Anda di halaman 1dari 26

7 IPS- Sejarah Bab 2C : Masa Kerajaaan Islam

Pertumbuhaan dan perkembangan agama Islam


Kaum Qaathanniyun (keturunan Qathan) berdiam 1. Masyarakat di jazirah Arab sebelum Islam
Mendirikan kerajaan Saba’ dan Kerajaan Himyar = menganut politeisme
a. Daerah tumbuh menjadi kota pusat perdagangan 2. Mulai berubah seajk Islam disirakna sekitar tahun
bagian Ibu kota Kerajaan Himyar = Sirwah 612.
selatan Bangunan utama :Kuil Almaqaah (Sang Dewa Nabi Muhmmad mnegubahnya menajdi peradaban
Jazirah Bulan) yang didasarkan montoeisme mutlak,
Arab Himyar: memilikigedung pencakar langit egalitarianisme sosial dan persaaudaraan dalam
tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah iman.
kuno Perbuah diawali dengan turunya ayat-ayat yang
Agama : sistem perbintangan, menyembah dewa bulan berisi perintah Allah kepada Nabi Muhmmad untuk
Berdiam keturunan Ismaeil bin Ibrahim menyebarkan Islam.
b. Daerah Merupakan pembauraan antara kaum Qaathaniyun 3. Nabi Muhammad setlah diutus, meulai menajk
bagian daan Adnaniyun orang paling dekatnya untuk menagunut agama
utara Berdiri kerajaan Hiraah (dibawah perlindungan Islam
Jazirah Persia) dan Kerajaan Ghassan (di bawah perlindungan 4. Pada awalnya, ajaran Islam disepelekan oleh
Arab Roma) kaumnyaa sendiri, hanya memikat orang muda,
Berkembang sekitar abad ke-3 M lanjut usia dan budak.
 Sulit dijangkau, tnaadus dan miskin 5. Kaum Quraisy terancam sehingga melakukan
 Pernah dijajaj oleh bangsa lain berbagai cara untuk menjatuhkan Nabi Muhammad
 Kota terpenting –Mekkah
seperti bujuk rayu, fitnah, ancaman dan
 Terdapat Ka’bah
penyiksaan.
c. Daerah  Qushai dari suku Quraisy menjaddi penguasa terkenal
di daerah ini 6. Nabi Muhammad pindah ke Yastrib, (kenudiaaan
Hijaz
 Menjadi pusat perdagangan dan peradaban setelah Maadinat un-Nabi/Kota sang Nabi)
Kerajaan Himyar dan Sa’ba mengalami kemunduran 7. Dari sini menjalin hubungan dengan para kepala
suku sehingga mereka menganut juga ajaran
Islam.

Setelah Nabi Muhammad wafat para 1. Islam merupakan ajaran yang mengatur
Khulufaur Rasyidin (para khalifah yang arif
Alasan mengapa agama

hubungan mansuia dengan Tuhan


Islam dapat menyebar

bijaksana) meneruskan dan memnpuyai peran


2. Islam merupakan agama yang
dengan cepat

dalm penyebaran Islam ke seluruh


mementingkan pembentukaan
Semananjung Arab, Palestina, Suriah, Irak,
Persia (Iran) dan Mesir masyarakat yang adilpara penganut
a. Abu Bakar as-Sidiq 3. Islam mempunyai kewajiban menyerukan
b. Umar bin Khattab Islam ke seluruh penjuru dunia
c. Usman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib

Proses masuk dan perkembangannya Islam di Indonesia


Teori Gujarat  Teori berpendapat bahwa agama Islam  Dasar dari teori ini adalah:
proses masuknya
Teori menganai

masuk ke Indonesia pada abad 13 dan a. Kurangnya fakta yang menjelaskan


agam Islam

pembawanya berasal dari Gujarat peranan bangsa Arab dalam penyebaran


Pendukung :
(Cambay), India. Islam di Indonesia.
1. Snouck  Dasar dari teori ini adalah: b. Hubungan dagang Indonesia dengan India
Hugronje a. Kurangnya fakta yang menjelaskan telah lama melalui jalur Indonesia –
2. W.F. peranan bangsa Arab dalam penyebaran Cambay – Timur Tengah – Eropa.
Suttherheim Islam di Indonesia. c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai
3. B.H.M Vlekke b. Hubungan dagang Indonesia dengan yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang
India telah lama melalui jalur Indonesia – bercorak khas Gujarat.
Cambay – Timur Tengah – Eropa. d. Hal ini juga bersumber dari keterangan
c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Marcopolo dari Venesia (Italia) yang
Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 pernah singgah di Perlak ( Perureula)
yang bercorak khas Gujarat. tahun 1292.
 Para ahli yang mendukung teori Gujarat, e. Ia menceritakan bahwa di Perlak
lebih memusatkan perhatiannya pada saat (Peureula), AcehmTimur sudah banyak
timbulnya kekuasaan politik Islamyaitu penduduk yang memeluk Islamdan banyak
adanya kerajaan Samudra Pasai. pedagang Islamdari India yang
menyebarkan ajaran Islam
Menyatakan bahwa pengaruh Islam dibawa Bukti teori ini
masuk para pedagang Arab sekitar abad a. Adanya pemukiman Islam tahun 674 di
Teori Mekkah ke-7 Baros, pantai sebe;ah barat Sumatra.
Pendukung : Menurut teori ini , Islam yang b. Selain itu sultan bergelar Al-Malik
1. Buya Hamka berkembang di Samudra Pasai menganut tyangs aat itu lazimdigunakan di daerah
2. J.C. vaan Leur mazhab Syanfi’i (mazhab besar di Mesir Mesir
dan Mekkah saat itu), sedangkan Gujarat
menganut mazhab Hanafi
Menyatakan bahwa Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13
Teori Persia Bukti
Pendukung : 1. Upacara Tabot (upacaara peringatan meninggalnya imam Husain bin Ali (cucu Nabi
1. Hoesein Muhammad SAW), yang dirayakan di Bengkulu dan Sumatra Barat setiaap 10 Muhaaram atau
Djajadiningrat 1 Asyura , yang merupakan ritaul tahunan di Persia.
2. Kesamaan antara ajaran sufi Syekh Siti Jenar dengan sufi Iran beraliran Al-Hallaj

1. Islam sudah masuk ke Indoensia sejak abad Ramainya aktivitas perdagangan dipengaruhi oleh:
ke-7 M. 1. Keadaan geografis Indonesia yang menyebabakn daerah
Pandangan umum

2. Islam baru berkembang pesat seiring dengan pantai memgang penting daloam perdagnagn , politik, ekonomi
kemunduran kerajaan –kerajaan bercorak 2. Daerah pesisir menjadi pusat kerajaan Islam
Hindu Buddha (abad ke-13) a. Sumatra
3. Berkembang pesat seiring dengan ramainya b. Jawa
c. Sulawesi
pedagang-pedagang Gujarat, Arab, dan Persia.
d. Kalimantan
e. Maluku

daerah-daerah yang dipengaruhi Islam


1. Selat Malaka di sepanjang barat Sumatra mungkin digunakan oleh pedagang Muslim
2. Abad ke -11: di pantai barat Sumatra ,Barus, telah ada gudang penyimpanan milik
pedagang Tamil.
Sumatra

3. Tahun 1978 , peneliti Pusat Riset Akrekologi Nasional Indonesia –menemukan


sejumlah batu nisan di situs Tunaku Batu Badan di Barus yang menujukkan sudah ada
masyarakat muslim di Barus (pantai barat Sumatra)
a. Sebuah nisan dengan nama perempuan, Tuhar Amsuri yang meninggalnpada
1.

19 Safar 602 H
b. Batu nisan Syekh Muhammad
4. Islam masuk dengan damai
a. Para mubaligh menikah dengan penduduk
b. Islam berkembang secara terun menurun
c. Membentuk kerajaan yang bercorak Islam
5. Kerajaan Islam pertama menurut catatan adalah Kerajaan Samudra Pasai
a. Didukukung oleh catatan berasal dari Dinasti Yunan
b. Bukti lain : ditemukan makam sultan Malik al-Saleh , raja Samudra Pasai ,
memastikan bahwa Samudra Pasai sudah menganut Islam sebelum 1297
6. Penemuan arkeologi pada tahun 1995 : batu nisan bertuliskan huruf Arab di desa
Lamreh kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar
 Berangka tahun 608 Hijriah (1209 M), sekitar 88 tahun lebih tua daripada
makam Sutan Malik al -Saleh
1. Rute perdagangan saudagar Muslim melalui Selat Malaka dan Semenanjung Malaya
hingga ke Tiongkok berdampak adanya kontak langsung dengan pantai utara Jawa.
 Disebabkan laut di pesisir utara lebih tenang daripada di pesisir selatan
2. Terbukti sudah ada kelompok Muslim di Gresik karena; ditemukannya makam
Fatimah binti Maimuna bin Hibatullah
 Fatimah –cucu Hibatullah , penguasa atau raja di Liran, Persia, Wafat tahun 475
Jawa

Hijriah (1082 M) di desa Leran, Manyar, Gresik


3. Di Gresik, ditemukan prasastti yang kebih muda usianya
2.

Pada makam Malik Ibrahim dari Kasyan (nama suatu tempat di Persia)
Kedua prasasti : menunnjukkan bahwa pembawa agama Islam di Pula Jawa adalah
orang-orang Persia
Dibandingkan angka-angak pada makam-makam di Sumatra dan Jawa : menunjukkaan
proses Islamisasi di jawa terjadi 127 tahun lebih awal.

