Skabies, juga dikenal dengan nama kudis atau gudik, adalah penyakit yang disebabkan infeksi oleh
tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini akan masuk kedalam kulit dan bertelur sehingga
menyebabkan kulit terasa gatal. Penyakit ini berhubungan dengan higiene yang buruk. Angka
kejadian skabies tinggi pada populasi yang padat.
1. Kontak langsung kulit dengan kulit penderita skabies, seperti menjabat tangan, hubungan
seksual, atau tidur bersama.
2. Kontak tidak langsung (melalui benda), seperti penggunaan perlengkapan tidur bersama
dan saling meminjam pakaian, handuk dan alat-alat pribadi lainnya.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit skabies yaitu:
1. Masyarakat yang hidup dalam kelompok yang padat seperti tinggal di asrama atau
pesantren
2. Higiene yang buruk
3. Sosial ekonomi yang rendah seperti panti asuhan, dan sebagainya
4. Hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas
Setelah terinfeksi tungau penyebab skabies, dapat muncul beberapa keluhan diantaranya:
Hubungi dokter jika Anda memiliki tanda dan gejala yang mungkin mengarah pada penyakit
skabies. Gejala seperti gatal dan benjolan kecil diatas kulit yang terkena skabies dapat menyerupai
kondisi dermatitis atau eksim. Dengan bantuan dokter, Anda mampu mengetahui penyebab
pastinya dan menerima pengobatan yang tepat.
Untuk mengobati skabies, Anda harus menghilangkannya dengan obat obatan. Beberapa krim dan
lotion berlaku dengan resep dokter. Obat biasanya dioleskan disekujur tubuh kecuali wajah, dan
membiarkannya selama lebih kurang 8 jam.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah skabies antara lain: