Anda di halaman 1dari 8

Assalamualaikum

WR.WB

WE’RE FROM SECOND


GROUP
WE’LL BE PRESENTATION
ABOUT
DINASTI UMAYYAH
BAB I
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
Berakhirnya kekuasaan khalifah Ali bin Abi Thalib mengakibatkan
lahirnya kekuasan yang berpola Dinasti atau kerajaan. Pola
kepemimpinan sebelumnya (khalifah Ali) yang masih menerapkan
pola keteladanan Nabi Muhammad, yaitu pemilihan khalifah dengan
proses musyawarah akan terasa berbeda ketika memasuki pola
kepemimpinan dinasti-dinasti yang berkembang sesudahnya

B.RumusanMasalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya Dinasti Umayyah?
2. Bagaimana sistem pemerintahan Dinasti Umayyah?
3. Apa saja kemajuan yang dicapai pada masa Dinasti Umayyah?
4. Apa faktor penyebab kemunduran Dinasti Umayyah?
 
PEMBAHASAN

1.    Sejarah Berdirinya Dinasti Umayyah. 
a.     Kelahiran  Dinasti  Umayyah
Nama  daulah  Umayyah  berasal  dari  nama 
Umayyah  Ibn  ‘Abdi  Syams  Ibn  ‘Abdi  Manaf, 
yaitu  salah  seorang  dari  pemimpin  kabilah 
Quraisy  pada  zaman  jahiliyah.   Bani  Umayyah 
baru  masuk  agama  Islam  setelah  mereka  tidak 
menemukan  jalan  lain  selain  memasukinya, 
yaitu ketika Nabi Muhammad bersama beribu-
ribu  pengikutnya  yang  benar-benar  percaya 
terhadap  kerasulan  dan  kepemimpinan  beliau 
menyerbu  masuk  ke  dalam  kota  Makkah.
Memasuki tahun ke 40 H/660 M, banyak sekali 
pertikaian  politik  dikalangan  ummat  Islam, 
puncaknya  adalah  ketika  terbunuhnya 
Khalifah Ali bin Abi Thalib oleh Ibnu Muljam,
2.    Sistem Pemerintahan Dinasti Umayyah

Untuk mengamankan tahtanya dan


memperluas batas wilayah Islam, Muawiyah
sangat mengandalkan orang-orang Suriah
yang kebanyakan terisi dari bangsa Yaman
dan mengenyampingkan umat Islam
pendatang dari Hijaz. Para sejarawan
mengatakan bahwa orang-orang Suriah itu
sangat menjunjung tinggi kesetian terhadap
khalifah Bani ini.
Sebagai organisator militer, Muawiyah
adalah yang paling unggul diantara rekan-
rekan se-zamannya. Ia mencetak bahan
mentah yang berupa pasukan Suriah
menjadi satu kekuatan  militer Islam yang
terorganisir dan berdisiplin tinggi. Ia
menghapus sistem pemerintahan yang
tradisional, pemerintahan yang berdasarkan
kesukuan dan mengadopsi kerangka
pemerintahan Bizantium, ia membangun
b. Perkembangan dinasti Umayyah
Meskipun ummat Islam telah bersatu dalam
satu kepemimpinan, kekhalifahan Muawiyah
yang diperoleh melalui kekerasan, diplomasi
dan tipu daya, dan tidak dengan pemilihan
atau suara terbanyak telah melahirkan
golongan-golongan oposisi yang pada akhirnya
nanti akan menjadi sebab kehancuran Dinasti
tersebut.
Adik laki-laki al-Hasan, Husein yang pada masa
pemerintahan Muawiyah hidup tenang di
Madinah tidak mau mengakui pengganti
Muawiyah yaitu Yazid. Ia pergi ke Kuffah untuk
memenuhi seruan penduduk Irak yang akan
menobatkannya sebagai khalifah pada tahun
680 M. Namun pada 10 Muharram 61 H (10
oktober 680)
seorang jenderal terkenal dengan nama Sa’d
ibn Abi Waqqas membawa 4000 pasukan
mengepung al-Husein yang hanya didampingi
200 orang. Al-Hasan pun tidak selamat dalam
pembantaian tersebut.
4.    Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Dinasti Umayyah
1.    Terjadinya pertentangan keras antara kelompok suku
arab Utara (Irak) yang disebut Mudariyah dan suku arab
Selatan (Suriah) Himyariyah,
2.    Ketidak puasan sejumlah pemeluk Islam non Arab.
3.    Konfllik-konflik politik yang melatar belakangi
terbentuknya daulah Umayyah.
Menurut Yatim Badri, secara garis besar faktor-faktor yang
menyebabkan kemunduran yang berujung pada kehancuran Dinasti Bani
Umayyah adalah:
1.    Perebutan kekuasaan antara anggota keluarga istana,
2.    Latar belakang terbentuknya Daulah Bani Umayyah tidak bisa
dipisahkan dari konflik-konflik politik yang terjadi di masa Ali.
3.    Pada masa kekuasaan Bani Umayyah, pertentangan etnis
antara suku Arabia Utara (Bani Qays) dan Arabia Selatan (Bani
Kalb) yang sudah ada sejak zaman sebelum Islam,
4.    Lemahnya pemerintahan Daulah Bani Umayyah juga
disebabkan oleh sikap hidup mewah dilingkungan istana
sehingga anak-anak khalifah tidak sanggup memikul beban
berat kenegaraan tatkala mereka mewarisi kekuasaan
5.    Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan Daulah Bani
Umayyah adalah munculnya kekuatan baru yang dipelopori  oleh
keturunan Al-Abbas Ibn Abd Al-Muthalib.
Daftar Pustaka

Hitti, Philip K., Histori of the Arab; from the erliest times to
the present, terjemah R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi
Slamet Riadi (Jakarta: PT SERAMBI ILMU SEMESTA, 2008).
Siviana Candra, “Pola Pendidikan Islam Pada Periode Dinasti
Umayyah” dalam Samsul Nizar. Sejarah Pendidikan Islam;
menelusuri jejak sejarah pendidikan Era Rasulullah sampai
Indonesia (Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP, 2007),
53-74.
Supriyadi, Dedi, Sejarah Peradaban Islam (Bandung: CV
PUSTAKA SETIA, 2008)
Syalabi, A. Sejarah dan Kebudayaan Islam 2 (Jakarta:
PUSTAKA ALHUSNA, 1992).
Yatim, Badri , Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet. XII,  2001).
Sumber lain:
“CLOSING” 
THANK TOU FOR YOUR 
ATTENTION
HAVE A NICE BREAKFAST
ASSALAMUALAIKUM.WR.
WB

Anda mungkin juga menyukai