No MATERI INDIKATOR PENJELASAN

1. X Disajikan narasi Siksaan terhadap Kaum Muslimin di Makkah:

tentang Siksaan terhadap kaum Muslimin dimulai sejak
Peristiwa-peristiwa
Penting dalam tahun ke-4 kenabian dan semakin memburuk hingga
Dakwah Rasulullah tahun ke-5 kenabian. Hal ini mendorong beberapa
SAW Periode
peristiwa penting dalam dakwah Rasulullah Saw di
Mekkah
Makkah.

Hijrah ke Habasyah: Rasulullah Saw menyarankan

kepada kaum Muslimin untuk hijrah ke Habasyah
untuk mencari perlindungan dari siksaan. Raja
Najasyi menerima mereka dengan baik, meskipun
dikirim utusan oleh Quraisy untuk meminta mereka
dikembalikan.

Amul Huzni: Meninggalnya Abu Thalib dan Siti

Khadijah menandai tahun kesedihan bagi Rasulullah
Saw. Abu Thalib sangat mendukung dakwah
Rasulullah Saw, dan dengan meninggalnya
keduanya, gangguan terhadap Rasulullah Saw
semakin meningkat.

Isra Mi'raj: Peristiwa Isra Mi'raj terjadi satu tahun

sebelum hijrah. Ini adalah perjalanan Rasulullah Saw
dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian
ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Swt.
Isra Mi'raj merupakan pertolongan dan hiburan atas
kesedihan Rasulullah Saw karena kehilangan Abu
Thalib dan Siti Khadijah.

Hijrah ke Yatsrib : Setelah peristiwa Isra Mi'raj, ada

perkembangan besar dengan kedatangan penduduk
Yatsrib yang meminta Rasulullah Saw untuk hijrah
ke sana. Baiat Aqabah pertama dan kedua menjadi
tonggak penting dalam persiapan hijrah ke Yatsrib.
2. X Disajikan tentang Sebelum islam itu masyarakat mekkah di sebut
Kebudayaan dengan zaman jahiliyyah.
Masyarakat Makkah
kebudayaannya:
Sebelum Islam
1.kepercayaan: Masyarakat Mekkah sebelum Islam
menyembah berhala, malaikat, jin, ruh, hantu,
bintang-bintang, dan agama Yahudi dan Nasrani.
2.kebiasaan: Masyarakat Mekkah sebelum Islam
melakukan peperangan, berfoya-foya, berjudi,
minum khamr, berzina, merampok, dan
menganggap rendah kaum perempuan.
3.menghina, membunuh bayi perempuan,
menyembah berhala, berjudi, mencuri, meminum
minuman keras, merampok dan menghalalkan
segala cara

3. XI Disajikan tentang - Pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyyah,

Penyebaran Wilayah Islam berkembang di wilayah-wilayah besar seperti
Islam Pada Masa
Andalusia di bawah kepemimpinan Abdurrahman
Daulah Abbasiyah
Ad-Dakhil dan para penguasa keturunan Daulah
Umayyah.

- Wilayah Islam semakin luas dengan kekuasaan

Islam di Andalusia, menunjukkan perluasan wilayah
dakwah Islam.

- Daulah Abbasiyah mengembangkan

daerah-daerah yang ditaklukkan menjadi
pusat-pusat peradaban Islam seperti Baghdad,
Isfahan, dan lainnya, dengan adanya bangunan
istana para penguasa di beberapa kota.

- Pemerintah Abbasiyah peduli terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan, menyebabkan
kemajuan pesat dalam peradaban Islam.

- Penguasa Abbasiyah menjadikan wilayah

kekuasaannya sebagai pilar perkembangan
 peradaban dan ilmu pengetahuan, dibandingkan
masa sebelum kedatangan Islam.

- Perkembangan wilayah Islam tidak hanya karena

ambisi memperluas kekuasaan, tetapi juga karena
kepedulian terhadap negeri tetangga yang ditindas.

- Salah satu contoh adalah Kerajaan Ghana yang

bergabung dengan Daulah Abbasiyah, menjadi
negeri yang makmur.

- Pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid, hubungan

diplomatik dengan raja Charlemagne sangat baik,
memberikan kebebasan bagi orang-orang Nasrani
untuk berziarah ke Bait al-Maqdis.

- Namun, ketika kekuasaan kekhalifahan dipegang

oleh orang-orang Turki, hubungan tersebut berubah
karena kurangnya toleransi terhadap orang-orang
Nasrani, yang kemudian menjadi salah satu pemicu
perang Salib.

4. XI Biografi Tokoh - Jamaluddin Al-Afghani lahir pada tahun 1838 M

Pembaruan dalam (1254 H) di Asadabad, Afghanistan, dan dibesarkan
Islam Jamaluddin
di sana sebelum melakukan perjalanan ke berbagai
Al-Afghani
negara seperti Mesir, India, dan Perancis.

- Ayahnya, Sayyid Sand, adalah seorang

bangsawan terhormat yang memiliki hubungan
nasab dengan Hussein Ibn Ali r.a., perawi hadis dari
pihak Ali At-Tirmizi, sehingga Jamaluddin Al-Afghani
diberi tambahan gelar "Sayyid" di depan namanya.

- Al-Afghani mendalami berbagai bidang ilmu

pengetahuan modern seperti filsafat, hukum,
sejarah, metafisika, kedokteran, sains, astronomi,
dan astrologi, selain ilmu keagamaan, sejak usia
muda.
 - Setelah menuntut ilmu di India dan menunaikan
ibadah haji di Mekkah, Al-Afghani kembali ke Kabul,
di mana ia diangkat sebagai penasehat oleh
Pangeran Dost Muhammad Khan dan kemudian
menjadi Perdana Menteri oleh Muhammad A’zam
Khan.

- Namun, campur tangan Inggris dalam urusan

Afghanistan membuat Al-Afghani meninggalkan
Kabul dan kembali ke Mekkah, di mana ia terus
diawasi oleh pihak Inggris yang menilainya sebagai
tokoh berbahaya karena ide-ide pembaruan yang
diusungnya.

5. XI Biografi Tokoh - Muhammad Abduh lahir di pedusunan delta Nil

Pembaruan dalam Mesir pada tahun 1849, dalam keluarga yang
Islam Muhammad
terkenal teguh dalam ilmu dan agama. Dia telah
Abduh
hafal al-Qur'an pada usia 12 tahun dan belajar di
Masjid Al-Hamdi di Tanta selama 2 tahun setelah
itu.

- Pada usia 16 tahun, dia menikah dan bekerja

sebagai petani, tetapi kemudian kembali ke Tanta
untuk belajar lagi di bawah pamannya, seorang
ulama Sufi dari Tarekat Syadzili, yang
membangkitkan semangat belajarnya.

- Muhammad Abduh kemudian pergi ke Kairo pada

tahun 1866 untuk belajar di Al-Azhar. Di sana, ia
bertemu dengan Jamaluddin Al-Afghani, yang
membimbingnya memperluas studinya ke filsafat,
ilmu sosial, dan politik.

- Di bawah pengaruh Al-Afghani, Abduh mulai

memandang umat Islam sebagai satu kesatuan dan
mengajak murid-muridnya, termasuk Sa’d Zaghlul,
 untuk menghadapi intervensi Eropa di negara
mereka.

- Muhammad Abduh meninggal pada tanggal 11 Juli

1905 dengan banyak penghormatan dari
masyarakat Kairo dan Alexandria. Meskipun
mendapat kritik karena pandangannya yang
reformis, dia diakui sebagai tokoh yang besar dalam
sejarah intelektual Islam.

