Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sofiya Izzatul Jannah

Nim : 2316010266
Kelas : Eksya H
Prodi : Ekonomi Syariah
Matkul : Sejarah Peradaban Islam

1.a)Jelaskan menurut analisis anda bagaimana perkembangan islam pada masa khulafurasidin
serta jelaskan apa penyebab runtuh nya khulafurasidin?

Islam pada masa al-Khulafa’ ar-Rasyidin mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dari segi
antropologi para al-Khulafa’ ar-Rasyidin juga bisa memasukkan budaya bangsa luar arab ke
bangsa arab dengan prinsip tidak ada pertentangan dan perbedaan antar mereka. Dilihat dari segi
sosiologis bahwa bahwa pemimpin-pemimpin pada masa al-Khulafa’ ar-Rasyidin bukan
pemimpin yang otoritas, melainkan masyarakat yang menghimbau bukan kekuasaan untuk
memerintah. Masa al-Khulafa’ ar-Rasyidin adalah masa yang sangat pantas ditiru dalam
pribadinya, karena mereka adalah seorang pemimpin yang adil, bijaksana, sederhana dan
sebgainya. Mereka juga seorang pemimpin pemerintahan yang ideal dan sejati yang harus
dijadikan contoh. Masa pemerintahan al-Khulafa’ ar-Rasyidin banyak mengalami kemajuan yang
tinggi yakni terbukti dengan luas kekuasaan islam pada masa ini dan adanya usaha pembukuan
al-Quran yaitu masa Ustman. Jadi masa ini adalah masa yang cemerlang.19 Pengembangan
agama Islam yang dilakukan pemerintahan khulafaur rasyidin dalam waktu yang relatif singkat
telah membuahkan hasil yang gilang-gemilang. Ekspansi ke negri-negri yang sangat jauh dari
pusat kekusaan, dalam waktu tidak lebih dari setengah abad merupakan kemenangan
menakjubkan dari suatu bangsa yang sebelumnya tidak pernah memiliki pengalaman politik
yang memadai. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ekspansi itu demikian cepat, antara lain
sebagai berikut :

1. Islam, di samping merupakan ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan,
1
juga agama yang mementingkan soal pembentukan masyarakat.
2. Dalam dada para sahabat Nabi SAW tertanam keyakinan yang sangat kuat tentang
kewajiban menyerukan ajaran-ajaran Islam (dakwah) keseluruh penjuru dunia.
3. Dertentangan aliran agama di wilayah Bizaitun mengakibatkan hilangnya kemerdekaan
beragama bagi rakyat.
4. Islam datang kedaerah-daerah yang dimasukinya dengan sikap simpatik dan toleran, tidak
memaksa rakyat untuk mengubah agamanya dan masuk Islam.2

1
pada masa al-Khulafa’ ar-Rasyidin bukan pemimpin yang otoritas, melainkan masyarakat yang menghimbau bukan
kekuasaan untuk memerintah.
2
5. Bangsa sami di Syiria dan palestina, dan bangasa Hami di Mesir memandang bangsa
Arab lebih dekat daripada bangsa Eropa, Bizantiun, yang merintah mereka. 6. Mesir,
Syiria dan Irak adalah daerah-daerah yang kaya. Kekayaan intu membantu pengusa Islam
untuk

Kekhalifahan Rashidun, juga dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin, Merujuk pada periode
kepemimpinan empat khalifah pertama dalam Islam setelah kematian Nabi Muhammad
SAW. Ini termasuk Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali.

b). Runtuhnya kepemimpinan Khulafaur Rasyidin disebabkan oleh berbagai faktor,


antara lain:

Pembunuhan Khalifah Utsman: Salah satu faktor utama adalah pembunuhan Khalifah
Utsman bin Affan pada tahun 656 M. Tindakan ini menyebabkan konflik internal dan
ketidakstabilan di komunitas Muslim3.

Pertentangan Politik: Munculnya kelompok-kelompok politik yang bersaing untuk


memperebutkan kekuasaan dan kendali dalam komunitas Muslim, seperti kelompok yang
mendukung Ali dan kelompok yang menentangnya, sehingga menimbulkan perpecahan
dan konflik.

Pertempuran Siffin dan Jamal: Pertempuran Siffin dan Jamal antara pasukan Ali dan
pasukan yang melawannya, yang terjadi setelah pembunuhan Utsman, adalah peristiwa
penting yang memperdalam perpecahan dalam komunitas Muslim.

Perselisihan Pribadi: Adanya perkawinan pribadi dan pertikaian antara para sahabat dan
pemimpin umat Islam saat itu juga berkontribusi pada runtuhnya khulafaur rasyidin.

Perluasan Kekhalifahan: Selama masa pemerintahan khulafaur rasyidin, kekhalifahan


umat Islam mengalami perluasan yang signifikan, dan mengurus wilayah-wilayah baru
juga menimbulkan tantangan administratif dan politik.

Pengaruh Umayyah: Setelah pembunuhan Ali pada tahun 661 M, Dinasti Umayyah naik
ke tampuk kekuasaan, mengakhiri masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dan memulai
era baru dalam sejarah Islam

3
Salah satu faktor utama adalah pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan pada tahun 656 M. Tindakan ini
menyebabkan konflik internal dan ketidakstabilan di komunitas Muslim
Sumber sumber jawaban NO 1

1.Philip K. Hitti, History Of The Arabs. hal. 227

2.Samsul Munir Amin, Sejarah Perkembangan Islam, Jakarta: Amzah, 2009. hlm. 113-114.

