Anda di halaman 1dari 47

PERSYARATAN TEKNIS

Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS )

I PEMBUATAN MINI RANCH (PAGAR)

II PEKERJAAN GANG WAY

III PEKERJAAN KANDANG / SHELTER

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 1


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

SPESIFIKASI TEKNIS
NO URAIAN PEKERJAAN SAT.

I PEMBUATAN MINI RANCH (PAGAR)


A PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pek. Pembersihan lokasi lebar 1 m M2
2 Penyelengaraan K3 (Rincian Peralatan K3 analisa terlampir) Ls
B PEKERJAAN PAGAR BATAS (MINI RANCH)
1 Pek. Pagar Type A M1
2 Pek. Pagar Type B M1
3 Pek. Pagar Type C M1
4 Pek. Pagar Type D M1
C PEKERJAAN PINTU PAGAR
1 Pek. Pembuatan Pemasangan Pintu Unit
Pagar
II GANGWAY
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pek. Pembersihan lokasi M2
B PEKERJAAN TANAH GALIAN
1 Pek. Galian tanah Pondasi Setempat Tiang M3
C PEKERJAAN PAGAR KAYU ULIN
1 Pek. Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu TTK
Pasaran
2 Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran M3
Kayu Pasaran
3 Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran M3
Kayu Pasaran (Pembatas)
D PEKERJAAN SUAI PAGAR
1 Pek. Tiang Ulin 8/8 Untuk Suai Ukuran Kayu Pasaran Ttk
2 Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai M3
E PEKERJAAN PINTU KANDANG &
JEPIT
1 Pek. Pintu Kandang Kayu Ulin Dimensi Sesuai Gambar Buah
2 Pek. Pintu Kandang Jepit Galfanis Dimensi Sesuai Gambar Buah

F PEKERJAAN ATAP KANDANG


PENEDUH, T. PAKAN & ATAP JEPIT
1 Pek. Tiang Ulin 8/8 - 4 M Ttk
2 Pek. Suai Atas ulin 5/10 M3
3 Pek. Cor beton Setempat Untuk Tiang M3
G PEKERJAAN RING BALK, KUDA-
KUDA DAN ATAP
1 Pek. Kuda-kuda kayu Ulin 5/10 M3
2 Pek. Gording dan balok nok kayu Ulin M3
5/10
3 Pek. Ikatan angin kayu Ulin 5/10 M3
4 Pek. Atap Zingkalum/Galvalum M2
5 Pek. Bubungan Seng M'
6 Mur plat, baut dan begel kuda-kuda Ls
III KANDANG / SHELTER
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pek. Pembersihan lokasi M2
B PEKERJAAN TANAH & PONDASI
1 Pek. Galian tanah Pondasi M3
2 Pek. Pas. Pondasi Batu Gunung M3
C PEKERJAAN LANTAI KANDANG
1 Pek. Pasir Urug M3
2 Pek. Tanah Urug Lantai Kandang dipadatkan M3
3 Pek. Cor Lantai Kandang M3
4 Pek. Cor Lantai Ram Masuk Kandang M3
D PEKERJAAN TANDON AIR 2 UNIT
1 Pek. Tiang Ulin 8/8 - 2 M Ttk
2 Pek. Balok ulin 8/8 M3
3 Pek. Balok Gelagar ulin 5/10 M3
4 Pek. Lantai ulin 2/20 M2
5 Pek. Pengadaan & Pemasangan Bh
Tandon Air 1200 Ltr
6 Pek. Pengadaan & Pemasangan M1
Talang Plastik + Accesorisnya
E PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
KANDANG & PAGAR KANDANG
1 Pek. Tiang Ulin 8/8 - 4 M Ttk
2 Pek. Tiang Ulin 8/8 - 2 M Ttk
3 Pek. Suai Pagar ulin 5/10 Pagar M3
Kandang
4 Pek. Ring Balk ulin 8/8 M3
5 Pek. Kuda-Kuda 5/10 M3
6 Pek. Ikatan Angin 5/10 M3
7 Pek. Gording 5/10 + Balok Bubungan M3
5/10
8 Pek. Atap Zingcalum/Galvalum M2
9 Pek. Bubungan Seng M'
10 Mur plat, baut dan begel kuda-kuda Ls
11 Pek. Pintu Kandang Ls

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 2


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

I. PEKERJAAN PEMBUATAN MINI RANCH (PAGAR)

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Pasal. A.1. Pek. Pembersihan lokasi lebar 1 m

1.1 Lingkup Pekerjaan

1. Mengadakan Tenaga Kerja Alat-alat Kebersihan dalam Pelaksanaan


Pekerjaan Kebersihan Lokasi Pekerjaan.

2. Membersihkan Area Pagar yg akan di lakukan pekerjaan konstruksi dari


berbagai semak belukar dan Pohon, serta Tanaman Perdu Laiinnya.

2. Selalu Menjaga Kebersihan Area Kerja di Lokasi Pekerjaan selama proyek


berlangsung.

1.2 Pengukuran Hasil Kerja

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila


telah selesai dilaksanakan Pembersihan Lokasi area Pagar dengan
ukuran lebar 1 m. sesudah bekerja kontinyu setiaphari kerja sesuai
dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal A.2. Penyelenggaraan K3

Penerapan prinsip K3 di proyek sangat perlu diperhatikan dalam pekerjaan konstruksi.


Pelaksana konstruksi harus mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip kerja sesuai
ketentuan K3 di lingkungan proyek.

a. Kelengkapan Administrasi K3

Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi kelengkapan administrasi


K3, yang bisa dilihat di pedoman peraturan K3.

b. Penyusunan Safety Plan

Safety plan adalah rencana pelaksanaan K3 untuk proyek yang bertujuan agar dalam
pelaksanaan nantinya proyek akan aman dari kecelakaan dan bahaya penyakit
sehingga menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.

c. Pelaksanakan Kegiatan K3 di Lapangan

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 3


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Kegiatan K3 di lapangan berupa pelaksanaan safety plan, melalui kerja sama dengan
instansi yang terkait K3, yaitu depnaker, polisi dan rumah sakit.

Pengawasan pelaksanaan K3, meliputi kegiatan:

• Safety patrol

• Safety supervisor (pengawasan)

• Safety meeting (rapat pembahasan).

d. Perlengkapan dan Peralatan K3

Perlengkapan dan peralatan penunjang program K3, meliputi :

• pemasangan bendera K3, bendera RI, bendera perusahaan.

• Pemasangan sign-board K3 yang berisi antara lain slogan-slogan yang


mengingatkan perlunya bekerja dengan selamat.

Sarana peralatan yang melekat pada orang atau disebut perlengkapan


perlindungan diri (personal protective equipment), diantaranya :

• Pelindung mata dan wajah

Kaca mata safety goggle, pelindung wajah helm pengelas

• Pelindung pendengaran, dan jenis yang paling banyak digunakan :

foam earplugs, PVC earplugs, earmuffs

• Pelindung kepala atau helm (hard hat) yang melindungi kepala karena
memiliki hal berikut: lapisan yang keras, tahan dan kuat terhadap benturan yang
mengenai kepala; sistem suspensi yang ada didalamnya bertindak sebagai
penahan goncangan.

• Pelindung kaki berupa sepatu dan sepatu boot

• Pelindung tangan berupa sarung tangan dengan jenis-jenisnya

• Pelindung bahaya jatuh dengan jenis-jenisnya

• Sarana Peralatan Lingkungan berupa :

− tabung pemadam kebakaran

− pagar pengamanan

− penangkal petir darurat

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 4


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

− pemeliharaan jalan kerja dan jembatan kerja

− jaring pengamanan pada bangunan tinggi

− pagar pengaman lokasi proyek

− tangga

− peralatan P3K

• Rambu-Rambu Peringatan, antara lain dengan fungsi :

− peringatan bahaya dari atas

− peringatan bahaya benturan kepala

− peringatan bahaya longsoran

− peringatan bahaya api

− peringatan tersengat listrik

− penunjuk ketinggian (untuk bangunan yang lebih dari 2 lantai)

− penunjuk jalur instalasi listrik kerja sementara

− penunjuk batas ketinggian penumpukan material

− larangan memasuki area tertentu

− larangan membawa bahan-bahan berbahaya

− petunjuk untuk melapor (keluar masuk proyek)

− peringatan untuk memakai alat pengaman kerja

− peringatan ada alat/mesin yang berbahaya (untuk lokasi tertentu)

− peringatan larangan untuk masuk ke lokasi power listrik (untuk orang tertentu)

e. Pengukuran Hasil Kerja

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah


dilaksanakan semua item Petunjuk K3 pada table analisa pekerjaan K3 ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal. B. PEKERJAAN PAGAR BATAS (MINI RANCH)

B.2.1 Lingkup Pekerjaan

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 5


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua kawat, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Pagar Type A

2. Pek. Pagar Type B

3. Pek. Pagar Type C

4. Pek. Pagar Type D

B.2.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Pagar Ulin 5/10-2m ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang
tegak lurus berkualitas baik.

