Anda di halaman 1dari 20

7 IPS 1- Geografi : Keadaan Alam dan Akitivitas Penduduk Indonesia

I. Pengertian konektivitas antara ruang dan antar waktu

Suatu peristiwa Suatu peristiwa dapat dika ji berdasarkan aspek ruang, wakt u, kebutuhan,
kemasyarakatan, dan budaya.

Ruang Merupakan bagian dari bumi di mana unsur fisis


dan manusia bertemu
Ruang tersusun dengan teratur
UU NO. 26 Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat,
tahun 2007 ruang laut dan ruang udara, ternasuk ruang di
tentang dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah,
penataan ruang tempat manusia dan makhluk lain hidup ,
melakukan kegiatan dan memlihara kelangsungan
hidup.
Tiga konsep yang berbeda-beda tentang ruang
1. Ruang Dipahami sebagai koordinat ekternal benda atau
sebuah kotak atau wadah yang tidak berubah
absolut
untuk sustu peritiwa dan proses.
Didefinisikan oleh lokasi pada garis lintang dan
bujur

Garis Garis khayal yang digunakan Garis Garis khayal yang ditarik dari
lintang untuk menentukan lokasi di bumi bujur/meridian kutub utara hingg ke keutub
terhadap garis khatulistiwa pada selatan untuk menentukan lokasi
globe atau peta di bumi pada globe atau peta
Menghubungkan Kutub Sletan
dan Kutub Utara .
Menunjukkan posisi timur barat
Lintang Kelompok garis yang ada si Bujur Timur Kelompok garis bujur yang
Selatan (LS) sebelah selatan garis khatulistiwa (BT) terletak di sebelah timur
disebut Lintang Selatan Greenwich
Dimulai dari 0o BT hingga 180o
BT
Lintang Kelompok garis yang ada si Bujur Barat Kelompok garis bujur yang
Utara (LU) sebelah utara garis khatulistiwa (BB) terletak di sebelah barat
disebut Lintang Selatan Greenwich
Dimulai dari 0o BB hingga 180o
BB
0o Garis lintang yang tepat berada Bujur 0o Garis bujur utama , melalui Kota
pada garis khatulistiwa Greenwich
BT dan BB Kedua garis BB dan BT
berhimpit di Samudera Pasifik

Mengacu pada hubungan anatara berbagai lokasi.


2. Ruang
Dinyatakan dalam bentuk dimensi yang
relatif
menunjukkan tingakt keterjangkauannya dalam
konteks hubungan antar-ruang .
Dengan konsep ruang relatif: hubungan atarruang
dan jarak dapat diukur dari segi 3 hal :
a. biaya transportasi,
b. waktu,
c. jarak tempu melalui jaringan transportasi
Ketiga hal di Proses ekonomi sosial (pola migrasi dan komuter)
atas Kemajuan teknologi (penyebaran gagasan dan
dipengaruhi informasi)
oleh

Ruang yang menjadi bagian intrinsik dari


3. Ruang
keberadaan kita di dunia.
relasional
Konsep raung relasional berkaitan dengan kegiatan
kita
Contoh Masyarakat sekarang membedakan antara tempat
tinggl dengan tempat kerja.
Hal ini muncul karena mulai terbentuk masyarakat
industri
Sebelum industrialisai, pekerjaan dilakuak di
rumah, disiplin kerja belum ditemukan.
Wkatu antara nekerja dighunakn untuk makan,
mengobrol dengan tetangga dan istirahat .
Distribusi Disebut juga sebaran ruang.
Merupakan kebreulangan sustu objek atau
Ruang
kenampkana di suatu lokasi.
/Spatial Mengacu pada luasnya wilayah atau daerah
Distribution tempat fitur alam terjadi

Contoh Persebaran gunung berapi di Sabuk Persebaran berbagai suku di Indonesia


Sirkum Pasifik

Pendistribusian setiap element fisik, biotik, atau manusuia


Bersifat spasial Distribusi setiap element fisik, bitoik, atau
mansuia bersifat spasial.
Berati : selalu ada hubungan dengan ruang
Bersifat dinamis Distribusi raung di permukaan bumi bersifat
dinamis
Dinamika tidak terlepas dari proses yang terjadi
Berarti: selalu ada pergerakan, perubahan, selalu
berubah-rubah
Contoh Bentang alam di suatu tempat merupakan hasil
dari proses pelapukan
Distribusi curah hujan di suatu tempat
merupakan hasil dari proses penguapan,
transpirasi, curaj hujan
Distribusi pemukiman manusia dibentuk oleh
proses komunikasi, transportasi dan migrasi.

