Anda di halaman 1dari 15

Analisis Rantai Nilai Pada PT Rolas Nusantara Mandiri

Nama Anggota Kelompok 7 :

1. Khairil Ali Hanafiah (2011111060)


2. Nuki Pratama (2011111064)

1
Profil PT Rolas Nusantara Mandiri
PT Rolas Nusantara Mandiri adalah anak perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara XII. Produk yang ditawarkan
meliputi kopi, teh, kacang macadamia, dan air mineral. Salah satu bentuk produk dari PT Rolas Nusantara Mandiri
yaitu Java coffee, Typica coffee, dan Teh rolas. PT Rolas Nusantara Mandiri juga mengolah sumber air yang ada di
daerah kota Jember untuk di jadikan sebagai minuman kemasan yang siap minum. PT Rolas Nusantara Mandiri sendiri
merupakan perusahaan industri hilir yang memiliki induk perusahaan yaitu PTPN XII. Dengan adanya industri hilir
tersebut maka sangat perlu perusahaan memiliki suatu alat analisis guna meningkatkan nilai pada suatu produk. Alat
analisisis yang berguna untuk meningkatkan nilai dari suatu produk dan dapat mengetahui efektifitas dan efisiensi dari
suatu perusahaan di setiap aktivitasnya yaitu analisis rantai nilai.

2
Rantai Nilai (Value Chain Porters)

3
Rantai Nilai (Value Chain Porters)
Secara teori rantai nilai adalah pandangan bahwa suatu bisnis dipandang sebagai suatu rantai aktivitas yang mengubah
input menjadi output dan bernilai bagi para pelanggan (Pearce dan Robinson, 2016). Analisis rantai nilai merupakan
suatu analisis yang berupaya memahami bagaimana suatu bisnis dapat menciptakan nilai bagi para pelanggan dengan
memeriksa kontribusi dari aktivitas-aktivitas yang berbeda dalam melakukan bisnis terhadap nilai tersebut. Analisis
rantai nilai jika dilihat dari sudut pandang proses yaitu berfungsi sebagai membagi bagian-bagian bisnis menjadi
kelompok-kelompok aktivitas yang terjadi dalam bisnis tersebut, yang diawali dengan input yang diterima oleh
perusahaan dan berakhir menjadi produk atau jasa perusahaan dan layanan purna jual bagi para pelanggan (Pearce dan
Robinson, 2016).

Melalui kegiatan rantai nilai tersebut dapat dijelaskan bahwa terdapat dua jenis aktivitas dalam rantai nilai, yaitu
aktivitas utama atau primary activities dan aktivitas pendukung atau secondary activities pada PT Rolas Nusantara
Mandiri.

4
Analisis Rantai Nilai Pada PT Rolas Nusantara Mandiri
A. Aktivitas Utama

1. Pengadaan Logistik Dalam Perusahaan (Inbound Logistics)

Aktivitas ini berkaitan dengan perolehan bahan bakar, energi, bahan baku, suku cadang, barang dagangan, dan
perlengkapan lainnya dari pemasok; penerimaan, penyimpanan, dan distribusi input dari pemasok; inspeksi; dan
manajemen persediaan.

Pada aktivitas ini, PT Rolas Nusantara Mandiri melakukan pengadaan bahan baku utama dan pengadaan bahan baku
pembantu. Dalam prosesnya, PT Rolas Nusantara Mandiri memilliki kendala yaitu keterlambatan masuknya bahan baku
dari Vendor. Hal ini disebabkan karena di PT Rolas Nusantara Mandiri terlambat dalam melakukan pembayaran kepada
Vendor dan terjadi kesalah pahaman antar divisi. Dari kejadian tersebut mengakibatkan proses aktivitas utama yang ada
pada PT Rolas Nusantara Mandiri menjadi kurang efektif dan efisien . Solusi dari kejadian itu adalah dengan menerapkan
sistem yang saling terintegrasi antar divisi dan membuat suatu SOP yang lebih ketat lagi agar proses di aktivitas utama
tersebut bisa berjalan dengan baik secara efektif dan efisien untuk mendapatkan margin yang telah di tetapkan pihak
manajemen PT Rolas Nusantara Mandiri.