1. Nabi Muhammad adalah pembawa dan penyebar agama Islam


Lahir dari seorang ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah
Lahir hari Senin 12 Rabiul awal tahun Gajah (10 April 570 M)
2. Pada awalnya , agama Islam hanya berkembang di Mekah dan sekitarnya
3. Setelah beberapa periode agama Islam menyebar ke seluruh dunia
4. Pada awalnya, disirakna secara sembunyi-sembunyi pada lingkungan kerabat Nabi
Muhammad saw.
Asal usul agama Islam

5. Setelah turun wahyu ke-4, karena diperintahkan nabi Muhammad berdakwah secara
terang-terangan
6. Pemeluk awal:
Khadijah (istri nabi Muhammad
Ali bin Abi Thalib (sepupu nabi)
Abu Bakar as-Sidiq
Ummu Aiman (ibu asuh nabi)
7. Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam sejak berusia 40 tahun
8. Mendapat tentangan dari suku Quraissy, memaksaa Nabi Muhmammaad hijrah ke
kota Yastrib (kota Madinah) tahun 622 M.
Dijadikan patokan awal berlakunya tarikh hijriah atau tahun Islam.
Kota Madinah dijadikan pusat perkembangna Islam, tempat terbentuk
pemerinthan dan masyarakat Islam pertama

Hubungan Indonesia dengan Asia Barat, Asia Selatan, pusat-pusat perkembangan Islam lainnya sampai abad ke-15

Aawal abad Masehi Hubungan dagang Indonesia dengan Asia Barat dan Asia Selatan sudah berlangsung
Selama berabad-abad, maki intensif daan berkembang menjadi hubungan keagaman dan kebudayaan
Awal abad ke 7 Agama Islam lahir dan berkembang di dunia Arab
Berkembang ke seluruh penjuru dunia
Pedagang Arab aktif menyabrkanIslam ke wilayah Timur (Persia, India dan Indonesia)
Abaad ke-11 India telah dikuasai Islam dengaan pusat perdagangannya Gujarat, Cambay (pantai barat India),
Banglaaadesh atau Bneggaala (pantai timur India)
Pusat-pusat ini menjadi pusat penyabaran agama Islam
Penduduk Indonesia menjalin hubungan dengan pusat-pusat ini
a. Untuk memperdalam ilmu agama
b. Menunaikan ibadah haji
c. Berziaarah ke makan orang-orang suci
d. Hubungan Indonesia dengan Asia Barat, Asia Selatan dan pusat-pusat agama Islam, menyebabkan
penyebaran Islam di Indonesia
Pedagang dari Paling besar peranannya dengan menyabrakn ajaran Islam di Indonesia
Gujarat, India

Sumber berita Bukit-bukti penyebaran ajaran Islam di Indonesia


Dikethaui melalui pedagang Arab yang datang ke Indonesia
Arab Datang pada masa Kerajaan Sriwijaya abad ke-7
Terbukti oleh adanya sebutan Zabag, Zabay, Sribusa terhadap Kerajaan Sriwijaya
Melalui pedagang India yang melakukan perdagangan dan sekaligus aktif menyebarkan ajaran
India
agama Islam kepada penduduk pribumi di daerah pantai .
Berita dari luar negeri

Diketahui dari catatan Marco Polo Marco Polo orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di
(1292 M) wilayah Indonesia.
Singgah di Sumatera bagian utara, Singgah ke Indonesia dari perjalan pulang dari Cina
menemukan addanya kerajaan Mendapat tugas dari Kaisar Cina untuk membawa putri untuk
Eropa Islam , Kerajaan Samudra denagn dipersembahkan kepada Kaisar Roma
ibu kota Pasai.
Kerajaan itu dikenal sebagai
kerajaan Islam pertama , Kerajaan
1.

Samudra Pasai.
Dari catatan Ma Huan,seorang penulis yang hiudp pada masa pemeritnahn Laksamana Cheng Ho
Cina Menyatakan bahwa kira-kira tahun 1400 Masehi telah ada saudagar-saudagar Islam yang tinggal di
pantai utara Pulau Jawa.
Batu nisan Di Leran (Gresik), terdapat batu nisaan bersirat dalam bahasa dan berhuruf Arab
Fatimah binti Tertulis tahun 1028 Maasehi
Berita dari dalam

Maimum Memuat keterangan tentnag emingglanya seorang perempuaan yang bernama Fatimah binti Maimum
negeri

Makam Sultan Di Sumatera, terdapat makam-makam raja Islam di antaranya Makam Sultan Malik at-Saleh, yang
Malik at-Saleh meninggal tahun 1297 Masehi
Makam Syekh Di Gresik terdapat makam Makam Sultan Malik at-Saleh, wafat tahun 1419
Maulana Malik Batu nisan serupa dengaan batu nisan pada makam di Samudra Pasai
Ibrahim Diperkirakan batu nisan didatangkan dari Gujarat

Peranan 1. Selat Malaka wilayah paling ramai dikunjungi para pedagang


perdagangan dalam 2. Karena pelayaran dipengaruhimoleh arah angin, para pedagng singgah dan tinggal di suatu tempat sambil
proses penyabaran dan menanti waktu untuk berlayar kembali
Islam di Indonesia 3. Tempat yang menjadi tempat singgah adalah menjadi kota-kota bandir di sepanjang jalur perdagangan .
4. Terjadi interaksi antara para pedagang dan penduduk pribumi
5. Para pedagang juga menyiarkan ajaran dan kebudayaan agama Islam
6. Karena perdagangan di pesisir pantai dikusai raja-raja, bangsawan dan penguasa lainya (sebagai pemilik
saham dan kapal-kapal dagang, mereka yang mengatur lalu lintas perdagangan dan harga barang
7. Para raja, penguasa dan bangsawan menjalin hubungan dengan para pedagang Muslim, para raja daerah
mengharapkan simpati dan dukungan untuk dapat melepaskan dari Kerajaan Majapahit
8. Hubungan mereka makin erat berjalan semakin pudar kekuasaan Kerajaan Majapahit sampai kemudian
memeluk Islam.
9. Proses Islamisasi terjadi di daerah-daerah pedalaman, rakyat mengikuti kepercayaan para rajanya.
10. Semakin kuat kedudukan raja-raja daerah sehingga dapat membangun kerajaan-kerajaan Islam.
Peranan ulama dalam 1. Pada proses awal : para ulama Wali Sanga/Wali Sembilan
proses awal sengat aktif menyabrkan agama Wali – orang yang pengetahuan dan penghayatan agama Islamnya
perkembangan Islam Islam di berbagi wilayah di sudah mendalam dan sanggup berjuang untuk kepentingan agama
di Indonesia Indonesia Islam
Wali Sanga / Wali Sembilan : Mereka sangat dekat dengan Allah maka mendapat gelar
para ulama yang sangat aktif Waliullah (orang yang sangat dikasihi Allah)
dan berjasa dalam penyabran Berperan juga sebagai penasihat dan pendukung raja-raja Islam
agama Islam di Pulau Jawa yang berkuasa, bahkan ada yang menajdi raja Sunan Gunung Jati

Nama-nama Wali Sanga berikut perjuangannya dalam penyeberan agama


Islam di berbagai daerah
1. Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahin (dari Persia)
2. Sunan Ampel Raden Rahmat
3. Sunan Drajat Syarifudin (putra Raden Rahmat)
4. Sunan Bonang Mahdum Ibrahin (putra Raden
Rahmat)
5. Sunan Giri Raden Paku (murid Sunan Ampel)
6. Sunan Kalijaga Joko Said
7. Sunan Kudus Jafar Sidiq
8. Sunan Muria Raden Umar Said
9. Sunan Gunung Jati Sarif Hidayatullah

Selain para wali penyebaran juga Tempat berdakwa


dilakukan oleh para ulama
1. Syekh Bentong Sekitar Lawu
2. Sunan Bayat Klaten
3. Syekh Majagung Pulau Jawa
4. Sunan Sendang Duwur
5. Sunan Prapen
6. Syekh Siti Jenar
7. Dato’ri Bandang Gowa, Makassar
8. Dato Sulaeman Sulawesi Tengah dan Utara
9. Tuna Tunggang ri Kalimantan Timur
Parangan
10. Penghulu Demak Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Pemikir Islam /ulama yang menyebarkan ulama melalui ajaran tasawauf


1. Hamzah Fansuri Tasawuf : ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan
2. Nuruddin ar Raniri jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk
3. Syekh Abdul Rauf memporoleh kebahagian yang abadi.

Kronologi proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia perlu dipisahkana dalam 3 pengertian yaitu:
1. Masa kedatangan agama Islam 2. Masa proses penyebaran agama 3. Masa perkembangan agam Islam (abaad
(kurang lebih abad ke-7 Masehi) Islam (kurang lebih abad ke-7 M ke-13 seterusnya)
abad ke-13 M)

1. Masa kedatangan agama Islam Bukti


Pendapat 1 Agama Islam masuk ke Indonesia, 1. Berita dari Cina pada masa pemerintahm Dinasti Tang :
didasarkan pada berita dari pedagang menyatakan adanya orang Ta-shih (Arab dan Persia) yang
Abad ke-7 Arab menurungkan niat untuk menyerang Kerajaan Kaling di bawah
Menjalin hubungan dengan Kerajaan pemerintahan Ratu Sima (674 M)
Sriwijaya
Wilayah yang menerima ajaran Islam
pertama kali : daerah pantai Sumatra
Utara Samudra Pasai
Dari Samudra Pasai, agama Islam
menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke
Pulau Jawa
Pendapat II Pendapat lain, bahwa agama Islam masuk ke 1. Dasar ; masa runtuhnya Dinasati Abassiah di Bgadad (1258M)
Indonesia pada abad ke-11 2. Berita dari Marco Polo (1292 M)
Abad ke-11 3. Batu nisan kubur Sultan Mlaik at-Saleh (1297)di Samudra Pasai
4. Berita dari Ibnu Batuta (1345 M)
5. Adanya masa penyebaraan ajaran tasawuf di Indonesia pada
masa-masa itu
Abad ke-7 Kurun waktu masa proses penyebaran Islam di 1. Pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin intensif
sampai abad Indonesia menybarkan Islam
ke-13 2. Para pribumi pengikut Islam dan para mubalig ikut berperan
dalam penyebaran

Masa proses penyebaran agama Islam (kurang lebih abad ke-7 M abad ke-13 M)
Peta Jalur masuk dan berkembangnya Islam di
Indonesia