2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

3. Kawat Duri 2.1 mm ukuran kawat 2.1mm finishing elektro galvanize Panjang 45 m/Rol
berat 5kg atau sesuai dengan

B.2.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pesangan komponen pagar yang dimaksud.

- Tiang Pagar yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Ditancapkan Per jarak 2 m as-as

- Posisi Sudut belokan pagar di beri Suai penguat

- Tiang pada pekerjaan type C dan D ada sebagian memakai Ulin 5/10-4m yang
ditempatkan pada posisi pagar di tengah dan pinggir saluran drainase.

- Pemasangan Kawat Duri ditarik dan di perkuat dengan paku memakai paku Ulin
minimal 2 Buah Per Tiang Tarikan, sehingga hasil pemasangan kawat duri terlihat

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 6


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

kuat dan kokoh tidak melengkung. Kawat duri yg menyilang diperkuat pada tiang
Ulin dan ditarik kencang kemudian yang dipaku dengan minimal 2 paku jika
diperlukan.

B.2.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.
Pasal.C. PEKERJAAN PINTU PAGAR

B.3.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan
pintu pagar, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain yang ada
hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau
sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Pembuatan Pemasangan Pintu Pagar

B.3.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Pintu Pagar Ulin 8/8-2m Ukuran kayu pasaran

2. Balok Ulin 5/10 Ukuran kayu pasaran

3. Tiang Suai Ulin 5/10-1m Ukuran kayu pasaran

4. Balok Suai Ulin 5/10 Ukuran kayu pasaran

5. Baut Mur Diameter 8 mm - 10 cm

6. Engsel Stainless Stell 5"

7. Rantai dan Gembok 80 cm

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 7


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

B.3.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pintu Pagar yang akan ditempatkan dan akan dipasang. Dalam
satu hari pasangan sebisa mungkin selesai dalam 1 Unit pintu pagar dengan item dalam
pesangan komponen pintu pagar yang dimaksud.

- Posisi Pintu ditempatkan pada posisi yang sudah ditentukan pada gambar
kerja/sesuai petunjuk direksi / konsultan pengawas.

- Lokasi Pintu dibersihkan dari semak belukar dan rumput sehingga memudahkan
dalam penyetelan pintu pagar

- Tiang Ulin ditancapkan pada tanah sehingga kokoh dan kuat dari diberi suai pada
sisi kiri kanan pintu pagar

- Posisi Rangka Pintu harus sesuai gambar rencana.

- Baut yang dipasang harus tegak lurus dengan bidang kayu.

- Pemasangan Engsel dilaksanakan setelah tiang telah dinyatakan kuat menahan


beban berat sendiri pintu, jika diperlukan tiang pintu pagar dapat diperkuat dengan
cor beton 1:3:5 setempat pada tiang pintu.

- Pemasangan baut atau sekrup engsel harus terpasang semua dengan rapi.

- Pemasangan Rantai dan Gembok pada pintu yang sudah dinyatakan selesai oleh
pengawas.

B.2.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang per unit dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

II. GANG WAY


Pasal.A.1. PEKERJAAN PENDAHULUAN

A.1.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 8


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

1. Pek. Pembersihan lokasi lebar 1 m

A.1.2 PERSYARATAN BAHAN

Tidak ada bahan yg diperlukan

A.1.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga area yang akan
dibersihkan diberi batas dengan tepat.

- Pengukuran Area Pagar sangat menentukan pada pekerjaan ini sehingga dapat
dilaksanakan dengan tepat cepat sesuai yang di targetkan.

- Pembersihan area pagar yang dimaksud adalah sepanjang jalur pagar atau
kandang teduh yang akan dibuat.

- Area sekitar di syaratkan juga harus bersih dari semak belukar sehingga posisi
pagar yang akan di bangun terlihat jelas dan tidak terhalang.

A.1.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan per M2 dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta
telah disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.B. PEKERJAAN TANAH GALIAN

B.2.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Galian tanah Pondasi Setempat Tiang

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 9


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

B.2.2 PERSYARATAN BAHAN

Tidak ada bahan yg diperlukan

B.2.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga Tiang pagar yang akan
digali diberi batas/tanda dengan tepat.

- Galian dilaksanakan dengan alat manual

- Posisi galian harus tepat pada posisi tiang yang akan dipasang

- Ukuran galian sesuai gambar kerja.

B.2.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.C.3. PEKERJAAN PAGAR KAYU ULIN

C.3.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran

2. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Kayu Pasaran

3. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Kayu Pasaran (Pembatas)

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 10


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

C.3.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Pagar Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.

2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

C.3.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pasangan komponen pagar yang dimaksud.

- Tiang Pagar yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Ditancapkan Per jarak sesuai gambar antar as-as

- Posisi Sudut belokan pagar di beri Suai penguat

- Penyambungan kayu dengan baut sesuai dengan gambar rencana adalah mur
baut 8.

- Pemasangan baut pada kayu pasangan balok memanjang diperlukan ketelitian


dalam pengukuran.

- Baut yang panjang melebihi lebar atau tebal dan kelihatan tidak rapi dan akan
membahayakan sapi di dalam area pagar maka harus dipotong dan dirapikan
supaya tidak tajam dan jika diperlukan posisi mur baut di dalam kayu sehingga
kemungkinan sapi terkena area tajam baut pada kayu bisa di hindari.

C.3.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 11


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pasal.D.4. PEKERJAAN SUAI PAGAR

D.4.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Tiang Ulin 8/8 -1m Untuk Suai Ukuran Kayu Pasaran

2. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai

D.4.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Pagar Tiang ulin 8/8 - 1m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.

2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

D.4.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.

- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Suai ditancapkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana

- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.

D.3.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 12


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pasal.E. PEKERJAAN PINTU KANDANG ULIN & PINTU KANDANG JEPIT

E.5.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan
pintu kandang ulin dan pintu kandang jepit, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Pembuatan Pemasangan Pintu Kandang kayu ulin

2. Pek. Pembuatan Pintu kandang Jepit

E.5.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Pintu Kandang Ulin 8/8-2m Ukuran kayu pasaran

2. Balok Ulin 5/10 Ukuran kayu pasaran

3. Tiang Suai Ulin 5/10-1m Ukuran kayu pasaran

4. Balok Suai Ulin 5/10 Ukuran kayu pasaran

5. Baut Mur Diameter 8 mm - 10 cm

6. Engsel Stainless Stell 5"

7. Rantai dan Gembok 80 cm

8. Pintu kandang jepit dari bahan galvanis

E.3.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pintu kandang yang akan ditempatkan dan akan dipasang. Dalam
satu hari pasangan sebisa mungkin selesai dalam 1 Unit pintu kandang dengan item
dalam pesangan komponen pintu kandang yang dimaksud.

- Posisi Pintu ditempatkan pada posisi yang sudah ditentukan pada gambar
kerja/sesuai petunjuk direksi / konsultan pengawas.

- Tiang Ulin ditancapkan pada tanah sehingga kokoh dan kuat dari diberi suai pada
sisi kiri kanan pintu pagar.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 13


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

- Posisi Rangka Pintu harus sesuai gambar rencana.

- Baut yang dipasang harus tegak lurus dengan bidang kayu.

- Pemasangan Engsel dilaksanakan setelah tiang telah dinyatakan kuat menahan


beban berat sendiri pintu, jika diperlukan tiang pintu pagar dapat diperkuat dengan
cor beton 1:3:5 setempat pada tiang pintu.

- Pemasangan baut atau sekrup engsel harus terpasang semua dengan rapi.

- Pemasangan Rantai dan Gembok pada pintu yang sudah dinyatakan selesai oleh
pengawas.

- Pemasangan pintu jepit sesuai gambar.

E.2.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang per unit dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.F.6.1.

PEKERJAAN ATAP KANDANG PENEDUH, T. PAKAN & ATAP JEPIT

F.6.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran

F.6.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Atap Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 14


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

F.6.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pasangan komponen pagar yang dimaksud.

- Tiang Atap yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Ditancapkan Per jarak sesuai gambar antar as-as

- Posisi Sudut belokan pagar di beri Suai penguat

- Penyambungan kayu dengan baut sesuai dengan gambar rencana adalah mur
baut 8.

