OLEH
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
2019
Judul Jurnal :Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Perumahan Bethsaida
Bitung Oleh Pt. Cakrawala Indah Mandiri Dengan Kriteria
Investasi.
Judul :Studi Kelayakan Pembangunan Perumahan Bethsaida Dengan
Kriteria Investasi
Volume :Vol.5, No.7, 2017
Tahun :2017
Latar Belakang
Rumah adalah bangunan buatan manusia yang dijadikan tempat tinggal
selama periode waktu tertentu. Rumah, sekarang ini menjadi sebuah kebutuhan
penting dalam hidup manusia, dia masuk dalam sebuah lingkar kebutuhan pokok
yang setiap insan harus memilikinya. Sebagai salah satu kebutuhan primer bagi
hidup manusia, rumah amat berperan penting dalam keberlangsungan hidup
seseorang.
Lokasi. Hal pertama yang harus diperhatikan saat akan membeli rumah
adalah lokasi.
Harga. Tidak hanya harga rumah, tapi juga biaya yang dikeluarkan selama
proses jual beli rumah. Sehingga antara bangunan dan harga mendapatkan
tempat yang seimbang.
Tujuan
Hasil
Kelebihan Peneitian
Kekurangan Peneitian
Farida Rachmawati
Latar Belakang
Tujuan
Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Segi Teknis
Segi Finansial
Pengolahan data keuangan dalam bentuk aliran kas masuk, serta perkiraan
aliran kas keluar yang akan terjadi selama masa investasi, kemudian
dilakukan analisa kelayakan investasi dengan metode Net Present Value
(NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Setelah mengetahui NPV,
dilanjutkan Analisa Sensitivitas yaitu memaparkan perubahan investasi
yang dapat terjadi akibat perubahan variabel analisa investasi.
Kesimpulan
Hasil dari pengerjaan Tugas Akhir ini yaitu bagaimana kelayakan investasi
pada pembangunan apartemen Dian Regency.
Hasil
Analisa Teknis
Dalam penulisan ini peneliti mendapatkan hasil yang layak dari segi Teknis
meliputi
- kondisi tanah
- luasan bangunan
- lahan parker
Analisa Finansial
Kesimpulan dari penelitian dari segi Teknis dan Finansial, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
Kelebihan Penelitian
Kekurangan Penelitian
Penulis : Delvi
Latar Belakang
Tujuan
Deskriptif kuantitatif
Hasil
Kesimpulan
Dari hasil uji asumsi klasik, tidak terdapat masalah terhadap data yang
dihasilkan.
Hasil Uji Parsial (t), dari hasil kurva di atas uji coefficient nilai thitung
dibandingkan dengan ttabel PBP tidak berpengaruh signifikan, NPV
berpengaruh signifikan, PI berpengaruh signifikan, IRR tidak berpengaruh
signifikan dan CBA berpengaruh signifikan .
Untuk Uji F , Fhitung>Ftabel, ada pengaruh secara simultan/serempak
sedangkan korelasi dan koefisien determinasi menghasilkan suatu angka
sebesar 100%, dengan demikian proforsi variabel bebas (X)
dapatmenampung variabel terikat (Y).
Kelebihan Penelitian
Kekurangan Penelitian
Judul Jurnal : Studi Kelayakan Pembangunan Gedung Kantor Bank Bpd Bali
Di Kabupaten Badung
Judul : Studi Kelayakan Pembangunan Gedung Kantor Bank Bpd Bali
Di Kabupaten Badung
Volume : 1-2 November 2012
Tahun :2012
Latar Belakang
Untuk menganalisa studi kelayakan pembangunan Bank BPD Bali melalui Analisi
Teknis dan Analisis Keuangan .
Metodologi
Deskriptif kuantitatif
Hasil
Analisa Site
Kekuatan (Strenghts)
Kelemahan (Weakness)
Peluang (Opportunities)
Ancaman (Threts)
Analisa Keuangan
- Biaya proyek
Besarnya biaya investasi pembangunan Gedung Kantor Sewa
tersebut diperkirakan sebesar Rp. 13.922.590.000 (Tiga belas
milyar Sembilan ratus dua puluh dua juta lima ratus sembilan puluh
ribu rupiah).