Abad ke -7 Agama Islam masuk


1285 Masehi Muncul kerajaan Islam pertama : Kerajaan Samudra Pasai
Malaka merupakan daerah lain yng dikunjungi oleh pada pedagang Muslim
Mempunyai letak strategis dalam pelayarand an perdagangan antara Asia Barat, Asia Selatan dan Asia
Timur
Akibatnya : agama Islam berkembang pesat di wilayah Malaka
Dari Malaka, agama Islam tersebar luas ke berbagai wilayah
a. Pulau Jawa : Gresik, Tuban, Surabaya, Jepara, Demak, Cirebon, Banten
b. Sumatra Selatan
c. Kalimantan Barat
d. Kalimantan Selatan : dari pulau Jawa
e. Sulawesi : dari Pulau Jawa
f. Maluku : dari Pulau Jawa
Malaka jatuh ke Portugis
Para pedagang mengalikan rute perdagangan ke Aceh
1511 M
mereka melakukan perdagangan di sepanjang panatai barat Sumatera, melewati Selat Sundaa, dan akhrnya
sampai di pantai utara Pulau Jawa

Daerah-daerah
Masa penyebaran Yang dipengaruhi Islam di Indonesia tidak dipengaruhi Islam di
Indonesia
Abad ke -7 abad ke 18 Sumatera : hampir semua pantai dan Batak, Nias, Mentawai sebagian
daerah pedalaman daerah Bengkulu pedalaman
Abad ke 7 Abad ke-18 Seluruh wiayah Pulau Jawa
Abad ke-16 Kalimantan Barat
1550 Kalimnatan Selatan (Banjar) dari Demak
1575 Kalimantan Timur (Kutai) dari Makassar
Abad ke 18 Pantai Pulai Kalimantan kecuali daerah
pedalaman
Abad ke-16 Sulawesi (Gowa pertama )

Islam pertama di Nusantara


Kerajaan Samudra Pasai Terletak di Pantai utara Aceh , Muara Sungai Pasangan (Pasai)
1. Merupakan penggabungan 2 kota : Meurah Silau
a. Kota Samudra (agak jauh dari laut) : Sudah memeluk Masuk Islam berkat pertemuanya dengan Syekh Ismail
Islam tersebut disatukan oleh Meurah Silau (seorang utusan Syarif Mekkah)
b. Kota Pasai (kota pesisir) Dinobatkan menjadi sultan (raja) dengan gelar “Malik al
Saleh”
2. Pusat pemerintahan terletak di kota Pasai Dipih dengan alasan : letkanya dekat pantai sehingga lebih
strategis.
3. Berkembang cepat menjadi pusat perddagangan dan pusat Banyak pedagang dari :
studi Islam karena letaknya yang strategis India,Benggala, Gujarat, Cina
4. Setelah pertahahannya kuat : memperluas wilayah kekeusaan Meliputi : Daerah Tamiang, Balek Bimba, Samarlangga,
hingga ke daerah pedalaman beruna, Simpang, Buloh Telang, Benua, Samudra, Perlak ,
Hambu Aer, Rama Candhi, Tukas, Pekan , Pasai
5. Dalam rangka islamisasi , Sultan Malik al Saleh mengawini putri Raja Perlak sehingga Islam cepat berkembang di Perlak dan
daerah-daerah kekuasaannya.
6. tahun 1927 Sultan Malik at Saleh wafat Batu nisan makam Sultan Malik at Saleh: berciri Islam
Dimakamkan di Kampung Samudra Dari menjadi bukti , Kerajaan Samudra Pasai sebagai
Mukim Blang Me kerajaan Islam yang pertama di Indonesia
7. Pengganti jabatan Sultan : Sultan Malik al Zhahir (putra) Sultan Malik al Zhahir (putra Sultan Malik at Saleh)
 Ibu kota K. Samudra pasai pernah dipindahkan ke a. Memiliki 2 putra :
Lhokseumawe Malik al Mahmud
Malik al Mansyur
b. Kedua putra diasuh oleh Sayid Ali Ghiatuddin dan
Sayid Asmayuddin
c. Malik al Mahmud dan Malik al Mansyur mewarisi
tahta dengan perdana menteri 2 pengasuh mereka.
8. Meninggalnya Sultan Malik al Zhahir , digantikan oleh Sultan Pada masa itu
Ahmad Perumadal Perumal a. K. Samudra Pasaai menjalin hubungand engan
Kesultanan Delhi (India)
b. Terbukti dengan Ibnu Battutah yang singgah ke K.
Samudra Pasai (dikirim oleh Muhammad Tuqhluq ke
Cina) pada tahun 1345 dan 1346 setelah balik dari
Cina.
9. Bersamaan berkembangnya K. Samudra Pasai adalah K. Majapahit merasa tidak senang : karena adanya hubungan
berkembangnya K. Majapahit K. Samudra Psai dengan Kesultanan Delhi
Merasa terancam dan membahayakan kedudukannya
10. tahun 1350 K. Majapahit menyerang K. Samudra Mengakibatkan mundurnya K Samudra Pasai
Pasai
11. Makin mundur sampai Bandar Samudra Pasai sepi Para pedagang berpidanh ke Aceh Utara dab Pulau Bintan
K. Samudra Psai menjaid lemah dan dapat dikuasai oleh K. Aceh.
Kerajaan Aceh Abad ke 16 dan ke17
Menjadi wilaya strategis dan pangkalan dagang utama para pedagang Islam di Asia Tenggara
1. AcehTerletak di ujung utara Pualu Sumatera, Aceh Menjadi daerah taklukan K. Pedir
2. Aceh turun ke tangan Portugis Para pedagang mengalihkan kegiatan ke
Pelabuhan Aaceh
Aceh mengalami perkembangan dan
menjadi kuat
3. Setelah menjadi kuat , melepaskan diri dari K.pedir dan berdiri Raja pertama dan sebagai pendiri
sebagai wilayah yang merdeka Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528)
4. Fakta yang 1. Letak ibu kota K. Aceh strategis Berada di gerbang pelayaran antara India
mendukumg dan Timur tengaah menuju Malaka, Cina
berkembangnya K. atau Jawa
Aceh 2. Akibatnya jatuh Malak ke tangan Portugis Pedagang Islaam singgah ke Aceh
Masa pertumbuhan Aceh

3. Pelabuhan Ach (Olele) memiliki persayratan Terelindung oleh Pulaau we, Pulau deudap,
yang baik Pulau Breueh
4. Daaerah Aceh kaya akan lada Lada menajdi mata dangangan ekspor yang
penting
5. Setelah memperkuat diri, memperluas pengaruh dengan merebut daerah sekitarnya
5. Tahun 1515 Mencoba merebut Malaka
6. Tahun 1529 Berkali merebut Malaka lawan Portugis Gagal
Mengadakan perlawanan dengan bekerja
sdama dengan Kerajaan yang melawan
a.

Potugis ; Demak, K. Goa, Gujaaarat,


Inggris, Belanda , Kalikut, Turki
7. Tahun 1568 Mengadakan perlawanan terhadap Portugis Dibantu oleh pasukan Turki
Portugis bertahan tetapi tetaap tidak
diusir dari Acceh
8. Tahun 1568 Portugis mengadakan blokade dan serangan Portugis kali ini kalah
besar-besaran
Akhir abad ke-16 Masa pemerintahan Sultan Alaudin Riayat Syah Portugis tidak mampau memghalangi kapal-
kapal Acceeh yang berlayar karena
kesulitan ekonomi
Aceh makin berkembang
Pemerintahan Sultan Iskandar Perlawanan melawan Portugis dimulai kembali
Masa Kejayaan Aceh di bawah pemerinthan Sualtan Iskandar

Muda Aceh menguasai daerah-daerah :


1. Wilayah kekuasaan a. Deli, Johor, Bintan, Pahang, Kedah, Nias hingga tahun 1625
menjadi sangant laus b. Pantai barat Sumatera : Indrapura, Seilebar, Tiku , Salida, Pariaman
2. Mengalami puncak
kejayaan
Sultan Iskandar Muda sangat a. Paling disukai adalah pedangang dari Gujarat
selektif dalam menjalin b. Pernah memberi izin dagang kepada Belanda untuk mencari sekutu melawan
Muda (1607 -1639)

hubungan dengan orang asing Portugis dan Johor


 1599 : di bawah pimpinan Cornelis de Houtman
 1602 : di bawah pimpinan James Lancaster
 Mencabut izin dagang Belanda kare na membantu Johor kemudian berpidah ke
Banten (1615)
c. Memberikanya kepada Inggris untuk 2 tahun,
Setelah 20 tahun, Sultan 1. menekan perdagangan orang-orang Eropa
Iskandar Muda berhasil 2. mampu menerobos jalur perdagangan Portugis mulai dari Selat Malaka sampai ke
Teluk Persia
3. membendung ekspansi bangsa-bangsa Eropa yang ingin masuk wilayahnya
4. tetap melakukan perdagangan ke Indonesia Timur, Cina, India, Gujarat, Timur
Tengah
Sistem pemerintah Sultan Iskandar Muda menempatkan panglima-panglima di daerah kekuasaan K.
Aceh
b.

Aceh mendapat julukan “Serambi Mekah”


Pemerintahn sipil atas dasar agama
Hukum adat memgang peranan penting dengan berlandaskan pada ajaran agama
Islam
Hukum adat yang digunakan disebut Adat Makuta Alam
Seorang dapat menjadi Sulatan apabila memnuhi syarat-syarat menurut hukum
Islam, hukum adat, serta persetujuan dari ulama
Jiwa keagamaan yang kuat Terkandung nilai –nilai : semnagat membanngaun, rasa persatuan daan kesatuan yang
berhasil ditanamkan tinggi dan smenagat berjuang yang besar untuk mengusir penjajah = menyebabkan
bangsa barat tidak mampu menjajah Aceh
Muncul ahli-ahli tasawuf 1. Hamzah Fansyuri
terkenal 2. Syamsuddin as Samatrani
 Menghasilkan buku berbetuk prosa dan syair
1631 Sultan Iskandar Muda meninggal Tahta diberikan kepada menantunya : Iskandar Thani

Pemerintahan Sultan Tidak terlalu lama (1636-1641)


Masa pemeritahan Sultan Iskandar

Iskandar Thani Terlalu lemah dalam mengendalikan pemerintahan


a. Kurang mengawasi panlima-panglaim yang diberi kukuasaan mengatur perdagangan
b. Akibatnya : banyak panglima yang nitdak loyal dan berusaha lepas dari K. Aceh
Thani (1631 -1641)

Muncul ahli tasawuf Nur al Din al Raniri (Nuruddin ar Raniri)


dari Gujarat Menetap di Aceh pada thaun 1637 -1644
Karya hasil yang terkenal : Bustanus Salatin (berisi sejarah Aceh )
Ajarannya bertentangan dengan ajaran Hamzah Fanzyuri dan Syamsuddin as
Samatrani
Terjadinya permusuhan antara pengaanut 2 kubu tasawuf
Akibat dari Perpecahan dan akhirnyaa melemahkan K. Aceh
permusuhan
Tahun 1641 Sultan Iskandar Thani meninggal
Digantikan oleh pemaisurnya : Syafiatuddin Syah yang memerintah pada tahun 1641 -1675
c.