- Pemasangan baut pada kayu pasangan balok memanjang diperlukan ketelitian


dalam pengukuran.

- Baut yang panjang melebihi lebar atau tebal dan kelihatan tidak rapi dan akan
membahayakan sapi di dalam area pagar maka harus dipotong dan dirapikan
supaya tidak tajam dan jika diperlukan posisi mur baut di dalam kayu sehingga
kemungkinan sapi terkena area tajam baut pada kayu bisa di hindari.

F.6.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.F.6.2. PEKERJAAN SUAI

F.6.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 15


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

F.6.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

F.6.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.

- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Suai ditancapkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana

- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.

F.6.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.F.6.3. PEKERJAAN BETON

F.1.1 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua baja tulangan, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan beton ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Cor Tiang Kandang

F.1.2 PERATURAN-PERATURAN

Peraturan yang yang mengikat untuk pekerjaan beton adalah :

PBI 1971 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia)/NI-2.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 16


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

ACI 1983 (Association Concrete International)

SII (Standar Industri Indonesia)

SKBI-2.3.53.1987.

NI-8 (Peraturan Portland Cement Indonesia ) 1972

PPKI 1961 (NI-5)

Petunuk Perencanaan Beton 1987

Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983 & 1987

Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat

Peraturan Bangunan Nasional tahun 1987

Standar Besi Beton SII No. 0136 – 84

Standar Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1989

B.1.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton Kontraktor diwajibkan memeriksa seluruh


perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana. Jika ternyata
terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut, Kontraktor diwajibkan
melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana. Sebelum ada
keputusan mengenai perhitungan tersebut Kontraktor tidak diperbolehkan untuk
mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut.

b. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton diwajibkan membuat Shop Drawing untuk


mendapat persetujuan dan keputusan dari Pemberi Tugas sekurang-kurangnya 3
hari sebelum pengecoran pertama, Kontraktor sudah menyerahkan Mix Design
untuk mutu beton yang disyaratkan dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Industri Bahan dan Barang Teknik atau Direktorat Penyelidikan masalah bangunan
yang tentunya sebelumnya menyerahkan contoh bahan yang akan dipergunakan.
Sebagian contoh yang ditestkan disimpan oleh Pemberi Tugas untuk pengecekan
bahan pada waktu pengecoran. Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap
seluruh pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, termasuk
kekuatan, toleransi dan penyelesaiannya. Khusus untuk pekerjaan beton bertulang
yang terletak langsung di atas tanah harus dibuatkan lantai kerja beton ringan
dengan campuran semen : pasir : koral = 1 : 3 : 5. Semua pekerjaan yang dihasilkan
harus mempunyai mutu yang sebanding dengan standar umum yang berlaku.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 17


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Apabila Pemberi Tugas memandang perlu, Kontraktor dapat meminta nasehat-


nasehat dari tenaga ahli yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas atas beban Kontraktor.

JENIS KETEGUHAN BETON

Untuk beton bertulang , mutu beton yang digunakan adalah campuran 1pc : 3ps : 5 kr

Mutu beton ini digunakan pada semua pekerjaan beton Lantai Kandang, kecuali disebut
lain.

B.1.4 BAHAN-BAHAN

Sesuai dengan persyaratan dalam PBI 1991 dan Buku Pedoman Perencanaan untuk
Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung 1983.
Konsultan Pengawas dapat memerintahkan untuk diadakan pengujian terhadap bahan
yang akan digunakan, dan harus dilaksanakan pada lembaga pemeriksaan bahan-bahan
yang diakui serta yang disetujui Konsultan Pengawas. Semua biaya yang berhubungan
dengan pengujian tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor.

Jika karena keadaan pasaran besi tulangan perlu diganti guna kelangsungan
pelaksanaan, maka jumlah luas penampang tidak boleh berkurang dengan
memperhatikan syarat-syarat lainnya yang termuat dalam PBI - 1991. Dalam hal ini harus
mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.

a. Portland Cement

(1) Digunakan Portland Cement type jenis I menurut ASTM dan memenuhi S.400
menurut standar portland cement yang digariskan oleh Asosiasi Semen
Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi yang ditetapkan dalam NI-8.

(2) Merk yang dipilih tidak dapat ditukar dalam pelaksanaan kecuali dengan
persetujuan tertulis dari Direksi. Pertimbangan Direksi hanya dapat dilakukan
dalam keadaan :

i. Tidak adanya persediaan di pasaran dari merk yang tersebut di atas

ii. Kontraktor memberikan jaminan dengan data-data teknis bahwa mutu


semen

penggantinya setara dengan mutu semen tersebut di atas.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 18


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

iii. Kontraktor diharuskan mengadakan pengujian/pengetesan laboratorium,


dari

kualitas semen yang akan digunakan dan Kontraktor wajib memberikan


hasil

pengujian tersebut kepada Direksi Pelaksana untuk mendapatkan

persetujuan dan untuk ini tidak ada penambahan biaya.

(3) Kantong-kantong PC yang rusak jahitannya atau ada dalam keadaan robek-
robek atau setelah dilakukan penimbangan ternyata volume/beratnya tidak
sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan, tidak boleh dipergunakan.

(4) PC yang sebagian sudah membatu dalam kantong, sama sekali tidak boleh
untuk dipergunakan.

(5) Penyimpanan PC harus pada gudang tertutup dengan lantai yang ditinggikan
40 cm dari tanah sekitarnya dan selalu ada dalam keadaan kering.

b. Agregat

(1) Kualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971. Agregat kasar
harus berupa koral atau batu pecah yang mempunyai susunan gradasi yang
baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous), kadar lumpur dari
pasir beton tidak boleh melebihi dari 40% berat.

(2) Dimensi maksimum dari agregat kasar tidak lebih dari seperempat dimensi
beton yang terkecil dari bagian konstruksi yang bersangkutan.

(3) Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, kasar, tajam dan bebas dari
bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.

(4) Pasir dan kerikil yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat warna,
kekerasan, tekanan hancurnya tidak boleh kurang dari tekanan hancur yang
telah mengeras.

(5) 2 (dua) minggu sebelum pekerjaan pengecoran dimulai, Kontraktor harus


sudah mengambil sampelnya dengan ukuran tertentu dan type tertentu untuk
dites sesuai dengan percobaan-percobaan yang tercantum dalam PBI 1971
dan dari hasil ini Kontraktor mengambil 2 (dua) buah contoh yang
representatif untuk diambil grading analisisnya. Percobaan-percobaan

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 19


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

selanjutnya harus dilakukan untuk setiap pengiriman sebanyak 50 (lima puluh)


ton atau sewaktu-waktu diperintahkan oleh Direksi lapangan.

(6) Kontraktor harus hanya menggunakan satu sumber untuk setiap agregate
yang telah disetujui oleh Direksi Pelaksana dan hal ini dimaksudkan untuk
menjamin kesamaan kualitas dan grading selama masa pelaksanaan.

c. Air

(1) Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, garam, alkalis atau satu dan lain hal sesuai dengan yang
disyaratkan PBI.

(2) Sebelum mempergunakan air dari suatu sumber, Kontraktor harus


memberikan hasil tes tersebut 2 (dua) minggu sebelumnya ke Direksi
Pelaksana untuk diteliti.

(3) Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan di
laboratorium menjadi tanggungan Kontraktor.

d. Admixture

(1) Pada umumnya dengan pemilihan bahan-bahan yang seksama, cara


pengecoran yang cermat tidak diperlukan penggunaan sesuatu admixture.
Jika penggunaan admixture masih dianggap perlu dengan
mempertimbangkan kondisi site, cuaca dan lain-lain.

(2) Kontraktor diminta terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari


pengawas/Direksi mengenai hal tersebut. Untuk itu Kontraktor diharapkan
memberitahukan nama perdagangan admixture tersebut dengan keterangan
mengenai tujuan, data-data bahan, nama pabrik produksi jenis bahan mentah
utamanya, cara-cara pemakaiannya, resiko-resiko dan keterangan lain yang
dianggap perlu.

(3) Bila diputuskan untuk mempergunakan bahan admixture, Kontraktor harus


memberikan hasil-hasil percobaan, perbandingan berat dan W/C ratio serta
crushing test kubus-kubus beton berumur 7, 14, 21 dan 28 hari dari beton
yang mempergunakan bahan-bahan admixture itu.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 20


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

e. Penyimpanan

(1) Pengiriman dan penyimpanan bahan-bahan pada umumnya harus sesuai


dengan waktu dan urutan pelaksanaannya.