5
2. Operasi (Operations)

Aktivitas ini berkaitan dengan konversi input menjadi bentuk suatu produk akhir (produksi, perakitan, pengemasan,
pemeliharaan peralatan, operasi fasilitas, penjaminan mutu, perlindungan lingkungan).

Pada aktifitas ini, PT Rolas Nusantara Mandiri melakukan pemilihan bahan baku utama dan pembantu, memeriksa
kesiapan mesin di tiap pabrik, melakukan control kelayakan mesin di setiap pabrik, proses produksi di tiap – tiap
pabriknya sesuai produknya , memberi tanggal dan kode produksi.

6
3. Pengadaan Logistik Luar Perusahaan (Outbond Logistics)

Aktivitas ini berkaitan dengan distribusi fisik dan produk kepada pembeli (penyimpanan barang jadi, pemrosesan
pesanan, pengepakan pesanan, pengiriman, operasi kendaraan pengiriman).

Pada aktifitas ini, PT Rolas Nusantara Mandiri menerima bahan baku utama dan bahan baku pembantu yang telah
ditawarkan pihak pengadaan. memeriksa bahan baku utama dan bahan baku pembantu sesuai dengan permintaan yang
telah ditawarkan, mendistribusikan bahan baku utama dan bahan baku pembantu ke setiap pabrik sesuai dengan produk
yang dihasilkan, menyimpan produk barang jadi di setiap pabrik menggunakan sistem FIFO, mendistribusikan dari
gudang barang jadi di setiap pabrik ke depo penjualan, mendisrtibusikan dari gudang barang jadi depo ke kafe sesuai
permintaan yang ditawarkan pihak kafe ke pusat.

7
4. Pemasaran dan Penjualan (Marketing and Sales)

Aktivitas ini berkaitan dengan upaya tenaga penjualan, iklan dan promosi, riset dan perencanaan pasar serta dukungan
bagi agen/disributor.

Pada aktifitas ini, PT Rolas Nusantara Mandiri melakukan penjualan ke supermarket melalui salesman yang dimiliki PT
Rolas Nusantara Mandiri, menerima dan membuat event untuk memasarkan produk dan sebagai public relation PT
Rolas Nusantara Mandiri, menjual produk melalui depo, memasarkan dan menjual produk melalui market place dan
sosial media seperti, Blibli, Tokopedia, dan menjual melalui web PT Rolas Nusantara Mandiri, memasarkan dan
menjual produk melalui kafe yang dimiliki perusahaan.

8
5. Layanan (Service)

Aktivitas ini berkaitan dengan penyediaan bantuan bagi pembeli, seperti instalasi, pengiriman suku cadang,
pemeliharaan dan perbaikan, bantuan teknis, dan penanganan terhadap pertanyaan dan keluhan pembeli.

Pada aktivitas ini PT Rolas Nusantara Mandiri menyiapkan layanan customer service yang berfungsi untuk menanggapi
keluh kesah para pelanggan. Terdapat kendala di dalam proses ini yaitu PT Rolas Nusantara Mandiri kurang
memerhatikan layanan purna jual bagi para konsumennya. Sehingga membuat para konsummen tersebut kurang puas
dan bisa menimbulkan penurunan loyalitas pelanggan yang ada di PT Rollas Nusantara Mandiri. Hal itu juga bisa
berdampak pada penurunan penjualan yang bisa menimbulkan ketidak efektifan dan efisiensi pada PT Rolas Nusantara
Mandiri sendiri. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan menyediakan suatu sistem yang bertujuan untuk melayani
keluh kesah dari para konsumen sehingga konsumen tersebut merasa diperhatikan dan akan berdampak pada
peningkatan loyalitas pelanggan dan bisa meningkatkan penjualan sekaligus marketing bagi PT Rolas Nusantara
Mandiri.

