Permainan Softball
Posted on April 24, 2011 by pendidikanjasmani
Permainan softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat) dan dimainkan
pertama kali di Chicago. Peraturan Permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan pada
tahun 1916 diperbaiki oleh Mattew.
Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H.Fischer dan M.J.
Ponley. Pada tahun 1968, permainan softball diperkenalkan di asia, ketika dilakukan
kejuaraan di Manila. Softball pertama kali dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di
Surabaya tahun 1969.
a. Lapangan
lapangan softball berbentuk segi empat, panjang setiap sisinya 16,76 m. Ukuran lapangan
softball adalah sebagai berikut:
4. Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri
atas base I,II dan III, sedang base IV merupakan tempat untuk memukul (home base). Setiap
base terbuat dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing
base 38 x 38 cm dan tebal 5 12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5/22 cm sisi
puncaknya berukuran 30 cm.
5. Perpanjangan garis dari home base ke base I dan II disebut garis batas/ sektor, gunanya
untuk menentukan bola jatuhnya di dalam atau di luar garis batas.
b. Perlengkapan pemain
Setiap tim harus menggunakan sragam softball dan topi yang bernomor, serta alat lain untuk
penjaga.
1. Pemain penjaga memakai glove (semacam sarung tangan) yang terbuat dari kulit agak
tebal, berukuran 38 x 38 cm dan beratnya 283 gram. Untuk penjaga belakang atau catcher,
selain memakai glove juga mengenakan pelindung muka atau kepala yang disebut masker/
face mark dan pelindung badan yang disebut body protector.
2. Bola terbuat dari kulit yang didalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet. Lingkaran
bola 30 cm dan berat bola 190 gram.
3. Alat pemukul atau stick yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh
PB PERBASASI yang panjangnya tidak lebih dari 40 cm.