Pola Ruang Disebut juga pola sebaran gejala tertentu di permukaan bumi.
Didefiniskan sebagai struktur, posisi, lokasi atau susunan benda di bumi yang dapat
/Spatial
diamati.
Pattern Pola runag dapat dilihat dari susunan ruang dengan menganalisis titik-titik sebaran.
Keseragaman, lokasi, dan kerapatan fenomena.
Ada 3 pola ruang dasar
3 Pola ruang dasar
Terdiri atas titik-titik sebaran
fenomena yang tersusun rapat dan
teratur.
Pola titik Berbentuk
Pola kluster
Pola uniform
Uniform acak kluster
Pola acak
Meuprkan representasi linear yang biasa digunakan
untuk menunjukkan pola jalan atau sungai
Pola linear Contoh :
Pola pemukiman penduduk yang mengikuti jalan
raya, rel kereta api, dan sungai
Menunjukkan daerah tertentu yang dipisahkan
dengan menggunakan arsiran atau warna.
Pola area Hal ini sering digunakan untuk menunjukkan
populasi, suhu di wilayah tertentu, daeraah yang
terkena wabah penyakit, atau peristiwa sejarah

Waktu Merupaka atribut dasar ralitas


Realitas adalah segala sesuatu yang nyata, sperti
benda-benda yang kita meiliki atau peristiwa-peristiwa
yang kita alami.
Benda atau peristiwa tidak terlepas dari unsur waktu
Waktu dirasakan secara realtif dengan satuan
pengukuran seperti detik, menit, jam, hari

Berbagai fenomena waktu dapat dilihat dari


1. Peristiwa 1. Diesbabkan oleh ortasi atau perputaran
siang dan Bumi terhadapa sumbunya.
malam 2. Perputran atau satu kali rotasi berlangsung
selama 24 jam.
3. Arah rotasi Bumi dari abrat ke timur
4. Pada saat berotasi ada bagian bumi yang
terang dan ada bagian bumi yang gelap.
5. Bagian Bumi yang terang mengalami
perisitwa siang hari
Bagian yang gelap mengalami peritiwa
malam hari
Perbedaan 6. Panjang waktu di daerah khatulistiwa hampir
lamanya siang sama sepanjang tahun
dan malam Semakin jauh dari khatulistiwa perbedaan
periodic waktu siang dan malam di tempat itu
semakin besar
Pergerakan 7. Pergerakan matahari yang tampak dilihat
semu matahari dari pengamat dan bukan pergerakan
sebenarnya
2. Perbedaan Tidak terlepas dari zona waktu
waktu

