Anda di halaman 1dari 1

PEMBERIAN LABEL ATAU ETIKET PADA SEDIAAN FARMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PDR.VI.17.017 03 1/1
RUMAH SAKIT MATA
BALI MANDARA
PROVINSI BALI

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan


PROSEDUR 2 Januari 2018 DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA
OPERASIONAL BALI MANDARA PROVINSI BALI

dr. NI MADE YUNITI, MM


Pembina Utama Muda
NIP.196108101988032004
Merupakan kegiatan pemberian identitas yang akurat pada sediaan
Pengertian
farmasi.

Memberi informasi tentang sediaan farmasi sehingga dapat mencegah


Tujuan
terjadinya kesalahan pemberian
Peraturan Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara Tentang Kebijakan
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Di Rumah Sakit Mata
Bali Mandara bahwa Obat yang termasuk high Alert diberi label High
Alert disimpan terpisah dari obat lain; Obat yang penampilan dan
Kebijakan penamaannya mirip tidak ditempatkan berdekatan dan harus diberi
label obat LASA pada tempat penyimpanan; Obat atau bahan kimia re-
packing (pengemasan ulang) diberi label secara akurat menyebutkan
nama sediaan, tanggal pengemasan dan tanggal kadaluarsa; Obat diberi
etiket yang berisi nama obat, dosis, tanggal penyiapan, tanggal
kadaluarsa, nama pasien dan aturan pemakaian
Gudang Farmasi
1. (Petugas farmasi) Lakukan pemeriksaan kelengkapan informasi
nama sediaan / isi, waktu kadaluwarsa dan tanda peringatan.
2. Lakukan pemberian label ulang pada kemasan obat, apabila
kelengkapan identitas obat tidak lengkap / kurang jelas.
3. Beri stiker untuk obat NORUM atau Look Alike Sound Alike (LASA),
dan High Alert.
4. Obat high alert yang tersimpan di gudang farmasi diberi stiker pada
Prosedur
kemasan sekunder dan saat didistribusikan ke unit layanan diberi
stiker pada kemasan primer

Farmasi
1. (Petugas Farmasi) Pasang stiker yang berisi identitas pasien, nama
obat, aturan pakai, dan tanggal penyiapan pada obat yang akan
diserahkan.
2. Lakukan pemeriksaan ulang atas isi label.
Unit Terkait Petugas Gudang dan Petugas Farmasi

Anda mungkin juga menyukai