Anda di halaman 1dari 19

AZAS & METODE PENELITIAN III

“RESUME FEASIBILITY STUDY (STUDY KELAYAKAN) PROYEK”

OLEH

NAMA : ANDI MUCHLIS

STB : 213 02 056

PRODI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2019
Judul Jurnal :Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Perumahan Bethsaida
Bitung Oleh Pt. Cakrawala Indah Mandiri Dengan Kriteria
Investasi.
Judul :Studi Kelayakan Pembangunan Perumahan Bethsaida Dengan
Kriteria Investasi
Volume :Vol.5, No.7, 2017
Tahun :2017

Penulis :Heryantho Yoshua Febriyan

 Latar Belakang
Rumah adalah bangunan buatan manusia yang dijadikan tempat tinggal
selama periode waktu tertentu. Rumah, sekarang ini menjadi sebuah kebutuhan
penting dalam hidup manusia, dia masuk dalam sebuah lingkar kebutuhan pokok
yang setiap insan harus memilikinya. Sebagai salah satu kebutuhan primer bagi
hidup manusia, rumah amat berperan penting dalam keberlangsungan hidup
seseorang.

Faktor terpenting dalam pemilihan rumah yang mungkin di jadikan acuan


pembeli ialah :

 Lokasi. Hal pertama yang harus diperhatikan saat akan membeli rumah
adalah lokasi.
 Harga. Tidak hanya harga rumah, tapi juga biaya yang dikeluarkan selama
proses jual beli rumah. Sehingga antara bangunan dan harga mendapatkan
tempat yang seimbang.

 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghindari keterlanjuran investasi


yang memakan dana relatif besar yang dapat membrikan kerugian secara
ekonomi..
 Metodologi
Metodologi penelitian yang digumnakan adalah dengan melakukan survey
awal, pengambilan studi literatur serta pengambilan data proyek yang meliputi :
 Data Primer
- Survey lapangan
 Data sekunder
- RAB
- Data-data proyek
- Gambar rumah
- Table arus data

 Hasil

Pada Proyek Perumahan Bethsaida Bitung ini menguntugkan dan layak


dilaksanakan karena memenuhi semua kriteria dalam evaluasi kriteria investasi,
yaitu sebagai berikut :
 Gross B/C Ratio, Net B/C Ratio, dan Profitability Ratio semuanya bernilai
>1 maka proyek layak dilaksanakan.
 Net Present Value > 0 maka proyek layak dilaksanakan.
 Internal Rate of Return sebesar 74.375% menunjukan bahwa
proyek ini lebih menguntungkan untuk diinvestasikan karena tingkat
pengembaliannya yaitu 74.375% > tingkat discount rate yang diambil yaitu
15% (Pinjaman / Bunga Bank).
 Payback Period dengan investasi bernilai Rp.4,773,300,000,- menunjukan
bahwa investasi yang dikeluarkan akan kembali pada tahun ke-5 bulan ke-
10 dan hari ke-17, lebih kecil dari umur proyek yaitu 15 tahun.
 Kesimpulan

Dari Studi Kelayakan Proyek yang dilakukan pada aspek finansial,


diperoleh bahwa Proyek perumahan Bethsaida Bitung menguntungkan dan layak
dilaksanakan. Karena memenuhi semua kriteria dalam evaluasi kriteria investasi

 Kelebihan Peneitian

 Dasar teori yang tepat

 Menjelaskan dengan detail

 Kekurangan Peneitian

Penelitian ini Analisis yang digunakan membingungkan / rumit dipaahmi


bagi orang yang masih awam tentang accounting.
Judul Jurnal : Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen
Dian Regency Surabaya
Judul :Kelayakan Teknis dan Finansial Proyek Apartemen Dian
Regency Surabaya
Volume : Vol. 2, No. 1, 2013
Tahun :2013

Penulis : Leonardo Andos Roganda L.Gaol

Farida Rachmawati

 Latar Belakang

Pembangunan rumah satu atau dua lantai di wilayah perkotaan ternyata


tidak lagi sebanding dengan pertumbuhan penduduknya. Contohnya
adalah Kota Surabaya, lahan perumahan yang semakin menyempit
mengakibatkan semakin mahalnya harga properti di kota ini. Bagi masyarakat
ekonomi menengah ke atas, lokasi hunian yang sempurna dan strategis kini
menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih tempat tinggal.