Zona waktu Ditetapkan berdasarkan hubungan antara


bujur, rotasi bumi dan waktu.
Sebelumnya sekitar 125 tahun yang lalu, setiap
kota hanya mengenal waktu setempat yang
didasarkan saat matahri mencapai sudut
tertinggi di langit di tempat itu
Dengan Perlu kita pertimbangkan ketika kita ingin
mengunakan berkomunikasi ddengan penduduk di daerah itu.
waktu Karena rotasi bumi , membuat kota yang
setempat terletak jauh di timur mengalami siang yang
lebih cepat daripada yang berlokasi di barat.
Dipengaruhi oleh posisi suatu tempat terhadap
garis bujur.
Penetapan 1. Pada tahun 1884, penetapan kota Greenwich
0O Bujur. (sebelah timur London) sebagai titik awal
garis meridian
2. Meridian ini menajdi meridian utama dan
terletak pada 0O Bujur.
Meridian 3. Meridian utama men jadi acuan untuk
utama menentukan psoisi suatu tempat di sebelah
Prime timur atau di sebelah barat
Meridian 4. Menjadi meridian sentral untuk menetapkan
zona waktu
5. Waktu pada meridian utama =Greenwich
Mean Time (GMT) /Universal Time/Zulu
Time
Greenwich 6. Menjadi acuan waktu seluruh dunia
Mean Time
(GMT)
 Perbedaan 7. Tempat yang berbeda bujur 1O akan
waktu di mengalami perbedaan waktu 4 menit
dunia 8. Dasar perhitungan perbedaan empat menit
per 1O bujur
Sekali bumi berotasi –mengkibatkan Bumi
mengalami perputaran sebesar 360o
Setiap 1o -ditempuh dalam waktu 4 menit,
(karena 360 o = 24 jam maka 360 o / 24
jam = 4 menit)
Sehubungan dengan letak negara-negara di
dunia memiliki perbedaan dalam garis BT
atau BB, maka waktu setiap negara akan
berbeda-beda
Batas Tanggal Berkaitan dengan perbedaan garis Bujur ,
Internasional / telah ditetapkan Batas Penanggalan
International International (International date Line)
Date Line pada garis Bujur 180o
Artinya : jika di belaha timur bujur ini hari
Minggu tanggal 25, maka di belahan barat
bujur ini masih Sabtu tanggal 24.
International Date Line membuat orang
yang melakukan perjalan mengleilingi
Bumi dari arah barat bahwa seolah-olah
mereka kehilangan satu hari

3. Fase Bulan Waktu ini disebut waktu bulan sinodis


yang Waktu bulan sinodis berbeda dengan waktu
bergerak bulan sideris
melalui
Satu periode sinodis bulan lebih singkat beberapa hari
siklus 29 daripada periode siderisnya, karena peredaran bulan
hari dalam satu periode sinodis itu tidak sampai 360
derajat. Belum sampai 360 derajat beredar, bulannya
sudah purnama lagi. Hal ini karena fase2 bulan itu
(yaitu bulan baru, bulan sabit, purnama, dsb.)
disebabkan oleh sinar Matahari.
Waktu Periode bulan sinodis adalah waktu yang ditempuh
oleh Bulan untuk mengelilingi Bumi relatif terhadap
(periode) Matahari, yang ditandai oleh berulangnya satu fase
bulan Bulan (misalnya dari bulan purnama ke bulan purnama
berikutnya).
Sinodis
Waktu Periode bulan sideris adalah waktu yang ditempuh oleh
Bulan untuk mengelilingi Bumi
(periode) satu orbit penuh (yaitu 360 derajat), relatif terhadap
bulan bintang selain Matahari.
Sebesar 27 1/3 hari
sideris
Karena Bentuk Bulan yang terlihat dari Bumi selalu
revolusi bulan berubah-rubah
terhadap Bumi Perubahan kenmapakn bulan disebut fase Bulan.
4. Fase Bulan
a. Fase Bulan Baru b. Fase kuartil pertama c. Fase Bulan purnama d. Fase kuartil ketiga e. Fase kuartil
keempat
 Dimana bulan berada Di mana Bulan, Bumi  Di mana Bula, Bumi, Di mana Bulan, Bummi Di mana Bulan
di antara Bumi dan dan Matahari berada dan Matahari tampak dan Matahari dalam kembali menjadi
Matahari dalam posisi tegak segaris posisi tegak lurus. bulan baru.
 Sisi Bulan yang lurus.  Posisi Bumi ada di Hanya setengah Bulan sinodis yang
mengahdap ke Bumi Hanya setengah tengah Bulan dan permukaan Bulan yang berpatokan pada
sama sekali tidak permukaan Bulan yang Matahari. mengahadap Bumi yang fase bulan dijadikan
mendapat cahaya menghadap Bumi yang  Semua permukaan mendapat cahaya standar
Matahari. mendapat cahaya Bulan yang Matahari. perhitungan
 Fase ini terjadi di Matahari mengahadap Bumi Bumi tampak seperti kalender Isalm atau
kisaran hari ke-0 ke Bulan tampak seperti mendapat sinar setengah cakram kalender Hijriah.
29 setengah cakram Matahari. Berbeda dengan fase Fase ini terjadi di
Fase bulan sabit :  Tampak Bulan seperti kuartil pertama, di ksairan hari ke 28
1
2
antarra fase bulan lingkaran utuh. fase kuartil ketiga ini
baru dan kuartil  Fase ini terjadi di bagian Bulan yang
pertama, Bulan tampak terkena sianr
3
kisaran hari ke 14 4
sebagai bulan sabait. mMathari adalah
Fase ini terjadi di bagian sebelah kiri.
kisaran hari ke 7
1
Antara fase bulan
2
purnama dan kuartil
ketiga, Bulan tampak
sebagai bulan sabit.
Fase ini terjadi di
1
kisaran hari ke 22 8
4. Pergantian musim Terkait dengan revolusi Bumi pada orbitnya melalui siklus
365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik.
Revolusi bumi Perederan Bumi mengelilingi Matahari
Terjadi akibat tarik –menarik antara gaya gravitasi
Matahri dengan gaya gravitasi Bumi
Arah revolusi Bumi sama dengan arah rotasi Bumi
pada porosnya, yakni dari arah barat ke timur.
Periode revolusi dinamakan satu tahun sideris.

Sideris Berasal dari kata Latin “sidus” yang berarti bintang


Suatu hari sideris – waktu yang dibutuhkan oleh
bintang untuk kembali ke tempat yang sama di
langit.
Satu tahun sideris Waktu yang dibutuhkan Matahari untuk kembali
pada posisi yang sama di langit
Ekliptika Bulan beredar mengitari Matahari pada suatu bidang
orbit disebut ekliptika
Poros bumi Tidak tegak terhadap bidang ekliptika tetapi miring
dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5O .
Menyebabkan kutub terkadang mendekati matahri
dan terkadang jauh dari Matahari
Ini membuat Bumi mengalami musim.

Pergantian musim
Gejala Alam di berbagai belahan bumi
Tanggal Belahan Bumi Selatan Belahan Bumi
Utara
21 Maret Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke Belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan menrima sinar Matahri
sama banyak
Panjang siang dan malam sama di selurruh belahan dunia
Di daerah khatulistiwa , matahari tampak melintas di atas kepala
21 Maret -21 Musim gugur Kutub selatan menjauhi Matahari Musim semi Kutub utara mendekati Matahari
Juni menerima lebih sedikit sinar matahari Menerima lebih banyak sinar mathari
21 Juni - 23 Musim dingin siang lebih pendek Musim panas Siang lebih lama
September Ada bagian kutub selatan yang Ada bagian kutub utara yang mengalami
mengalami malam 24 jam siang 24 jam
Diamati dari khatulistiwa, matahari
bergeser ke utara
Kutub utara paling dekat ke Matahari : 21
Juni
Bisa melihat Matahari bergeser 23.5o ke
utara
23 September - Musim semi Kutub selatan mendekati Matahari Musim gugur Kutub utara menjauhi Matahari
22 Desember Menerima lebih banyak sinar mathari menerima lebih sedikit sinar matahari
22 Desember-21 Musim panas Siang lebih lama Musim dingin siang lebih pendek
Maret Ada bagian kutub selatan yang Ada bagian kutub utara yang mengalami
mengalami siang 24 jam malam 24 jam
Diamati dari khatulistiwa, matahari
bergeser ke utara
Kutub utara paling dekat ke Matahari :
22 Desember
Bisa melihat Matahari bergeser 23.5o
ke selatan
22 Desember Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke Belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan menerima sinar Matahri
sama banyak
Panjang siang dan malam sama di seluruh belahan dunia
Di daerah khatulistiwa , matahari tampak melintas di atas kepala
Konektivitas Antarruang dan Antarwaktu
Satu peristiwa yang Contoh : penebangan pohon di
terjadi di satu daerah Bogor akan
Konektivitas tempat ada menyababkan banjir di tempat
antar ruang hubungannya ke lain, misalnya Jakarta
tempat yang lain.

Satu peristiwa yang Contoh : banjir ynag terjadi di


terjadi di suatu Jakarta sekarang adalah akibat
waktu bisa berlanjet dari kelalaian memlihara sungai
Konektivitas
ke wakt u masa dan drainase pad masa lampau.
waktu depan atau ada Atau tidak melakukan master
hubungan di waktu planning untuk infrasturktut.
masa lampau

Ruang sebagai tempat sosial dan pemenuhan kebutuhan


Interaksi sosial interaksi yang terjadi
Rang sabagai
antara individu dengan individu, individu
tempat interaksi
dengan kelompok, kelompok dengan
sosial kelompok
Untuk memenuhi kebutuhan sosial
Kenapa interaksi
Sebagai makhluk sosial manusia tidak
sosial terjadi dapat hidup sendiri.
Berasal dari keperluan untuk kebutuhan
hidup yang tidak dimiliki satu kelompok
Asal usul terjadi masayarakat.
interaksi sosial Untuk memnuhi kebutuhan, mencari di
daerah lain sehingga terjadi barter atau
langsung tukar-menukar.

Letak wilayah dan pengaruhnya bagi keadaan alam Indonesia


1. Letak Astronomis
Batas-batas Indonesia Astronomis Geografis
Paling utara
Paling selatan
Paling timur
Paling barat

Letak astronomis Letak suatu tempat berdasarkan garis


lintang dan garis bujur
Letak astronomis 6oLU - 11oLS dan 95oBT- 141oBT
Indonesia
Indonesia Wilayah tropis di dunia didefinisikan sebagai
termasuk wilayah wilayah yang di dalam lintang 23.5o LU
tropis sampai 23.5o LS
Berdasarakan Sebagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi bagian selatan
lintangnya
Negara khatulistiwa Wilayah Indonesia dilalui garis khatulistiwa (ekuator).
Pulau-pulau besar yang dilalui ekuator adalah Sumatra, Kalimantan , Sulawesi
Sebagai negara Mempunyai iklim tropis
tropis Indonesia Mempunyai tempertaur rata-rata yang tinggi
Mempunyai hujan puncak (hujan zenital)
Rata-rata curah hujan tinggi ( 2.000 mm/tahun)
Bebatuan cepat mengalmi pelapukan
Adanya perbedaan waktu antara daerah bagian barat dan daerah bagina timur
Ciri-ciri wilayah Sinar matahri selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim (tidak jau
tropis berbeda antar musim) sehingga cukup nyaman melakukan berbagai kegiatan di
dalam dan luar rumah.
Lama siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam

Berdasarakan garis Memiliki panjang garis bujur sekitar 46O atau lebih dari 5,000 km dari
bujur arah barat ke timur, yakni mulai dari Pulau Breueh (Aceh) sampai Sead,
Papua (Irian Jaya)
Negara khatulistiwa Wilayah Indonesia seluruhunya terletak di belahan bumi timur.
Batas wilayah Indonesia paling barat adalah 94oBT- 45oBT dan 141oBT-
05oBT
Manifestasi dari Menimbulkan pembagian waktu
kedudukannya
berdasarkan garis bujur

Batas-batas Indonesia Astronomis Geografis Utara : Malaysia, Singapura, Laut Cina


Paling utara 6 OLU Pulau Mianggas Selatan Selatan : Samudera Hindia, Timor
Paling selatan 11 OLS Pulau Rote Leste, Australia
Paling timur 141 OBT Kota Merauke
Barat : Samudera Hindia, Selat Malaka
Paling barat 95 OBT Pulau We
Timur : Samudera Pasifik, Papua Nugini
Pembagian waktu di Indonesia Ditetapkan berdasarakan Keppres No. 41 tahun 1987
Waktu Meliputi Pedoman
bujur
Waktu Indonesia Pulau Sumatra
Barat Pulau Jawa
Kalimantan Barat
105O BT
(WIB)
Kalimantan Selatan
Waktu Indonesia Kalimantan Timur
Tengah Kalimantan Selatan
Bali
(WITA)
Nusa Tengagra Barat
120O BT
Nusa Tenggara Timur
Pulau Sulawesi
Waktu Indonesia Maluku
Maluku Utara
Timur 135O BT
(WIT) Papua

2. Letak Geografis
Letak geografis Adalah letak suatu negera dilihat dari kenyataan di permukaan bumi
Terletak di antara dua benua dan dua samudra
Letak geografis yang menguntungkan karena berada
di persimpangan jaur lalu lintas dunia, baik jalur
pelayaran maupun penerbangan dan berada di antara
negar-negar yang sedang berkembang
perkonomiannya.
a. Indonesia tereltak di antara Samudara pasisifk
dan Samudara Indonesia
b. Indoensia tereltak di antara Benua Australia dan
Benua Asia
c. Indonesia tereltak di antara Terusan Panama dan
Terusan Suez
Akibat letak geografis Indonesia maka Mempunyai iklim musim, adanya musim kemarau dan
Indonesia musim hujan
Beriklim laut
Terletak di perempatan lalu lintas dunia
Makin ke timur hujan makin berkurang