Setelah Sultan Iskandar a. Aceh terus mengalami kemunduran


Thani meninggal b. Aceh tidak lagi jaya dalam bidang politik dan ekonomi
Masa Keruntuhan

c. Tetap memang peranan penitng dalam penyebaran agama Islam


Aceh

Memiliki penyebar agama Teungku Kuala


yang terkenal
Penyebab keruntuhan K. Kemunduran dalam berbagai bidang
Aceh
1. Setelah Sultan Iskandar Muda wafat tahun 1636 tidak ada raja-raja besar yang cakep
mengendalikan daerah Aceh yang demikian luas
2. Kekelahan Aceh melawan Portugis di Malaka pada tahun 1629 membawa korban jiwa dan harta
Faktor keruntuhan

benda (kapal-kapal) yang cukup besar


3. Adanya persaingan yangn tidak sehat antara kaum bangswan (teuku) dan ulama (teungku)
4. Terjadi permusuhan yang hebat antara kaum ulam penganut ajaran Syamsuddin as Samtrani
daan kaum ulama penganut ajaran Nurr al Din al Raniri
5. Akibat pertahanan yang elmah maka bangsa-bangsa Eropa lainnya berhasil terus mendesak dan
menggeser daerah perdagangan Aceeh sehingga perekonomiannya makin lemah
6. Daerah-daerah kekuasaannya banyak yang melepaskan diri seperti Johor, Pahang,
Perlak, Minangkabau dan Siak
Berawal dari Kerajaan Majapahit dan daerah kekuasaannya mengalami keruntuhan
Derah di pesisir pantai utara Jawa, Tubaan dan Cirebon sudaah masuk pengaruh Islam
Kerajaan Demak Abad ke-15 : K. Majapahit mengalami keruntuhan
Merupakan kerajaan bercorak Islam pertama di Jawa

Memimpin daerah Demak dan melapaskan diri dari K. Majapahit


Keturunan Brawijaya V dengan putri dari Cinaa
Bupati demak yang beragama Islam
Raden Patah
Dinobatkan oleh para wali menjadi Raja Demak yang pertama Jabatan pati diberikan kepada Ki Wanapala
Diberi gelar Senapati Jimbung Ngabdur’rahman Penembahan denagn gelar mangkurat
Palembang Sayidin Panatagama
1. Pada awalnya, K. Demak adalah Beras hasil utamanya
kerajaan agraris
2. Menjadi kerajaan maritim  Karena letak yang strategis
 Sebagai kerajaan maritim : menjadi penghubung atau transit bagi
daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia bagian timur dengan
Malakasabagi daerah pemasaran
3. Berkembang pesat Pelabuhan Semarang an Pelabuhan Jepara menjadi pelabuhan
penting
Daerah pedalaman yang dubur dapat memnuhi kerpeluan makanana
rakyat Demak
Masa pemerintahan Raaden Patah

4. Menjadi kerajaan yang besar Faktor pendukung


a. Jatuhnya K. Majapahit (tahun 1478) = Demak menjadi pusat
kegitan politik dan perdagangan di Jawa
b. Adanya dukungan dari kota-kota perdagangan (yang sudah lepas
dari K. Majapahit), bahkan ada bangsawan Majapahit yang
menggabungkan diri
c. Kota-kota pantai utara Jawa menguasai jalur perdagangan di
Indonesia dan bertindak sebagai perantara Maluku dan
Malaka,
 penduduk Hitu (Maluku) banyak yang balajar agama di Giri
d. Jatuhnya bandarMalaka ke tangan Portugis (1511) = Bandar
Jepara semakin ramai
e. Pemerintahn demak didukung oelh aara wali sehingga menambah
kewibawaan magis religius dan kebesaran K. Demak.
5. Setelah menjadi kuat memperluas Dapat menguasai K. Majapahit yang sedang berperang saudara
daerah ekkuasaan ke pedalaman Pengaruh melaus ke : Jepara, Semarnag, Tegal, Cirebon, Lasem, Tuban,
dan sekaligus menyebarkan agama Gresik, Palembang, Jambi, Banjar , Maluku
Islam
6. Menyerang ke Malaka yang jatuh Dibawa pimpinan Pati Unus, menyerbu Malaka tetapi gagal
ke tangan Portugis Mengawasi ketat terhadap pedagang-pedagang Portugis
Menggantikan Raden Patah Putra dari Raden Patah : Pati Unus dan Trenggana
Masa Pati Unus (1518-

Mendapat gelar Pangeran Sabrang Lor


Sudah lama mengabdikan dirinya demi
kejaayaan Demak
1521)

Tidak menyerang Malaka Permusuhan dengan Portugis merugikan Portugis dan Malaka
Memperkuat pertahanan lautnya agar Demak tidak mengirimkan barnag-brang dagang ke Malaka
Portugis tidak masuk ke Jawa Pedagang dari negara lain enggan berdagang dengan Malaka
Tidak memerintah lama, meninggal
tahun 1521
Menggantikan kakaknya Pati Unus Adik yang satu lagi Pengeran Sekar Seda , dibunuh oleh Sunan Prawata
Sultan

(1521-
Treng

1546)
Masa

gana

(putra Sultan Trenggana)


Mengembangkan kekusaaannya Menyerang K. Pajajaran ddan K. Majapahit.
Menghalangi masuknya Portugis ke Jawa Barat
 Raja Samian di Sunda memberi izin Portugis untuk me idrikan
kantor dagang di Sunda Kelapa
Mengutus Faletehan (Fatahillah) untuk Falatehan
menduduki Jawa Barat Guru besar agama dari Pasai dan seorang panglima yang cakap
Diambil menantu oleh Pati Unus
Pasukan Faletehan berhasil merebut
Sunda Kelapa
Kemenangan ke II : dirayakan dengan Akhir tahun 1526 ; armada Portugis di bawah pipinana Fransisco de Sa,
mengganti nama Suanda Kelapa menjadi yang bertujuan merebut kembali Sunda Kelapa dihancurkanoleh pasukan
Jayakarta Faletehan di Teluk Jakarta dan dipaksa balik ke Malaka
Merebut K . Banten Tahun 1527 : Banten dikuasai dan Islam segera berkembang
Pasukan Demak maju ke pedalaman Menundukkan Pajang dan Mataram
Melakukan perkawinan politik : untuk Madura jatuh ke tangan Demak (menikahkaan putrinya dengan Pnageran
memperluas kekuasaan, memudhakn Langgar, Bupati Madura
menyebaran suatu pahan dan Jaya Tingkir/Hadiwijaya (putra Bupati Pengging) : dimabil menantu dan
kepercayaan dan untuk menghindari dijadikan bupati di Pajang
pertempuran dan memperkokoh
kedudukan.
Tahun 1546 Dilakukan untuk menguasai Pleabuhan Panrukan.
Armada Demak menyerang kekuasaan Dibantu oleh armada dari Banten dan Cirebon (pimpinan Faletehan)
Hindu di Blambanngan yng bersekutu
dengan Portugis tetapi gagal
 Raja terbesar Demak
 Raja yang cakap
 Menguasai sistem birokrasi pemerinthan dan strategi militer
 Mempunyai pandangan yang jauh ke depan
Jasa-jasa
1. Berhasil membendung ekspansi Portugis ke wilayah Indoensia bagian Barat
2. Berkat usaha Faleeteehan, Demak berhasil tumbuh sebagi pusat perdagangan dan pelayaran baru sebagai
tandingan bandar Malaka
3. Berhasil menyatukan kota-kota di pesisir utara Pulau Jawa sebagai pusat-pusat perdagnagn sehingga
Demak dapat menguasai sebagian besar arus perdagangan di Indonesia
4. Agama Islam mulai masuk dan berkembang ke daerah pedalaman (Pajang, Mtaram, Pengging) yang
akhirnya melanjutkan kerajaan Islam.
Sultan Trenggana wafat Arya Penangsang (bupati Jipang, Blora) dan keturuanan Pengeran
Terjadi kericuhan akibat Sekar Seda merasa berhak
perebutan kekuasaan Prawata (putra Sultan Trenggana) berusaha untuk dia yang
Terjadi perang saudara yang mengganitkan ayahnya sebagai sultan.
memakan banyak korban Arya Penangsang membunuh Sunan Praawat dan Pngeran Hadiri
(suami Ratu Kalinmayat)
Situasi politik yang makin kacau membuat para bangsaawan untuk menyingkir ke Jepara di bawah
Masa kerun tuhan K. Demak

pimpinan Ratu Kalinyamat (cucu Raden Patah )


Ratu Kalinamyat ingin membalas kematian meminta banutan dari Hadiwijaya (menantu Sultan Trenggana)
suami dan saudara-saudaranya lawan Arya dan Arya Panangsang pun terbunuh
Penangsang
Kekuasaan K. Jipang jatuh ke tangan pusat pemerintahan Demak serta alat-alat kebesarannya
Hadiwijaya dipindahkan ke Pajang (1568)
Berkahir riwayat K. Demak dan berdirilah K. Pajang
Faktor keruntuhan 1. Disebabkan oleh perang saudara
2. Akibat dari kelemahan sistem pemerintahan federasi yang
diterapka oleh K. Demak , banyak daerah yang melepaskan diri
(Banten, Gresik, Tuban, Surabaya )
Keruntuhan K. Demak berpengaruh besar 1. Berpindahnya pussat pemerintahn dari Demak ke Pajang ynag
bagi keadaan Pulau Jawa terletak di pedalaman Jaw Tengah – muncul lagi kerajaan agraris
2. Setelah K. Demak, tidak ada lagi kerajaan maritim yang meguasai
perdagangan nasional dan sanggup membendung masuknya bangsa
asing