6&7 XII Disajikan tentang 1. Perdagangan

strategi masuknya Strategi dakwah penyebaran agama Islam melalui
Islam ke Indonesia
media perdagangan merupakan awal proses
Islamisasi di Indonesia yaitu pada abad ke-7 M
hingga abad ke-16 M, bangsa Indonesia
kedatangan para pedagang Islam dari Arab, Persia,
dan India. Mereka melakukan kegiatan
perdagangan di Indonesia dan menjalin hubungan
dagang antara masyarakat Indonesia. Penyebaran
agama Islam melalui perdagangan selain lebih
menguntungkan juga sangat efektif dan sesuai
dengan karakter masyarakat wilayah pesisir. Jalur
Islamisasi melalui perdagangan dikatakan
menguntungkan karena para raja dan bangsawan
turut serta dalam aktifitas ini. Para bupati di pesisir
pulau Jawa banyak yang memeluk agama Islam
sehingga memudahkan para pedagang muslim
dalam berdakwah. Pada saat itu perdagangan
internasional sebagian besar dikuasai pedagang
muslim

2. Perkawinan
Interaksi antara penduduk pribumi dan pedagang
muslim yang intens tidak jarang diteruskan dengan
adanya perkawinan antara kaum pribumi dengan
para pedagang muslim. Selanjutnya dalam prosesi
perkawinan pihak pribumi harus mengucapkan
 kalimat syahadat sehingga perkawinan ini menjadi
media yang efektif dalam penyebaran agama Islam.
Contoh para ulama yang melakukan pernikahan
dengan masyarakat pribumi diantaranya Raden
Rakhmat atau Sunan Ampel dengan Nyai Manila

3.Politik
Proses Islamisasi melalui media politik dilakukan
secara bertahap dan berkesinambungan antara
penguasa dan pemerintahan, setelah penguasa
atau rajanya masuk Islam hampir pasti rakyatnya
juga masuk Islam (contoh di Maluku dan Sulawesi)

4. Pendidikan
Penyebaran agama Islam melalui pendidikan yang
berupa pesantren. Pesantren menjadi media yang
efektif dalam proses Islamisasi di Indonesia.
Pesantren selain mengajarkan ilmu agama juga
ketrampilan hidup yang lain.

5. Kesenian
Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal
adalah dengan mengadakan pertunjukan seni
gamelan dan wayang. Sebagaimana di ketahui
bahwa kesenian wayang dan gamelan digunakan
Walisanga dalam mengembangkan ajaran Islam.

6. Thasawuf
Para Sufi mengajarkan tasawuf yang diramu
dengan ajaran yang sudah dikenal oleh masyarakat
Indonesia. Seorang sufi biasa dikenal dengan hidup
dalam kesederhanaan, mereka selalu menghayati
kehidupan masyarakatnya dan hidup bersama di
tengah-tengah masyarakatnya.

8&9 XII Disajikan narasi - **Letak Geografis**: Indonesia terletak di antara

tentang situasi dan 5°54 LU sampai 11°LS dan 95°01 BT sampai
kondisi Indonesia
sebelum kedatangan 141°02 BT, dengan posisi di daerah khatulistiwa.
Islam Iklimnya tropis dengan curah hujan tinggi dan angin
musim yang menyebabkan musim kemarau dan
penghujan. Wilayah kepulauan ini merupakan jalur
perdagangan strategis antara Cina dan India,
memengaruhi sejarah bangsa Indonesia.

- **Keyakinan**: Sebelum kedatangan Islam,

masyarakat Indonesia menganut beragam agama
dan kepercayaan, termasuk pemujaan dewa-dewa.
Agama Hindu-Buddha berkembang pada masa
kerajaan Majapahit, ditandai dengan bangunan
candi dan artefak keagamaan. Di wilayah lain,
masyarakat masih mempertahankan kepercayaan
asli terhadap roh-roh dan dinamisme.

- **Politik dan Pemerintahan**: Indonesia sudah

mengenal sistem politik dan pemerintahan jauh
sebelum Islam masuk. Sistem pemerintahan terlihat
dari prasasti-prasasti seperti Prasasti Kutai dan
Nagarakretagama. Sriwijaya adalah salah satu
contoh kerajaan yang memiliki struktur
pemerintahan.

- **Perekonomian dan Perindustrian**: Pertanian

menjadi tulang punggung ekonomi, sementara
perdagangan dengan Cina dan Asia Tenggara
melalui jalur pelayaran membawa barang-barang
bernilai tinggi. Industri rumah tangga, kerajinan, dan
logam juga berkembang, dengan adanya istilah
"undagi" untuk menggambarkan keahlian dalam
berbagai bidang.

- **Sastra dan Kesusastraan**: Sastra Jawa sudah

ada sejak masa sebelum Islam, terutama pada
masa Mataram Hindu-Buddha. Kitab-kitab seperti
Mahabharata dan Ramayana telah digubah ke
dalam bahasa Jawa kuno, dan banyak naskah
 sastra lainnya seperti Carita Parahyangan,
Pararaton, Sutasoma, dan Negarakertagama telah
ditemukan, mencerminkan kehidupan kesusastraan
pada masa tersebut.

10 & 11 XII Disajikan tentang Kata ‘wali’ dalam Bahasa Arab artinya pembela,
prawacana dan teman dekat dan pemimpin; dalam pemakaiannya
pendahuluan tentang
wali diartikan sebagai orang yang dekat dengan
walisanga
Allah Swt (Waliyullah). Sanga dalam bahasa Jawa
artinya Sembilan. Jadi Walisongo berarti Sembilan
wali yang merupakan pelopor dan pejuang
pengembangan agama Islam (islamisasi) di Pulau
Jawa pada abad ke 15. Sembilan wali tersebut
antara lain: Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik),
Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan
Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria,
Sunan Gunung Jati

12 XII Disajikan tentang - **Teori India**: Beberapa sejarawan, seperti

teori masuknya Islam Pijnappel, Moquette, dan Snouck Hurgronje,
ke Indonesia
mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia
pada abad ke-13 Masehi, dibawa oleh para
pedagang dari Cambay, Gujarat, India. Mereka
meyakini bahwa banyak penduduk India yang
beragama Islam dan menjadi pedagang perantara
dalam perdagangan Timur Tengah dengan
Indonesia.

- **Teori Arab**: Sir Thomas Arnold berpendapat

bahwa pedagang Arab menyebarkan Islam
langsung ke Indonesia, dominan dalam
perdagangan Barat-Timur sejak abad ke-7 dan 8
Masehi. Prof. Hamka mendukung teori ini dengan
menunjukkan bukti perdagangan ramai melalui
Selat Malaka antara Dinasti Tang, Sriwijaya, dan
Bani Umayyah.
- **Teori Persia**: Hoesein Djajaningrat
mengemukakan bahwa Islam masuk ke Sumatra
pada abad ke-13 M melalui Samudra Pasai. Dia
menekankan persamaan budaya antara masyarakat
Muslim Indonesia dengan Persia, seperti peringatan
'Asyura dan konsep sufisme.

- **Teori China**: Mengatakan bahwa Islam masuk

ke Indonesia melalui perantau dari China, yang
telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia
sebelum Islam. Sumber-sumber sejarah lokal
menunjukkan bahwa Islam sudah sampai di
daerah-daerah seperti Kanton dan Quanzhou di
China pada masa Dinasti Tang. Masjid-masjid tua
dengan arsitektur Tiongkok dan bukti perdagangan
China-Indonesia menambah bukti bagi teori ini.