Masalah penyediaan tempat tinggal ini terpecahkan dengan bangunan


tempat tinggal vertikal yang lebih dikenal dengan sebutan apartemen. Apartemen
sebagai salah satu contoh bangunan real estate yang meliputi sejumlah unit hunian,
yang ditempati berbagai penghuni berbeda yang membayar sejumlah uang
sewa kepada pemiliknya.

 Tujuan

Untuk mengetahui Bagaimana kelayakan proyek Apartemen Dian


Regency dari segi teknis, kelayakan proyek Apartemen Dian Regency dari segi
finansial, dan kelayakan finansial dari proyek Apartemen Dian Regency jika terjadi
perubahan tingkat okupansi dan tingkat bunga.
 Metodologi

Langkah-langakah peneliti dalam menyusun Tugas Akhir ini, yaitu :

 Masalah

Sebelum muncul sebuah permasalahan dilakukan pemilihan objek


penelitian, yakni diperoleh proyek apartemen Dian Regency. Dari kondisi
lapangan yang ada diharapkan sebuah hasil yang ideal dalam segi teknis dan
segi finansial.

 Studi Literatur

Selain berupa buku tulisan para ahli di bidang manajemen konstruksi,


literatur juga berupa peraturan-peraturan pemerintah, hasil laporan
pengerjaan Tugas Akhir, maupun berupa informasi dari internet.

 Pengumpulan Data

Dalam kegiatan ini dilakukan pengumpulan data-data finansial


pembangunan proyek yang dibuat pihak owner, kemudian direkapitulasi
sesuai kebutuhan penelitian.

 Segi Teknis

Pada tahap ini dilakukan perhitungan menyangkut luasan bangunan dan


penunjangnya yang hasilnya digunakan untuk perbandingan dengan standar
yang disyaratkan. Disini juga dilakukan analisa terhadap aksesibilitas
lokasi dan ketersediaan lahan parkir.

 Segi Finansial

Pengolahan data keuangan dalam bentuk aliran kas masuk, serta perkiraan
aliran kas keluar yang akan terjadi selama masa investasi, kemudian
dilakukan analisa kelayakan investasi dengan metode Net Present Value
(NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Setelah mengetahui NPV,
dilanjutkan Analisa Sensitivitas yaitu memaparkan perubahan investasi
yang dapat terjadi akibat perubahan variabel analisa investasi.

 Kesimpulan

Hasil dari pengerjaan Tugas Akhir ini yaitu bagaimana kelayakan investasi
pada pembangunan apartemen Dian Regency.

 Hasil

 Analisa Teknis

Dalam penulisan ini peneliti mendapatkan hasil yang layak dari segi Teknis
meliputi

- kondisi tanah

- sumber alat & material

- luasan bangunan

- lahan parker

 Analisa Finansial

- Biaya investasi awal


Dalam pembangunan proyek apartemen Dian Regency Surabaya
diperlukan biaya investasi sebesar Rp.175.527.087.514 yang
dikeluarkan pada masa awal konstruksi. Perhitungan biaya investasi
dihitung berdasarkan pendekatan (Juwana,2005)[1].
- Pendapatan
Pendapatan Apartmen Dian Regency Surabaya berasal dari
penjualan unit Apartement yang diasumsikan berlangsung selama 3
tahun , serta Biaya Service Charge Apartement yang dikenakan
kepada pembeli unit apartemen sejak masa serah terima
berlangsung.
 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian dari segi Teknis dan Finansial, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:

 Dari segi teknis, perencanaan pembangunan Apartemen Dian Regency telah


layak bila dilihat dari kondisi tanah, sumber alat dan material, syarat zoning
yang ditetapkan baik dari KDB, KLB, RTH, aksesibilitas lokasi, serta
ketersediaan lahan parkir.
 Dari hasil analisa investasi Apartemen Dian Regency membutuhkan biaya
sebesar Rp.175.527.087.514. Perhitungan cash flow menggunakan besaran
Minimum Attractive Rate of Return (MARR) = 12 % sehingga
menghasilkan NPV sebesar Rp. 4.016.380.123 dan IRR = 22.6%. Dari hasil
perhitungan didapatkan NPV>0 dan IRR>MARR, maka Apartemen Dian
Regency dinyatakan layak secara financial.