C. Keadaan Alam akibat dari letak astronomis dan geografis


Karena di daerah Beriklim tropis dengan temperatur rata- Hewan-hewan dan
khatulistiwa rata 26OC tumbuh-tumbuhan dapat
Temperatur tidak terlalu panas ataupun beradaptasi dan
terlalu dingin berkembangan dengan
Mengenal 2 musim: musim hujan dan baik di Indonesia.
musim kemarau

1. Keletakan di daerah khatulistiwa


Menyebabkan iklim tropis
Suhu duara tinggi sepanjang tahun
Faktor-faktor 2. Bentuknya yang kepualaun
yang  Dikelilingi lautan yang luas
mempengaruhi  beriklim laut
iklim di 3. keletakan antara benua Asia dan
Indonesia Australia
menyebabkan iklim musim /muson
(moonson) yang berganti setiap
setengah tahun.
Suhu
Tekanan udara
Variabel iklim
Curah hujan
Angin
Untuk Indoneisa Curah hujan
variabel utama Rata-rata kelembaban relatif : 70% -
ditentukan oleh 90%

Indonesia mengenal 3 ilklim


1. Iklim musim (iklim muson) a. Angin Musim Barat Daya Oktober-April
(Muson Barat / West Angin bertiup sifatnya basah
Terjadi karena pengaruh Monsoon) Mengalami musim penghujan
angin musim yang bertiup
b. Angin Musim Tmur April –Oktober
berganti arah tiap-tiap
(Muson Timur/ East Angin bertiup sifatnya kering
setengah tahun sekali
Monsoon) Mengalami musim kemarau
Terdiri atas 2 :
2. Iklim Tropis (Iklim panas) Ciri-ciri iklim tropis
Terletak antara 0 oLU - 23.5oLU/LS a. Suhu rata-rata tinggi , karena matahri
Meliputi hampir 40% bumi selalu vertikal. Umunya suhu udara antara
20 -23 o C. Bahkan di bebrapa tempat
A. Dalam klasifikasi Koppen di Indonesia rata-rata suhu tahunannya mencapai 30O
 Disebut iklim non kering atau tropis C
b. Amplitudo suhu rata-rata tahunan di
 Selama 12 bulan memiliki temperatur rata-rata di atas
Kahtlulistiwa keceil antara 1 -5 o C,
18 0 C
 Tidak diperngaruhi oleh suhu dan musim ( iklim ekstra sedangkan hariaanya lebih besar
c. Tekanan udaranya rendah dan
tropis) maka tidak terdapat variasi yang berpengaruh
perubahannya secara perlahan dan
sepanjang hari.
neraturan
B. Suhu
d. Hujan banyak dan lebih banyak dari
Suhu tetap , realtif konstan sepanjang tahun dan variasi
musiman yang didominasi oleh turunnya hujan daerah-daerah lain di dunia.

3. Iklim Laut Ciri-ciri iklim Laut di daerah tropis dan sub tropis samapi
Indonesia adalah negara kepualuan garis lintang 40o C
2/3 air dan 1/3 daratan a. Suhu rata-rata tahunan rendah
b. Amplitudo suhu harian rendah/kecil
c. Banyak awan
 Iklim ini lembab
d. Seringnhujan lebat disertai badai
 Banyak mendatangkan hujan
Ciri-ciri iklim Laut di daerah sedang
 Iklim laut berada di daerah
tropis sub- tropis , dan sedang a. Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil
b. Banyak awan
c. Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-
rintik .
d. Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi
tidak mendadak dan tiba-tiba