1. Berikut ini adalah teori yang menjelaskan tentang

islamisasi awal di Indonesia, Kecuali..

a. Teori India

b. Teori Arab

c. Teori Persia

d. Teori Cina

e. Teori Bangladesh

2. Sejarawan Indonesia yang mendukung teori arab

adalah…

a. Prof. Hamka

b. Ir. Irawan syujai

c. Dr. Ibrahim

d. Husin Naparin
 e. Malik Al-Saleh

3. Bukti konkrit masuknya islam ke Indonesia dari

teori arab adalah…

a. Prasasti di Maluku

b. Makam Fatimah binti Maimun

c. Batu Nisan Raja Malik Al-Saleh

d. Candi Surabaya

e. Pahatan kaligrafi

13 & 14 XII DIsajikan tentang - **Syaikh Maulana Malik Ibrahim (w. 882 H/ 1419
Biografi tokoh M)**: Dikenal sebagai ahli tata negara, penasehat
walisanga (Sunan
raja, dan dermawan. Ada perdebatan tentang asal
Kalijaga, Sunan
Kudus, usulnya, ada yang mengatakan dari Turki dan ada
yang menyatakan dari Kashan, Persia. Sunan
Gresik adalah sebutan lainnya.

- **Sunan Ampel atau Raden Rahmat (w. 1406

M)**: Putra cucu Raja Champa, masuk Islam di
Tuban dan berkenalan dengan Ki Wiryo Sarojo dan
Ki Bang Kuning. Sunan Ampel dijuluki sebagai
penyiar Islam pertama di Jawa.

- **Sunan Bonang atau Makhdum Ibrahim

(w.1525 M)**: Putra Sunan Ampel, dikenal sebagai
ahli Ilmu Kalam dan Tauhid. Mendirikan pesantren di
Tuban dan mengubah nama-nama dewa menjadi
nama malaikat dalam dakwahnya.

- **Sunan Kalijaga atau Raden Syahid (w. abad

15)**: Dikenal sebagai pemimpin yang menegakkan
kesucian atau kebersihan. Makamnya ada di
Kadilangu, Demak, Jawa Tengah.
 - **Sunan Giri atau Raden ‘Ainul Yaqin (w. Abad
15)**: Murid Sunan Ampel, dikenal sebagai Sunan
Giri. Makamnya berada di Bukit Giri, Gresik.

- **Sunan Drajad atau Raden Qasim (w. 1522

M)**: Putra Sunan Ampel, memiliki banyak saudara
seayah-seibu. Makamnya di Paciran Lamongan.

- **Sunan Kudus atau Raden Ja’far Shadiq

(w.1550 M)**: Dikenal sebagai wali al-ilmi,
memimpin pemerintahan di Kudus. Makamnya
berada di dalam kompleks Masjid Menara Kudus.

- **Sunan Muria atau Raden Umar Said (w. abad

15)**: Putra Sunan Kalijaga, bermukim di Bukit
Muria. Makamnya di Bukit Muria, Kudus.

- **Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah

(w. 1570 M)**: Pendiri Kesultanan Cirebon dan
Banten, juga dikenal dengan nama Fatahillah.
Makamnya terletak di Gunung Jati, Cirebon, Jawa
Barat.

15 XII Disajikan tentang - **Kesultanan Ternate (Kerajaan Gapi)**: Salah

kerajaan Islam satu dari 4 kerajaan Islam di Maluku, didirikan oleh
Ternate
Baab Mashur Malamo pada 1257. Wilayah
kekuasaannya meliputi Maluku, Sulawesi utara,
timur dan tengah, bagian selatan kepulauan Filipina
hingga sejauh kepulauan Marshall di pasifik.

- **Sistem Pemerintahan**: Awalnya dipimpin oleh

para Momole, kemudian oleh Kolano. Sultan Zainal
Abidin menjadi pemimpin pertama yang memeluk
Islam. Pemerintahan terdiri dari Sultan, Jogugu,
Fala Raha, dan Empat Rumah sebagai representasi
momole di masa lalu.
 - **Perkembangan dan Konflik**: Ternate bersaing
dengan kerajaan lain seperti Tidore, Jailolo, Bacan,
Obi, dan Loloda. Sultan Baabullah mencapai
puncak kejayaan, tetapi kemudian Ternate melemah
dan terlibat dalam konflik dengan Spanyol dan
Portugis. Belanda akhirnya menguasai Ternate
dengan imbalan bantuan melawan Spanyol.

- **Pemberontakan**: Terjadi beberapa

pemberontakan terhadap penjajahan Belanda,
antara lain pada tahun 1635, 1641, 1650, dan 1650.

- **Perjanjian dengan Belanda**: Sultan Sibori

terpaksa menandatangani perjanjian dengan
Belanda pada tahun 1683, menjadikan Ternate
sebagai kerajaan vazal Belanda dan mengakhiri
masa Ternate sebagai negara berdaulat.

- **Pengaruh Budaya**: Meskipun kekuasaannya

runtuh, pengaruh Ternate dalam kebudayaan
Nusantara masih terasa. Bahasa Ternate memiliki
dampak besar terhadap bahasa Melayu di wilayah
timur Indonesia, dan dua naskah Melayu tertua di
dunia berasal dari Ternate.

16. XII Disajikan tentang Berikut adalah poin-poin penting dari teks:
kerajaan Islam di
Jawa

1. **Kerajaan Demak**: Didirikan oleh Raden Fatah

sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Mencapai
puncak kejayaan pada masa Sultan Trenggono dan
memainkan peran penting dalam penyebaran Islam
di Jawa pada abad ke-16. Kekuasaannya meliputi
sebagian besar pesisir utara Jawa.

2. **Kerajaan Pajang**: Merupakan kelanjutan dari

Kerajaan Demak, didirikan oleh Jaka Tingkir atau
 Sultan Hadiwijaya. Berakhir pada tahun 1618
setelah pemberontakan yang dipimpin oleh Sultan
Agung.

3. **Kerajaan Mataram Islam**: Diperintah oleh

sejumlah Sultan, termasuk Sultan Agung yang
terkenal. Melakukan kontak bersenjata dengan
VOC. Pemberontakan dan konflik internal
menyebabkan runtuhnya kerajaan ini, meskipun
memberikan kontribusi pada proses kemerdekaan
Indonesia.

4. **Kesultanan Cirebon**: Didirikan oleh Sunan

Gunung Jati. Kehadirannya menjadi perantara
antara budaya Jawa dan Sunda. Terbagi menjadi
tiga pada tahun 1677, kemudian terus terpecah
hingga dihapuskan pada tahun 1926 oleh
pemerintah kolonial Belanda.

5. **Kesultanan Banten**: Didirikan oleh Sunan

Gunung Jati dan mencapai puncak kejayaan pada
masa Sultan Ageng Tirtayasa. Pelabuhan Banten
menjadi internasional dan ekonomi berkembang
pesat. Dihapuskan oleh pemerintah kolonial Inggris
pada tahun 1813 setelah serangkaian peristiwa
tragis pada awal abad ke-19.

17 XII Disajikan tentang 1. **Kerajaan Samudera Pasai**: Merupakan

kerajaan Islam kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan
Samudra Pasai
sekitar awal atau pertengahan abad ke-13 M. Raja
pertamanya adalah Malik Al-Sholeh.