 Kelebihan Penelitian

 Penelitian sanagat detail


 Dasar teori yang tepat

 Kekurangan Penelitian

 Masih kurangnya analisis yang dilakukan peneliti


Judul Jurnal : Kajian Studi Kelayakan Proyek CV. Indo Abadi Properti Medan

Judul : Studi Kelayakan Proyek CV. Indo Abadi Properti Medan


Volume : Volume 4. No. 1 Januari – Juni 2017
Tahun :2017

Penulis : Delvi

Umar Maya Putra

 Latar Belakang

Pada umumnya perusahaan didirikan dengan tujuan untuk mendapat


keuntungan. Dunia properti memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor dan
pelaku usaha. Istilah proyek pada bidang properti sudah pasti tidak asing lagi.
Proyek adalah kegiatan yang direncanakan dengan berbagai pertimbangan yang
diharapkan dapat memberi keuntungan. Dikarenakan proyek akan dilaksanakan
pada masa yang akan datang maka proyek mengandung ketidak pastian, sehingga
sebelum menjalankan proyek biasanya perlu diadakan studi kelayakan terhadap
proyek tersebut. Tujuannya untuk menilai apakah proyek tersebut dapat layak
dijalankan atau tidak. Studi kelayakan proyek dilakukan untuk mengidentifikasi
masalah di masa yang akan datang dan sebagai pedoman atau arahan terhadap suatu
proyek yang akan dijalankan.

 Tujuan

Untuk mengetahui Bagaimana Populasi dalam penelitian adalah laporan


keuangan CV. Indo Abadi Properti Medan tahun 2010-2024 dimana dalam kurun
waktu tersebut telah banyak mngerjakan berbagai pekerjaan proyek dintaranya
proyek perumahan Eka Permata Residence yang berlamat di Jalan Eka Jaya II
Johor.
 Metedologi

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode

 Deskriptif kuantitatif

 Hasil

 Metode Payback Period


Dalam Metode Payback Period penulis mengambil data dari tahun 2010-
2024 total perkiraan pendapatan sebesar Rp 15.680.000.000, dengan rata-
rata EAT (Earnings After Tax) sebesar Rp 1.045.333.333/tahun, yang
diperoleh dari pendapatan/umur ekonomis (Rp 15.680.000.000 selama 15
tahun.
 Perhitungan Net Present Value (NPV)
 Perhitungan Profability Index (PI)
 Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)
 Perhitungan Cost Benefits Analysis (CBA)

 Kesimpulan

 Dari hasil uji asumsi klasik, tidak terdapat masalah terhadap data yang
dihasilkan.
 Hasil Uji Parsial (t), dari hasil kurva di atas uji coefficient nilai thitung
dibandingkan dengan ttabel PBP tidak berpengaruh signifikan, NPV
berpengaruh signifikan, PI berpengaruh signifikan, IRR tidak berpengaruh
signifikan dan CBA berpengaruh signifikan .
 Untuk Uji F , Fhitung>Ftabel, ada pengaruh secara simultan/serempak
sedangkan korelasi dan koefisien determinasi menghasilkan suatu angka
sebesar 100%, dengan demikian proforsi variabel bebas (X)
dapatmenampung variabel terikat (Y).
 Kelebihan Penelitian

 Perhitungan data lengkap

 Kekurangan Penelitian

 Penyusunan laporan kurang lengkap


Judul Jurnal : Studi Kelayakan Pembangunan Gedung Kantor Bank Bpd Bali
Di Kabupaten Badung
Judul : Studi Kelayakan Pembangunan Gedung Kantor Bank Bpd Bali
Di Kabupaten Badung
Volume : 1-2 November 2012
Tahun :2012

Penulis : Agung Yana

 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin membaik


pasca krisis ekonomi global tahun 2008, maka semakin banyak usaha yang
bermunculan, baik itu usaha di bidang formal maupun usaha di bidang non formal.
Usaha yang berkembang salah satunya adalah usaha bidang jasa keuangan seperti
bank, lembaga pekreditan, jasa peminjaman uang dan lain-lain.

Perkembangan perekonomian ini juga menyebabkan semakin


bertambahnya kebutuhan tempat untuk menjalankan usaha tersebut seperti :
kantor, ruko, dan lainnya. Melihat peluang tersebut maka Dana Pensiun
Pegawai Bank BPD Bali berkeinginan untuk membangun gedung kantor yang
nantinya akan disewakan untuk memenuhi kebutuhan dari usaha yang berkembang
tersebut. Sebelum melaksanakan keinginannya, maka Dana Pensiun Pegawai Bank
BPD Bali akan melakukan kajian terhadap rencana pembangunan gedung kantor
itu. Kajian yang akan dilakukan adalah Prastudi Kelayakan Pembangunan Gedung
Kantor Sewa di Kabupaten Badung. Prastudi kelayakan ini bertujuan untuk
melakukan analisis terhadap investasi Pembangunan Gedung Kantor Sewa di
Kabupaten Badung yang akan dilakukan oleh Dana Pensiun Pegawai Bank BPD
Bali.
 Tujuan

Untuk menganalisa studi kelayakan pembangunan Bank BPD Bali melalui Analisi
Teknis dan Analisis Keuangan .