Kerajaan Pajang
Pusat K. Demak pindah ke Pajang
Arya Penangsang menghadiakan daerah  Karena Ki Ageng Pemanahan membantu Arya Penangsang
Mataram (sekitar Kota Gede ,  Mengangkat Ki Ageng Pemanahan sebagi bupati daerah itu
Yogyakarta) kepada Ki Ageng Pemanahan  Setelah meninggal, Ki Ageng Pemanahan, diganti oleh Sutawijaya
 Sutawijaya (Bupati Mataram) ingin menjadi raja dan menguasai
Pulau Jawa
Demak diserahkan kepada Pangeran Aria Sebagai adipati yang tunduk di bawah kekuasaan Pajang.
Pangiri (anak Sunan Prawata)
Sultan Hadiwijaya mangkat tahun 1582 , 1. Pangeran Aria Pangiri (Bupati Demak ) merebut kekuasaan K Pajang
digantikan oleh putranya Pangeran
Benawa
Masa pemerintahan Pangeran Aria Amat merresahkan rakyat
Pangiri (1582-1586) Rakyat melawannya
Memberi kesempatan untuk Pengeran Benawa meminta bantuan
Sutawijaya yang menyarang Aria Pengiri dan menang
Pangeran Benawa merasa tidak sanggup, Kerajaan Pajang dipindahkan ke K. Mataram pada tahun 1586
tahta diberikan kepada Sutawijaya Jadi beririlah K. Maataram yang bercorak Islam.

Kerajaan Mataram Islam Kelanjutan dari K. Pajang


Sutawijaya mendirikan K. Mataram Islam Bergelar : Panembahan senapati Ing Alaga Sayidin
Panatagana
Kerajaan yang didirikan : K. Mataram yang Di K. Mataram, K. Pajang yang menjadimpusat menjadi wilayah
kedua (pertama : K. Mataram Hindu) kekuasaan K. Mataram Islam
Mengangaakt Paneran benawa sebagai bupati Pajang
Pemerintahan yang banyak rintangan 1. Para bupati di pesisir utara Jawa memberontak dan ingin
lepas dari K. Mataram Islan
2. Timbul perselisihan dengan Bupati Surabaya daan hampir
Sutawijaya (1586 -
mengakibatkan peperangan tetapi dicegah oleh Sunan
1601) /Senapati
Giri
3. Terjadi perselisihan dengan Bupati Madiun, Pusuruan,
Demak
Tahun 1595 ; Mengahlakan Cirebon dan Pada akhir pemerintahan , Mataram berhasil meletakkan
Galuh di Jaawa Barat landasan kekuasaan mulai dari Galuh (Jawa Barat ) sampai
Pasuruan, Jawa Timur
Tahun 1601 : Panembahan Dimakamkan di Kota Gede, Yogyakarta
Senapati/Sutawijaya meninggal
Pengganti Senapati Bergelar : Sultan Hanyokrowati
Putra Senapati
Terus berlangsung perselisihan antara Makin bertambah bupati yang memberontak
Mas Jolang (1601- bupati-bupati dengan pemerintahan pusat
1613) K. Mataram Islam
Tahun 1613 Dalam masa pemerintah Mas Jolang : K. Mataram tidak
Dalam usaha menyatukan kerajaan Mas mempau memperluas kerajaan akrena sibuk mengatasi para
Jolang gugur di daerah Krapyak, pemberontak.
Putranya Mas Jolang yang bernama Mas Bergelar :Sultan Agung Senapati ing Alaga Ngabdurrahman
Sultan Agung Rangsang menggantikannya Kalifatullah
Hanyakrakusuma Lebih dikenal : Sulatan Agung Hanyakrakusama
(1613 -1645) Raja K. Mataram yang pertama kali berani menggunakn gelar
Sultan sebagai lambang keberanian daan kebesaran jiaaawa
dan untuk melanjutkan cita-cita Panembahan Senapati
Bahyak rintangn yang dihadapi di masa 1. Para Bupati di daerah pesisir yang tidak mau tunduk
pemerintahannya kepada K. Mataram Silam (bupati Pti, Lasem, Tuban,
Surabaya, Madura, Blora, Maadiun, Bojonegoro)
2. Kerajaan Cirebon dan Banten tidak bersedia tunduk
3. Kekuatan VOC di Batavia
Untuk mengatasi rintangna , Dengan pasukan kuat dan senjata yang emmadai, menggempur
memperisapkan secaara matang kekuatan para bupati
pasukannya
Memerintah 1. Periode Penyatuan 1. Masa peperangan untuk mewudjudkan cita-cita
selama 32 Negara (1613 - menaytukan Pualau Jawa
tahun dibagi 1629) Berhasil mengatasi pemebrontakkan para bupati di
menadji 2 daerah pesisir (Semarang, Demak, Jepara, Lasem, Tuban,
periode Madura, Gresik, Pasuruan, Surabaya)
Daaerah pedalaman pun ditundukkan (Madiun, Ponorogo,
Blora, Bojonegoro)
2. Menyerang Belanda di Batavia tahun 1628 dan 1629
Mengalami kegagalan
3. Periode a. Menjadi kerajaan agraris yang hasil utamnya berupa
Pembangunan beras untuk diekspor ke Malaka
Negara (1630 - b. Atas kehidupan agraris, tersusunlah masyrakat yang
1645) sifatnya feodal
Pejabat mendapat imbalan berupa tanah
garapan atau dari pajak tanah
c. Timbul kebudayaan kejawen yang merupakn hasil
akulturasi kebudayaan asli, Hindu –Buddha dan Islam
 Perayaan Maulud yangdi dalmnay terdapat uapcara
kenduri gunungan dan merupakn sala satu tradisi sejak
K. Majapahit
d. Memajukan sastra Jawa
Mengarang Kitab Gending yang merupakan kitab filsafat
Hasil karya yang lain :
a. Kitab Nitistruti
b. Kitan Nitisastra
c. Kitab Astabrata : berisi ajaran tabiat baik yang
bersumber pada kitab Ramayana
Sultan Agung meninggal pada tahun 1645 Dimakamkan di Imogiri
K. Mataram mengalami kemunduran Disebabkan adanya : pemebrontakan dan perebutan
kekuasaan
Putra Sultan Agung
Amangkurat I
Mengadakan kerja sama dengan VOC
Wilayah K. Mataram semakin sempit Sedikit demi sedikit dikuasai oleeh VOC
Amangkurat II

adanya pembagian wilayah mataram Perjanjian Giyanti : Mataram dibagi menjadi 2


Tahun 1755 oleh VOC 1. Kesultann Yogyakarta – Sultan Hamengkubuwono I
2. Kasunan Surakarta – Sunan Pakubuwono III
Terpecah kembali Perjanjian Salatiga : menjadi 4 kerajaan kecil
1. Kasultanan Yogyakarta
Tahun 1757 2. Kasunanan Surakarta
3. K. Pakualaman
4. K . Mangkunegaran

Kerajaan Cirebon
Fatahillah/ Mendirikan K. Cirebon Seorang penyebar agama Islam, ahli perang , politkus, negarawan
Faletehan yang sebelumnya mengabdi pada K. Demak
Berkat kegigihannya , Islam tersebar di sebagian besar wilayah
Jawa Barat
K. Cirebon berkembang menjadi Ibu kota kerajaan memiliki jalan-jalan yang lebar, teratur dan
kerajaan besar bersih
K. Cirebon menjalin hubungan baik dengan K. Mataram Islam
k. Mataram Islam mengormati K. Cirebon yang dirikan oleh seorang
Wali Sanga
Pmerintahan Fatahillah tidak
berlangsung lama karena menukuni
bidang keagamaan
Menyerahkan tahta kepada cucunya Fatahillah mengundurkan diri dan menyepi di Gunung Jati
Panembahan Ratu
Tahun 1570 Meninggal dan dimakamkan di Desa Gunung Jati, Gunung Cerme,
sebelah selatan kota Cirebon
Mendapat sebutan Sunan Gunung Jati
Cirebon terletak antara Batavia dan Kedua belah pihak berusaha menarik Cirbeon sebagi sekutu
Mataaram Islam sehingga sulti Posisi yang sellau di tengah , tidak bertahan lama dan menimbulkan
menentukan langkah politknya kesulitan
Berakibat terbagi dua K. Cirebon a. Kasepuhan
b. Kanoman
Kasepuhan dan Kanoman juga tidak Tetapi sebgai salah satu pusat kebudayaan kerajaan Islam sampai
dapat berkembang sebagai pusat sekarang .
pemerintahaan