9
B. Aktivitas Pendukung

Dalam aktivitas pendukung terdapat beberapa aktivitas pendukung yang masih belum efektif dan efisien dalam
prosesnya, yaitu:

1. Infrastruktur perusahaan (Firm Infrastructure)

Aktivitas ini memberi dukungan ke seluruh rantai nilai misalnya yang berhubungan dengan bagian umum, akuntansi dan
keuangan, hukum dan masalah peraturan perusahaan, keselamatan dan keamanan, sistem informasi dan manajemen, dan
fungsi-fungsi overhead lainnya.

Pada aktivitas ini, PT Rolas Nusantara Mandiri membuat struktur organisasi yang terstruktur. Hal ini diperlukan supaya
semua sistem dapat berjalan dengan baik dan lancar. Di samping itu, PT Rolas Nusantara Mandiri juga belum memiliki
suatu sistem yang saling terintegrasi di antar divisi yang dapat membuat miss komunikasi dan berdampak pada kurang
efektif dan efisiennya pekerjaan yang dilakukan di antar divisi dan juga bisa menghambat aktivitas utama dan pendukung
pada PT Rolas Nusantara Mandiri. Solusi dari permasalahan ini adalah mengunakan atau membuat sistem yang bisa
saling terkoneksi di antar divisinya sehingga bisa mengurangi kesalahan dalam menyampaikan ataupun menerima
informasi yang penting di antar divisi tersebut.

10
2. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)

Aktivitas ini berkaitan dengan perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi dari seluruh jenis karyawan,
aktivitas hubungan dengan karyawan, pengembangan keahlian yang berbasis pengetahuan.

Pada aktivitas ini PT Rolas Nusantara Mandiri melakukan proses recruitment pegawai dan membuat carierpath pegawai.
Dalam proses ini, PT Rolas Nusantara Mandiri masih memiliki kendala yaitu SDM yang kurang compatible di bidangnya
yang berdampak pada tidak masksimalnya aktivitas yang dijalankan di aktivitas utama dan aktivitas pendukung dan hal
tersebut juga membuat proses bisnis yang dijalankan di PT Rolas Nusantara Mandiri kurang efektif dan efisien. Solusi dari
permaslahan tersebut adalah untuk lebih selektif dalam melakukan perekrutan pegawai di PT Rolas Nusantara Mandiri dan
SOP perekrutan di PT Rolas Nusantara Mandiri sendiri harus didasari pada karyawan yang memiliki jiwa entrepreneur.

11
3. Pengembangan Teknologi (Technology Development)

Aktivitas ini berkaitan dengan perbaikan terhadap skill atau keahlia, prosedur atau teknologi yang diletakkan ke dalam
proses-proses yang dimaksudkan untuk meningkatkan barang, layanan, dan proses.

Pada aktifitas ini, PT Rolas Nusantara Mandiri melakukan R&D (riset and development) melakukan sistem RKAP agar
jumlah produksi sesuai dengan target penjualan, mengembangkan sistem pergudangan menggunakan FIFO agar
mengurangi resiko produk cacat.

12
4. Pembelian (Procurement)

Aktivitas ini berkaitan dengan perbaikan terhadap skill atau keahlia, prosedur atau teknologi yang diletakkan ke dalam
proses-proses yang dimaksudkan untuk meningkatkan barang, layanan, dan proses.

Pada aktifitas ini, PT Rolas Nusantara Mandiri membeli barang inventaris untuk mempermudah kinerja perusahaan,
membeli mesin – mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi, membeli unit kendaraan operasional untuk
menunjang kinerja perusahaan.

13
Kesimpulan (Conclusion)
Berdasarkan hasil analisis rantai nilai ditemukan bahwa perlunya efektifitas dan efisiensi pada masing-masing aktivitas
utama maupun aktivitas pendukung, terutama pada aktivitas pengadaan logistik dalam perusahaan (inbound logistics),
penjualan dan pemasaran (marketing and sales), layanan (service), manajemen sumber daya manusia (human resource
management) serta infrastructure perusahaan (firm infrastructure). PT Rolas Nusantara Mandiri seharusnya bisa
meningkatkan keefektifan dan efisiensi dalam melakukan suatu aktivitas baik utama maupun pendukung sehingga analisis
rantai nilai itu sendiri dapat memberikan manfaat bagi PT Rolas Nusantara Mandiri.

14
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai