2. Situasi Politik
Pemerintahan Bani Umaiyah di Damaskus didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sofyan
yang dikenal seorang administrator dan pada masa Khalifah Usman ditunjuk menjadi
seorang gubernur di Damaskus.
Dinasti Umaiyah dalam menjalankan roda pemerintahan terus melakukan berbagai upaya
pembaharuan dan kemajuan. Adapun beberapa karakteristik yang bisa dilihat pada masa
pemerintahan Umaiyah antara lain:
a. Pola pemerintahan berubah dengan mencontoh raja-raja Romawi dan persia, dimana yang
pada masa khulafaurrasyidin bersifat demokratis berubah menjadi monarchi (sistem
kerajaan). Pola pemerintahan kerajaan ini terus berlanjut sepeninggal Muawiyah.
b. Tali ikatan persatuan bagi masyarakat adalah politik dan ekonomi.
c. Khalifah adalah pemegang kekuasaan.
d. Sistem pemerintahan menggunakan asas sentralisasi.
Bibliography
Dr. Fuji Rahmadi P, M. (2018). DINASTI UMAYYAH (Kajian Sejarah dan Kemajuannya).
Volume III No. 2 Januari-Juni 2018, 669-676.
Dr. H. Syamruddin Nasution, M. (2013). SEJARAH PERADABAN ISLAM. Pekanbaru:
Yayasan Pustaka Riau.
M.Ag., D. H. (2019). POLITIK ARABISASI DAN DAKWAH Refleksi Perkembangan
Dakwah Era Umaiyah dan Upaya Kontekstualisasi Dakwah Kontemporer di Indonesia.
Rachman, T. (2018). Bani Umayyah Dilihat dari Tiga Fase (Fase Terbentuk, Kejayaan
danKemunduran). JUSPI: Jurnal Sejarah Peradaban Islam Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Surma Hayani, N. Bakhtiar. (2020). ARABISASI PEMERINTAHAN ISLAM PADA MASA
KHALIFAH ABDUL MALIK BIN MARWAN. JUSPI (JURNAL SEJARAH
PERADABAN ISLAM) VOLUME 3 NOMOR 2 JANUARI 2020, 204-212.