Kerajaan Banten Terletak di ujung barat Pualau Jawa di


selatan daerah banten skarang
Semula Menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Pajajaran Rajanyaa (Samian ) emnadakan hubungaan dengan
Portugis di Malaka
Sultan Untuk membendung kekuasaan, Portugis mengtus Berhasil dengan gemilang
Trenggana Fatahillah untuk merebut Banten dan pantai uatara
dari Demak Jawa Barat
Banten, Sunda Kelapa dan Cirebon jatuh ke tangan
Fathillah
Banten tumbuh menajdi bandar penting di Selat Sunda
setelah Malaka jatuh ke tanan Portugis
Sultan Muncul sebagai negara merdeka setelah melepaskan Raja pertama : Sultan Hasanuddin (1551-1570) putra
Hasanuddin diri dari Demak tertua Fatahillah
Faktor berkembang a. Banten mempunyai pelabuhan yang terlindungi oleh Pualau Pajang sehinggaa
aman dari ganasnya ombak
b. Kedudukan banteen yang berada di tepi Selat Sunda sangat strategis seingga
perdagangannya makin ramai
c. Jatuhnya Malaka ke tnagan Portugis mendorong pedagang-pedagang Islam
mendirikan pusat-pusat baru sabagi usaha menghadapi Portugis
d. Banten memiliki bahan ekspor penting yaitu lada sehingga menjadi daya tarik
kuat bagi pedagang-pedagang assing untuk mendatanganinya
Untuk menggalang Melakukan perkawinan politik 1. meningkatkan hasil ekspornya karena
hubungan baik dengan Sultan Hasanuddin menikah penggabungan sumber kekayaan alam dari
Malaka dengan putri Raja Indrapura kedua wilayah tersebut
2. dapat dengan mudah menagwasi Selat Malaka
Sudah banyak pedagang bangsa barat yang datang
langsung ke Pelabuuhan Banten (Portugis dan Belanda)
Panembahan Memperluas daerah kekuasaannya sampai ke pedalaman
Yusuf Tahun 1579 Menaklukkan K. Pajajaran dan ibu 2 arti penting dalam penguasaan K. Pajajaran
menggantikan kotanya berhasil direbut 1. Banten merupakn wilayah pelabuhan
ayahnya Orang- orang Pajajaran yang tidak mau menganut memerlukan daerrah pedalamanyang banyak
agama Islam menyingkir ke daerah pedalaman Banten menghasilkan bahan makanan untukmkeprluan
Mangkat Selatan = masyarakat Badui sendiri atau ekspor
tahun 1580 Mempunyai kepercayaan disebut Pasundan kawitan/ 2. Islam dapat berkembang sampai ke daerah
pasundan pertama pelabuhan Jawa Barat
Masih menganut animisme dan dinamisme
Menolak berhubungand engan dunia luar dan
mempertahankan tradisi nenek moyang
Sebelum mangkat tahun 1580 Tidak berhasil karena tidak mendapt dukungan dari
Saudaranya yang mendapat didikan di Istana para pembesar kerajaan sehingga menimbulkan
Kelinyamat (Jepara) datang untuk merebut takhtanya pertempuran sengit
Maulana Masih berumur 9 tahun diangkat menjadi raja di bawah Bergelar Kanjeng Ratu Banten
Muhammad perwalian seorang mangkubumi
Setelah dewasa: memimpin armada Banten merebut Untuk menguasai daerah pengahsil lada
wilayah Palembang tetapi gagal dan Muhammad Untuk memperkuaat kuasa atas Selat Sunda
Maulana gugur
Abdul Anak Maulana Muhammad yang masih anak-anak Di masa ini Belanda pertama kali datang ke Bnaten
Mufakir Didampingi oleh seorang mangkubumi (tahun 1596) di bawah pimpinan Cornelis de Houtman
(1596 -1640) dan de Keyzer
Sering terjadi perselisihan berebut perwlaian dari Pangeran Ranamenggala yang terpilih untuk menjadi
putra mahkota yang masih anak-anak wali dari putra mahkota dan menjalankan pemeritnahan
sampai raja cukup dewasa
Pangeran Perdagangan di Banten mengalami perekmbangan pesat 1. Pedagang Mulsim tidak ke Malak lagi karena
Ranamenggala Malaka jatuh ke tangan Portugis
2. Para pedagang memindahkan jalur perdagangan
Wafat 1624 melalui Selat Sunda
Sepeninggal Pangeran Ranamenggala, K. Banten tidak K. Banten mengalami kemunduran
dapat dipertahankan lagi
Sultan Ageng K. Banten kembali mencapai puncak kejayaan
Tirtayasa Terjadi perang saudara dengan putranya Sultan Abdul Pemicu
Kahar/Sultan Haji Sepulang dari Mekkah, Sultan Abdul meminta bantuan
Sultan Ageng Tirtayasa didukung oleh rakyat melawan VOC untuk merebut kekuasaan
Sultan Abdul Kahar yang didukung oleh VOC Sultan Agneg Tirtayasa dikalhakan oleh Sultan Haji
VOC K. Banten secara tidak langsung berada di bawah Pada akhirnya, Banten kehilangan kemerdekaannya
kontrol dan cengkraman VOC

Kerajaan Makassar
Awal abad Terdapat banyak kerjaan-kerajaan Hindu di Sulawesi K. Gowa K. Wajo
ke-16 Selatan K. Tallo K. Soppeng
K. Bone K. Luwu
Berkat Datuk ri Bandang dan Sulaeman , raja Gowa dan Rakyatnya pun mngikuti raja mereka menjadi Islam
Tallo menajdi pemeluk Islam Kerajaan Gowa dan Tallo ldisebut Kerajaan Makassar
Sultan Raja pertama yng emmerintah K. Makassar
Alauddin K. Makassar tumbuh menajdi bandar yang ramai Berkat letaknya antara Maluku, Jawa, Kalimantaan ,
(1591 - Tumbuh makin cepat setalh Malaka jatuh ke Portugis Sumatera dan Malaka
Maluku kenudian dukuasai oleh Portugis (1512) da n Pedagang dari Aceh, Maluku daan Malaka pndah ke
1639)
Belanda (1598) Makassar
Pedagang Makassar membawa beras dan gula dari Jawa Sepulang dair Malaka, mereka membawa barang
Dari Makassar ke Maluku, menukarkan beras dan dagangan lain, kain dari India, sutra dan tembikar
gumanya dengan rempaahj-rempah dari Cina, berlian dari Banjar
Kerajaan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Agam Islam menyebar ke berbagai daeraah seperti
Kalimntan Timur, Nusa Tneggara Barat dan NTT
Memperluas wilayah dengan melakukan politik ekspansi Wilayah Luwu dikuasai dan menajdi pemeluk Islam
ke wilayah lain
Wilayah Bone, Wajo daan Soppeng belum dapat K. Bone sebagai saudara tua
dikuasai, memperkokoh persatuannya dengan membentuk K. Wajo sebagai saudara tengah
Tellumpoco (Tiga kekuasaan). K. Soppeng sebagai saudara bungsu
Akhirnya, K. Bone, Wajo dan Soppeng dapat ditaklukan K. Bone menyerah tahun 1609
K. Wajo tahun 1610
K. Soppeng tahun 1611
Muhammad dilanjutkan oleh Hasanuddin, putranya
Said (1639 -
1653)
Hasannuddin Makassar terus mmeperluas wilayahnya Tetapi ditantang oleh VOC
Gigih melawan VOC sehingga dijuluki Ayam Jantan dari VOC melawan dengan bekerja sama dengan K. Bone,
Makassar Aru Palaka
VOC berhasil merebut ibu kota Makassar
Karena kalah terpaksa mendandatangani Perjanjian Bongaya
Setelah perjanjian Bongaya dan mangkatnya Hasanuddin K. Makasaar mundur.

Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore Di wilayah Kepulauan Maluku sekarang


Merupakan sumber rempah-rempah dari dahulu smpaai sekarang
Kerajaan Terletak di Maluku Utara Ibu kota terletak di Sampalu (Pulau Ternate)
Ternate Sudah berdiri sejak abad ke-13
Berkembang karena mengahdilkan banyak rempah-
rempah yang dicari oleh pedagang dan sangat laku di
pasar lokal dan asing
Di Ternate Perkembangan agama Islam mendaptkan perhatina Bayak pemuda ternate yang dikirim ke Gresik untuk
yang sangat besar belahar agama Islam
Zainal Abidin-raja Ternate juga pernah belajar agama
di Gresik
Zainal Abidin Raja yang pertama memeluk Islam
Menjadi kerajaan penting di Maluku Banyak pedagang yang datang
Sultan Di masa pemerintahn Sultan Baabullah, K. Ternate Wilayah kekuasaan cukup luas sampai mencapi Filipina
Baabullah mencapai puncak Mmebangun armada laut yang kuat untuk melindungi
wilayahnya
Berhasil membetuk Uli Lima atau persekutaan lima Lima kerajaan : Ternate, Obi, Bacan . Seram dan
kerajaan dipimpin oleh K. ternate Ambon
Kerajaan – Kerajaan lain di Maluku :K. Ternate, K. Tidore, K. Bacan, K. Jailolo
kerajaan di Dalam perkembangan , menajdi 2: Kerajaan Ternate dan K. Tidore
Mlauku  Hidup berdampingan namum, stelah datangya Portugis dan Spanyol, terjadi pertikaian
Kerajaan Tidore Jailolo, Makyan, Kai, Pulau Raja Ampat, pualu-pulau
Membentuk Uli Siwa : persekutaan semnbilan , dipimpin sekitar Papua
oleh K. Tidore
Kerajaan Ternate Karena persaingan tersebut :
Tahun 1512, Portugis masuk ke Mlauku, Portugis Portugis dan Spanyol terlibat dalm pertempuraan
memilih untuk bersahabat dengan K. Ternate Tahun 1529: Portugis dibantumoleh ternate dan Bcan
Kerajaan Tidore melawan Tidore dan Spanyol
Memilih bersahabat dengan Spanyol
Konflik antar Portugis dan Spanyol membawa Diselesaikan dengan Perjanjian Saragosa
kehancuran bagi Maluku 1. Spanyol diberi hak untuk berkuasa di Filipina
Meskiupunada perjanjian, tetap masih ada benih-benih dan kelaur dari Maluku
peperangan. 2. Portugis berhak atas Maluku
Stelah deiberi hakatas maluku, Portugis melakukan tindakan sewang-wenang terhdap rakyat Maluku
Kerajaan Ternate dan Tidore bersepakat untuk Akhirnya, Portugis terusir dari Ternate dan Tidore
mengyingkirkan Portugis dari Maluku
Kerajaan Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahna Wilayah kekuasaan menajdi cukup luas
Tidore Sultan Nuku Meliputi Pulau Seram, P. Halmahera, Kep. Kai dan Irina
(Papua)
Ciri-ciri kerajaan Islam di Indonesia
Tinggal di istana Gelar-gelar
Lingkungan istana biasanya tertutup bagi masyarakt a. Sultan

Golongan raja-raja dan keluarganya


umum b. Susuhunan (sunan )
Para penghuni menggunakan gelar kebangsawan c. Panembhan
Merupakan kelanjutan dari budaya Hindu – d. Kiai gede
Buddha e. Pangeran, adapati/pati
Menunjukkan bahwa memiliki kerohanian yang (pulau Jawa)
kuat f. Karaeng, arung, batara
Kehidupan sosial menduduki kelas istimewa (teratas) (Sulawesi)
Membatasi diri dalam berkomunikasi pun hnaya dengan g. Kalano (Maluku)
sesama bangsawan
Para kelaurga raja ( orang tua, paman, mertua, saudara- Perbedaan staus anatar kelaurga
saudara, suami para putri) menduduki kelas sosial . kerajaan sering kali
Putra mahkota (calon pengganti raja) statusny menimbulkan perselisihan dan
lebih itnggi daripada saudara-saudaranya perang saudara untuk perbutuan
a.