(2) Semen harus didatangkan dalam zak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat
kekurangan berat dari apa yang tercantum pada zak, segera setelah
diturunkan dan disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh
cuaca, berventilasi secukupnya dan lantai yang bebas dari tanah. Semen
masih harus dalam keadaan fresf/belum mulai mengeras, bagian tersebut
masih dapat ditekan hancur dengan tangan bebas (tanpa alat) dan jumlah
tidak lebih dari 10%. Jika ada bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan
tangan bebas, maka jumlah tidak boleh melebihi 5% berat dan kepada
campuran tersebut diberi tambahan semen baik dalam jumlah yang sama.
Semuanya dengan catatan. bahwa kualitas beton yang diminta harus tetap
terjamin.

(3) Besi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan
bantalan-bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing lainnya
(misalnya minyak dan lain-lain) dan tidak diperkenankan penyimpanan besi
beton melebihi waktu yang lama, maximum 1 minggu, lebih dari jangka waktu
tersebut, tidak diizinkan untuk dipergunakan.

(4) Agregat harus ditempatkan dalam bak-bak yang cukup terpisah menurut jenis
dan gradasinya serta harus beralaskan lantai beton ringan untuk menghindari
bercampurnya dengan tanah.

f. Bekisting

Kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan perhitungan-perhitungan gambar


rancangan cetakan dan acuan untuk mendapatkan persetujuan Direksi sebelum
pekerjaan tersebut dilaksanakan. Dalam gambar-gambar tersebut harus secara
jelas terlihat Konstruksi cetakan/acuan, sambungan-sambungan serta kedudukan
dari sistem

rangkanya. Bekisting harus menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk,


ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar-gambar
rencana. Bekisting harus kokoh dan rapat sehingga dapat dicegah kebocoran
adukan. Bekisting harus diberi perkuatan-perkuatan secukupnya, dapat terjamin

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 21


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

kedudukan dan bentuknya yang tetap. Bekisting harus terbuat dari bahan yang baik
yang tidak mudah meresap air dan direncanakan sedemikian rupa hingga mudah
dapat dilepaskan dari beton tanpa menyebabkan kerusakan pada beton. Cetakan
untuk pekerjaan kolom dan lain-lain pekerjaan beton harus mempergunakan
plywood ketebalan minimal 15 mm, balok 5/7, 5/10, dolken 5 cm atau bahan-bahan
lain yang disetujui oleh Direksi. Bekisting kolom, dinding dan listplang harus
diadakan perlengkapan-perlengkapan untuk menyingkirkan kotoran-kotoran serbuk
gergaji, potongan-potongan kawat pengikat dll. Bekisting untuk beton harus
memenuhi persyaratan dalam PBI 1971 NI-2.

Bekisting yang harus memikul beban-beban yang besar dan/atau harus mengatasi
bentang-bentang yang besar, maka harus dibuat perhitungan dan gambar-gambar
kerja

khusus.

Dalam perencanaan harus ditinjau hal-hal berikut :

Kecepatan dan cara pengecoran.

Beban-beban pelaksanaan, termasuk beban-beban vertikal, horizontal dan


beban kejut. Disamping kekuatan dan kekakuan dari bekisting juga stabilitas
perlu diperhitungkan dengan baik.

Tiang-tiang bekisting dari kayu harus dipasang di atas papan kayu yang kokoh
dan harus mudah dapat disetel dengan baji. Tiang-tiang bekisting tersebut
harus tidak boleh mempunyai lebih dari satu sambungan yang tidak disokong
ke arah samping. Bambu tidak boleh digunakan sebagai tiang bekisting.

Bekisting hanya boleh dibongkar apabila bagian konstruksi tersebut dengan


sistim bekisting yang masih ada telah mencapai kekuatan yang cukup untuk
memikul berat sendiri dan beban-beban pelaksanaan yang bekerja padanya.
Kekuatan ini harus ditunjukkan dengan pemeriksaan benda uji yang disebut
dalam PBI-71 pasal 4.7 ayat (5) dan dengan perhitungan-perhitungan.
Konsultan Pengawas akan memberikan persetujuan pembongkaran bekisting
setelah ia memeriksa hasil-hasil pemeriksaan benda uji dan perhitungan-
perhitungan tersebut. Apabila untuk menentukan saat pembongkaran
bekisting tidak dibuat benda-benda uji, maka bila tidak ditentukan lain,
bekisting baru boleh dibongkar setelah beton berumur 3 minggu. Cetakan

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 22


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

samping dari balok kolom dan dinding boleh dibongkar setelah beton berumur
3 x 24 jam.

g. Adukan

Untuk mendapatkan beton sesuai dengan persyaratan, maka Kontraktor harus


mengadakan “Trial Mix” adukan beton sebelumnya dan disamping itu mutu beton
harus sesuai dengan standar dalam PBI-1991. Pekerjaan tidak boleh dimulai
sebelum diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas mengenai kekuatan/
kebersihannya. Semua biaya pengujian tersebut menjadi beban Kontraktor. Mutu
Beton direncakan dengan beton Mutu 1 : 2 : 3 atau setara dengan mutu beton K.
175

h. Pengujian/Pemeriksaan Mutu Beton

Pengujian mutu beton ditentukan melalui pengujian sejumlah benda uji kubus beton
15 x 15 x 15 cm sesuai standar dalam PBI 1991 Bab 4 Pasal 4.1.2. Pengujian kubus
percobaan harus dilakukan di Laboratorium yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Kontraktor harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat
kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan di tempat atau
dengan mengadakan trial mix di laboratorium yang ditunjuk.

Kontraktor harus membuat laporan tertulis, atas data-data kualitas beton yang
dibuat dengan disahkan oleh Pengawas dan laporan tersebut harus dilengkapi
dengan nilai karakteristiknya. Laporan harus disertai sertifikat dari laboratorium yang
bersangkutan. Kekentalan adukan beton diperiksa dengan pengujian “slump”,
dimana nilai slump harus dalam batas-batas yang disyaratkan dalam PBI - 1971
Bab 4 Pasal 4.4. Jumlah kubus beton dan slam akan ditentukan kemudian tebal
penutup beton minimal bila tidak disebutkan lain, tebal penutup beton harus sesuai
dengan persyaratan PBI - 1991 Bab 7 Pasal 7.2.

Perhatian khusus perlu dicurahkan terhadap ketepatan tebal penutup beton, untuk
itu tulangan harus dipasang dengan penahan jarak yang terbuat dari beton dengan
mutu paling sedikit sama dengan mutu beton yang akan dicor.

Penahan-penahan jarak untuk keperluan penutup beton dapat berbentuk blok-blok


persegi atau gelang-gelang yang harus dipasang sebanyak minimal 4 (empat) buah
setiap meter persegi cetakan. Penahan-penahan jarak tersebut harus tersebar
merata dan harus dapat berfungsi dengan tepat.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 23


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Selama pelaksanaan pembetonan harus ada pengujian slump, minimum 7 cm dan


maximum 12 cm. Cara pengujian slump adalah mengikuti cara-cara slump test
sebagai berikut :

Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan ke dalam cetakan beton (bekisting).
Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan di atas kayu atau plat beton. Cetakan
diisi sampai kurang lebih sepertiganya. Kemudian adukan tersebut ditusuk - tusuk
25 kali dengan besi berdiameter 16 mm panjang 30 cm dengan ujung yang bulat
(seperti peluru).

Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. Setiap
lapisan ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu lapisan
yang di bawahnya. Setelah atasnya diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-
lahan dan diukur penurunannya (nilai slumpnya).

Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan mix design maupun pada
pekerjaan fisiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan berat, satu
dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam PBI 1971.

Perawatan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak
tergenang air, selama 7 hari berturut-turut dan selanjutnya dalam udara terbuka.
Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur perawatan khusus berdasarkan PBI 71
pasal 4.9 seluruh ayat.

