Suatu peristiwa Suatu peristiwa dapat dikaji berda sarkan asp ek ruang, waktu, kebutuha n,
kemasyarakatan, dan budaya .
1. Ruang
Dipahami sebagai koordinat ekternal benda atau
sebuah kotak atau wadah yang tidak berubah untuk
absolut
sustu peritiwa dan proses.
Didefinisikan oleh lokasi pada garis lintang dan bujur
Garis lintang Garis khayal yang digunakan untuk Garis Garis khayal yang ditarik dari
menentukan lokasi di bumi terhadap bujur/meridian kutub utara hingg ke keutub
garis khatulistiwa pada globe atau selatan untuk menentukan lokasi di
peta bumi pada globe atau peta
Menghubungkan Kutub Sletan dan
Kutub Utara .
Menunjukkan posisi timur barat
Lintang Kelompok garis yang ada si sebelah Bujur Timur (BT) Kelompok garis bujur yang terletak
Selatan (LS) selatan garis khatulistiwa disebut di sebelah timur Greenwich
Lintang Selatan Dimulai dari 0o BT hingga 180o BT
Lintang Kelompok garis yang ada si sebelah Bujur Barat (BB) Kelompok garis bujur yang terletak
Utara (LU) utara garis khatulistiwa disebut di sebelah barat Greenwich
Lintang Selatan Dimulai dari 0o BB hingga 180o BB
0o Garis lintang yang tepat berada pada Bujur 0o Garis bujur utama , melalui Kota
garis khatulistiwa Greenwich
BT dan BB Kedua garis BB dan BT berhimpit di
Samudera Pasifik
Pola Ruang Disebut juga pola sebaran gejala tertentu di permukaan bumi.
Didefiniskan sebagai struktur, posisi, lokasi atau susunan benda di bumi yang dapat diamati.
/Spatial
Pola runag dapat dilihat dari susunan ruang dengan menganalisis titik-titik sebaran.
Pattern Keseragaman, lokasi, dan kerapatan fenomena.
Ada 3 pola ruang dasar
3 Pola ruang dasar
Pola titik Terdiri atas titik-titik sebaran fenomena
yang tersusun rapat dan teratur.
Berbentuk
Pola kluster
Pola uniform
Pola acak
Uniform acak kluster
Pola linear Meuprkan representasi linear yang biasa digunakan
untuk menunjukkan pola jalan atau sungai
Contoh :
Pola pemukiman penduduk yang mengikuti jalan raya, rel
kereta api, dan sungai
Sinodis
Waktu Periode bulan sideris adalah waktu yang ditempuh oleh
Bulan untuk mengelilingi Bumi
(periode) satu orbit penuh (yaitu 360 derajat), relatif terhadap bintang
bulan selain Matahari.
Sebesar 27 1/3 hari
sideris
Karena revolusi Bentuk Bulan yang terlihat dari Bumi selalu
bulan terhadap berubah-rubah
Bumi Perubahan kenmapakn bulan disebut fase Bulan.
4. Fase Bulan
a. Fase Bulan Baru b. Fase kuartil c. Fase Bulan purnama d. Fase kuartil ketiga e. Fase kuartil
pertama keempat
Dimana bulan berada di Di mana Bulan, Bumi dan Di mana Bula, Bumi, dan Di mana Bulan, Bummi dan Di mana Bulan
antara Bumi dan Matahari berada dalam Matahari tampak Matahari dalam posisi kembali menjadi
Matahari posisi tegak lurus. segaris tegak lurus. bulan baru.
Sisi Bulan yang Hanya setengah Posisi Bumi ada di Hanya setengah permukaan Bulan sinodis yang
mengahdap ke Bumi permukaan Bulan yang tengah Bulan dan Bulan yang mengahadap berpatokan pada fase
sama sekali tidak menghadap Bumi yang Matahari. Bumi yang mendapat bulan dijadikan
mendapat cahaya mendapat cahaya Semua permukaan Bulan cahaya Matahari. standar perhitungan
Matahari. Matahari yang mengahadap Bumi Bumi tampak seperti kalender Isalm atau
Fase ini terjadi di hari Bulan tampak seperti mendapat sinar setengah cakram kalender Hijriah.
ke-0 ke 29 setengah cakram Matahari. Berbeda dengan fase Fase ini terjadi di
Fase bulan sabit : Tampak Bulan seperti kuartil pertama, di fase
1
ksairan hari ke 28 2
antarra fase bulan baru lingkaran utuh. kuartil ketiga ini bagian
dan kuartil pertama, Fase ini terjadi di Bulan yang terkena sianr
Bulan tampak sebagai mMathari adalah bagian
3
kisaran hari ke 14 4
bulan sabait. sebelah kiri.
