Lahan yang tidak begitu laus Tembakau
Modal kecil
2. Peternakan Peternakan hewan besar Kerbau
Ditemukan di Nusa Tenggaara kreaan adanya Sapi
Usaha budi daya hewan padang rumput yang luas kuda
ternak Peternakan hewan kecil Kambing
Dilakukan kecil-kecil Untuk diambil daging dan kulit Domba
sebagai usaha sampingan kelinci
para petani Peternakan hewan unggas Ayam kampung
Untuk dimanfaatkan telur dan daging Ayam petelur
Ayam pedaging
Bebek
Itik,
burungpuyuh
3. Perikanan Usaha pengambilan ikan maupun Perikanan laut
budidaya yang dilakukan baik di laut,
sungai, danau, waduk, kolam , Perikanan darat
tambak, sawah ataupun rawa
Berdasarakan media dibedakan
menajdi 2
4. Kehutanan Fungsi a. Hutan produksi
Kegiatan yang bersangkut paut 1. Pelindung tanah
b. Hutan lindung
dengan penglolaan ekosistem 2. Habitat tumbuhand an hewan
hutaan dan pengurusnya, Pengatur tata air c. Hutan suaka alam
sehingga ekosistem tersebut 3. Pengatur cuaca dan iklim d. Hutan wisata
mampu memenuhi berbagai 4. Sumber ilmu pengeethauan
e. Hutan cadangan
kebutuhan barang dan jasa 5. Cadangan lahah
Hutan sangat penting karena 6. Penghasil berbagai SDA

B. Perkotaan Wilayah pusat Menurut Bintaro Tingakt pemanfaatan ilmu dan


kegiatan manusia di Kota dalah sebuah bentang teknologi tinggi
luar pertanian budaya yang ditimbulkaan Kehiduoan masyarakat umunya
seperti oleh unsur-unsur alami dan lebih tinggi dibanding dengan
Pusat industri non-alami ddengan gejala- daerah pedesaan
Perdagangan gejala permusataan Menjadi pusat kegiatan
Sektor jasa dan penduduk yang cukup besar pemerintahan, ekonomi dan
pelayanan dan corak kehidupan yang budaya
masyarakat bersifat heterogen dan Jumlah penduduk besar
Pendidikan materialistis dibandingkan Penduduk umunya bersifat
Pemerintahan daerah belakangnya terbuka, dinamis, individualis
Mata pencaharian dan sangat beragam
di bidang non- (heterogen)
agraris
Pengunaan lahan Lokasi Ciri-ciri pola penggunaan lahan di
dipengaruhi oleh faktor Menyangkut siuts-situs alami dan situasi perkotaan
Lokasi yang mendukung kemudahan fasilitas kota
Fisiografi
Fisiografi
Keadaan wilayah yang berhubungan dengan 1. Lingkungaan yang tertata
Sumber daya alam
bentuk lahan , keadaan tanah, dan taata dengan bangunan yang rapi
Sumber daya manusia
air 2. Jumlah penduduk banyak dan
Sumber daya alam padat
Segala di alam yang mendukung kegiatan 3. Sebagian besar penduduk
ekonomi bermata pencaaharian di laur
Sumber daya manusia bidang pertanian
Manusia yang ikut dalam kegiatan ekonomi 4. Sarana dan prasarana lebih
lengkap
Penggunaan lahan untuk 1. industri
kepentingan ekonomi 2. pusat perdagangan
ditunjukkaan untuk 3. aktivitas kota
aktivitas 4. objek wisata
1. Kota sebgaai pusat Tempat pengolahan Hasil disalurkan kepadaa
produksi melakukan 1. bahan mentah konsumen di sekitar dan untuk
kegiatan 2. bahan setengah jadi diekspor
3. barang jadi

Menjadikan kota daerah Kegiatan yang menonjol karena kota-kota yang berfungsi sebagia
perindustrian Ditunjnag oleh tenaga kerja yang banyak pusat produksi
Melimpahnya bahan mentah dan bahan
baku Bandung – pusat industri tekstil
Industri/perindustrian
Saran dan prasarana yng cukup memadai Cilegon –pusat industri baja
Tatanan atau segala
Daerah pemasaran yang potensial
kegiatan yang berhubungan
dengan kegiatan produksi

2. Kota sebagai pusat Suatu kegiatan penjulan daan pembelian Jakarta


perdagangan barang dengaan tujuan untuk menyalurkan Surabaya
barang dari produsen ke konsumen Medan
Umunya terletak di tepi pantai dan
memiliki pelabuhan (tempat barang
dikirim dan diterima)
3. Kota sebagai tempat Jasa adalah layanan untuk memnuhi kebutuhan Kegiatan jasa
aaktivitas jasa Perhubungan dan pengangkutan
Pos dan telekomunikasi
Perbankan
Koperasi
Pengadaian
4. Kota sebagai tempat Daerah harus memiliki nilai keistimewaan
objek wisata seperti Denpasar yang
memilikimpemdangan yang indah dan
tempat-tempat yang menarik untuk
dikunjungi