Jika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus percobaan untuk umur
7 hari dengan ketentuan bahwa hasilnya tidak boleh kurang dari 65% kekuatan
yang diminta pada 28 hari. Jika hasil kuat tekan benda-benda uji tidak memberikan
angka kekuatan yang diminta, maka harus dilakukan pengujian beton setempat
dengan cara- cara seperti halnya ditetapkan dalam PBI 1971 dengan tidak
menambah biaya bagi Pemberi Tugas.

i. Pengecoran Beton

Sebelum melaksanakan pekerjaan beton, Kontraktor diwajibkan memeriksa seluruh


perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana, jika ternyata
terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut Kontraktor diwajibkan
melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana sebelum ada
keputusan mengenai perhitungan tersebut Kontraktor tidak diperbolehkan untuk
mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut. Sebelum melaksanakan
pengecoran beton, Kontraktor harus memberitahukan terlebih dahulu ke Konsultan

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 24


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pengawas dan mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Kontraktor dapat


diperintahkan untuk membongkar beton yang dicor tanpa persetujuan Konsultan
Pengawas atas biaya Kontraktor sendiri. Sebelum pengecoran dimulai, semua
tempat - tempat yang akan dicor terlebih dahulu harus dibersihkan dari segala
kotoran (misalnya: potongan kayu, batu, sisa beton, tanah, dll) dan dibasahi dengan
air semen. Pada pengecoran baru (sambungan antara beton lama dan beton baru)
maka permukaan beton lama terlebih dahulu harus dibersihkan dan dikasarkan
dengan sikat besi sampai agregat kasar tampak, kemudian disiram dengan air
semen atau bahan lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Tempat dimana
pengecoran akan dihentikan, harus mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas. Tinggi jatuh dari beton yang akan dicor jangan lebih 2 m bila disebutkan
lain atau disetujui Direksi/Konsultan Pengawas.

j. Pemadatan Beton

Kontraktor harus menyiapkan vibrator tanpa adanya penundaan pada saat


pengecoran berlangsung juga menyediakan beberapa vibrator cadangan yang siap
pakai. Vibrator yang dipakai harus dari type rotary out of balance dengan frekwensi
tidak kurang dari 6000 cycles permenit dan harus dihindarkan pemadatan beton
secara berlebihan yang menyebabkan pengendapan agregat, kebocoran melalui
bekisting, dll.

k. Perawatan Beton

Secara umum harus memenuhi persyaratan dalam PBI - 1991, NI -2 pasal 6.6.
Beton setelah dicor harus dilindungi terhadap proses pengeringan yang belum
saatnya dengan cara mempertahankan kondisi dimana kehilangan kelembaban
adalah minimal dan suhu yang konstan dalam jangka waktu yang diperlukan untuk
proses hidrasi semen serta pengerasan beton.

Perawatan beton segera dimulai setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan


dan harus berlangsung terus menerus selama paling sedikit 2 (dua) minggu jika
tidak ditentukan lain. Suhu Beton pada awal pengecoran harus dipertahankan
supaya tidak melebihi 30 C.

Dalam jangka waktu tersebut cetakan dan acuan betonpun harus tetap dalam
keadaan basah. Apabila cetakan dan acuan beton dibuka sebelum selesai masa
perawatan maka selama sisa waktu tersebut, pelaksanaan perawatan tetap
dilakukan dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 25


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

menutupinya dengan karungkarung basah atau dengan cara lain yang disetujui
Konsultan Pengawas. Beton harus dibasahi paling sedikit 7 hari berturut-turut
setelah pengecoran dan harus dipersiapkan perlindungan atas kemungkinan
datangnya hujan harus diperhatikan.

B.1.5 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah


dilaksanakan semua item :

1. Pek. Cor Tiang Kandang

serta telah disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.G.1. PEKERJAAN RING BALK, KUDA-KUDA DAN ATAP

F.6.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua balok, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai untuk ring dan kuda-
kuda

2. Atap dari bahan zincalum/galvalum

3. Baut-baut

F.6.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

2. Atap dari bahan zincalum/galvalum dengan standart SNI

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 26


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

F.6.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.

- Balok gording dan kuda-kuda yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada
posisinya.

- Gording dan kuda-kuda diletakkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana

- Sambungan balok kuda-kuda di bauti sehingga posisi kuat.

- Sambungan gording dengan kuda-kuda dibaut sehingga posinya menjadi kuat.

- Pemasangan atap dengan cara dipaku dengan paku khusus untuk atap sehingga
tidak mudah bocor.

F.6.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

III. KANDANG INDUK (1 Unit)

Pasal.A.1. PEKERJAAN PENDAHULUAN

A.1.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, , lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Pembersihan lokasi lebar 1 m

A.1.2 PERSYARATAN BAHAN

Tidak ada bahan yg diperlukan

A.1.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga area yang akan
dibersihkan diberi batas dengan tepat.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 27


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

- Pengukuran Area Pagar sangat menentukan pada pekerjaan ini sehingga dapat
dilaksanakan dengan tepat cepat sesuai yang di targetkan.

- Pembersihan area pagar yang dimaksud adalah sepanjang jalur pagar atau
kandang teduh yang akan dibuat.

- Area sekitar di syaratkan juga harus bersih dari semak belukar sehingga posisi
pagar yang akan di bangun terlihat jelas dan tidak terhalang.

A.1.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan per M2 dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta
telah disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.B. PEKERJAAN TANAH GALIAN

B.2.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, lengkap
sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Galian tanah Pondasi Pasangan batu

B.2.2 PERSYARATAN BAHAN

Tidak ada bahan yg diperlukan

B.2.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pagar yang akan ditempatkan sehingga Tiang pagar yang akan
digali diberi batas/tanda dengan tepat.

- Galian dilaksanakan dengan alat manual

- Posisi galian harus tepat pada posisi antara tiang yang akan dipasang

- Ukuran galian sesuai gambar kerja.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 28


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

B.2.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dilaksanakan dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.
Pasal.B.3. PEKERJAAN PONDASI BATU GUNUNG

1. Lingkup pekerjaan

Bagian pekerjaan ini meliputi pasangan pondasi batu g u n u n g yang


dibuat untuk pondasi praktis Kandang Induk sebagaimana dinyatakan dalam
gambar.

2. Ma te rial.

2.1. Batu g u n u n g yang dipakai harus dari jenis yang keras dan
tidak keropos, serta me mpunyai gradasi baik.

2.2. Adukan yang dipergunakan pada pekerjaan pondasi i ni terdiri


dari 1

PC dan 4 Pasir.

2.3. Baik batu, pasir maupun adukan yang dipakai pada


pekerjaan ini harus bersih dari lumpur dan kotoran lainnya.

3. Pelaksanaan

3.1. Sebelum pasangan pondasi batu g u n u n g dilaksanakan


terlebih dahulu harus diberi urugan pasir dan batu kosong
dibawahnya.

3.2. Pekerjaan pasangan pondasi batu kali dilaksanakan sesuai


dengan

bentuk dan ukuran sebagai mana di jelaskan dalam gambar.

3.3. Pemasangan pondasi batu gunung tidak dibenarkan sisi -si


si batu gunung saling bersentuhan, akan tetapi diantaranya
harus diisi dengan specie (adukan).

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 29


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

B.3.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal. C.1. PEKERJAAN URUGAN

1. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi semua penimbunan kembali bekas galian, urugan tanah
dan pasir dibawah lantai/pondasi, peninggian tanah, pekerjaan akhir sub drainase
dan pekerjaan lainnya sebagaimana tertera dalam gambar.

2. Pelaksanaan

2.1. Urugan tanah dilaksanakan dibawah lantai seperti tertera


pada gambar, dan dilaksanakan harus lapis demi lapis.

2.2. Ketebalan lapi san urugan kembali tanah yang diperkenankan


maksi mum
15 - 20 cm setiap lapis, kemudian dipadatkan sampai
mencapai tingkatkepadatan yang disyaratkan hingga pada
ketebalan yang ditentukan.
2.3. Urugan pasir dilaksanakan pada alas pondasi/batu kosong,
dibawah pasangan lantai ataupun pada pekerjaan -pekerjaan l
ain yang menurut direksi/pengawas teknis diangggap perlu.

2.4. Semua urugan pasir harus dipadatkan dengan penyiraman air


sehingga didapat angka kepadatan maksi mal.

2.5. Pasir yang digunakan harus pasir kali d engan persyaratan


pasir harus
Dalam keadaan bersih dari lumpur, tanah dan kotoran -
kotoran lainnya serta tidak mengandung garam serta mineral
lainnya.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 30


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pasal.C.3. PEKERJAAN BETON

B.1.1 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua baja tulangan, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan beton ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Cor Lantai Kandang

2. Pek. Cor Lantai Ram Masuk Kandang

B.1.2 PERATURAN-PERATURAN

Peraturan yang yang mengikat untuk pekerjaan beton adalah :

PBI 1971 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia)/NI-2.

ACI 1983 (Association Concrete International)

SII (Standar Industri Indonesia)

SKBI-2.3.53.1987.