2. **Konversi ke Islam**: Penguasa Samudera

Pasai, Merah Silu, memeluk agama Islam atas
ajakan dari Syekh Ismail, seorang da'i dan utusan
dari Syarif Mekah. Setelah memeluk Islam, Merah
Silu mengganti namanya menjadi Malik al-Saleh.
 3. **Perkawinan Strategis**: Malik al-Saleh
memperistri putri kerajaan Perlak bernama
Ganggang Sari, yang memperkuat kerjasama
antara kedua kerajaan untuk penyebaran Islam di
Sumatera dan daerah sekitarnya.

4. **Posisi Geografis**: Kerajaan Samudera Pasai

terletak di pesisir timur laut Aceh, dengan ibu kota di
muara Sungai Pasangan. Terdapat dua kota besar
di muara Sungai Pasangan, yaitu Samudera dan
Pasai.

5. **Pengaruh dan Kehancuran**: Pada tahun 1521,

ke rajaan Samudera Pasai ditaklukkan oleh bangsa
Portugis dan kemudian dikuasai selama tiga tahun.
Setelah itu, masuk di bawah kekuasaan Kerajaan
Aceh. Pulau Sumatera dianggap sebagai awal mula
penyebaran Islam di Nusantara, yang kemudian
menjadi agama mayoritas di Indonesia.

18 XII Disajikan tentang 1. **Kerajaan Gowa-Tallo dan Islam**: Kultur

kesultanan Gowa Kerajaan Gowa-Tallo sangat terkait dengan Islam.
Tallo
Setelah kerajaan ini memeluk Islam, penyebaran
agama ini di Sulawesi dan bagian timur Indonesia
meningkat pesat. Gowa-Tallo menjadi dikenal
sebagai "Serambi Madinah" karena menerapkan
syariah Islam.

2. **Peran Mubalig**: Keberhasilan penyebaran

Islam di Gowa-Tallo dimulai pada awal abad ke-17
dengan kehadiran tiga datuk dari Minangkabau,
yaitu Datuk Tellue. Mereka adalah Abdul Makmur
(Datuk ri Bandang), Sulaiman (Datuk Patimang),
dan Abdul Jawad (Datuk Ri Tiro).

3. **Kunjungan ke Luwu**: Datuk Tellue mendapat

informasi bahwa raja yang paling dihormati di
 Gowa-Tallo adalah Datuk Luwu'. Mereka
mengunjungi Luwu untuk menemui Datuk Luwu', La
Patiware Daeng Parabu, yang dianggap sebagai
raja yang paling dihormati di daerah tersebut.

4. **Peran Sultan Alauddin**: Setelah Islam

menjadi agama resmi di Gowa-Tallo, Sultan
Alauddin memperoleh kekuatan yang lebih besar. Ia
diakui sebagai Amirul Mukminin (kepala agama
Islam) dan memimpin Islam di Sulawesi Selatan.

5. **Pendekatan Diplomasi**: Sultan Alauddin dan

pembesar Kerajaan Gowa melakukan pendekatan
unik dengan mengingatkan perjanjian persaudaraan
lama antara Gowa dan negeri atau kerajaan yang
takluk atau bersahabat, yang mengharuskan
mereka memeluk agama Islam setelah Gowa
memilih Islam sebagai jalan kebajikan.

19. Disajikan tentang 1. **Adopsi Agama Islam oleh Penguasa dan

Peranan Kerajaan Masyarakat**: Ketika Raja atau Sultan serta para
terhadap
pejabat istana dan bangsawan memeluk Islam,
perkembangan Islam
di Indonesia masyarakat umum juga akan mengikuti.

2. **Peran Politik dan Ekonomi dalam Dakwah**:

Kegiatan politik dan ekonomi kerajaan Islam
digunakan sebagai sarana dalam melaksanakan
dakwah.

3. **Motivasi dalam Mengusir Penjajah**: Dakwah

Islam menjadi motivasi dan semangat untuk
mengusir penjajah dari bumi Nusantara.

4. **Memfasilitasi Transaksi Perdagangan**:

Kerajaan Islam memudahkan transaksi
perdagangan dengan para pedagang dari Timur
Tengah, khususnya dari Gujarat, dengan adanya
kesamaan budaya.
 5. **Perubahan dalam Sistem Upeti**: Kerajaan
Islam mengubah budaya upeti yang berlebihan,
memberikan kemudahan pada rakyat, dan
memakmurkan mereka.

6. **Perubahan dalam Sendi-Sendi Kehidupan**:

Setelah Islam menjadi agama resmi, terjadi
perubahan dalam sosial, politik, dan budaya
kerajaan.

7. **Pembentukan Tata Kehidupan Baru yang

Sesuai dengan Islam**: Islam membawa
perubahan menuju tata kehidupan yang lebih adil
dan setiap individu memiliki kesempatan yang sama
di mata Allah.

8. **Peran Kerajaan Islam dalam Menjaga

Keamanan**: Kerajaan Islam memiliki kewajiban
untuk menciptakan kedamaian bagi seluruh rakyat
dan menjaga keamanan agar kegiatan sehari-hari
tidak terganggu oleh ancaman keselamatan.

20 Disajikan tentang Rajanya yang pertama adalah Ruma Ma Bata Wadu

Kerajaan Islam Bima yang bergelar Sultan Bima I atau Sultan Abdul Khair
(1611-1640). Syair Kerajaan Bima mengisahkan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di Kesultanan Bima
pada kurun 1815-1829. Ada empat kejadian yang
diceritakan dalam syair tersebut: wafatnya sultan,
diangkatnya penggantinya, serangan perompak
dan meletusnya Gunung

Tambora. Syair Kerajaan Bima dikarang seorang

khatib yang bernama Lukman, yang masih
merupakan kerabat Sultan Bima, sekitar tahun
1830.

contoh soal
 1. Kerajaan Islam yang juga menonjol di Nusa
Tenggara adalah kerajaan Bima, siapa nama
rajanya yang pertama

a. Sultan Baabullah

b. Sultan Khairun

c. Sultan Sibori

d. Sultan Mandarasyah

e. Sulltan Abdul Khair

2. Literatur mengenai sejarah kesultanan Bima ada

pada gambaran sebuah syair yang terkenal, yang
tidak termasuk gambaran di dalam syair tersebut
adalah

a. Wafatnya sultan

b. Kedatangan VOC

c. Diangkatnya pengganti Sultan

d. Serangan perompak

e. Meletusnya gunung tambora

21 tentang prawacana, Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari

pangeran Sultan Hamengkubuwana III, raja ketiga di
diponegoro
Kesultanan Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11
November 1785 di Yogyakarta dengan nama
Mustahar dari seorang ibu bernama R.A.
Mangkarawati. Semasa kecilnya, Pangeran
Diponegoro bernama Bendara Raden Mas
Antawirya. Sejak kecil beliau dididik oleh neneknya,
Kanjeng Ratu Ageng di Tegalrejo. Untuk
memperkuat imannya, beliau sering mengasingkan
diri di tempat-tempat yang jauh, bertapa dan
 mengembara.Pemberontakannya terhadap keraton
dimulai sejak kepemimpinan Sultan
Hamengkubuwana V (1822). Perang Diponegoro
(1825-1830) berawal ketika pihak Belanda
memasang patok di tanah milik Diponegoro di desa
Tegalrejo Diponegoro menyingkir dari Tegalrejo, dan
membuat markas di sebuah gua yang bernama Gua
Selarong. Saat itu, Diponegoro menyatakan bahwa
perlawanannya adalah perang sabil, perlawanan
menghadapi kaum kafir. Dalam
pertempuran-pertempuran dari tahun 1825 sampai
1826 kemenangan ada di pihak Diponegoro. Hal ini
disebabkan (1) semangat perang pasukan
Diponegoro masih tinggi, (2) siasat gerilya yang
dilakukan Diponegoro belum tertandingi, dan (3)
sebagian pasukan Belanda masih berada di
Sumatera Barat dalam rangka Perang Padri. Karena
itu tawaran Belanda untuk melakukan perdamaian
selalu ditolak oleh Diponegoro. Pada tahun 1829
Pangeran Mangkubumi dan Alibasya Sentot
Prawirodirjo mengambil keputusan menyerahkan
diri sebelum dikalahkan. Sampai tahun 1829
tersebut kira-kira 200 ribu pasukan Diponegoro
telah gugur, akhirnya diponegoro pun bersedia
melakukan perundingan. Pangeran Diponegoro
ditangkap di tempat perundingan tersebut.
Diponegoro kemudian dibawa ke Menado dan pada
tahun 1834 dipindahkan ke Makasar dan di sana
beliau wafat pada tanggal 8 Januari 1855.