1. Dengan terletaknya di daerah tropis dan dilalui khatulistiwa Indonesia ,dalam


setahun matahari melintasi ekuator sebanyak kali
, 2 musim 2. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September
3. Sekitar April – September, matahari berada di utara ekuator : musim kemarau di
musim hujan
Indonesia
dan musim 4. Sekitar Oktober - Maret matahari berada di selatan ekuator : musim penghujan
kemarau di Indonesia
5. Pergeseran posisi matahari setiap tahun menyebabkan sebagian besar wilayah
Indonesia mempunyai 2 musin, musim hujan dan musim kemarau.
Unsur iklim yang polanya tidak sama di seluruh wilayah Indonesia
Curah hujan di Indonesia memperlihatkan
Curah hujan a. Pola munsonal
b. Pola ekuatorial
c. Pola lokal

3 Pola-pola curah hujan


Distribusi hujan  Di belahan bumi utara Di belahan bumi
bulanan Matahari ada di garis balik selatan berkebalikan
a. Pola  Satu kali hujan utara, udara di atas benua di belahan bumi
munsonal minimum Asia (belahan bumi utara) selatan , tidak
 Terjadi saat mengalami pemanasan yayng mengalami pemenasan
munson timur : intensif sehingga intensif sehingga
Juni, Juli, Agustus mengalami tekanan rendah terjadi tekanan tinggi
 Terjadi saat Hasil dari perbedaan tekanan kedua belahan bumi (kedua
matahari berada di Benua) maka:
garis balik utara 1. Angin bertiup dari wilayah bertekanan tinggi
(Australia) ke wilayah bertekanan rendah (Asia)
2. Jadi udara yang bergerak di atas laut ynag jaraknya
pendek sehingga uap air yang dibawanya sedikit

dipengaruhi oleh gerak revolusi bumi mengelilingi matahari,


dicirikan oleh pola hujan dengan bentuk bimodal
aitu mempunyai dua puncak musim hujan ( berbentuk huruf
M) yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret
dan Oktober saat matahari berada dekat equator atau
b. Pola
pada saat terjadi ekinoks.
ekuatorial
Pada pola ini, angin monsun kurang berpengaruh
dibandingkan dengan pengaruh insolasi (radiasi matahari
yang diterima bumi) pada saat terjadi ekinoks.
Wilayah Indonesia di sepanjang garis equatorsebagian
besar mempunyai pola hujan equatorial, seperti Padang dan
Pontianak.

 dipengaruhi oleh kondisi lokal suatu wilayah dan


memiliki satu puncak maksimum yang terjadi pada
musim hujan
 wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan
berkebalikan dengan pola monsunal.
 Pola lokal memiliki ciri bentuk pola hujan unimodial
c. Pola lokal
(satu puncak hujan), tetapi bentuknya berlawanan
dengan tipe hujan monsunal, sehingga puncak musim
hujan terjadi sekitar pertengahan tahun.
 Pola hujan lokal dipengaruhi oleh efek orografi.
 Salah satu wilayah yang mempunyai pola hujan lokal
adalah Ambon (Maluku).

Pengaruh dari 1. Indonesia adalah negara agraris 2. Banyak yang mata pancaharian adalah
iklim sangat besar Pada musim hujan nelayan
pada kehidupoan petaninturun ke sawah untuk Nelayan jarang mencari ikan pada periode
masyarakat berladang berembusnya angin barat, karena sering
Indonesia karena terjadi badai dan hujan lebat.

1. Daerah yang mendapat curah hujan rata-rata per tahun kurang


dari 1000 mm, meliputi 0,6% dari luas wilayah Indonesia, di
antaranya Nusa Tenggara, dan 2 daerah di Sulawesi (lembah
Palu dan Luwuk).
2. Daerah yang mendapat curah hujan antara 1000 – 2000 mm per
tahun di antaranya sebagian Nusa Tenggara, daerah sempit di
Merauke, Kepulauan Aru, dan Tanibar.
3. Daerah yang mendapat curah hujan antara 2000 – 3000 mm per
tahun, meliputi Sumatera Timur, Kalimantan Selatan, dan Timur
sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Tengah, sebagian Irian
Jaya, Kepulauan Maluku dan sebagaian besar Sulawesi.
4. Daerah yang mendapat curah hujan tertinggi lebih dari 3000 mm
per tahun meliputi dataran tinggi di Sumatera Barat, Kalimantan
Tengah, dataran tinggi Irian bagian tengah, dan beberapa daerah
di Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba.
5. Perlu Anda ketahui pula bahwa hujan terbanyak di Indonesia
terdapat di Baturaden Jawa Tengah, yaitu curah hujan
mencapai 7,069 mm/tahun. Hujan paling sedikit di Palu
Sulawesi Tengah, merupakan daerah yang paling kering dengan
curah hujan sekitar 547 mm/tahun.