NI-8 (Peraturan Portland Cement Indonesia ) 1972

PPKI 1961 (NI-5)

Petunuk Perencanaan Beton 1987

Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983 & 1987

Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat

Peraturan Bangunan Nasional tahun 1987

Standar Besi Beton SII No. 0136 – 84

Standar Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1989

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 31


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

B.1.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton Kontraktor diwajibkan memeriksa seluruh


perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana. Jika ternyata
terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut, Kontraktor diwajibkan
melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana. Sebelum ada
keputusan mengenai perhitungan tersebut Kontraktor tidak diperbolehkan untuk
mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut.

b. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton diwajibkan membuat Shop Drawing untuk


mendapat persetujuan dan keputusan dari Pemberi Tugas sekurang-kurangnya 3
hari sebelum pengecoran pertama, Kontraktor sudah menyerahkan Mix Design
untuk mutu beton yang disyaratkan dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Industri Bahan dan Barang Teknik atau Direktorat Penyelidikan masalah bangunan
yang tentunya sebelumnya menyerahkan contoh bahan yang akan dipergunakan.
Sebagian contoh yang ditestkan disimpan oleh Pemberi Tugas untuk pengecekan
bahan pada waktu pengecoran. Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap
seluruh pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, termasuk
kekuatan, toleransi dan penyelesaiannya. Khusus untuk pekerjaan beton bertulang
yang terletak langsung di atas tanah harus dibuatkan lantai kerja beton ringan
dengan campuran semen : pasir : koral = 1 : 3 : 5. Semua pekerjaan yang dihasilkan
harus mempunyai mutu yang sebanding dengan standar umum yang berlaku.
Apabila Pemberi Tugas memandang perlu, Kontraktor dapat meminta nasehat-
nasehat dari tenaga ahli yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas atas beban Kontraktor.

JENIS KETEGUHAN BETON

Untuk beton bertulang , mutu beton yang digunakan adalah campuran 1pc : 3ps : 5 kr

Mutu beton ini digunakan pada semua pekerjaan beton Lantai Kandang, kecuali disebut
lain.

B.1.4 BAHAN-BAHAN

Sesuai dengan persyaratan dalam PBI 1991 dan Buku Pedoman Perencanaan untuk
Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung 1983.
Konsultan Pengawas dapat memerintahkan untuk diadakan pengujian terhadap bahan

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 32


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

yang akan digunakan, dan harus dilaksanakan pada lembaga pemeriksaan bahan-bahan
yang diakui serta yang disetujui Konsultan Pengawas. Semua biaya yang berhubungan
dengan pengujian tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor.

Jika karena keadaan pasaran besi tulangan perlu diganti guna kelangsungan
pelaksanaan, maka jumlah luas penampang tidak boleh berkurang dengan
memperhatikan syarat-syarat lainnya yang termuat dalam PBI - 1991. Dalam hal ini harus
mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.

a. Portland Cement

(1) Digunakan Portland Cement type jenis I menurut ASTM dan memenuhi S.400
menurut standar portland cement yang digariskan oleh Asosiasi Semen
Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi yang ditetapkan dalam NI-8.

(2) Merk yang dipilih tidak dapat ditukar dalam pelaksanaan kecuali dengan
persetujuan tertulis dari Direksi. Pertimbangan Direksi hanya dapat dilakukan
dalam keadaan :

i. Tidak adanya persediaan di pasaran dari merk yang tersebut di atas

ii. Kontraktor memberikan jaminan dengan data-data teknis bahwa mutu


semen

penggantinya setara dengan mutu semen tersebut di atas.

iii. Kontraktor diharuskan mengadakan pengujian/pengetesan laboratorium,


dari

kualitas semen yang akan digunakan dan Kontraktor wajib memberikan


hasil

pengujian tersebut kepada Direksi Pelaksana untuk mendapatkan

persetujuan dan untuk ini tidak ada penambahan biaya.

(3) Kantong-kantong PC yang rusak jahitannya atau ada dalam keadaan robek-
robek atau setelah dilakukan penimbangan ternyata volume/beratnya tidak
sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan, tidak boleh dipergunakan.

(4) PC yang sebagian sudah membatu dalam kantong, sama sekali tidak boleh
untuk dipergunakan.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 33


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

(5) Penyimpanan PC harus pada gudang tertutup dengan lantai yang ditinggikan
40 cm dari tanah sekitarnya dan selalu ada dalam keadaan kering.

b. Agregat

(1) Kualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971. Agregat kasar
harus berupa koral atau batu pecah yang mempunyai susunan gradasi yang
baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous), kadar lumpur dari
pasir beton tidak boleh melebihi dari 40% berat.

(2) Dimensi maksimum dari agregat kasar tidak lebih dari seperempat dimensi
beton yang terkecil dari bagian konstruksi yang bersangkutan.

(3) Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, kasar, tajam dan bebas dari
bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.

(4) Pasir dan kerikil yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat warna,
kekerasan, tekanan hancurnya tidak boleh kurang dari tekanan hancur yang
telah mengeras.

(5) 2 (dua) minggu sebelum pekerjaan pengecoran dimulai, Kontraktor harus


sudah mengambil sampelnya dengan ukuran tertentu dan type tertentu untuk
dites sesuai dengan percobaan-percobaan yang tercantum dalam PBI 1971
dan dari hasil ini Kontraktor mengambil 2 (dua) buah contoh yang
representatif untuk diambil grading analisisnya. Percobaan-percobaan
selanjutnya harus dilakukan untuk setiap pengiriman sebanyak 50 (lima puluh)
ton atau sewaktu-waktu diperintahkan oleh Direksi lapangan.

(6) Kontraktor harus hanya menggunakan satu sumber untuk setiap agregate
yang telah disetujui oleh Direksi Pelaksana dan hal ini dimaksudkan untuk
menjamin kesamaan kualitas dan grading selama masa pelaksanaan.

c. Air

(1) Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, garam, alkalis atau satu dan lain hal sesuai dengan yang
disyaratkan PBI.

(2) Sebelum mempergunakan air dari suatu sumber, Kontraktor harus


memberikan hasil tes tersebut 2 (dua) minggu sebelumnya ke Direksi
Pelaksana untuk diteliti.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 34


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

(3) Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan di
laboratorium menjadi tanggungan Kontraktor.

d. Admixture

(1) Pada umumnya dengan pemilihan bahan-bahan yang seksama, cara


pengecoran yang cermat tidak diperlukan penggunaan sesuatu admixture.
Jika penggunaan admixture masih dianggap perlu dengan
mempertimbangkan kondisi site, cuaca dan lain-lain.

(2) Kontraktor diminta terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari


pengawas/Direksi mengenai hal tersebut. Untuk itu Kontraktor diharapkan
memberitahukan nama perdagangan admixture tersebut dengan keterangan
mengenai tujuan, data-data bahan, nama pabrik produksi jenis bahan mentah
utamanya, cara-cara pemakaiannya, resiko-resiko dan keterangan lain yang
dianggap perlu.

(3) Bila diputuskan untuk mempergunakan bahan admixture, Kontraktor harus


memberikan hasil-hasil percobaan, perbandingan berat dan W/C ratio serta
crushing test kubus-kubus beton berumur 7, 14, 21 dan 28 hari dari beton
yang mempergunakan bahan-bahan admixture itu.

e. Penyimpanan

(1) Pengiriman dan penyimpanan bahan-bahan pada umumnya harus sesuai


dengan waktu dan urutan pelaksanaannya.

(2) Semen harus didatangkan dalam zak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat
kekurangan berat dari apa yang tercantum pada zak, segera setelah
diturunkan dan disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh
cuaca, berventilasi secukupnya dan lantai yang bebas dari tanah. Semen
masih harus dalam keadaan fresf/belum mulai mengeras, bagian tersebut
masih dapat ditekan hancur dengan tangan bebas (tanpa alat) dan jumlah
tidak lebih dari 10%. Jika ada bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan
tangan bebas, maka jumlah tidak boleh melebihi 5% berat dan kepada
campuran tersebut diberi tambahan semen baik dalam jumlah yang sama.
Semuanya dengan catatan. bahwa kualitas beton yang diminta harus tetap
terjamin.

(3) Besi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan
bantalan-bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing lainnya

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 35


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

(misalnya minyak dan lain-lain) dan tidak diperkenankan penyimpanan besi


beton melebihi waktu yang lama, maximum 1 minggu, lebih dari jangka waktu
tersebut, tidak diizinkan untuk dipergunakan.