22 Tentang prawacana Pahlawan dari Aceh yang dengan gigih melawan

teuku umar Belanda adalah Teuku Umar. Teuku Umar yang
dilahirkan di Meulaboh Aceh Barat pada tahun
1854,adalah anak seorang Uleebalang bernama
Teuku Achmad Mahmud. Ketika perang Aceh
meletus pada 1873 Teuku Umar ikut serta berjuang
bersama pejuang-pejuang Aceh lainnya, umurnya
 baru menginjak 19 tahun. Pada umur yang masih
muda ini, Teuku Umar sudah diangkat sebagai
keuchik gampong (kepala desa) di daerah Daya
Meulaboh Pada usia 20 tahun,Teuku Umar menikah
dengan Nyak Sofiah, anak Uleebalang Glumpang
kemudian untuk meningkatkan derajatnya ia
menikah lagi dengan Nyak Malighai, puteri dari
Panglima Sagi XXV Mukim Pada tahun 1880, Teuku
Umar menikahi janda Cut Nyak Dhien Suami Cut
Nya Dien, yaitu Teuku Ibrahim Lamnga meninggal
dunia pada Juni 1878 dalam peperangan melawan
Belanda di Gle Tarun. Teuku Umar kemudian
mencari strategi untuk mendapatkan senjata dari
pihak Belanda. Akhirnya, Teuku Umar berpura-pura
menjadi antek Belanda. Belanda berdamai dengan
pasukan Teuku Umar pada tahun 1883 Tahun 1884
Kapal Inggris "Nicero" terdampar. Kapten dan awak
kapalnya disandera oleh raja Teunom. Teuku Umar
ditugaskan untuk membebaskan kapal tersebut.
Teuku Umar menyatakan bahwa merebut kembali
Kapal "Nicero" dengan syarat diberi logistik dan
senjata yang banyak.

23 Tentang prawacana Lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 6 Agustus 1882 dan

HOS Cokroaminoto meninggal di Yogyakarta, 17 Desember 1934 pada
umur 52 tahun. Kakeknya,R.M. Adipati
Tjokronegoro, pernah juga menjabat sebagai bupati
Ponorogo ia mempunyai beberapa murid yang
selanjutnya memberikan warna bagi sejarah
pergerakan Indonesia, yaitu Musso yang
sosialis/komunis, Soekarno yang nasionalis, dan
Kartosuwiryo yang agamis. Pada bulan Mei 1912,
Tjokroaminoto bergabung dengan organisasi
Sarekat Islam. Sebagai pimpinan Sarekat Islam,
HOS dikenal dengan kebijakan kebijakannya yang
tegas namun bersahaja.tahun 1912 SDI berubah
menjadi Sarekat Islam, SI digiring menjadi partai
 politik setelah mendapatkan status Badan Hukum
pada10 September 1912 oleh pemerintah yang saat
itu dikontrol oleh Gubernur Jenderal Idenburg. SI
kemudian berkembang menjadi parpol dengan
keanggotaan yang tidak terbatas pada pedagang
dan rakyat Jawa-Madura saja. Perpecahan SI
menjadi dua kubu karena masuknya infiltrasi
komunisme. Ia bersama rekan-rekannya yang
masih percaya bersatu dalam kubu SI putih
berlawanan dengan Semaun yang berhasil
membujuk tokoh-tokoh pemuda saat itu seperti
Alimin, Tan Malaka, dan Darsono dalam kubu SI
Merah,Akhirnya Semaun dan Darsono dikeluarkan
dari SI. Pada tahun 1929, SI diusung sebagai Partai
Sarikat Islam Indonesia hingga menjadi peserta
pemilu pertama pada 1955. HOS Cokroaminoto
hingga saat ini akhirnya dikenal sebagai salah satu
pahlawan pergerakan nasional yang berbasiskan
perdagangan, agama, dan politik nasionalis. Kata-
kata mutiaranya seperti “Setinggi-tinggi ilmu,
semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat”.
H.O.S. Cokroaminoto meninggal di Yogyakarta pada
17 Desember 1934 pada usia 52 tahun.

24 Tentang prawacana Lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 14

KH. Hasyim Asy'ari Februari 1871 meninggal di Jombang, Jawa Timur
pada umur 76 tahun; 24 Dzul Qo'dah 1287 H- 3
Ramadhan 1366 H; dimakamkan di Tebu Ireng,
Jombang. Ia merupakan pendiri Nahdlatul Ulama,
organisasi massa Islam yangterbesar di Indonesia.
Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia
dijuluki dengan sebutan Hadratus Syeikh yang
berarti maha guru. Berdasarkan silsilah garis
keturunan ibu, K.H.Hasjim Asy'ari memiliki garis
keturunan baik dari Sultan Pajang Jaka Tingkir juga
mempunyai keturunan ke raja Hindu Majapahit,
Raja Brawijaya V(Lembupeteng). Sejak usia 15
tahun, ia berkelana menimba ilmu di berbagai
pesantren, antara lain Pesantren Wonokoyo di
Probolinggo, Pesantren Langitan di Tuban,
Pesantren Trenggilis di Semarang, Pesantren
Kademangan di Bangkalan dan Pesantren Siwalan
di Sidoarjo.Pada tahun 1892, K.H. Hasjim Asy'ari
pergi menimba ilmu ke Mekah,dan berguru pada
Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, Syekh
Muhammad Mahfudz at-Tarmasi, Syekh Ahmad
Amin Al-Aththar, Syekh Ibrahim Arab, Syekh Said
Yamani, Syekh Rahmaullah, Syekh Sholeh Bafadlal,
Sayyid Abbas Maliki, Sayyid Alwi bin Ahmad
As-Saqqaf, dan Sayyid Husein Al-Habsyi. Di
Makkah, awalnya K.H. Hasjim Asy'ari belajar di
bawah bimbingan Syaikh Mafudz dari Termas
(Pacitan) yang merupakan ulama dari Indonesia
pertama yang mengajar Sahih Bukhori di
Makkah.Selain belajar hadis ia juga belajar tassawuf
(sufi)

dengan mendalami Tarekat Qadiriyah dan

Naqsyabandiyah. K.H. Hasjim Asy'ari juga
mempelajari fiqih madzab Syafi'i di bawah asuhan
Syaikh Ahmad Khatib dari Minangkabau yang juga
ahli dalam bidang astronomi (ilmu falak),
matematika (ilmu hisab), dan aljabar. Pada masa
belajar pada Syaikh Ahmad Khatib inilah K.H.
Hasjim Asy'ari mempelajari Tafsir Al-Manar karya
monumental Muhammad Abduh. Pada tahun 1899,
sepulangnya dari Mekah, K.H. Hasjim Asy'ari
mendirikan Pesantren Tebu Ireng, yang kelak
menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Jawa
pada abad 20. Pada tahun 1926, K.H Hasjim
Asy'ari menjadi salah satu pemrakarsa
berdirinya Nadhlatul Ulama (NU), yang berarti
kebangkitan ulama. Dalam upaya perjuangan
untuk meraih kemerdekaan, pada tanggal 17
 September 1945 fatwa Jihad telah di tanda tangani
KH Hasyim Asy’ari yang kemudian dikukuhkan
dalam rapat para kyai tanggal 21-22 Oktober 1945
dan dikenal dengan nama Resolusi Jihad. Berbekal
fatwa Jihad yang diteguhkan dalam resolusi Jihad
yang isinya menyerukan kepada seluruh elemen
bangsa khususnya umat Islam untuk membela
NKRI. Pertempuran 10 Nopember 1945 laskar
ulama dan santri menjadi garda terdepan dalam
pertempuran.

25 Tentang prawacana Lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 dan meninggal

KH A. Dahlan di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54
tahun. Nama kecil K.H. Ahmad Dahlan adalah
Muhammad Darwisy.Dia termasuk keturunan yang
kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah
seorang yang terkemuka di antara Walisanga, yaitu
pelopor penyebaran agama Islam di Jawa. Pada
umur 15 tahun, dia pergi haji dan tinggal di Mekah
selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan
mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran
pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad
Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah.
Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888,
ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Pada
tahun 1903, ia bertolak kembali keMekah dan
menetap selama dua tahun. Pada masa ini, dia
sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang
juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim Asyari. Pada
tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah di
kampung Kauman, Yogyakarta. Perkumpulan ini
berdiri bertepatan pada tanggal 18 November 1912.
Dan sejak awal Ahmad Dahlan telah menetapkan
bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik
tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang
pendidikan. Pada tanggal 20 Desember 1912,
Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada
 Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan
badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan
pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan
Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu
hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan
organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah
Yogyakarta. Walaupun Muhammadiyah dibatasi,
tetapi di daerah lain seperti Srandakan, Wonosari,
Imogiri dan lain-Iain telah berdiri cabang
Muhammadiyah. Hal ini jelas bertentangan dengan
keinginan pemerintah Hindia Belanda. Untuk
mengatasinya, maka KH. Ahmad Dahlan
menyiasatinya dengan menganjurkan agar cabang
Muhammadiyah di luar Yogyakarta memakai nama
lain. Misalnya Nurul Islam di Pekalongan,
Al-Munir di Ujung Pandang,

Ahmadiyah di Garut. Sedangkan di Solo berdiri

perkumpulan Sidiq Amanah Tabligh Fathonah
(SATF). Muhammadiyah makin lama makin
berkembang hampir di seluruh Indonesia. Oleh
karena itu, pada tanggal 7 Mei 1921 Dahlan
mengajukan permohonan kepada pemerintah
Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang
Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan
ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada
tanggal 2 September 1921. maka Pemerintah
Republik Indonesia menetapkannya sebagai
Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan
Presiden no. 657 tahun 1961.

26 Tentang prawacana Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di

BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936
meninggal di Jakarta pada umur 83 tahun. Beliau
adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga.
Sebelumnya, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil
Presiden Republik Indonesia ke-7, menggantikan
Try Sutrisno. B. J. Habibie menggantikan Soeharto
yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada
tanggal 21 Mei 1998. B.J. Habibie kemudian
digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang
terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh
MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2
bulan dan 7 hari (sebagai wakil presiden) dan
juga selama 1 tahun dan 5 bulan (sebagai
presiden), B. J. Habibie merupakan Wakil Presiden
dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan
terpendek. B. J. Habibie merupakan satu satunya
Presiden yang berasal dari Gorontalo. Saat ini,
Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menginisiasi
dibangunnya Monumen B.J. Habibie di depan pintu
gerbang utama Bandar Udara Djalaluddin, di
Kabupaten Gorontalo.

Selain itu, masyarakat Provinsi Gorontalo pun

sempat mengusulkan nama B.J. Habibie digunakan
sebagai nama universitas negeri setempat,
menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo
yang masih digunakan. Alwi Abdul Jalil Habibie
(Ayah dari B.J. Habibie) memiliki marga "Habibie",
salah satu marga asli dalam struktur sosial Pohala'a
(Kerajaan dan Kekeluargaan) di Gorontalo. B. J.
Habibie pernah menuntut ilmu di Sekolah
Menengah Atas Kristen Dago. Habibie kemudian
belajar tentang keilmuan teknik mesin di Fakultas
Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang
Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1954. Pada
1955–1965, Habibie melanjutkan studi teknik
penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat
terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima
gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor
ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum
laude. Habibie pernah bekerja di
Messerschmitt-Bφlkow-Blohm, sebuah perusahaan
penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman.
Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas
permintaan mantan presiden Soeharto. Habibie
kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset
dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret
1998.Gebrakan B. J. Habibie saat menjabat
Menristek diawalinya dengan keinginannya untuk
mengimplementasikan "Visi Indonesia". Menurut
Habibie, lompatan-lompatan Indonesia dalam "Visi
Indonesia" bertumpu pada riset dan teknologi,
khususnya pula dalam industri strategis yang
dikelola oleh PT. IPTN, PINDAD, dan PT. PAL.
Targetnya, Indonesia sebagai negara agraris dapat
melompat langsung menjadi negara Industri dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara itu, ketika menjabat sebagai Menristek,

Habibie juga terpilih sebagai Ketua Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang
pertama. Habibie terpilih secara aklamasi menjadi
Ketua ICMI pada tanggal 7 Desember 1990. Puncak
karir Habibie terjadi pada tahun 1998, dimana saat
itu ia diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia
(21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999), setelah
sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7
(menjabat sejak 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998)
dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden
Soeharto.

B.J. Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot

Subroto pada tanggal 11 September 2019 pukul
18.05 WIB karena penyakit yang dideritanya (gagal
jantung) dan faktor usia. Sebelumnya, Habibie telah
menjalani perawatan intensif sejak 1 September
2019. Sebelum Dimakamkan, pada malam hari
Jenazah B.J. Habibie dibawa dari RSPAD menuju
ke kediaman Habibie-Ainun di Jalan Patra Kuningan
 XIII Blok L15/7 No.5, kawasan Patra Kuningan
untuk disemayamkan. Ia kemudian dimakamkan di
samping istrinya yaitu Hasri Ainun Besari di Taman
Makam Pahlawan Kalibata slot 120 pada tanggal 12
September 2019 pukul 14.00 WIB. Upacara
pemakaman dihadiri oleh Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo sebagai inspektur upacara.

27 Tentang prawacana Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal dengan

Abdurrahman Wahid panggilan Gus Dur, adalah tokoh Muslim Indonesia
yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari
tahun 1999 hingga 2001. Ia lahir pada tanggal 7
September 1940 di Jombang, Jawa Timur, dan
merupakan putra dari pasangan Wahid Hasyim dan
Solichah. Gus Dur berasal dari keluarga terhormat
dalam komunitas Muslim Jawa Timur, dengan kakek
dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri
Nahdlatul Ulama (NU), dan kakek dari pihak ibu,
K.H. Bisri Syamsuri, adalah pengajar pesantren
pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan.
Gus Dur belajar Studi Islam di Universitas Al Azhar
di Kairo Mesir, kemudian menyelesaikan
pendidikannya di Universitas Baghdad tahun 1970,
sebelum kembali ke Indonesia dan terlibat dalam
organisasi seperti LP3ES. Pada tahun 1984 hingga
2000, ia terpilih sebagai ketua umum Tanfidziyah
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Sebagai
Presiden, Gus Dur melakukan beberapa reformasi,
termasuk membubarkan Departemen Penerangan
dan Departemen Sosial, serta memisahkan institusi
TNI dan POLRI yang sebelumnya menjadi ABRI.
Dia juga memiliki rencana memberikan otonomi
kepada Aceh dan menciptakan perdamaian di
Papua. Pada masa jabatannya, Gus Dur juga
mengumumkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur
opsional dan mencabut larangan penggunaan huruf
Tionghoa. Namun, dia menderita banyak penyakit
 seperti gangguan penglihatan, diabetes, dan
gangguan ginjal. Gus Dur menerima berbagai
penghargaan selama hidupnya, termasuk Ramon
Magsaysay Award pada tahun 1993 dan
penghargaan dari Simon Wiesenthal Center pada
tahun 2004. Pemikiran dan perjuangan Gus Dur
diwarisi oleh para pengagumnya yang disebut
Gusdurian, yang mempelajari nilai-nilai seperti
ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan,
pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan,
kekesatriaan, dan kearifan lokal yang dipegang
teguh oleh Gus Dur.

28 Tentang prawacana sama kaya nomor 21

pangeran
dipenegoro

29 Tentang penyebaran Thailand, juga dikenal sebagai Muangthai,

Islam di Thailand Muangthai Risabdah, Siam, atau negeri Gajah
Putih, merupakan satu-satunya negara di Asia
Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh kekuasaan
Barat atau negara lain. Mayoritas penduduknya
menganut agama Buddha, namun terdapat lebih
dari 10% penduduk muslim di Thailand, terutama di
bagian selatan seperti Propinsi Pha Nga, Songkhla,
dan Narathiwat, yang merupakan bagian dari
sejarah Daulah Islamiyah Pattani. Islam masuk ke
Thailand sejak abad ke-19, saat kerajaan Siam
mengakuisisi kerajaan Pattani Darussalam.
Perkembangan Islam semakin pesat dengan
kedatangan pekerja muslim dari Malaysia dan
Indonesia, yang membantu membangun
infrastruktur di Thailand. Komunitas muslim
Thailand terbagi menjadi dua, yaitu imigran di
kota-kota besar seperti Bangkok dan Chiang Mai,
serta penduduk asli di Pattani. Masjid Jawa adalah
salah satu masjid yang didirikan oleh komunitas
warga muslim Indonesia di Thailand. Pemerintah
 Thailand mendukung pendidikan Islam dan
pembangunan masjid serta sekolah muslim. Lebih
dari 2000 masjid dan 200 sekolah muslim telah
didirikan di Thailand, dengan kegiatan keagamaan
yang berkembang pesat, termasuk pengajian,
TPA/TKA, dan kajian mahasiswa. Program
pengembangan pendidikan Islam di Thailand juga
mencapai level yang lebih luas, tidak hanya bersifat
nasional dan regional.

30 Tentang penyebaran Singapura adalah negara kepulauan di ujung

Islam di Singapura Selatan Semenanjung Malaya, dengan luas wilayah
sekitar 583 KM2 dan populasi mayoritas pendatang,
terutama dari etnis Cina. Meskipun mayoritas
agama di Singapura adalah Buddha, sekitar 14.9%
penduduknya memeluk agama Islam, terutama dari
etnis Melayu. Islam masuk ke Singapura melalui
perdagangan orang Arab pada abad ke-15, dengan
cara yang mirip dengan penyebaran Islam di Asia
Tenggara. Pernikahan antara pedagang Arab
dengan penduduk setempat membantu Islam
berkembang di Singapura, dengan pembentukan
komunitas tersendiri dan pendirian masjid serta
perkampungan. Perkembangan Islam di Singapura
juga dipengaruhi oleh hukum dan norma yang
disesuaikan dengan konteks Buddhaya, sosial, dan
ekonomi setempat. Meskipun Singapura
berkembang pesat dengan adaptasi hukum Inggris,
umat Islam tetap berupaya mendekati pemerintah
agar hukum Islam diakui. Pada tahun 1966,
pemerintah Singapura mengeluarkan
Undang-undang Administrasi Hukum Islam (AMLA)
dan mendirikan Majelis Ulama Islam Singapura
(MUIS) untuk mengatur kegiatan Islam di
Singapura, seperti sertifikasi halal, waktu Salat,
pernikahan, dan pengelolaan masjid serta
madrasah. Umat Islam di Singapura terbagi menjadi
 kelompok migran dari dalam dan luar wilayah, yang
memiliki peran penting dalam perkembangan Islam
dan sosial-ekonomi Singapura.

31 Tentang strategi China adalah negara terluas ke-5 di dunia dengan

masuknya islam ke luas wilayah sekitar 9.596.960,00 km², terletak di
China
Benua Asia bagian Timur. Negara ini berbatasan
dengan berbagai negara seperti Mongolia, Nepal,
Bhutan, India, Myanmar, Laos, Vietnam, Korea
Utara, Pakistan, Kirgizstan, Kazakhstan, dan
Tajikistan. China memiliki populasi lebih dari 1 miliar
jiwa, menjadikannya negara dengan jumlah
penduduk terbesar di dunia.

Islam telah hadir di China selama lebih dari 1.300

tahun, mulai masuk pada masa Dinasti Tang melalui
perdagangan dengan bangsa Arab. Terdapat lebih
dari 140 juta muslim di China, termasuk dari
berbagai suku bangsa seperti Huizu, Uygur,
Kazakh, Kirgiz, Tajik, Uzbek, Tatar, dan lainnya.
Mereka tersebar di seluruh China, terutama di
bagian barat laut seperti provinsi Gansu, Qinghai,
Xinjiang, dan Ningxia.

Perkembangan Islam di China mengalami berbagai

periode, mulai dari masuknya agama Islam pada
masa Dinasti Tang hingga zaman Dinasti Ming dan
Qing. Meskipun mengalami rintangan pada
beberapa periode, Islam tetap memiliki peran
penting dalam sejarah China, terutama dalam
bidang sains, teknologi, perobatan, dan seni.
 Sejak berdirinya Republik Rakyat China pada tahun
1949, agama Islam telah berkembang pesat dengan
pemerintahan yang menerapkan dasar kebebasan
beragama. Pemerintah memberikan dukungan dan
bantuan kepada umat Islam dalam memperbaiki
masjid, menyediakan biaya untuk Haji, serta
memberikan kemudahan dalam berbagai bidang.

Secara statistik, agama Islam di China menjadi

salah satu agama yang diakui secara resmi,
meskipun jumlah muslim relatif lebih kecil
dibandingkan dengan agama-agama lainnya seperti
Buddhis, Kristen, dan Kepercayaan lainnya.
Toleransi agama dan dukungan pemerintah menjadi
faktor penting dalam perkembangan Islam di China.

32. Disajikan tentang Jepang merupakan negara kepulauan di Kawasan

strategi masuknya Asia Timur dengan luas wilayah sekitar 377,973 km²
islam ke Jepang
dan populasi sekitar 128 juta jiwa. Negara ini
memiliki sistem pemerintahan monarki parlementer
yang dipimpin oleh Kaisar dan perdana Menteri.
Islam masuk ke Jepang pada sekitar tahun 1877,
bersamaan dengan agama Kristen yang dibawa
oleh Imperialisme Barat. Titik perkembangan Islam
di Jepang terjadi sekitar tahun 1890 ketika sebuah
kapal laut milik Kerajaan Turki Ottoman singgah di
Jepang dalam rangka menjalin hubungan
diplomatik. Orang Jepang pertama yang memeluk
Islam adalah Mitsutaro Takaoka pada tahun 1909,
yang kemudian mengganti namanya menjadi Omar
Yamaoko setelah melaksanakan ibadah haji.
Perkembangan Islam di Jepang semakin pesat
pada akhir 1930-an dengan jumlah Muslim dari
berbagai asal-usul mencapai sekitar 1.000 orang.
Gelombang berikutnya datang pada 1980-an
 dengan kedatangan pekerja migran dari Iran,
Pakistan, dan Bangladesh, yang secara signifikan
meningkatkan populasi Muslim di Jepang. Seiring
dengan bertambahnya jumlah warga Muslim,
dibangun sejumlah masjid penting seperti masjid
Kobe pada tahun 1935 dan masjid Tokyo pada
tahun 1938. Organisasi Muslim pertama, Japan
Muslim Association, didirikan pada tahun 1953
dengan jumlah anggota awal sekitar 65 orang.
Kebanyakan pemeluk Islam di Jepang saat ini
adalah pelajar dan imigran dari negara-negara Asia
Tenggara dan Timur Tengah, terutama
terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Hiroshima,
Kyoto, Nagoya, Osaka, dan Tokyo. Dakwah dan
upaya pengembangan Islam terus berjalan, dengan
pembentukan Japan Islamic Center oleh Dr. Saleh
Samarrai yang memberikan kontribusi besar dalam
mengenalkan Islam secara luas pada masyarakat
Jepang yang cosmopolitan. Di situs niindo.com,
disebutkan bahwa dalam sehari sekitar 10 warga
negara Jepang masuk Islam.

33 Disajikan narasi Islam berkembang di Argentina melalui kedatangan

tentang strategi para imigran Muslim sejak abad ke-19, bersamaan
masuknya islam ke
dengan kedatangan penjelajah Spanyol dan
Negara Argentina
Portugis. Imigrasi pertama datang dari Suriah pada
tahun 1850-1860 M, diikuti dengan gelombang
imigrasi pada tahun 1870 M sampai Perang Dunia I,
dan kemudian pada tahun 1919-1926 M. Keluarga
Menem yang terkenal berasal dari Suriah adalah
salah satu imigran Arab yang memeluk Islam.
Carlos Menem, mantan presiden Argentina,
merupakan keturunan keluarga imigran Suriah,
meskipun dia sendiri adalah seorang penganut
Katolik Roma. Dulu, aturan konstitusi Argentina
mewajibkan presiden menjadi Katolik Roma, tetapi
aturan ini dihapuskan dalam reformasi konstitusi
 tahun 1994. Perkembangan Islam di Argentina
mulai diterima oleh masyarakat dengan jumlah
penganut Muslim diperkirakan mencapai 3,5 juta
orang. Argentina merupakan salah satu negara di
Amerika Latin dengan peningkatan jumlah
penduduk Muslim yang signifikan.

34 Disajikan narasi Islam masuk dan berkembang di Brazil melalui

tentang strategi kedatangan orang-orang Afrika sebagai budak,
masuknya islam ke
yang jumlahnya mencapai 37% dari total budak
Negara Brazil
yang diperdagangkan, sekitar tiga juta orang.
Bangsa Portugis menggunakan budak Afrika dalam
berbagai sektor, termasuk pertanian, industri, dan
pertambangan emas, sehingga mempengaruhi
penyebaran Islam di Brazil.Sejarah Islam di Brazil
dibagi menjadi tiga tahap: pertama, ketika beberapa
Muslim lolos dari inkuisisi di Portugal dan melarikan
diri ke Brazil; kedua, saat bangsa Portugis
membawa budak dari Afrika Barat yang secara
sembunyi menjalankan agama Islam; ketiga,
dengan datangnya imigran Muslim dari Timur
Tengah, Suriah, dan Lebanon pada awal abad
ke-20, yang membentuk organisasi seperti
Organisasi Amal Islam. Meskipun sebagian besar
penganut Islam di Brazil adalah orang Brasil yang
memeluk Islam, negara ini menjaga hubungan baik
dengan orang Arab dan Muslim serta mengakui
kebebasan beragama. Jumlah umat Islam di Brazil
terus meningkat, dengan sekitar satu juta orang
Muslim dan jumlah masjid yang meningkat pesat
dari tahun ke tahun.

35 Disajikan narasi Prancis adalah sebuah negara di Eropa Barat

tentang strategi dengan berbagai pulau dan teritori seberang laut.
masuknya islam ke
Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak
Negara Prancis
Asasi Manusia dan Warga Negara. Sejarah Islam di
Prancis berkembang dengan pesat pada abad
 ke-20 dan 21, di mana imigrasi massal Muslim
terjadi setelah Perang Dunia I dan II. Saat ini,
Prancis memiliki salah satu komunitas Muslim
terbesar di Eropa, dengan lebih dari 5 juta jiwa
Muslim. Perkembangan Islam di Prancis dimulai
pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 M.
Masjid Raya Yusuf di Paris menjadi salah satu
tanda kehadiran Islam yang megah di Prancis. Di
era 1960-an, terjadi imigrasi besar-besaran buruh
Arab dari negara-negara Islam, terutama dari
negara-negara Arab Maghribi seperti Aljazair, Libya,
Maroko, dan Mauritania, yang mempercepat
pertumbuhan komunitas Muslim di Prancis.
Meskipun pernah terjadi kontroversi terkait jilbab
pada tahun 1989, di mana siswi dan pekerja
Muslimah mengalami diskriminasi, namun sekarang
wanita-wanita berjilbab menjadi satu fenomena
keislaman yang kuat di Prancis. Mereka hadir tidak
hanya di lingkungan keagamaan, tetapi juga di
sekolah-sekolah negeri, perguruan tinggi, dan
tempat-tempat umum lainnya. Data tahun 2015
menunjukkan bahwa Muslim menyumbang sekitar
7-9% dari total populasi Prancis.

36 Disajikan narasi Spanyol, dikenal juga sebagai Kerajaan Spanyol,

tentang strategi adalah sebuah negara demokrasi dengan
masuknya islam ke pemerintahan parlementer di bawah monarki
Negara Spanyol konstitusional, terletak di Eropa barat daya. Sejarah
ilmu pengetahuan dan peradaban Islam di Spanyol
dikenal dengan nama Andalusia, yang merujuk
pada era kejayaan Islam di Semenanjung Iberia.
Islam masuk ke Spanyol (Cordoba) pada tahun 711
M melalui jalur Afrika Utara di bawah Tariq bin
Ziyad, memimpin angkatan perang Islam untuk
membuka Andalusia. Daerah ini sebelumnya
dikuasai oleh bangsa Gothia Barat sebelum Bani
Umayah merebutnya. Proses penaklukan dimulai
dengan perintis seperti Tharif ibn Malik, Thariq ibn
Ziyad, dan Musa ibn Nushair, yang menguasai
kota-kota penting seperti Cordova, Granada, dan
Toledo. Jejak sejarah Islam terlihat dari bangunan
megah yang masih berdiri hingga saat ini di
Spanyol, seperti Masjid Cordova, Istana Al-Hamra di
Granada, dan lainnya. Saat ini, perkembangan
agama Islam di Spanyol diperkirakan mencapai
750.000 orang dari total 40.000.000 penduduk,
setelah pemerintah mengakui Islam sebagai agama
resmi berdasarkan undang-undang kebebasan
beragama pada Juni 1967.