 Rata-rata hujan di Indonesia tergolong tinggi, lebih dari 2,000 mm/thaun


 Paling tiggi curah hujan : Provinsi Sumatra Barat , curha hujan rata = 391 mm/bulam
 Paling kering : Provinsi Sulawesi Selatan, curah hujan = 47 mm/bulan
Iklim Tropis Iklim Sub Tropis Iklim Sedang Iklim Dingin (Kutub)
Iklim tropis Iklim sub tropis terletak Iklim sedang terletak Iklim dingin terdapat di
terletak antara 0° – antara 231/2° – antara 40°- 661/2° LU/LS. daerah kutub. Oleh sebab
231/2° LU/LS dan 40°LU/LS. Ciri-ciri iklim sedang itu iklim ini disebut pula
hampir 40 % dari Daerah ini merupakan adalah sebagai berikut: sebagai iklim kutub. Iklim
permukaan bumi. peralihan antara iklim Banyak terdapat gerakan- dingin dapat dibagi dua,
gerakan udara siklonal, yaitu iklim tundra dan
Ciri-ciri iklim tropis tropis dan iklim sedang.
tekanan udara yang
adalah sebagai Ciri-ciri iklim sub tropis sering berubah-ubah, iklim es.
berikut: Suhu udara adalah sebagai berikut: arah angin yang bertiup Ciri-ciri iklim tundra
rata-rata tinggi, Batas yang tegas tidak berubah-ubah tidak adalah sebagai berikut:
dapat ditentukan dan menentu, dan sering Musim dingin
karena matahari
merupakan daerah terjadi badai secara tiba- berlangsung lama
selalu vertikal. peralihan dari daerah tiba. Musim panas yang sejuk
Umumnya suhu iklim tropis ke iklim Amplitudo suhu tahunan berlangsung singkat.
udara antara 20- sedang. lebih besar dan amplitudo Udaranya kering.
23°C. Bahkan di Terdapat empat musim, suhu harian lebih kecil
yaitu musim panas, Tanahnya selalu
dibandingkan dengan
beberapa tempat dingin, gugur, dan semi. membeku sepanjang
yang terdapat pada
rata-rata suhu Tetapi musim dingin pada tahun.
daerah iklim tropis.
tahunannya iklim ini tidak terlalu Di musim dingin tanah
mencapai 30°C. dingin. Begitu pula ditutupi es dan salju.
Amplitudo suhu rata- dengan musim panas Di musim panas banyak
rata tahunan kecil. Di tidak terlalu panas. terbentuk rawa yang luas
kwatulistiwa antara 1 Suhu sepanjang tahun akibat mencairnya es di
– 5°C, sedangkan menyenangkan. permukaan tanah.
ampitudo hariannya Maksudnya tidak terlalu Vegetasinya jenis lumut-
lebih besar. panas dan tidak terlalu lumutan dan semak-
Tekanan udaranya dingin. semak.
rendah dan Daerah sub tropis yang Wilayahnya
perubahannya musim hujannya jatuh meliputi: Amerika utara,
secara perlahan dan pada musim dingin dan pulau-pulau di
beraturan. musim panasnya kering
utaraKanada, pantai
Hujan banyak dan disebut daerah iklim
selatan Greenland, dan
lebih banyak dari Mediterania, dan jika
daerah-daerah lain hujan jatuh pada musim pantai utara Siberia.
di dunia. panas dan musim Sedangkan ciri-ciri iklim
dinginnya kering disebut es atau iklim kutub
daerah iklim Tiongkok. adalah sebagai berikut:
•Suhu terus-menerus
rendah sekali sehingga
terdapat salju abadi.
• Wilayahnya meliputi:
kutub utara,
yaitu Greenland (tanah
hijau) dan Antartika di
kutub selatan.

Anda mungkin juga menyukai