kuliah

Kemuhammadiyahan
(FEB UMP)
Makhrus, S.EI., M.SI.
Dosen Pengampu

makhrus.ahmadi https://makhrusahmadi.blogspot.com
 25% Ujian Tengah Semester (UTS)

Kontrak
25% Ujian Akhir Semester (UAS)

Perkuliahan 20%
Nilai Unjuk Kerja
(keaktifan dan presensi)

30% Nilai Tugas

Kemuhammadiyahan
Tugas Individu
Buatlah riset mengenai sejarah dan

perkembangan Muhammadiyah di daerah

terdekat Anda?*

*) Tugas individu ini dikumpulkan pada saat UTS dengan

bentuk laporan secara naratif dengan ketentuan : COVER

(berisi judul dan identitas), ISI (Pendahuluan, Pembahasan,

dan Penutup, Referensi bila ada), dan LAMPIRAN (foto dan

dokumen)

Kemuhammadiyahan
Edukasi Sejarah
Muhammadiyah
Program ini disusun bersama dengan mahasiswa

untuk memberikan pengalaman secara komprehensif

sejarah lahir dan aktivisme Muhamamdiyah dengan

Daerah yang dikunjungi adalah Masjid Jogokaryan, Bank

mengunjungi tempat lahirnya Muhammadiyah dan

Indonesia, Kraton, Langgar Kidul, Makan Kiai Dahlan,

amal usaha generasi awal. Pertama kali dilakukan

dan SD Muhammadiyah Suronatan, menjelahi kampong
pada tahun 2019 untuk Prodi HES UMP Kauman, kantor Kwarpus Hizbul Wathan, PP Tapak Suci,

dan Audiensi di Grha Suara Muhammadiyah.

Museum Muhammadiyah dan Kotagedhe (next)

Kemuhammadiyahan
Bagian I
Pemurnian dan pembaharuan di

dunia Muslim

Kemuhammadiyahan
 Dikarenakan:
Perluasan wilayah Islam pasca Nabi dan sahabat dilanjutkan

dinasti Umayyah dan Abbasyiyah.

Kemajuan peradaban
Kekuasaan Islam semakin luas dengan beragam kemakmuran
Sumber ekonomi masa Daulah Bani Umayyah berasal dari

Islam dalam berbagai

potensi ekonomi negeri-negeri yang telah ditaklukan dan

bidang sejumlah budak dari negara-negara yang telah ditaklukkan

diangkut ke Dunia Islam.

Kebijakan yang paling strategis pada masa Daulah

BaniUmmayah adalahadanya sistempenyamaan keuangan.

Hal ini terjadi pada masa Khalifah Abdul Malik yang

mengubah matauang asingBizantium dan Persia yang

dipakai di daerah-daerah yang dikuasai Islam

Kemuhammadiyahan
 Dikarenakan:
Mencetak uangtersendiri padatahun 659 M dengan memakai
Kemajuan peradaban
kata-kata dantulisan Arab. Mata uang tersebut terbuat
dariemas danperak sebagai lambang kesamaan kerajaan
Islam dalam berbagai
inidengan imperium yang ada sebelumnya
bidang Dalam pengembangan pengetahuan Dinasti Bani Umayyah
pada umumnya berjalan seperti zaman khalafaur rasyidin
dengan memberikan kehidupan ilmu dan akal.
Ada beberapa saja mengalami kemajuan mulai dirintis jalan
ilmu naqli, berupa filsafat dan eksakta. Disamping
ilmuberkembang tigabidang, yaitudiniyah, tarikhdan filsafat.

Kemuhammadiyahan
 Kejayaan Dinasti Umayah danDinasti

Pusat-Pusat 1 Abbasiyah meninggalkan pusatintelektual

Intelektual Islam yang hingga sampaisaat ini.