Ragam kegiatan ekonomi karena pola permukiman masyarakat


Permukiman 1. Merupakan tempat hidup manusia
Tempat mansia melakukan berbagai macam aktivitas
Pola permukiman Suatu ruang tempat penduduk berkumpul dan hidup bersama
Perudjudan adaptassi manusia dengan lingkungan alamnya
Persebaran Letak geografis
permukiman Kesuburan tanah
dipengaruhi oleh Iklim
Topografi wilayah

3 pola permukiman
1. Pola Pola yang berbentuk memanjang Penduduk dengan pola linear
permukiman mengikuti alur sungai, jalan atau Bermata pencahrian sebagai
linear pantai nelayan, di perkebunan, di
bidang perdagangan

2. Pola Sering terlihat di daerah Bermata pencaharian


permukiman pegunungan sebagi peetani atau
menggerombol Pendudukmasih memiliki hubungan peternak kecil-kecilan
ekkeluargaan satu sam lain
3. Pola Akses keluar masuk dapat Mata pencaharian di laur
permukiman datang dari segala arah bidang pertanian
terbuka Kondisi yang membuat
informasi bisa masuk dari
mana saja
Perkembangan pusat kegiatan
ekonomi (pasar dan terminal)
berjalan cepat karena mudah
terjangkau

c. Perdagangan antar wilayah


Pola-pola yang Membuat setiap daerah mempunyai keunggulan
berbeda-beda komparatif

Keunggulan Keunggulan yang tampak ketika suatu daerah


diperbandingkan dengandaerah yang lain
komparatif
Menurut model Masyarakat saatu daerah akan lebih diuntungkan
bila mereka fokus pada kegiatan produksi yang
keunggulan
biayanya relatif murah dibandingkan dengan
komparatif wilayah lainnya
Hal itu, memungkingkan, daaerah itu untuk
menetapkan harga produksi yang lebih murah
dibandingkan dengan daerah lain
Perbedaan harga , memungkinkan mereka menjula
produknya dengan margin untung lebih besar
Perdagangan antar Salah satu bentuk kegitan distribusi yang Pertukaran barang dan jasa terjadi
wilayah menyaalurkan barang atu jasa darimprodusen kepada di dalam batas- batas geografi
konsumen ataumprodusen lain anatara wilayah yang suatu negara
satu dengan wilayah yang lain di dalam negara untuk Misalnya : perdagangan antara
mendapatkan keuntungan Provinsi Jawa Barat dan DKI
Jakarta
Jenis komoditas Hasil hutan Kayu Berasal dari Kalimatan, Sumatra,
yang Getah Papua
Rotan
diperdagangkan Kamper Pangsa pasar: Pulau Jawa
Mernati
Kayu ulin
Eucalyptus
Pertanian Gula tebu Berasal dari: Pulau Jawa, Sumatera
Kopra Pangsa pasar : di berbagi wilayah
(untuk kebutuhan industri minyak
gorenag dan sabun
Perternakan Sapi perah Sapi perah dan unggas berasal dari:
Unggas Pulau Jawa
Kuda Sapi, kuda, babi : Sumatra Utara,
Babi Bali, Sulawesi Selatan, Nusa
Tenggara, Papua
Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage)
merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya,perdagangan
internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia
berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya. Sebagai contoh, Timor-Leste danMalaysia sama-sama
memproduksi kopi dan timah. Timor Leste mampu memproduksi kopi secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan
murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan
dengan Ricardo menyatakan bahwa sekalipun suatu negara mengalami kerugian
(disanvantage) absolut dalam produksi dari kedua komoditi berkenaan dengan negara
lain, namun perdagangan yang saling menguntungkan masih dapat berlangsung. Negara
yang kurang efisien akan berspesialisasi dalam produksi ekspor dari komoditi yang
kerugian absolutnya kecil. Melalui komoditi inilah negara tadi mempunyai keunggulan
komparatif (comparative advantage). Di pihak lain, negara tersebut sebaiknya mengimpor
komoditi yang kerugian absolutnya lebih besar. Melalui bidang inilah negara tersebut
mengalami kerugian komparatif. Hal ini dikenal sebagai Hukum Keunggulan Komparatif
salah satu hukum ekonomi yang paling terkenal dan masih belum dapat ditandingi.

Anda mungkin juga menyukai