Anda di halaman 1dari 2

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

SEJARAH PERADABAN ISLAM

Afrizonaldy Mantovani
NIM 1222120006
Tadris Bahasa Indonesia (A)

Dosen Pengampu : Ratu Suntiah M.Ag.

DINASTI ABBASIYYAH
Resume :
Dinasti Abbasiyyah didirikan oleh Abu Abbas as – Saffah, yang nama lengkapnya adalah
Abdullah ibnu Muhammad ibnu Ali ibnu Abdullah ibnu Abbas. Beliau lahir di Humaymah pada
tahun 104 H / 723 M, dan meninggal di Hasyimiah pada bulan Dzulhijah 136 H / Juni 754 M.
Dinamakan Dinasti Abbasiyyah karena para pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan
Abbas, paman Nabi Muhammad Saw. Dinasti ini terbentuk melalui kudeta / revolusi yang
dilakukan oleh Abu Abbas as – Shaffah dengan dukungan kaum Mawali dan Syi’ah terhadap
Dinasti Umayyah di pusat kota Damaskus pada tahun 132 H / 750 M. Gelar as – Shaffah “blood
shedder” berarti “ yang haus darah” diberikan belakangan oleh para penulis sejarah, sehubungan
dengan kebijakannya membunuh seluruh keturunan Umayyah dan semua lawan politiknya,
termasuk kelompok Syi’ah yang sebelumnya bahu – membahu dengan kekuatan Abbasiyah
menjatuhkan Dinasti Umayyah.
Berkuasanya Dinasti Abbasiyyah menggantikan Dinasti Umayyah menandakan terjadinya
perubahan dalam perpolitikan Islam. Pemerintah Abbasiyyah menerapkan konsep negara
(Khilafah) yang teokratis menggantikan negara sekuler Dinasti Umayyah. Selain itu Dinasti
Abbasiyyah lebih bersifat internasional. Pada masa al – Mahdi, perekonomian mulai meningkat
dari hasil pertanian, pertambangan, dan tempat transit perdagangan antara Timur dan Barat serta
Bashrah sebagi pelabuhan penting. Pada masa ini dilakukan pembangunan irigasi, memperluas
areal tanah garapan dan pengeringan paya – paya untuk meningkatkan hasil pertanian yang
meliputi gandum, padi, kurma, dan zaitun. Perkembangan politik, administrasi, dan ekonomi yang
dialami Dunia Islam berimplikasi pada perkembangan aspek – aspek kehidupan lainnya seperi
ilmu, kebudayaan dan peradaban.
Masa Dinasti Abbasiyah merupakan Masa keemasan Islam , yakni dalam bidang ilmu dan
kebudayaan telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Gerakan ilmiah tersebut berdampak pada
kemajuan peradaban Dinasti Abbasiyyah yang mencakup ilmu agama, filsafat dan sains. Faktor –
faktor pendorong timbulnya gerakan ilmiah itu anntara lain yaitu, Kebijakan politik egalitarian,
Kebijakan khalifah yang mendukung ilmu pengetahuan, Pindahnya pusat pemerintahan ke
Baghdad. Adapun ilmu agama yang dikembangkan pada masa Dinasti Abbasiyyah mencakup
disiplin ilmu berikut : Ilmu Hadits, Ilmu Tafsir, Ilmu Fikih dan Ushul Fikih, Ilmu Tasawuf, Ilmu
Kalam, Ilmu Tarikh, Ilmu Sastra, Ilmu Bahasa. Kemajuan dalam berbagai ilmu pengetahuan
diantaranya yaitu,, Kedokteran, Ilmu kimia, Astronomi, Matematika, Optik, Fisika, Geografi,
Botani, Antidote, Musik,
Setelah mengalami kemajuan Dinasti Abbasiyyah pun mengalami kemunduran dan
kehancuran yang disebabkan oleh faktor internal dan kehancuran yang disebabkan oleh faktor
internal dan eksternal. Adapun faktor internal diantaranya sebagai berikut, Lemahnya Khalifah,
Persaingan Antar Bangsa, Kemerosotan ekonomi, dan Konflik keagamaan . Selain itu ada pula
faktor eksternal yang menjadi sebab kemunduran dan kehancuran Dinasti Abbasiyyah yaitu,
Perang Salib, dan Serangan Hulagu Khan.
Pada tanggal 10 Februari 1258 M / 656 H, Baghdad menghadapi serbuan pasukan Mongol
di bawah pimpinan Khulagu Khan, cucu Jengis Khan, dimana perlawanan kaum muslimin dapat
mereka patahkan. Pasuka Tartar dibawah komando Yagunus memasuki kota Baghdad darui jurusan
Barat, sementara pasukan lainnya yang langsung dipimpin Khulagu Khan masuk dari jurusan
Timur. Tiga puluh empat hari lamanya pedang mereka merajalela sehingga hanya sedikit saja
penduduk yang selamat. Beberapa dari keluarga Bani Abbasiyyah melarikan diri dan diantaranya
akhirnya menetap di Mesir.

Pertanyaan /Soal :

1. Apa saja pencapaian penting yang dilakukan oleh Dinasti Abbasiyyah?


2. Bagaimana Dinasti Abbasiyyah mempengaruhi perkembangan Islam dan dunia Arab pada
masa pemerintahannya?
3. Jelaskan bagaimana sistem pemerintahan Dinasti Abbasiyyah diatur dan siapa yang
memiliki kekuasaan tertinggi?
4. Apa peran Dinasti Abbasiyyah dalam perkembanan perdagangan di Timur Tengah pada
masa pemerintahannya?
5. Siapa Khalifah Dinasti Abbasiyyah yang paling terkenal dan mengapa?

Anda mungkin juga menyukai