Temukan keajaiban dan keseruan Peninggalan pusatintelektual yang ada di

dalam menyampaikan presentasi 2 Damaskus, Baghdad, Mesir danQasar al

bersama Presentasi Canva. Tekan Zahra (Andalusia)

tombol berikut ketika dalam mode
Presentasi! Pusat intelektual inimerupakan hasil dinamika

3 sejarah intelektual yang penah dibangun oleh

Dinasti Umayah danDinasti Abbasiyah

Kemuhammadiyahan
 1 Pertentangan antara suku-suku Arab yang

Faktor-Faktor
sejak lama terbagi menjadi dua kelompok

Kemunduran
Arab Utara yang disebut Mudariyah yang menempati

Irak dan Arab Selatan (Himyariyah) yang berdiam di

Peradaban Islam wilayah Suriah.

Di zaman Dinasti Bani Umayyah persaingan antar

etnis itu mencapai puncaknya, karena para Khalifah

cenderung kepada satu pihak dan menafikan yang

lainnya

Kemuhammadiyahan
 2 Ketidakpuasan sejumlah pemeluk Islam non

Arab
Faktor-Faktor
Para pendatang baru dari kalangan bangsa-bangsa

taklukkan yang mendapatkan sebutan mawali

Kemunduran
(menggambarkan infeoritas keangkuhan orang-orang

Arab yang mendapatkan fasilitas dari Umayyah).

Peradaban Islam Meski, bersama muslim Arab mengalami beratnya

peperangan dan beberapa orang mencapai tingkatan

yang jauh di atas rata-rata bangsa Arab.

Kedudukan dan hak-hak bernegara tidak dikabulkan.

Misal, tunjangan tahunan yang diberikan kepada

mawali, jumlahnya jauh lebih kecil dibanding

tunjangan yang dibayarkan kepada orang Arab

Kemuhammadiyahan
 3 Sistem pergantian Khalifah
Faktor-Faktor

Sistem pergantian Khalifah melalui garis keturunan

Kemunduran
adalah sesuatru yang baru bagi tradisi Arab yang

lebih menekankan aspek senioritas. Pengaturannnya

Peradaban Islam tidak jelas.

Ketidakjelasan sistem pergantian Khalifah ini

menyebabkan terjadinya persaingan yang tidak sehat

dikalangan anggota keluarga Istana

Kemuhammadiyahan
 4 Kekuasaan dinasti Islam
Faktor-Faktor

Kerajaan Islam pada zaman kekuasaan Bani

Kemunduran
Umayyah telah demikian luas wilayahnya, sehingga

sukar mengendalikan dan mengurus administrasi

Peradaban Islam dengan baik, tambah lagi dengan sedikitnya jumlah

penguasa yang berwibawa untuk dapat menguasai

sepenuhnya wilayah yang luas itu.

Kemuhammadiyahan
 5 Terbentuknya kedaulatan Bani Umayyah
Faktor-Faktor

Latar belakang terbentuknya kedaulatan Bani

Kemunduran
Umayyah tidak dapat dilepaskan dari konflik-konflik

politik.
Peradaban Islam Kaum Syi’ah dan Khawarij terus berkembang menjadi

gerakan oposisi yang kuat dan sewaktu-waktu dapat

mengancam keutuhan kekuasaan Umayyah.

Kemuhammadiyahan
 6 Pola hidup mewah
Faktor-Faktor

Adanya pola hidup mewah di lingkungan istana

Kemunduran
menyebabkan anak-anak Khalifah tidak sanggup
memikul beban berat kenegaraan tatkala mereka
Peradaban Islam mewarisi kekuasaan.
Di samping itu, golongan agama banyak yang kecewa
karena perhatian penguasa terhadap perkembangan
agama sangat kurang.

Kemuhammadiyahan
 7 Penindasan terhadap pengikut Ali
Faktor-Faktor
Penindasan terus menerus terhadap engikut Ali

Kemunduran
khususnya, dan terhadap Bani Hasyim (Hasyimiyah)

pada umumnya, sehingga mereka menjadi oposisi

Peradaban Islam yang kuat.

Kekuatan baru ini, dipelopori oleh keturunan al-Abbas

ibn Abdul al Muthalib dan mendapat dukungan penuh

dari Bani Hasyim dan golongan Syi’ah dan kaum

mawali yang merasa dikelasduakan oleh

pemerintahan Bani Umayyah.

Menjadi penyebab langsung tergulingnya kekuasaan

Dinasti Bani Umayyah

Kemuhammadiyahan