Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)
SPESIFIKASI TEKNIS
NO URAIAN PEKERJAAN SAT.
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
a. Kelengkapan Administrasi K3
Safety plan adalah rencana pelaksanaan K3 untuk proyek yang bertujuan agar dalam
pelaksanaan nantinya proyek akan aman dari kecelakaan dan bahaya penyakit
sehingga menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.
Kegiatan K3 di lapangan berupa pelaksanaan safety plan, melalui kerja sama dengan
instansi yang terkait K3, yaitu depnaker, polisi dan rumah sakit.
• Safety patrol
• Pelindung kepala atau helm (hard hat) yang melindungi kepala karena
memiliki hal berikut: lapisan yang keras, tahan dan kuat terhadap benturan yang
mengenai kepala; sistem suspensi yang ada didalamnya bertindak sebagai
penahan goncangan.
− pagar pengamanan
− tangga
− peralatan P3K
− peringatan larangan untuk masuk ke lokasi power listrik (untuk orang tertentu)
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua kawat, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :
1. Tiang Pagar Ulin 5/10-2m ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang
tegak lurus berkualitas baik.
2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
3. Kawat Duri 2.1 mm ukuran kawat 2.1mm finishing elektro galvanize Panjang 45 m/Rol
berat 5kg atau sesuai dengan
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pesangan komponen pagar yang dimaksud.
- Tiang Pagar yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Tiang pada pekerjaan type C dan D ada sebagian memakai Ulin 5/10-4m yang
ditempatkan pada posisi pagar di tengah dan pinggir saluran drainase.
- Pemasangan Kawat Duri ditarik dan di perkuat dengan paku memakai paku Ulin
minimal 2 Buah Per Tiang Tarikan, sehingga hasil pemasangan kawat duri terlihat
kuat dan kokoh tidak melengkung. Kawat duri yg menyilang diperkuat pada tiang
Ulin dan ditarik kencang kemudian yang dipaku dengan minimal 2 paku jika
diperlukan.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pasal.C. PEKERJAAN PINTU PAGAR
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan
pintu pagar, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain yang ada
hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau
sebagaimana diperlukan.
Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pintu Pagar yang akan ditempatkan dan akan dipasang. Dalam
satu hari pasangan sebisa mungkin selesai dalam 1 Unit pintu pagar dengan item dalam
pesangan komponen pintu pagar yang dimaksud.
- Posisi Pintu ditempatkan pada posisi yang sudah ditentukan pada gambar
kerja/sesuai petunjuk direksi / konsultan pengawas.
- Lokasi Pintu dibersihkan dari semak belukar dan rumput sehingga memudahkan
dalam penyetelan pintu pagar
- Tiang Ulin ditancapkan pada tanah sehingga kokoh dan kuat dari diberi suai pada
sisi kiri kanan pintu pagar
- Pemasangan baut atau sekrup engsel harus terpasang semua dengan rapi.
- Pemasangan Rantai dan Gembok pada pintu yang sudah dinyatakan selesai oleh
pengawas.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang per unit dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga area yang akan
dibersihkan diberi batas dengan tepat.
- Pengukuran Area Pagar sangat menentukan pada pekerjaan ini sehingga dapat
dilaksanakan dengan tepat cepat sesuai yang di targetkan.
- Pembersihan area pagar yang dimaksud adalah sepanjang jalur pagar atau
kandang teduh yang akan dibuat.
- Area sekitar di syaratkan juga harus bersih dari semak belukar sehingga posisi
pagar yang akan di bangun terlihat jelas dan tidak terhalang.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan per M2 dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta
telah disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga Tiang pagar yang akan
digali diberi batas/tanda dengan tepat.
- Posisi galian harus tepat pada posisi tiang yang akan dipasang
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
1. Tiang Pagar Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.
2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pasangan komponen pagar yang dimaksud.
- Tiang Pagar yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Penyambungan kayu dengan baut sesuai dengan gambar rencana adalah mur
baut 8.
- Baut yang panjang melebihi lebar atau tebal dan kelihatan tidak rapi dan akan
membahayakan sapi di dalam area pagar maka harus dipotong dan dirapikan
supaya tidak tajam dan jika diperlukan posisi mur baut di dalam kayu sehingga
kemungkinan sapi terkena area tajam baut pada kayu bisa di hindari.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
1. Pek. Tiang Ulin 8/8 -1m Untuk Suai Ukuran Kayu Pasaran
1. Tiang Pagar Tiang ulin 8/8 - 1m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.
2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.
- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan
pintu kandang ulin dan pintu kandang jepit, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pintu kandang yang akan ditempatkan dan akan dipasang. Dalam
satu hari pasangan sebisa mungkin selesai dalam 1 Unit pintu kandang dengan item
dalam pesangan komponen pintu kandang yang dimaksud.
- Posisi Pintu ditempatkan pada posisi yang sudah ditentukan pada gambar
kerja/sesuai petunjuk direksi / konsultan pengawas.
- Tiang Ulin ditancapkan pada tanah sehingga kokoh dan kuat dari diberi suai pada
sisi kiri kanan pintu pagar.
- Pemasangan baut atau sekrup engsel harus terpasang semua dengan rapi.
- Pemasangan Rantai dan Gembok pada pintu yang sudah dinyatakan selesai oleh
pengawas.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang per unit dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pasal.F.6.1.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
1. Tiang Atap Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pasangan komponen pagar yang dimaksud.
- Tiang Atap yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Penyambungan kayu dengan baut sesuai dengan gambar rencana adalah mur
baut 8.
- Baut yang panjang melebihi lebar atau tebal dan kelihatan tidak rapi dan akan
membahayakan sapi di dalam area pagar maka harus dipotong dan dirapikan
supaya tidak tajam dan jika diperlukan posisi mur baut di dalam kayu sehingga
kemungkinan sapi terkena area tajam baut pada kayu bisa di hindari.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.
- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua baja tulangan, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
F.1.2 PERATURAN-PERATURAN
SKBI-2.3.53.1987.
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983 & 1987
Untuk beton bertulang , mutu beton yang digunakan adalah campuran 1pc : 3ps : 5 kr
Mutu beton ini digunakan pada semua pekerjaan beton Lantai Kandang, kecuali disebut
lain.
B.1.4 BAHAN-BAHAN
Sesuai dengan persyaratan dalam PBI 1991 dan Buku Pedoman Perencanaan untuk
Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung 1983.
Konsultan Pengawas dapat memerintahkan untuk diadakan pengujian terhadap bahan
yang akan digunakan, dan harus dilaksanakan pada lembaga pemeriksaan bahan-bahan
yang diakui serta yang disetujui Konsultan Pengawas. Semua biaya yang berhubungan
dengan pengujian tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor.
Jika karena keadaan pasaran besi tulangan perlu diganti guna kelangsungan
pelaksanaan, maka jumlah luas penampang tidak boleh berkurang dengan
memperhatikan syarat-syarat lainnya yang termuat dalam PBI - 1991. Dalam hal ini harus
mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.
a. Portland Cement
(1) Digunakan Portland Cement type jenis I menurut ASTM dan memenuhi S.400
menurut standar portland cement yang digariskan oleh Asosiasi Semen
Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi yang ditetapkan dalam NI-8.
(2) Merk yang dipilih tidak dapat ditukar dalam pelaksanaan kecuali dengan
persetujuan tertulis dari Direksi. Pertimbangan Direksi hanya dapat dilakukan
dalam keadaan :
(3) Kantong-kantong PC yang rusak jahitannya atau ada dalam keadaan robek-
robek atau setelah dilakukan penimbangan ternyata volume/beratnya tidak
sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan, tidak boleh dipergunakan.
(4) PC yang sebagian sudah membatu dalam kantong, sama sekali tidak boleh
untuk dipergunakan.
(5) Penyimpanan PC harus pada gudang tertutup dengan lantai yang ditinggikan
40 cm dari tanah sekitarnya dan selalu ada dalam keadaan kering.
b. Agregat
(1) Kualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971. Agregat kasar
harus berupa koral atau batu pecah yang mempunyai susunan gradasi yang
baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous), kadar lumpur dari
pasir beton tidak boleh melebihi dari 40% berat.
(2) Dimensi maksimum dari agregat kasar tidak lebih dari seperempat dimensi
beton yang terkecil dari bagian konstruksi yang bersangkutan.
(3) Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, kasar, tajam dan bebas dari
bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.
(4) Pasir dan kerikil yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat warna,
kekerasan, tekanan hancurnya tidak boleh kurang dari tekanan hancur yang
telah mengeras.
(6) Kontraktor harus hanya menggunakan satu sumber untuk setiap agregate
yang telah disetujui oleh Direksi Pelaksana dan hal ini dimaksudkan untuk
menjamin kesamaan kualitas dan grading selama masa pelaksanaan.
c. Air
(1) Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, garam, alkalis atau satu dan lain hal sesuai dengan yang
disyaratkan PBI.
(3) Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan di
laboratorium menjadi tanggungan Kontraktor.
d. Admixture
e. Penyimpanan
(2) Semen harus didatangkan dalam zak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat
kekurangan berat dari apa yang tercantum pada zak, segera setelah
diturunkan dan disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh
cuaca, berventilasi secukupnya dan lantai yang bebas dari tanah. Semen
masih harus dalam keadaan fresf/belum mulai mengeras, bagian tersebut
masih dapat ditekan hancur dengan tangan bebas (tanpa alat) dan jumlah
tidak lebih dari 10%. Jika ada bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan
tangan bebas, maka jumlah tidak boleh melebihi 5% berat dan kepada
campuran tersebut diberi tambahan semen baik dalam jumlah yang sama.
Semuanya dengan catatan. bahwa kualitas beton yang diminta harus tetap
terjamin.
(3) Besi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan
bantalan-bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing lainnya
(misalnya minyak dan lain-lain) dan tidak diperkenankan penyimpanan besi
beton melebihi waktu yang lama, maximum 1 minggu, lebih dari jangka waktu
tersebut, tidak diizinkan untuk dipergunakan.
(4) Agregat harus ditempatkan dalam bak-bak yang cukup terpisah menurut jenis
dan gradasinya serta harus beralaskan lantai beton ringan untuk menghindari
bercampurnya dengan tanah.
f. Bekisting
kedudukan dan bentuknya yang tetap. Bekisting harus terbuat dari bahan yang baik
yang tidak mudah meresap air dan direncanakan sedemikian rupa hingga mudah
dapat dilepaskan dari beton tanpa menyebabkan kerusakan pada beton. Cetakan
untuk pekerjaan kolom dan lain-lain pekerjaan beton harus mempergunakan
plywood ketebalan minimal 15 mm, balok 5/7, 5/10, dolken 5 cm atau bahan-bahan
lain yang disetujui oleh Direksi. Bekisting kolom, dinding dan listplang harus
diadakan perlengkapan-perlengkapan untuk menyingkirkan kotoran-kotoran serbuk
gergaji, potongan-potongan kawat pengikat dll. Bekisting untuk beton harus
memenuhi persyaratan dalam PBI 1971 NI-2.
Bekisting yang harus memikul beban-beban yang besar dan/atau harus mengatasi
bentang-bentang yang besar, maka harus dibuat perhitungan dan gambar-gambar
kerja
khusus.
Tiang-tiang bekisting dari kayu harus dipasang di atas papan kayu yang kokoh
dan harus mudah dapat disetel dengan baji. Tiang-tiang bekisting tersebut
harus tidak boleh mempunyai lebih dari satu sambungan yang tidak disokong
ke arah samping. Bambu tidak boleh digunakan sebagai tiang bekisting.
samping dari balok kolom dan dinding boleh dibongkar setelah beton berumur
3 x 24 jam.
g. Adukan
Pengujian mutu beton ditentukan melalui pengujian sejumlah benda uji kubus beton
15 x 15 x 15 cm sesuai standar dalam PBI 1991 Bab 4 Pasal 4.1.2. Pengujian kubus
percobaan harus dilakukan di Laboratorium yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Kontraktor harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat
kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan di tempat atau
dengan mengadakan trial mix di laboratorium yang ditunjuk.
Kontraktor harus membuat laporan tertulis, atas data-data kualitas beton yang
dibuat dengan disahkan oleh Pengawas dan laporan tersebut harus dilengkapi
dengan nilai karakteristiknya. Laporan harus disertai sertifikat dari laboratorium yang
bersangkutan. Kekentalan adukan beton diperiksa dengan pengujian “slump”,
dimana nilai slump harus dalam batas-batas yang disyaratkan dalam PBI - 1971
Bab 4 Pasal 4.4. Jumlah kubus beton dan slam akan ditentukan kemudian tebal
penutup beton minimal bila tidak disebutkan lain, tebal penutup beton harus sesuai
dengan persyaratan PBI - 1991 Bab 7 Pasal 7.2.
Perhatian khusus perlu dicurahkan terhadap ketepatan tebal penutup beton, untuk
itu tulangan harus dipasang dengan penahan jarak yang terbuat dari beton dengan
mutu paling sedikit sama dengan mutu beton yang akan dicor.
Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan ke dalam cetakan beton (bekisting).
Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan di atas kayu atau plat beton. Cetakan
diisi sampai kurang lebih sepertiganya. Kemudian adukan tersebut ditusuk - tusuk
25 kali dengan besi berdiameter 16 mm panjang 30 cm dengan ujung yang bulat
(seperti peluru).
Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. Setiap
lapisan ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu lapisan
yang di bawahnya. Setelah atasnya diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-
lahan dan diukur penurunannya (nilai slumpnya).
Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan mix design maupun pada
pekerjaan fisiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan berat, satu
dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam PBI 1971.
Perawatan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak
tergenang air, selama 7 hari berturut-turut dan selanjutnya dalam udara terbuka.
Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur perawatan khusus berdasarkan PBI 71
pasal 4.9 seluruh ayat.
Jika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus percobaan untuk umur
7 hari dengan ketentuan bahwa hasilnya tidak boleh kurang dari 65% kekuatan
yang diminta pada 28 hari. Jika hasil kuat tekan benda-benda uji tidak memberikan
angka kekuatan yang diminta, maka harus dilakukan pengujian beton setempat
dengan cara- cara seperti halnya ditetapkan dalam PBI 1971 dengan tidak
menambah biaya bagi Pemberi Tugas.
i. Pengecoran Beton
j. Pemadatan Beton
k. Perawatan Beton
Secara umum harus memenuhi persyaratan dalam PBI - 1991, NI -2 pasal 6.6.
Beton setelah dicor harus dilindungi terhadap proses pengeringan yang belum
saatnya dengan cara mempertahankan kondisi dimana kehilangan kelembaban
adalah minimal dan suhu yang konstan dalam jangka waktu yang diperlukan untuk
proses hidrasi semen serta pengerasan beton.
Dalam jangka waktu tersebut cetakan dan acuan betonpun harus tetap dalam
keadaan basah. Apabila cetakan dan acuan beton dibuka sebelum selesai masa
perawatan maka selama sisa waktu tersebut, pelaksanaan perawatan tetap
dilakukan dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan
menutupinya dengan karungkarung basah atau dengan cara lain yang disetujui
Konsultan Pengawas. Beton harus dibasahi paling sedikit 7 hari berturut-turut
setelah pengecoran dan harus dipersiapkan perlindungan atas kemungkinan
datangnya hujan harus diperhatikan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua balok, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
1. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai untuk ring dan kuda-
kuda
3. Baut-baut
1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.
- Balok gording dan kuda-kuda yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada
posisinya.
- Gording dan kuda-kuda diletakkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana
- Pemasangan atap dengan cara dipaku dengan paku khusus untuk atap sehingga
tidak mudah bocor.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, , lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga area yang akan
dibersihkan diberi batas dengan tepat.
- Pengukuran Area Pagar sangat menentukan pada pekerjaan ini sehingga dapat
dilaksanakan dengan tepat cepat sesuai yang di targetkan.
- Pembersihan area pagar yang dimaksud adalah sepanjang jalur pagar atau
kandang teduh yang akan dibuat.
- Area sekitar di syaratkan juga harus bersih dari semak belukar sehingga posisi
pagar yang akan di bangun terlihat jelas dan tidak terhalang.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan per M2 dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta
telah disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga Tiang pagar yang akan
digali diberi batas/tanda dengan tepat.
- Posisi galian harus tepat pada posisi antara tiang yang akan dipasang
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pasal.B.3. PEKERJAAN PONDASI BATU GUNUNG
1. Lingkup pekerjaan
2. Ma te rial.
2.1. Batu g u n u n g yang dipakai harus dari jenis yang keras dan
tidak keropos, serta me mpunyai gradasi baik.
PC dan 4 Pasir.
3. Pelaksanaan
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi semua penimbunan kembali bekas galian, urugan tanah
dan pasir dibawah lantai/pondasi, peninggian tanah, pekerjaan akhir sub drainase
dan pekerjaan lainnya sebagaimana tertera dalam gambar.
2. Pelaksanaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua baja tulangan, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
B.1.2 PERATURAN-PERATURAN
SKBI-2.3.53.1987.
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983 & 1987
Untuk beton bertulang , mutu beton yang digunakan adalah campuran 1pc : 3ps : 5 kr
Mutu beton ini digunakan pada semua pekerjaan beton Lantai Kandang, kecuali disebut
lain.
B.1.4 BAHAN-BAHAN
Sesuai dengan persyaratan dalam PBI 1991 dan Buku Pedoman Perencanaan untuk
Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung 1983.
Konsultan Pengawas dapat memerintahkan untuk diadakan pengujian terhadap bahan
yang akan digunakan, dan harus dilaksanakan pada lembaga pemeriksaan bahan-bahan
yang diakui serta yang disetujui Konsultan Pengawas. Semua biaya yang berhubungan
dengan pengujian tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor.
Jika karena keadaan pasaran besi tulangan perlu diganti guna kelangsungan
pelaksanaan, maka jumlah luas penampang tidak boleh berkurang dengan
memperhatikan syarat-syarat lainnya yang termuat dalam PBI - 1991. Dalam hal ini harus
mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.
a. Portland Cement
(1) Digunakan Portland Cement type jenis I menurut ASTM dan memenuhi S.400
menurut standar portland cement yang digariskan oleh Asosiasi Semen
Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi yang ditetapkan dalam NI-8.
(2) Merk yang dipilih tidak dapat ditukar dalam pelaksanaan kecuali dengan
persetujuan tertulis dari Direksi. Pertimbangan Direksi hanya dapat dilakukan
dalam keadaan :
(3) Kantong-kantong PC yang rusak jahitannya atau ada dalam keadaan robek-
robek atau setelah dilakukan penimbangan ternyata volume/beratnya tidak
sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan, tidak boleh dipergunakan.
(4) PC yang sebagian sudah membatu dalam kantong, sama sekali tidak boleh
untuk dipergunakan.
(5) Penyimpanan PC harus pada gudang tertutup dengan lantai yang ditinggikan
40 cm dari tanah sekitarnya dan selalu ada dalam keadaan kering.
b. Agregat
(1) Kualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971. Agregat kasar
harus berupa koral atau batu pecah yang mempunyai susunan gradasi yang
baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous), kadar lumpur dari
pasir beton tidak boleh melebihi dari 40% berat.
(2) Dimensi maksimum dari agregat kasar tidak lebih dari seperempat dimensi
beton yang terkecil dari bagian konstruksi yang bersangkutan.
(3) Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, kasar, tajam dan bebas dari
bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.
(4) Pasir dan kerikil yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat warna,
kekerasan, tekanan hancurnya tidak boleh kurang dari tekanan hancur yang
telah mengeras.
(6) Kontraktor harus hanya menggunakan satu sumber untuk setiap agregate
yang telah disetujui oleh Direksi Pelaksana dan hal ini dimaksudkan untuk
menjamin kesamaan kualitas dan grading selama masa pelaksanaan.
c. Air
(1) Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, garam, alkalis atau satu dan lain hal sesuai dengan yang
disyaratkan PBI.
(3) Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan di
laboratorium menjadi tanggungan Kontraktor.
d. Admixture
e. Penyimpanan
(2) Semen harus didatangkan dalam zak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat
kekurangan berat dari apa yang tercantum pada zak, segera setelah
diturunkan dan disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh
cuaca, berventilasi secukupnya dan lantai yang bebas dari tanah. Semen
masih harus dalam keadaan fresf/belum mulai mengeras, bagian tersebut
masih dapat ditekan hancur dengan tangan bebas (tanpa alat) dan jumlah
tidak lebih dari 10%. Jika ada bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan
tangan bebas, maka jumlah tidak boleh melebihi 5% berat dan kepada
campuran tersebut diberi tambahan semen baik dalam jumlah yang sama.
Semuanya dengan catatan. bahwa kualitas beton yang diminta harus tetap
terjamin.
(3) Besi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan
bantalan-bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing lainnya
(4) Agregat harus ditempatkan dalam bak-bak yang cukup terpisah menurut jenis
dan gradasinya serta harus beralaskan lantai beton ringan untuk menghindari
bercampurnya dengan tanah.
f. Bekisting
Bekisting yang harus memikul beban-beban yang besar dan/atau harus mengatasi
bentang-bentang yang besar, maka harus dibuat perhitungan dan gambar-gambar
kerja
khusus.
Tiang-tiang bekisting dari kayu harus dipasang di atas papan kayu yang kokoh
dan harus mudah dapat disetel dengan baji. Tiang-tiang bekisting tersebut
harus tidak boleh mempunyai lebih dari satu sambungan yang tidak disokong
ke arah samping. Bambu tidak boleh digunakan sebagai tiang bekisting.
g. Adukan
Pengujian mutu beton ditentukan melalui pengujian sejumlah benda uji kubus beton
15 x 15 x 15 cm sesuai standar dalam PBI 1991 Bab 4 Pasal 4.1.2. Pengujian kubus
percobaan harus dilakukan di Laboratorium yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Kontraktor harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat
Kontraktor harus membuat laporan tertulis, atas data-data kualitas beton yang
dibuat dengan disahkan oleh Pengawas dan laporan tersebut harus dilengkapi
dengan nilai karakteristiknya. Laporan harus disertai sertifikat dari laboratorium yang
bersangkutan. Kekentalan adukan beton diperiksa dengan pengujian “slump”,
dimana nilai slump harus dalam batas-batas yang disyaratkan dalam PBI - 1971
Bab 4 Pasal 4.4. Jumlah kubus beton dan slam akan ditentukan kemudian tebal
penutup beton minimal bila tidak disebutkan lain, tebal penutup beton harus sesuai
dengan persyaratan PBI - 1991 Bab 7 Pasal 7.2.
Perhatian khusus perlu dicurahkan terhadap ketepatan tebal penutup beton, untuk
itu tulangan harus dipasang dengan penahan jarak yang terbuat dari beton dengan
mutu paling sedikit sama dengan mutu beton yang akan dicor.
Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan ke dalam cetakan beton (bekisting).
Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan di atas kayu atau plat beton. Cetakan
diisi sampai kurang lebih sepertiganya. Kemudian adukan tersebut ditusuk - tusuk
25 kali dengan besi berdiameter 16 mm panjang 30 cm dengan ujung yang bulat
(seperti peluru).
Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. Setiap
lapisan ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu lapisan
yang di bawahnya. Setelah atasnya diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-
lahan dan diukur penurunannya (nilai slumpnya).
Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan mix design maupun pada
pekerjaan fisiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan berat, satu
dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam PBI 1971.
Perawatan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak
tergenang air, selama 7 hari berturut-turut dan selanjutnya dalam udara terbuka.
Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur perawatan khusus berdasarkan PBI 71
pasal 4.9 seluruh ayat.
Jika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus percobaan untuk umur
7 hari dengan ketentuan bahwa hasilnya tidak boleh kurang dari 65% kekuatan
yang diminta pada 28 hari. Jika hasil kuat tekan benda-benda uji tidak memberikan
angka kekuatan yang diminta, maka harus dilakukan pengujian beton setempat
dengan cara- cara seperti halnya ditetapkan dalam PBI 1971 dengan tidak
menambah biaya bagi Pemberi Tugas.
i. Pengecoran Beton
j. Pemadatan Beton
tidak kurang dari 6000 cycles permenit dan harus dihindarkan pemadatan beton
secara berlebihan yang menyebabkan pengendapan agregat, kebocoran melalui
bekisting, dll.
k. Perawatan Beton
Secara umum harus memenuhi persyaratan dalam PBI - 1991, NI -2 pasal 6.6.
Beton setelah dicor harus dilindungi terhadap proses pengeringan yang belum
saatnya dengan cara mempertahankan kondisi dimana kehilangan kelembaban
adalah minimal dan suhu yang konstan dalam jangka waktu yang diperlukan untuk
proses hidrasi semen serta pengerasan beton.
Dalam jangka waktu tersebut cetakan dan acuan betonpun harus tetap dalam
keadaan basah. Apabila cetakan dan acuan beton dibuka sebelum selesai masa
perawatan maka selama sisa waktu tersebut, pelaksanaan perawatan tetap
dilakukan dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan
menutupinya dengan karungkarung basah atau dengan cara lain yang disetujui
Konsultan Pengawas. Beton harus dibasahi paling sedikit 7 hari berturut-turut
setelah pengecoran dan harus dipersiapkan perlindungan atas kemungkinan
datangnya hujan harus diperhatikan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
9. Atap zincalum/galvalum
10. Mur/baut
1. Tiang Pagar Tiang ulin 8/8 Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran adalah
kayu yang tegak lurus berkualitas baik.
2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.
- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan
pintu kandang ulin dan pintu kandang jepit, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.
Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pintu kandang yang akan ditempatkan dan akan dipasang. Dalam
satu hari pasangan sebisa mungkin selesai dalam 1 Unit pintu kandang dengan item
dalam pesangan komponen pintu kandang yang dimaksud.
- Posisi Pintu ditempatkan pada posisi yang sudah ditentukan pada gambar
kerja/sesuai petunjuk direksi / konsultan pengawas.
- Tiang Ulin ditancapkan pada tanah sehingga kokoh dan kuat dari diberi suai pada
sisi kiri kanan pintu pagar
- Pemasangan baut atau sekrup engsel harus terpasang semua dengan rapi.
- Pemasangan Rantai dan Gembok pada pintu yang sudah dinyatakan selesai oleh
pengawas.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang per unit dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pasal.F.6.1.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
1. Tiang Atap Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.
Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pasangan komponen pagar yang dimaksud.
- Tiang Atap yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Penyambungan kayu dengan baut sesuai dengan gambar rencana adalah mur
baut 8.
- Baut yang panjang melebihi lebar atau tebal dan kelihatan tidak rapi dan akan
membahayakan sapi di dalam area pagar maka harus dipotong dan dirapikan
supaya tidak tajam dan jika diperlukan posisi mur baut di dalam kayu sehingga
kemungkinan sapi terkena area tajam baut pada kayu bisa di hindari.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.
- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.
- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua balok, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.
4. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai untuk ring dan kuda-
kuda
6. Baut-baut
1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.
Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.
- Balok gording dan kuda-kuda yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada
posisinya.
- Gording dan kuda-kuda diletakkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana
- Pemasangan atap dengan cara dipaku dengan paku khusus untuk atap sehingga
tidak mudah bocor.
Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.