 Metodologi

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode

 Deskriptif kuantitatif

 Hasil

 Analisa Site

Kekuatan (Strenghts)

Kelemahan (Weakness)

Peluang (Opportunities)

Ancaman (Threts)

 Analisa Keuangan

- Biaya proyek
Besarnya biaya investasi pembangunan Gedung Kantor Sewa
tersebut diperkirakan sebesar Rp. 13.922.590.000 (Tiga belas
milyar Sembilan ratus dua puluh dua juta lima ratus sembilan puluh
ribu rupiah).
- Pendapatan
Gedung adalah sebesar Rp 1.100.000.000,00 pertahun
- Biaya Operasional & Pemeliharaan
biaya pemeliharaan yang dibutuhkan sesuai dengan Peraturan
Meteri Pekerjaan Umum No 45/PRT/M/2007, Tentang Pedoman
Teknis Bangunan Gedung Negara adalah sebesar 1% dari biaya
pembangunan Bangunan Gedung Tersebut adalah sebesar Rp.
78.705.000,00 (Tujuh puluh delapan juta tujuh ratus lima ribu
rupiah).
- Analisa Kelayakan Finansial

 Kesimpulan

 Dari segi lokasi pembangunan gedung kantor sewa di lokasi tersebut


sangat representatif karena sangat menguntungkan baik dari segi
aksesibilitas, posisi lokasi tanah, maupun kontur tanahnya. Lokasi ini
merupakan satu-satunya yang masih tersisa dan yang akan dijual disekitar
lokasi tersebut. Sehingga lokasi lain tidak ada lagi disekitarnya.
 Biaya Investasi yang dibutuhkan untuk membangun Gedung Kantor
Sewa ini adalah sebesar Rp.13.922.590.000 (Tiga belas milyar Sembilan
ratus dua puluh dua juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah), dimana
untuk pembelian tanah sebesar Rp. 6.052.090.000 (Enam milyar lima
puluh dua juta sembilan puluh ribu rupiah) dan untuk pembangunan
gedung kantor sewa beserta fasilitasnya adalah Rp.7.870.500.000 (Tujuh
milyar delapan ratus tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah).
 Dengan harga sewa sebesar Rp.1.100.000.000,00 pertahun dan
dengan cara pembayaran yang bagaimanapun akan menghasilkan NPV
yang positif baik itu dengan menggunakan tingkat suku bunga 9%,10%,
maupun 11%. Begitu pula halnya dengan B/C rasionya. Dimana rasio B/C
dengan tingkat suku bunga antara 9% s/d 11% memiliki nilai yang lebih
besar dari 1, yang artinya bahwa investasi yang akan dilakukan oleh
Bank BPD Bali mengguntungkan dari segi finansial.
 Kelebihan Penelitian

 Perhitungan data lengkap

 Kekurangan Penelitian

Penelitian ini Analisis yang digunakan membingungkan / rumit dipaahmi


bagi orang yang masih awam tentang accounting.
Judul Jurnal :Studi Kelayakan Finansial Pada Proyek Pembangunan Mall
Dinoyo Kota Malang
Judul : Studi Kelayakan Finansial Proyek Pembangunan Mall Dinoyo
Kota Malang
Volume : Volume 7, No.3 – 2013
Tahun :2013

Penulis : Shinta Retno Putri,

Saifoe El Unas,

M. Hamzah Hasyim

 Latar Belakang

Kota Malang sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur merupakan salah
satu kota yang sudah berkembang baik dalam pendidikan , teknologi maupun
industri. Banyak pembangunan terjadi di kota ini khususnya pusat industri
perbelanjaan yang akhir-akhir ini sedang bermunculan . Tetapi permasalahannya
adalah apakah pembangunan yang ada tersebut sudah sesuai dengan analisa studi
kelayakan yang ada. Pengkajian kelayakan suatu usulan proyek bertujuan
mempelajari usulan tersebut dari segala segi secara profesional agar setelah
diterima dan dilaksanakan betul-betul dapat mencapai hasil sesuai dengan yang
direncanakan, jangan sampai terjadi setelah proyek selesai dibangun dan
dioperasikan ternyata hasilnya jauh dari harapan.
Pembangunan Mall Dinoyo City tentunya memerlukan pertimbangan-
pertimbangan khusus.Pembangunan yang direncanakan berada dekat dengan
instansi pendidikan (Universitas Brawijaya), selain itu juga berada dekat pusat
perbelanjaan (Mall Malang Town Square).Oleh karena itulah diperlukan adanya
studi analisis kelayakan finansial pada pembangunan Mall Dinoyo ini.Berdasarkan
rencana atau proyeksi keuangan yang dibuat berdasarkan data- data yang diperlukan
serta asumsi-asumsi yang realistis tersebut, maka dilakukan analisis kelayakan
finansial pembangunan Mall Dinoyo City jika ditinjau dari evaluasi keuangan.

