Anda di halaman 1dari 3

Skabies

Apa itu kudis (skabies)?

Skabies, juga dikenal dengan nama kudis atau gudik, adalah penyakit yang disebabkan infeksi oleh
tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini akan masuk kedalam kulit dan bertelur sehingga
menyebabkan kulit terasa gatal. Penyakit ini berhubungan dengan higiene yang buruk. Angka
kejadian skabies tinggi pada populasi yang padat.

Penularan dapat terjadi karena:

1. Kontak langsung kulit dengan kulit penderita skabies, seperti menjabat tangan, hubungan
seksual, atau tidur bersama.
2. Kontak tidak langsung (melalui benda), seperti penggunaan perlengkapan tidur bersama
dan saling meminjam pakaian, handuk dan alat-alat pribadi lainnya.

Apa saja faktor risiko terjadinya skabies?

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit skabies yaitu:

1. Masyarakat yang hidup dalam kelompok yang padat seperti tinggal di asrama atau
pesantren
2. Higiene yang buruk
3. Sosial ekonomi yang rendah seperti panti asuhan, dan sebagainya
4. Hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas

Apa saja tanda dan gejala skabies?

Setelah terinfeksi tungau penyebab skabies, dapat muncul beberapa keluhan diantaranya:

1. Gatal hebat terutama di malam hari atau saat penderita berkeringat


2. Lesi atau kelainan timbul di kulit yang tipis seperti di sela jari, pergelangan tangan dan
kaki, ketiak, pusar, areola payudara (pada wanita) serta alat kelamin luar (pada pria) berupa
terowongan berwrna putih yang diujungnya terdapat papul, vesikel atau pustul.
Kapan saya harus periksa ke dokter?

Hubungi dokter jika Anda memiliki tanda dan gejala yang mungkin mengarah pada penyakit
skabies. Gejala seperti gatal dan benjolan kecil diatas kulit yang terkena skabies dapat menyerupai
kondisi dermatitis atau eksim. Dengan bantuan dokter, Anda mampu mengetahui penyebab
pastinya dan menerima pengobatan yang tepat.

Bagaimana mengobati skabies?

Untuk mengobati skabies, Anda harus menghilangkannya dengan obat obatan. Beberapa krim dan
lotion berlaku dengan resep dokter. Obat biasanya dioleskan disekujur tubuh kecuali wajah, dan
membiarkannya selama lebih kurang 8 jam.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah skabies antara lain:

1. Melakukan perbaikan higiene diri dan lingkungan, dengan:


- Tidak menggunakan peralatan pribadi secara bersama-sama dan alas tidur diganti bila
ternyata pernah digunakan oleh penderita skabies
- Menghindari kontak langsung dengan penderita skabies
- Mandi secara teratur dengan menggunakan sabun
- Mencuci pakaian, sprei, sarung bantal, selimut dan lainnya secara teratur minimal 2
kali dalam seminggu
- Menjemur kasur dan bantal minimal 2 minggu sekali
- Menjaga kebersihan rumah dan berventilasi cukup
2. Terapi tidak dilakukan secara individual melainkan harus serentak dan menyeluruh pada
seluruh kelompok orang yang ada disekitar penderita skabies

Sumber: PPK Perdoski 2017

Anda mungkin juga menyukai