Fase ini terjadi di Antara fase bulan purnama
dan kuartil ketiga, Bulan
1
kisaran hari ke 7 2
tampak sebagai bulan sabit.
Fase ini terjadi di kisaran
1
hari ke 22 8
Terkait dengan revolusi Bumi pada orbitnya melalui siklus 365 hari 6 jam 9
4. Pergantian musim
menit dan 10 detik.
Revolusi bumi Perederan Bumi mengelilingi Matahari
Terjadi akibat tarik –menarik antara gaya gravitasi
Matahri dengan gaya gravitasi Bumi
Arah revolusi Bumi sama dengan arah rotasi Bumi pada
porosnya, yakni dari arah barat ke timur.
Periode revolusi dinamakan satu tahun sideris.
Pergantian musim
Gejala Alam di berbagai belahan bumi
Tanggal Belahan Bumi Selatan Belahan Bumi
Utara
21 Maret Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke Belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan menrima sinar Matahri sama banyak
Panjang siang dan malam sama di selurruh belahan dunia
Di daerah khatulistiwa , matahari tampak melintas di atas kepala
21 Maret -21 Juni Musim gugur Kutub selatan menjauhi Matahari Musim semi Kutub utara mendekati Matahari
menerima lebih sedikit sinar matahari Menerima lebih banyak sinar mathari
21 Juni - 23 Musim dingin siang lebih pendek Musim panas Siang lebih lama
September Ada bagian kutub selatan yang mengalami Ada bagian kutub utara yang mengalami siang
malam 24 jam 24 jam
Diamati dari khatulistiwa, matahari bergeser
ke utara
Kutub utara paling dekat ke Matahari : 21 Juni
Bisa melihat Matahari bergeser 23.5o ke utara
23 September -22 Musim semi Kutub selatan mendekati Matahari Musim gugur Kutub utara menjauhi Matahari
Desember Menerima lebih banyak sinar mathari menerima lebih sedikit sinar matahari
22 Desember-21 Musim panas Siang lebih lama Musim dingin siang lebih pendek
Ada bagian kutub selatan yang mengalami Ada bagian kutub utara yang mengalami malam
Maret
siang 24 jam 24 jam
Diamati dari khatulistiwa, matahari
bergeser ke utara
Kutub utara paling dekat ke Matahari : 22
Desember
Bisa melihat Matahari bergeser 23.5o ke
selatan
22 Desember Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke Belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan menerima sinar Matahri sama
banyak
Panjang siang dan malam sama di seluruh belahan dunia
Di daerah khatulistiwa , matahari tampak melintas di atas kepala
Konektivitas Antarruang dan Antarwaktu
Satu peristiwa yang Contoh : penebangan pohon di
terjadi di satu tempat daerah Bogor akan menyababkan
Konektivitas ada hubungannya ke banjir di tempat lain, misalnya
tempat yang lain. Jakarta
antar ruang
Lingkaran Artik
Lingkaran Antartik
Kutub Selatan
Letak wilayah dan pengaruhnya bagi keadaan alam Indonesia
1. Letak Astronomis
Berdasarakan Sebagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi bagian selatan
lintangnya
Negara khatulistiwa Wilayah Indonesia dilalui garis khatulistiwa (ekuator).
Pulau-pulau besar yang dilalui ekuator adalah Sumatra, Kalimantan , Sulawesi
Sebagai negara Mempunyai iklim tropis
tropis Indonesia Mempunyai tempertaur rata-rata yang tinggi
Mempunyai hujan puncak (hujan zenital)
Rata-rata curah hujan tinggi ( 2.000 mm/tahun)
Bebatuan cepat mengalmi pelapukan
Adanya perbedaan waktu antara daerah bagian barat dan daerah bagina timur
Ciri-ciri wilayah Sinar matahri selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim (tidak jau berbeda
tropis antar musim) sehingga cukup nyaman melakukan berbagai kegiatan di dalam dan luar
rumah.
Lama siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam
Berdasarakan garis bujur Memiliki panjang garis bujur sekitar 46O atau lebih dari 5,000 km dari arah barat
ke timur, yakni mulai dari Pulau Breueh (Aceh) sampai Sead, Papua (Irian Jaya)
Negara khatulistiwa Wilayah Indonesia seluruhunya terletak di belahan bumi timur.
Batas wilayah Indonesia paling barat adalah 94oBT- 45oBT dan 141oBT- 05oBT
Manifestasi dari Menimbulkan pembagian waktu
kedudukannya
berdasarkan garis bujur
2. Letak Geografis
Letak geografis Adalah letak suatu negera dilihat dari kenyataan di permukaan bumi
Terletak di antara dua benua dan dua samudra
Letak geografis yang menguntungkan karena berada di
persimpangan jaur lalu lintas dunia, baik jalur pelayaran
maupun penerbangan dan berada di antara negar-negar
yang sedang berkembang perkonomiannya.
a. Indonesia tereltak di antara Samudara pasisifk dan
Samudara Indonesia
b. Indoensia tereltak di antara Benua Australia dan
Benua Asia
c. Indonesia tereltak di antara Terusan Panama dan
Terusan Suez
Akibat letak geografis Indonesia maka Mempunyai iklim musim, adanya musim kemarau dan
Indonesia musim hujan
Beriklim laut
Terletak di perempatan lalu lintas dunia
Makin ke timur hujan makin berkurang
Suhu
Tekanan udara
Variabel iklim
Curah hujan
Angin
Untuk Indoneisa Curah hujan
variabel utama Rata-rata kelembaban relatif : 70% - 90%
ditentukan oleh
3. Iklim Laut Ciri-ciri iklim Laut di daerah tropis dan sub tropis samapi garis
Indonesia adalah negara kepualuan lintang 40o C
2/3 air dan 1/3 daratan a. Suhu rata-rata tahunan rendah
b. Amplitudo suhu harian rendah/kecil
c. Banyak awan
Iklim ini lembab
d. Seringnhujan lebat disertai badai
Banyak mendatangkan hujan Ciri-ciri iklim Laut di daerah sedang
Iklim laut berada di daerah tropis a. Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil
sub- tropis , dan sedang b. Banyak awan
c. Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik .
d. Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak
mendadak dan tiba-tiba
1. Dengan terletaknya di daerah tropis dan dilalui khatulistiwa Indonesia ,dalam setahun
matahari melintasi ekuator sebanyak kali
2. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September
, 2 musim
3. Sekitar April – September, matahari berada di utara ekuator : musim kemarau di
musim hujan dan
Indonesia
musim kemarau
4. Sekitar Oktober - Maret matahari berada di selatan ekuator : musim penghujan di
Indonesia
5. Pergeseran posisi matahari setiap tahun menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia
mempunyai 2 musin, musim hujan dan musim kemarau.
a. Pola Distribusi hujan bulanan Di belahan bumi utara Di belahan bumi selatan
munsonal Satu kali hujan Matahari ada di garis balik berkebalikan di belahan
minimum utara, udara di atas benua bumi selatan , tidak
Terjadi saat munson Asia (belahan bumi utara) mengalami pemenasan
timur : Juni, Juli, mengalami pemanasan yayng intensif sehingga terjadi
Agustus intensif sehingga mengalami tekanan tinggi
Terjadi saat tekanan rendah
matahari berada di
Hasil dari perbedaan tekanan kedua belahan bumi (kedua Benua)
garis balik utara
maka:
1. Angin bertiup dari wilayah bertekanan tinggi (Australia) ke
wilayah bertekanan rendah (Asia)
2. Jadi udara yang bergerak di atas laut ynag jaraknya pendek
sehingga uap air yang dibawanya sedikit
Pengaruh dari iklim 1. Indonesia adalah negara agraris 2. Banyak yang mata pancaharian adalah nelayan
sangat besar pada Pada musim hujan petaninturun Nelayan jarang mencari ikan pada periode
kehidupoan ke sawah untuk berladang berembusnya angin barat, karena sering
masyarakat Indonesia terjadi badai dan hujan lebat.
karena