 Tujuan

Tujuan analisis finansial adalah efisiensi finansial dari modal yang


ditanam dilihat dari sudut perorangan/private.Selain itu juga untuk menghindari
adanya keterlanjuran dalam penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan
yang ternyata tidak menguntungkan bagi pihak investor.

 Metodologi

 Metode Pengumpulan Data


 Pengolahan Data
 Analisis Kelayakan Proyek
 Analisis Finansial
 Analisis Sensitivitas

 Hasil

 Net Present Value (NPV)


Hasil evaluasi kelayakan dengan menggunakan metode net present value
pada suku bunga 17.21% dalam kondisi normal menunjukkan nilai positif
sebesar Rp. 4,553,587,399. Nilai tersebut menunjukkan bahwa proyek
pembangunan mall dinoyo layak untuk dilaksanakan.
 Benefit Cost Ratio (BCR)
Hasil evaluasi kelayakan proyek dengan metode BCR pada suku
bunga 17.21dalam kondisi normal menunjukkan nilai >1 sebesar 1.1430 ,
nilai tersebut menunjukkan bahwa proyek pembangunan mall dinoyo layak
dilaksanakan.
 Internal Rate Return (IRR)

Hasil evaluasi kelayakan proyek dengan metode IRR pada suku bunga
17.21% dalam kondisi normal menunjukkan nilai sebesar 18.9% , nilai
tersebut menunjukkan bahwa proyek pembangunan mall dinoyo layak
dilaksanakan.

 Keismpulan

 Cash flow terdiri dari biaya investasi, pendapatan proyek dan biaya
operasional.
 Biaya investasi adalah biaya yang di keluarkan pembangunan proyek hal ini
PT. Citra Gading Asritama sebagai investor.
 Sumber pendapatan proyek berasal dari : pendapatan jual mall,
pendapatan anchor tenant, pendapatan managemen building, pendapatan
casual leasing, pendapatan parkir dan toilet, dan pendapatan lain-lain.
Pendapatan diharapkan meningkat 6,5% berdasarkan tingkat
pertumbuhan ekonomi.
 Biaya operasional meliputi : biaya gaji, biaya administrasi, legal dan
umum, biaya promosi dan marketing, fee marketing, pajak pertambahan
nilai (unit jual), pajak pasal 4 ayat 2, biaya listrik, biaya promosi mall, biaya
maintenance, biaya listrik kawasan dan koridor, biaya kebersihan
kawasan, biaya utilitas, biaya parkir dan keamanan, biaya asuransi, biaya
lain-lain. Peningkatan biaya operasional dan pemeliharaan diharapkan
meningkat sebesar 4,95% per tahun. Nilai tersebut diambil diatas nilai rata-
rata inflasi nasional.

 Kelebihan Penelitian

 Dasar teori yang tepat

 Menjelaskan dengan detail.


 Kelebihan Penelitian
 Data yang didapatkan dari pihak PT.CGA kurang valid, sehingga
perhitungan yang dilakukan juga kurang maksimal dan akurat. Oleh karena
itu perlu adanya data yang lengkap dan akurat.
 Akses jalan menuju mall dinoyo sangat berpengaruh terhadap
peningkatan pendapatan, sehingga usaha-usaha untuk perbaikan jalan dan
pengaturan jalur lalu lintas perlu diperhatikan mengingat jalur yang
digunakan untuk mengakses mall dinoyo adalah jalan besar dan sering
terjadi kemacetan.
 Untuk mengantisipasi kondisi ekonomi yang tidak stabil, salah
satu pertimbangan lain yang perlu dilakukan dengan peningkatan
pemeliharaan dan pelayanan Mall Dinoyo sehingga sarana dan prasarana
yang ada dapat terus dimanfaatkan.

Anda mungkin juga menyukai