Putra raja dari istri permaisuri lebih tinggi takhta kerajaan


Terdiri atas 4 kelompok
Struktur masyarakat

statusnya daripada anak-anak dari istri selir


b. Golongan  Golongan masyarakat yang status sosialnya tinggi Cara berpakain, bertutur kata,
elite karena fungsi atau pekerjaannya dan corak rumah sangat
a. Golongan aristokrat berbeda dengan orang biasa.
Elite biokrat /priayi gede – pemgang jabatan
tinggi, berasal dari keluarga raja atau dari kalngan
ornag biasa yng berjssa terhadap raja atau karena
perkwinan dengan putri raja
Elite bagsawan/bendara (Jawa) – jabatan rendah
atau tidak mempunyai jabatan
b. Tentara
c. Ahli keagamaan
 Jumlahnya terbatas
 Tingkat ekonomi dan seni budaya yang lebih tinggi
daripada golongan non-elite
a. Golongan  Rakyat pada umumnya Mereka memberi pelayan dan
non-  Disebut wong cilik (orang kecil) keuntungan yang besar bagi
elite  Terdiri atas para petani, pedagang, tukang dan nelayan golongan elite.
(kecuali budak)
 Tinggal di luar kota
b. Golongan Kelompok masyarakat yang bekerja mengabdikan diri pada para bangsawan/elite
budak biokrat bahkan raja
Pekerjaan mereka sebagai penjaga, pesuruh, pembantu tumah tangga dan pekerjaan
berat lainnya

Sistem pemerintahan
Dipegang secara turun menurun oleeh raja dan kaum Kecuali lewat pemberontakan
Jabatan raja
bangsawan
Telah digunakan di kerajaan-kerajaan di Sulawesi dan di Maluku
1. sistem pemilihan dalam pengakngkatan raja (Karaeng Matoa) oleh karaeng-karaeng lain yang merupakn
satu federasi kerajaan besar
2. dalam pengambilan keputusan mengenai pemerintahan
Unsur demokrasi
Harus melalui musyawarah anatra Arung Matoa dengan dewan menteri, 30 raja hakim, dan tiga
duta , jumlah keseluruhan yang pengambil keputusan ada 40 orang
Di Aceh (zaman Iskandar Muda) ,
pemilihan sultan dilakukan oleh 3 panglima sagi dan Ulebalang
adat disusun dan ditetapkan oelh majelis kerajaan dengan mufakat ahli-ahli agama dan
ahli adat
raja dibantu oelh pejabat-pejabat biokrat dari tingkat pusat sampai daerah
di pusat raja, selalu berhubungaan erat dengan pejabat-pejabat tinggi kerajaan
(mangkubumi mahpati/menteri, kadi, sneopati, laksamana dan syahbandar)
pertemuan tatap muka yag dilakukan raja dengan para pejabat kerajaan , lebih-lebih
dengan rakyat dilakukan pada hari-hari tertentu (satu minggu 3 kali)

Peningglaan sejarah bercorak Islam di Indonesia


Tempat umat Islam melakukan sujud atau salat.
Masjid Memiliki ukuran besar sehingga mampu emnampung banyak orang
dalam melekukan salat berjamaah
Langgar/ Selain masjid, bangunan yang digunakan untuk salat sehari-hari
surau dengan jumlah jemaah yang lebih kecil
Bentuk masjid dan surau sama
Berbentuk bujur sangkar dengan tambahan bangunan serambi di
Ciri-ciri
depannya
masjid dan
Dilengkapi mihrab atau tempat imam memimpin salat
surau
Sebelah kanan mihrab terdapat mimbar temapt khatib memberikan
khotbah
Menghadap ke timur karena arah kiblatnya adalah barat
Letak di
Letak Masjid Agung biasanya di sebelah barat alun-alun dan
Indonesia
berdekatan dengan keraton
 Dari sudut arsitekturnya mempunyai ciri khusus
 Mempunyai atap bertingkat –sebenarnya merupakan ciri khas
Ciri-ciri bangunan Indonesia .
masjid kuno  Bangunan bertingkat itu merupakan tiruan tradisi seni bangunan
di Indonesia candi
 Ukir-ukiran pada masjid kuno juga banyak yang menyerupai
candi kuno
Masjid Demak Masjid Sendang Masjid Agung Masjid dan Menara Masjid Sunan Ngampel
Duwur (Tuban) Kasepuhan (Cirebon) Kudus (Surabaya)
Peninggalan
bersejarah
Islam berupa
mesjid kuno

Minangkabau – unsur- Masjid Kebon Jeruk di Pintu gerbang Masjid Masjid Agung Palembang -
Unsur daerah unsur rumah gadang Jakarta – seni bangunan Sumenep-pengaruh Inggris seni bangunan Tionghoa
dan unsur bertujuan untuk Belanda
asing menambah keindahan atap
mempengaruhi tumpang
bentuk
bagngunan
masjid
Keraton  Merupakan tempat tinggal raja atau sultan bersama keluarganya
 Sebagai tempat bertemu raja dengan rakyat, sebagi tempat membahas
suatu permasalahan dengan para pejabat kerajaan
Sejak  Jaman kerajaan Hindu-Buddha , Keraton bercorak Hindu Buddha
zaman  Jaman masa kerajaan Islam, keraton masih terpengaruh oleh seni
Madya bangunan Hindu-Buddha

Contoh Keraton Kasepuhan Keraton Kesultanan Aceh Keraton Yogyakarta Keraton Kanoman Cirebon
Cirebon

Makam dan Terdiri atas jirat atau kijing, nisan dan cungkup atau rumah di atas kijing
Nisan
Makam Sunan Gunung Makam Sunan Tembayat Makam Troloyo di Makam raja-raja Mataram
Jati (Cirebon) di Klaten, Jawa Tengah Mojokerto, Jawa Timur Imogiri, Yogayakarta
Contoh
peninggala
n Islam

Dibangun di atas bukit Nisan Makam Nisan kubur Makam Maulana


Kompleks
Salah satu bagian penting adalah nisan Sultan Malik at Fatimah binti Malik Ibrahim
makam
Saleh Maimun
bangunan terbuat dari batu yang berdiri di atas
makam
berfungsi sebagai tanda adanya suatu makam
Nisan seseorang
Biasanya memuat keterangan-keterangan atau
identitas seseorang yang telah meninggal tersebut

Macam- Bercorak Islam, dihiasi tulisan Arab dalam bentuk K. Samudra Pasai Tahun 1082 M Tahun 1419, Kab,
macam kaligrafi Tahun 1297 Aceh Utara (k.
bentuk Samudra Pasai)
nisan

Kaligrafi Seni melukis indah dalam bentuk tulisan Arab, Berkembang pada abad ke-
16.
Mempunyai pola tertentu (pola tumbuhan , pola makhluk hidup)
Berkembang karena ada larangn agama Islam menggambarkan sesuatu
makhluk hidup sesaui bentuk aslinya
Tujuan Sebagi hiasan
Terdapat Dingding masjid, terutama pada bagiaan mihrab dan menara. Hiasan masjid Mantingan di Jepara
pada Nisan-nisan bercorak Islam
Karya Seorang ahli tasaawaf dan ulama Islam terkenal yang aktif Syair Perahu
sastra Hamzah menyebarkan Islam di Sumatera Syair Si Burung Pingai
Fanzuri Banyak memuat ajaran tasawuf (ajaran ketuhanan yang telah
bercampur dengan hal-haal mistik dan magis
Berasal dari Gujarat, India Bustanus Salatin
Nuruddin Tinggal di Aceh tahun 1637 -1644 Sirotul Mustaqim (hukum fikuh)
ar Raniri Aktif menyebarkan Islam di wilayah Aceh Akhiroh fi Ahwalul Qiyamah (buku
Bnayak buku tetnang ajaran tasawaf ibadah)
Dilihat dari Merupakan cerita atau dongeng Hikayat Panji Inu Keratapati
corak dan Isinya macam-macam : keajaiban dan peristiwa yang tidak Hikayat Amir Hamzah
isi sejak masuk akal, menjadi bagian terpenting walaupun sering Hikayat Bayan Budiman
Hikayat
kedatangaan berpangkal pada seornag tokoh sejarah ataupun berksiar Hikayat SI Miskin
Islam, ada pada peristiwa sejarah Hikayat Bahtiar
beberapa Hikayat Hang Tuah
jenis sastra Cerita sejarah yang siniy lebih berrupa cerita darpada nilai Hikayat Raja-raja Pasai
sejarah, memnag temanya peristiwa sejarah Hikayat Salsilah Peraak
Di Melayu = sejarah, salsilah (silsilah) , tambo Sejarah Melayu
Babad Bbebrap diberi judul “hikayat” Baba Giyanti
Babad Tanah Jawi
Hikayat Hasanuddin
Sejarah Negeri kedah
Kitab-kitab ynag menreangkan masalah tasawuf
Bersifat panteistis (manusia bersatu dengan Tuhan)
Suluk Masyarakat Jawa mengenal dengan sebutan manunggaling kawula Gusti
Hasil kesusasteraan tertua dari zaman
Madya dan berasal dari erat hubungannya dengan para wali

Seni Upacara- Pada awalnya hanya dalam lingkungan


pertunjukan upacara keraton
keagamaan Seiring dengan berkembnagnya agama Silam
–upacara-upraca keagamaan menjadi bagian
dari adat kebudayaan dan dapat dilihat oleh
masyarakat
Upacara yang 1. Perayaan garebek besar dan gerabek
masih maulid (sekaten), Surakarta dan
diselenggarkan Yogyakarta
sampai sekarang 2. Seni pertunjukkan Islam
tari Seudati , Aceh
permainan debus , Banten
Kerajaan Banten provinsi Banten, di ujung barat Peninggalam Kerajaan Banten
Pulau Jawa • Masjid Agung Banten
• sebuah meriam " Ki Amuk"