- Pendapatan
Gedung adalah sebesar Rp 1.100.000.000,00 pertahun
- Biaya Operasional & Pemeliharaan
biaya pemeliharaan yang dibutuhkan sesuai dengan Peraturan
Meteri Pekerjaan Umum No 45/PRT/M/2007, Tentang Pedoman
Teknis Bangunan Gedung Negara adalah sebesar 1% dari biaya
pembangunan Bangunan Gedung Tersebut adalah sebesar Rp.
78.705.000,00 (Tujuh puluh delapan juta tujuh ratus lima ribu
rupiah).
- Analisa Kelayakan Finansial
Kesimpulan
Kekurangan Penelitian
Saifoe El Unas,
M. Hamzah Hasyim
Latar Belakang
Kota Malang sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur merupakan salah
satu kota yang sudah berkembang baik dalam pendidikan , teknologi maupun
industri. Banyak pembangunan terjadi di kota ini khususnya pusat industri
perbelanjaan yang akhir-akhir ini sedang bermunculan . Tetapi permasalahannya
adalah apakah pembangunan yang ada tersebut sudah sesuai dengan analisa studi
kelayakan yang ada. Pengkajian kelayakan suatu usulan proyek bertujuan
mempelajari usulan tersebut dari segala segi secara profesional agar setelah
diterima dan dilaksanakan betul-betul dapat mencapai hasil sesuai dengan yang
direncanakan, jangan sampai terjadi setelah proyek selesai dibangun dan
dioperasikan ternyata hasilnya jauh dari harapan.
Pembangunan Mall Dinoyo City tentunya memerlukan pertimbangan-
pertimbangan khusus.Pembangunan yang direncanakan berada dekat dengan
instansi pendidikan (Universitas Brawijaya), selain itu juga berada dekat pusat
perbelanjaan (Mall Malang Town Square).Oleh karena itulah diperlukan adanya
studi analisis kelayakan finansial pada pembangunan Mall Dinoyo ini.Berdasarkan
rencana atau proyeksi keuangan yang dibuat berdasarkan data- data yang diperlukan
serta asumsi-asumsi yang realistis tersebut, maka dilakukan analisis kelayakan
finansial pembangunan Mall Dinoyo City jika ditinjau dari evaluasi keuangan.
Tujuan
Metodologi
Hasil
Hasil evaluasi kelayakan proyek dengan metode IRR pada suku bunga
17.21% dalam kondisi normal menunjukkan nilai sebesar 18.9% , nilai
tersebut menunjukkan bahwa proyek pembangunan mall dinoyo layak
dilaksanakan.
Keismpulan
Cash flow terdiri dari biaya investasi, pendapatan proyek dan biaya
operasional.
Biaya investasi adalah biaya yang di keluarkan pembangunan proyek hal ini
PT. Citra Gading Asritama sebagai investor.
Sumber pendapatan proyek berasal dari : pendapatan jual mall,
pendapatan anchor tenant, pendapatan managemen building, pendapatan
casual leasing, pendapatan parkir dan toilet, dan pendapatan lain-lain.
Pendapatan diharapkan meningkat 6,5% berdasarkan tingkat
pertumbuhan ekonomi.
Biaya operasional meliputi : biaya gaji, biaya administrasi, legal dan
umum, biaya promosi dan marketing, fee marketing, pajak pertambahan
nilai (unit jual), pajak pasal 4 ayat 2, biaya listrik, biaya promosi mall, biaya
maintenance, biaya listrik kawasan dan koridor, biaya kebersihan
kawasan, biaya utilitas, biaya parkir dan keamanan, biaya asuransi, biaya
lain-lain. Peningkatan biaya operasional dan pemeliharaan diharapkan
meningkat sebesar 4,95% per tahun. Nilai tersebut diambil diatas nilai rata-
rata inflasi nasional.
Kelebihan Penelitian