(4) Agregat harus ditempatkan dalam bak-bak yang cukup terpisah menurut jenis
dan gradasinya serta harus beralaskan lantai beton ringan untuk menghindari
bercampurnya dengan tanah.

f. Bekisting

Kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan perhitungan-perhitungan gambar


rancangan cetakan dan acuan untuk mendapatkan persetujuan Direksi sebelum
pekerjaan tersebut dilaksanakan. Dalam gambar-gambar tersebut harus secara
jelas terlihat Konstruksi cetakan/acuan, sambungan-sambungan serta kedudukan
dari sistem

rangkanya. Bekisting harus menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk,


ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar-gambar
rencana. Bekisting harus kokoh dan rapat sehingga dapat dicegah kebocoran
adukan. Bekisting harus diberi perkuatan-perkuatan secukupnya, dapat terjamin
kedudukan dan bentuknya yang tetap. Bekisting harus terbuat dari bahan yang baik
yang tidak mudah meresap air dan direncanakan sedemikian rupa hingga mudah
dapat dilepaskan dari beton tanpa menyebabkan kerusakan pada beton. Cetakan
untuk pekerjaan kolom dan lain-lain pekerjaan beton harus mempergunakan
plywood ketebalan minimal 15 mm, balok 5/7, 5/10, dolken 5 cm atau bahan-bahan
lain yang disetujui oleh Direksi. Bekisting kolom, dinding dan listplang harus
diadakan perlengkapan-perlengkapan untuk menyingkirkan kotoran-kotoran serbuk
gergaji, potongan-potongan kawat pengikat dll. Bekisting untuk beton harus
memenuhi persyaratan dalam PBI 1971 NI-2.

Bekisting yang harus memikul beban-beban yang besar dan/atau harus mengatasi
bentang-bentang yang besar, maka harus dibuat perhitungan dan gambar-gambar
kerja

khusus.

Dalam perencanaan harus ditinjau hal-hal berikut :

Kecepatan dan cara pengecoran.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 36


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Beban-beban pelaksanaan, termasuk beban-beban vertikal, horizontal dan


beban kejut. Disamping kekuatan dan kekakuan dari bekisting juga stabilitas
perlu diperhitungkan dengan baik.

Tiang-tiang bekisting dari kayu harus dipasang di atas papan kayu yang kokoh
dan harus mudah dapat disetel dengan baji. Tiang-tiang bekisting tersebut
harus tidak boleh mempunyai lebih dari satu sambungan yang tidak disokong
ke arah samping. Bambu tidak boleh digunakan sebagai tiang bekisting.

Bekisting hanya boleh dibongkar apabila bagian konstruksi tersebut dengan


sistim bekisting yang masih ada telah mencapai kekuatan yang cukup untuk
memikul berat sendiri dan beban-beban pelaksanaan yang bekerja padanya.
Kekuatan ini harus ditunjukkan dengan pemeriksaan benda uji yang disebut
dalam PBI-71 pasal 4.7 ayat (5) dan dengan perhitungan-perhitungan.
Konsultan Pengawas akan memberikan persetujuan pembongkaran bekisting
setelah ia memeriksa hasil-hasil pemeriksaan benda uji dan perhitungan-
perhitungan tersebut. Apabila untuk menentukan saat pembongkaran
bekisting tidak dibuat benda-benda uji, maka bila tidak ditentukan lain,
bekisting baru boleh dibongkar setelah beton berumur 3 minggu. Cetakan
samping dari balok kolom dan dinding boleh dibongkar setelah beton berumur
3 x 24 jam.

g. Adukan

Untuk mendapatkan beton sesuai dengan persyaratan, maka Kontraktor harus


mengadakan “Trial Mix” adukan beton sebelumnya dan disamping itu mutu beton
harus sesuai dengan standar dalam PBI-1991. Pekerjaan tidak boleh dimulai
sebelum diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas mengenai kekuatan/
kebersihannya. Semua biaya pengujian tersebut menjadi beban Kontraktor. Mutu
Beton direncakan dengan beton Mutu 1 : 2 : 3 atau setara dengan mutu beton K.
175

h. Pengujian/Pemeriksaan Mutu Beton

Pengujian mutu beton ditentukan melalui pengujian sejumlah benda uji kubus beton
15 x 15 x 15 cm sesuai standar dalam PBI 1991 Bab 4 Pasal 4.1.2. Pengujian kubus
percobaan harus dilakukan di Laboratorium yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Kontraktor harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 37


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan di tempat atau


dengan mengadakan trial mix di laboratorium yang ditunjuk.

Kontraktor harus membuat laporan tertulis, atas data-data kualitas beton yang
dibuat dengan disahkan oleh Pengawas dan laporan tersebut harus dilengkapi
dengan nilai karakteristiknya. Laporan harus disertai sertifikat dari laboratorium yang
bersangkutan. Kekentalan adukan beton diperiksa dengan pengujian “slump”,
dimana nilai slump harus dalam batas-batas yang disyaratkan dalam PBI - 1971
Bab 4 Pasal 4.4. Jumlah kubus beton dan slam akan ditentukan kemudian tebal
penutup beton minimal bila tidak disebutkan lain, tebal penutup beton harus sesuai
dengan persyaratan PBI - 1991 Bab 7 Pasal 7.2.

Perhatian khusus perlu dicurahkan terhadap ketepatan tebal penutup beton, untuk
itu tulangan harus dipasang dengan penahan jarak yang terbuat dari beton dengan
mutu paling sedikit sama dengan mutu beton yang akan dicor.

Penahan-penahan jarak untuk keperluan penutup beton dapat berbentuk blok-blok


persegi atau gelang-gelang yang harus dipasang sebanyak minimal 4 (empat) buah
setiap meter persegi cetakan. Penahan-penahan jarak tersebut harus tersebar
merata dan harus dapat berfungsi dengan tepat.

Selama pelaksanaan pembetonan harus ada pengujian slump, minimum 7 cm dan


maximum 12 cm. Cara pengujian slump adalah mengikuti cara-cara slump test
sebagai berikut :

Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan ke dalam cetakan beton (bekisting).
Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan di atas kayu atau plat beton. Cetakan
diisi sampai kurang lebih sepertiganya. Kemudian adukan tersebut ditusuk - tusuk
25 kali dengan besi berdiameter 16 mm panjang 30 cm dengan ujung yang bulat
(seperti peluru).

Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. Setiap
lapisan ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu lapisan
yang di bawahnya. Setelah atasnya diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-
lahan dan diukur penurunannya (nilai slumpnya).

Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan mix design maupun pada
pekerjaan fisiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan berat, satu
dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam PBI 1971.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 38


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Perawatan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak
tergenang air, selama 7 hari berturut-turut dan selanjutnya dalam udara terbuka.
Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur perawatan khusus berdasarkan PBI 71
pasal 4.9 seluruh ayat.

Jika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus percobaan untuk umur
7 hari dengan ketentuan bahwa hasilnya tidak boleh kurang dari 65% kekuatan
yang diminta pada 28 hari. Jika hasil kuat tekan benda-benda uji tidak memberikan
angka kekuatan yang diminta, maka harus dilakukan pengujian beton setempat
dengan cara- cara seperti halnya ditetapkan dalam PBI 1971 dengan tidak
menambah biaya bagi Pemberi Tugas.

i. Pengecoran Beton

Sebelum melaksanakan pekerjaan beton, Kontraktor diwajibkan memeriksa seluruh


perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana, jika ternyata
terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut Kontraktor diwajibkan
melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana sebelum ada
keputusan mengenai perhitungan tersebut Kontraktor tidak diperbolehkan untuk
mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut. Sebelum melaksanakan
pengecoran beton, Kontraktor harus memberitahukan terlebih dahulu ke Konsultan
Pengawas dan mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Kontraktor dapat
diperintahkan untuk membongkar beton yang dicor tanpa persetujuan Konsultan
Pengawas atas biaya Kontraktor sendiri. Sebelum pengecoran dimulai, semua
tempat - tempat yang akan dicor terlebih dahulu harus dibersihkan dari segala
kotoran (misalnya: potongan kayu, batu, sisa beton, tanah, dll) dan dibasahi dengan
air semen. Pada pengecoran baru (sambungan antara beton lama dan beton baru)
maka permukaan beton lama terlebih dahulu harus dibersihkan dan dikasarkan
dengan sikat besi sampai agregat kasar tampak, kemudian disiram dengan air
semen atau bahan lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Tempat dimana
pengecoran akan dihentikan, harus mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas. Tinggi jatuh dari beton yang akan dicor jangan lebih 2 m bila disebutkan
lain atau disetujui Direksi/Konsultan Pengawas.

j. Pemadatan Beton

Kontraktor harus menyiapkan vibrator tanpa adanya penundaan pada saat


pengecoran berlangsung juga menyediakan beberapa vibrator cadangan yang siap
pakai. Vibrator yang dipakai harus dari type rotary out of balance dengan frekwensi

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 39


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

tidak kurang dari 6000 cycles permenit dan harus dihindarkan pemadatan beton
secara berlebihan yang menyebabkan pengendapan agregat, kebocoran melalui
bekisting, dll.

k. Perawatan Beton

Secara umum harus memenuhi persyaratan dalam PBI - 1991, NI -2 pasal 6.6.
Beton setelah dicor harus dilindungi terhadap proses pengeringan yang belum
saatnya dengan cara mempertahankan kondisi dimana kehilangan kelembaban
adalah minimal dan suhu yang konstan dalam jangka waktu yang diperlukan untuk
proses hidrasi semen serta pengerasan beton.

Perawatan beton segera dimulai setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan


dan harus berlangsung terus menerus selama paling sedikit 2 (dua) minggu jika
tidak ditentukan lain. Suhu Beton pada awal pengecoran harus dipertahankan
supaya tidak melebihi 30 C.

Dalam jangka waktu tersebut cetakan dan acuan betonpun harus tetap dalam
keadaan basah. Apabila cetakan dan acuan beton dibuka sebelum selesai masa
perawatan maka selama sisa waktu tersebut, pelaksanaan perawatan tetap
dilakukan dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan
menutupinya dengan karungkarung basah atau dengan cara lain yang disetujui
Konsultan Pengawas. Beton harus dibasahi paling sedikit 7 hari berturut-turut
setelah pengecoran dan harus dipersiapkan perlindungan atas kemungkinan
datangnya hujan harus diperhatikan.

B.1.5 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah


dilaksanakan semua item :

1. Pek. Cor Lantai Kandang

2. Pek. Cor Lantai Ram Masuk Kandang

serta telah disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 40


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pasal.D.4. PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU KANDANG DAN PAGAR KANDANG

D.4.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Tiang Ulin 8/8 - 4m Ukuran Kayu Pasaran

2. Pek. Tiang Ulin 8/8 – 1 m ukuran kayu pasaran

3. Suai pagar ulin 5/10 ukuran kayu pasaran

4. Ring balk ulin 8/8 ukuran kayu pasaran

5. Kuda-kuda 5/10 ukuran kayu pasaran

6. Iktan angin 5/10 ukuran kayu pasaran

7. Kuda-kuda 5/10 ukuran kayu pasaran

8. Gording 5/10 ukuran kayu pasaran

9. Atap zincalum/galvalum

10. Mur/baut

11. Pintu kandang

D.4.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Pagar Tiang ulin 8/8 Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran adalah
kayu yang tegak lurus berkualitas baik.

2. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 41


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

D.4.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.

- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Suai ditancapkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana

- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.

D.3.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.E. PEKERJAAN PINTU KANDANG ULIN

E.5.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan
pintu kandang ulin dan pintu kandang jepit, bersama dengan semua pekerjaan
pertukangan/keahlian lain yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana
diperlihatkan, dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan pagar batas ini adalah sebagai berikut :

3. Pek. Pembuatan Pemasangan Pintu Kandang kayu ulin

4. Pek. Pembuatan Pintu kandang Jepit

E.5.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Pintu Kandang Ulin 8/8-2m dan 4m Ukuran kayu pasaran

2. Balok Ulin 5/10 Ukuran kayu pasaran

3. Tiang Suai Ulin 5/10-1m Ukuran kayu pasaran

4. Balok Suai Ulin 5/10 Ukuran kayu pasaran

5. Baut Mur Diameter 8 mm - 10 cm

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 42


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

6. Engsel Stainless Stell 5"

7. Rantai dan Gembok 80 cm

8. Pintu kandang jepit dari bahan galvanis

E.3.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana Posisi Pintu kandang yang akan ditempatkan dan akan dipasang. Dalam
satu hari pasangan sebisa mungkin selesai dalam 1 Unit pintu kandang dengan item
dalam pesangan komponen pintu kandang yang dimaksud.

- Posisi Pintu ditempatkan pada posisi yang sudah ditentukan pada gambar
kerja/sesuai petunjuk direksi / konsultan pengawas.

- Tiang Ulin ditancapkan pada tanah sehingga kokoh dan kuat dari diberi suai pada
sisi kiri kanan pintu pagar

- Posisi Rangka Pintu harus sesuai gambar rencana.

- Baut yang dipasang harus tegak lurus dengan bidang kayu.

- Pemasangan Engsel dilaksanakan setelah tiang telah dinyatakan kuat menahan


beban berat sendiri pintu, jika diperlukan tiang pintu pagar dapat diperkuat dengan
cor beton 1:3:5 setempat pada tiang pintu.

- Pemasangan baut atau sekrup engsel harus terpasang semua dengan rapi.

- Pemasangan Rantai dan Gembok pada pintu yang sudah dinyatakan selesai oleh
pengawas.

- Pemasangan pintu jepit sesuai gambar

E.2.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang per unit dan sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah
disyahkan oleh Direksi/Pengawas Lapangan.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 43


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pasal.F.6.1.

PEKERJAAN ATAP KANDANG

F.6.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran

F.6.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Tiang Atap Tiang ulin 8/8 - 2m Ukuran Kayu Pasaran sesuai yang ada di pasaran
adalah kayu yang tegak lurus berkualitas baik.

F.6.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor wajib mengerjakan pengukuran Ulang (uit-set) secara teliti dan sesuai dengan
gambar, dimana jalur-jalur pagar akan dipasang. Dalam satu hari pasangan sebisa
mungkin selesai semua item dalam pasangan komponen pagar yang dimaksud.

- Tiang Atap yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Ditancapkan Per jarak sesuai gambar antar as-as

- Posisi Sudut belokan pagar di beri Suai penguat

- Penyambungan kayu dengan baut sesuai dengan gambar rencana adalah mur
baut 8.

- Pemasangan baut pada kayu pasangan balok memanjang diperlukan ketelitian


dalam pengukuran.

- Baut yang panjang melebihi lebar atau tebal dan kelihatan tidak rapi dan akan
membahayakan sapi di dalam area pagar maka harus dipotong dan dirapikan
supaya tidak tajam dan jika diperlukan posisi mur baut di dalam kayu sehingga
kemungkinan sapi terkena area tajam baut pada kayu bisa di hindari.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 44


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

F.6.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

Pasal.F.6.2. PEKERJAAN SUAI

F.6.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua Tiang, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai

F.6.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

F.6.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.

- Tiang suai yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada posisinya.

- Tiang Suai ditancapkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana

- Balok suai di baut dengan tiang suai sehingga posisi pagar tertopang dan tegak
lurus hingga kokoh pada posisi yang kuat.

F.6.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 45


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

Pasal.G.1. PEKERJAAN RING BALK, KUDA-KUDA DAN ATAP

F.6.1 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan untuk semua pembuatan dan
mendirikan semua balok, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain
yang ada hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan, dispesifikasikan
atau sebagaimana diperlukan.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

4. Pek. Balok Kayu Ulin 5/10 Ukuran Ky Pasaran Untuk Suai untuk ring dan kuda-
kuda

5. Atap dari bahan zincalum/galvalum

6. Baut-baut

F.6.2 PERSYARATAN BAHAN

1. Balok Ulin 5/10 ukuran kayu sesuai yang ada di pasaran adalah kayu yang tegak lurus
berkualitas baik.

2. Atap dari bahan zincalum/galvalum dengan standart SNI

F.6.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai gambar kerja.

- Balok gording dan kuda-kuda yang akan dipasang disiapkan dan diletakkan pada
posisinya.

- Gording dan kuda-kuda diletakkan pada posisi sesuai dengan gambar rencana

- Sambungan balok kuda-kuda di bauti sehingga posisi kuat.

- Sambungan gording dengan kuda-kuda dibaut sehingga posinya menjadi kuat.

- Pemasangan atap dengan cara dipaku dengan paku khusus untuk atap sehingga
tidak mudah bocor.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 46


PERSYARATAN TEKNIS
Pa Pagar Miniranch, Kandang/Shelter dan Gangway (Minirancah Wilayah Kabupaten Kutai Timur I (@6280)

F.6.4 PENGUKURAN HASIL KERJA

Pekerjaan ini dapat di nilai sebagai kemajuan pekerjaan apabila telah selesai
dipasang sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi ini serta telah disyahkan oleh
Direksi/Pengawas Lapangan.

CV. MUTIARA DESIGN KONSULTAN Hal 47

Anda mungkin juga menyukai