3.Jamil, Sejarah Kebudayaan Dinamika Islam, Gresik: Putra Kembar Jaya, 2011.

4. Syaefuddin, Perdaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013.

5. Syaefuddin, Perdaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013.


2. a) Jelaskan menurut pandangan anda,bagaimana perkembangan islam pada dinasti umayyah
dan abbaysiah baik dibidang ekonomi,politik,dan militer,

Perkembangan Islam pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah memiliki dampak yang
signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, politik, dan militer. Berikut
adalah penjelasan mengenai perkembangan Islam pada kedua dinasti tersebut di berbagai bidang:

1. Ekonomi:

Dinasti Umayyah:

Dinasti Umayyah memperluas wilayah kekuasaan Islam dengan penaklukan besar-besaran.


Dengan demikian, mereka mengendalikan wilayah yang kaya sumber daya dan mengumpulkan
pajak dari wilayah-wilayah tersebut.

Mereka memperkenalkan sistem mata uang yang seragam, yang memudahkan perdagangan dan
pertukaran ekonomi di seluruh kekhalifahan.

Dalam periode ini, perdagangan antara dunia Islam dan dunia luar berkembang pesat, terutama
dengan Eropa dan Asia Tengah.

Dinasti Abbasiyah:

Dinasti Abbasiyah memindahkan ibu kota dari Damaskus ke Baghdad. Ini memperkuat
perdagangan di daerah ini dan memajukan ekonomi wilayah tersebut.

Mereka mengembangkan sistem perbankan dan transaksi perdagangan yang kompleks, yang
membantu menggalakkan perdagangan dan kegiatan ekonomi.

Di bawah pemerintahan Abbasiyah, ilmu pengetahuan, seni, dan sastra berkembang pesat, yang
juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi.

2. Sosial:

Dinasti Umayyah:
Pada masa Dinasti Umayyah, banyak orang non-Arab masuk Islam, dan mereka seringkali
diperlakukan secara diskriminatif.

Masyarakat dibagi menjadi golongan sosial yang jelas, dengan kaum elit dan penduduk asli Arab
di atas, sementara masyarakat non-Arab dan budak berada di bawah.

Dinasti Abbasiyah:

Dinasti Abbasiyah cenderung lebih inklusif dan membuka peluang bagi non-Arab untuk
menduduki posisi penting dalam pemerintahan dan kehidupan intelektual.

Masa pemerintahan Abbasiyah juga melihat perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya
yang melibatkan berbagai kelompok sosial.

3. Politik:

Dinasti Umayyah:

Dinasti Umayyah seringkali mendapat perlawanan dari kelompok-kelompok yang tidak puas,
seperti kelompok Syi'ah dan penduduk wilayah yang baru ditaklukkan. Ini mengakibatkan
beberapa perlawanan berdarah dan kerusuhan.

Dinasti Abbasiyah:

Dinasti Abbasiyah menggulingkan Dinasti Umayyah dalam sebuah revolusi yang dipimpin oleh
kelompok-kelompok yang tidak puas. Mereka menawarkan legitimasi kekuasaan berdasarkan
hubungan dengan keluarga Nabi Muhammad.

Pemerintahan Abbasiyah awalnya menjanjikan inklusivitas dan berbagai suku, tetapi seiring
waktu, mereka mulai mengalami konflik internal, dan kekuasaan lebih terpusat dalam kelompok
elite.

4. Militer:

Dinasti Umayyah:
Dinasti Umayyah adalah dinasti yang agresif dalam perluasan wilayah kekhalifahan. Mereka
berhasil menaklukkan wilayah yang luas, termasuk wilayah di Spanyol (Al-Andalus) dan India.

Dinasti Abbasiyah:

Dinasti Abbasiyah kurang fokus pada ekspansi militer besar-besaran. Mereka lebih fokus pada
perdagangan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Penyebab Runtuhnya Dinasti Umayyah dan Abbasiyah:

Runtuhnya Dinasti Umayyah dan Abbasiyah dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

Dinasti Umayyah:

Konflik internal dan perlawanan dari kelompok-kelompok yang tidak puas, seperti kelompok
Syi'ah.

Perluasan yang berlebihan dan jauh ke wilayah yang sulit diurus.

Kecurangan dan korupsi di pemerintahan.

Dinasti Abbasiyah:

Fragmentasi dan konflik internal yang mengakibatkan kehilangan kendali atas wilayah-wilayah
tertentu.

Penurunan kekuasaan pemerintah pusat dan kekuatan yang lebih besar di tangan gubernur-
gubernur regional.

Serangan dari bangsa Mongol yang menghancurkan Baghdad pada tahun 1258, yang mengakhiri
Kekhalifahan Abbasiyah di Timur Tengah.

Runtuhnya Dinasti Abbasiyah akhirnya memecah kekhalifahan menjadi berbagai negara yang
lebih kecil dan membuka jalan bagi perkembangan berbagai kekhalifahan dan dinasti baru di
dunia Islam.
Sumber sumber dari NO 2

1. Islam ditinjau dari berbagai aspek(jilid ke1,cetakan kelima)


2. Tarikh al-daulat al-islamiyah
3. Perkembangan peradaban di kawasan islam
4. http://sejarahagamaislamdidunia.logspot.com
5. Khalifah dan kerajaan

Anda mungkin juga menyukai