Nama Raja Catatan penting Tahun Pemerintahan


1. Fatahillah Seorang musafir dari Cina (sebelumnya bernama Faletehan)
Memperdalam ajaran agama Islam di Kerajaan Demak
Dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati
 Ia berhasil mengusir pasukan Portugis dari Sunda Kelapa
 Kemudian pindah ke Cirebon, karena penguasa Cirebon wafat (Pengeran Pasarean)
 Kerajaan Banten diserahkan kepeda putranya, Sultan Hasanuddin
 Mengundurkan diri ke Gunung Jati, memperdalam agama Islam .
 Menjadi penyiar agama Islam dan bergelar Sunan
 Wafat tahun 1570, dimakamkan di Bukit Jati
2. Sultan Hasanuddin Raja pertama Kerajaan Banten 1570 (wafat)
Putra Fatahillah
 Tahun 1568, melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Demak (saat ada perbutan kekuasaan seelah Sultan Trenggono wafat)
 Wilayah kekuasaan sampai ke Lampung
 Banten menjadi pusat penjualan dan perdagangan lada
3. Syeh Maulana Yusuf Putra Sultan Hasanudin
Dikenal dengan sebutan Panembahan Yusuf
4. Maulana Muhammad Menjadi raja dengan gelar , Kanjeng Ratu Banten
 Maulana Muhammad memperluas Kerajaan Banten dengan menyerang Palembang (dipimpin oleh Ki Gede Ing Suro)
 Sultan Banten gagal
 Ki Gede Ing Suro –seorang penyiar agama Islam, keturunanorang Surabaya yang telah berhasil meletakkan dasar-dasar keislaman di Palembang
5 .Abdulmufakhir Pengganti Maulana Muhammad 1608 – 1624
Karena masih muda didampingi oleh Pangeran
Ranamenggala
 Di pemerintahan Abdulmufakhir, mengalami kemajuan
 Banten menjadi pusat perdagangan lada dan cengkih
 Cournelis de Houtman seorang pedagang Belanda berkunjung ke Banten (22 Juli 1596)
 Sultan Ageng Tirtayasa 1651 - 1692
 Banten semakin maju
 Hasil pertanian melimpah
 Peyiaran agama Islam semakin pesat dengan ditunjang oleh ulama besar Syekh Yusuf dari Sulawesi
 Banten menjalin hubungan baik dengan luar negeri, Turki dan Moghul
 Membina hubungan baik dengan negeri lain tetapi Sultan Tirtaysa tidak bersedia bekerja sama dengan Belanda
7.Sultan Abdulnasar Abdul-kahar Pengganti Sultan Ageng Tirtayasa
 Masih tetap tidak mau bekerja sama dengan Belanda
 Kekuasaan Belanda makin kuat di Banten
 Kerajaan Banten runtuh.

• Tokoh sejarah yang terkenal pada masa pemerintahan Kerajaan Banten


• Fatahillah
• memimpin Banten sampai tahun 1522
• jasa dalam merintis Kesultanan Banten sangat besar
• berhasi mengusir pasukan Portugis dari sunda Kelapa, hingga meninggalkan Sunda Kelapa
• Penembahan Yusuf
• dikenal sebagai Maulana Yusuf
• memerintah Banten selama 10 tahun (1570 -1580)
• Tahun 1579 menyerang Kerajaan Pajajaran
• pada masanya, Kerajaan Banten mengalami kemajuan

Kerajaan Ternate-Tidore Kerajaan Ternate - Abad ke 13 M Kepualuan Maluku Utara Sultan Zainal Abidin (Ternate)
Kerajaan Tidore – Abad ke 15 M Sultan Nuku (Tidore)

Nama Raja Catatan penting Tahun Pemerintahan


1. Sultan Zainal Abidin Pendiri kerajaan Ternate 1486 - 1500 Sultan Baabullah -berhasil
2. Sultan Nuku Pendiri kerajaan Tidore memajukan Kerajaan Ternate
3. Sultan Bayansirullah Pengganti Sultan Zainal Abidin 1500 - 1522 a. Berhasil merebut benteng Portugis
Terkenal dengan sebutan Abu Hayat dan mnegusirnya dari Ternate (18
4. Sultan Hairun Raja Ternate 1536 - 1570 Desember, 1577)
Melawan Portugis, gugur dalam pertempuran b. memperluas wilayah sampai ke
5. Sultan Baabullah Pengganti Sultan Hairun 1570 -1583 Mindanau (utara), Bima (selatan),
Mencapai masa kejayaan Papua (timur), Makassar (barat)
Terkenal sebagai raja 27 pulau
2. Sultan Nuku
memperluas wilayahnya hingga ke
Halmahera, Seram dan Papua
pada abad ke 15 rakyat Ternate-Tidore
telah memluk agama Islam

Kerajaan Gowa – Tallo Kerajaan kembar Teletak di Provinsi Sulawesi


Selatan

Nama Catatan penting Tahun


Raja Pemerintahan
1. Karaeng Matoaya Raja Tallo , merangkap sebagai mangkabumi Sultan Hasanuddin
Bergelar Sultan Abdullah dengan julukan Awatul Islam merupakan raja yang gigih dalam
2. Sultan Alaudin Raja Gowa, nama aslinya Daeng Manrabia melawan penjajah
Raja Gowa dan Tallo disebut penguasa dwitunggal • dia tidak mau
3. Sultan Muhammad Said Pengganti Sultan Alaudin Wafat tahun 1653 bekerja sama
Meneruskan perjuangan ayahnya dan terus berjuang melawan dengan penjajah
Belanda
4.Sultan Hasanuddin Putra Sultan Muhammad Said 1653 - 1669
5. I Mappasomba Pengganti Sultan Hasanuddin Wafat 7 Mei 1674
Ketika menjadi raja, berumur 13 tahun
Bergelar Sultan Amir Hamzah
6.Sultan Ali Pengganti I Mappasomba
Kerajaan tidak berkembang lagi
• Beberapa bentuk perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap Belanda
• 1. tetap melawan meskipun Aru Palaka ( Kerajaan Bone) bergabung dengan Belanda
• Belanda mengajak berunding di Batavia, diwakili Karaeng Popo (Kerajaan Gowa) dan Maet Suycker (dari Belanda), menghasilkan
perjanjian "Perjanjian Perdamaian Panan-kukang. Belanda mengikari janji, terjadi perang.
• 2. diadakan perjanjian lagi, "Perjanjian Bongaya" pada tanggal 18 Nopember 1667
• Perjanjian disebut "Perjanjian Bongaya" , perjanjian antara Kesultanan Gowa dengan pihak Hindia Belanda.
• dilakukan oleh Sultan Hasanuddin (wakil dari kesultanan) dan Laksamana Cornelis Speelman (wakil dari Belanda)
• Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani "Perjanjian Bongaya" yang dibuat karena kalah dari Belanda yang bergabung dengan Aru
Palaka
• Perjanjian Bongaya - menyebutkan bahwa Belanda memonopoli perdagangan di Sulawesi
• Beberap bulan kemudian terjadilah pertempuran lagi, Benteng Sambaopu dihancurkan, Hasanuddin turun tahta
• 3. Dijuluki "Ayam Jantan dari Timur" karena keberanianya melawan Belanda.
• wafat tanggal 12 Juni 1670
c. Peninggalan pada masa Kerajaan Islam

Terletak di Tahun dibangun Dibangun oleh: Kerajaan


1. Masjid Agung Demak / Tengah Kota 1478 M Wali Sanga ( sebutan Raja Raden Patah
Masjid Wali Sanga Demak, Jawa untuk 9 tokoh ulama Kerajaan Demak
Tengah penyebar agama Islam di
Pulau Jawa)
 Tidak lepas dari adanya kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa , • mempunyai ciri khas pada empat (4) tiang utama
Keajaan Demak • Keempat tiang terdapat di dalam masjid
 Dibangun dengan tujuan sarana penyebaran isalam di Paulau Jawa • tiang pertama - pemberian dari Sunan Ampel
dan sekitarnya • tiang kedua - pemberian dari Sunan Bonang
• tiang ketiga - pempeberian dari Sunan Gunung Jati
• tiang keempat - pemperian dari Sunan Kalijaga

2. Masjid Raya Banten, Jawa Barat 1652 M Sultan Abdul Mufakir


Banten
 Dibangun dengan gaya tradisional atap susun yang memperlihatkan pengaruh Hindu Jawa.
 Menara setinggi 30 m dibangun pada masa pemerintahan Sultan Abdul Mufakir
 Perancang banguna masjid adalah Lucas Cardeel, seorang Indo Belanda yang sudah memeluk agama Islam
 Di bagian sampaing, terdapat sebuah museum yang disebut Tiamah yang dibangun dengan gaya Eropa (Belanda)

Pondok Pesantren Karya Sastra Tradisi


Pendidikan di pondok 1. Syair - puisi yang tiap baitnya terdiri atas baris dan • Upacara Sekaten
pesantren ada dua macam berakhir dengan bunyi yang sama untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad.
 Gurindam Dua Belas biasa diadakan di keraton Surakarta dan Yogyakarta
1.hanya mendalami bidang  Syair Abdul Muluk • Pesta Tabuk di Pariaman, Sumatra Barat
agama 2. Hikayat - dongeng yang dibuat sebagai wahana diadakan untuk megenang kegigihan Hasan dan Husen, cucu Nabi
2. mendalami bidang agama pelipur lara atau pembangkit semangat juang Muhammas dalam membla Islam
dan umum  Hikayat HangTuah • Upacara Grebeg Besar
3. Babad - cerita berlatar sejarah tanpa disertai bukti- diadakan di Demak Jawa Tengah
bukti sejarah merupakan upacara keagamaan yang berasal dari para wali
 Babad Tanah Jawa bertepatan dengan hari raya Idul Adha
 Babad Giyanti

Anda mungkin juga menyukai