LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An NSL
Umur : 6 bulan
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien dan catatan medis pada tanggal
8 September 2017
Keluhan Utama
Benjolan muncul pada dada kiri sejak tujuh hari setelah lahir, awalnya sebesar biji salak
kemudian semakin lama semakin membesar, terutama saat 2 bulan yang lalu. Benjolan
kemudian berwarna kemerahan sejak 4 hari yang lalu, disertai dengan demam yang naik
turun. Keluhan lain seperti batuk (-), pilek (-), diare (-), muntah (-) disangkal. BAK dan BAB
pasien dalam batas normal.
4
Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga dan lingkungan sekitar yang sakit dengan keluhan serupa baik berupa
benjolan ataupun demam.
Riwayat Pengobatan
ANC : Kontrol teratur di bidan sejak usia 2 bulan, muntah-muntah berlebih (-), sakit
kepala berat (-), riwayat trauma (-), minum tablet penambah darah dan vitamin (-),
minum obat-obatan bebas (-), riwayat terkena paparan radiasi (-).
NC : Anak lahir spontan, cukup bulan dengan presentasi kepala, menangis, BBL:
3400 gram di bidan desa. Tidak ada tanda-tanda ikterik dan sianosis.
5
Riwayat imunisasi
Imunisasi Umur
HBO 0 hari
BCG, Polio 1 1 bulan
DPT/HB1, Polio 2 2 bulan
DPT/HB2, Polio 3 3 bulan
DPT/HB3, Polio 4 4 bulan
Panjang badan : 64 cm
Tanda Vital
Suhu : 37,8 oC
Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
- GCS: E4 M6 V5
- Kompos mentis
Status mental
- Tenang
6
Kelainan mukosa/ kulit/ subkutan menyeluruh
- Pucat : tidak ada
- Sianosis : tidak ada
- Ikterik : tidak ada
- Perdarahan : tidak ada
- Edema generalisata : tidak ada
- Perabaan kulit : halus
- Turgor : baik
Kepala
- Bentuk kepala : normocephal
- Rambut : hitam, tebal, berkilau, distribusi merata, tidak mudah dicabut
- Ubun-ubun besar : sudah menutup
- Kulit kepala : tidak ada lesi dan tanda infeksi
- Transiluminasi : negative
Wajah
- Raut muka : membengkak (-)
- Nyeri tekan sinus : tidak ada
Mata
- Palpebra : simetris, terdapat edema
- Konjungtiva : tidak anemis
- Sclera : tidak ikterik
7
- Kornea : jernih
- Pupil : isokor, refleks cahaya positif
- Lensa : jernih
- Bola mata : normal
- Visus : normal
Telinga
- Daun telinga : normotia
- Lubang telinga : tidak ada serumen dan benda asing
- Gendang telinga : utuh
- Perdarahan/secret : tidak ada
Hidung
- Bentuk : simetris
- Kulit : tidak eritema
- Septum : tidak deviasi
- Konka : tidak hipertrofi
- Mukosa : tidak hiperemis
Mulut
- Bibir : tidak sianosis
- Lidah : normal, tidak tremor
- Langit-langit : menutup
- Tonsil : T1-T1, tidak hiperemis
- Faring : hiperemis
- Mukosa : lembab
- Gusi : tidak ada perdarahan
Leher
- Bentuk : simetris
- Kulit : tidak ada lesi
8
- Pergerakan : normal
- Tiroid : tidak ada pembesaran
- Trakea : tidak ada deviasi
- JVP : tidak meningkat
Toraks
- Bentuk : normochest, terdapat benjolan pada mamae kiri
- Kulit : tidak ada lesi
Paru
- Inspeksi : simetris, tidak ada retraksi.
- Palpasi : tidak teraba massa, vokal fremitus simetris.
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : vesikuler, tidak ada wheezing, tidak ada rhonki
Jantung
- Inspeksi : tidak terlihat iktus cordis
- Palpasi : teraba iktus cordis
- Perkusi : normal
- Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Abdomen
- Inspeksi : datar, supel
- Auskultasi : bising usus positif
9
- Perkusi : timpani
- Palpasi : nyeri tekan (+)
o Hepar: tidak teraba membesar
o Limpa: tidak teraba membesar
o Ginjal: tidak teraba pembesaran
Genitalia
- Uretra : Sekret (-), radang (-), fimosis (+)
Ekstremitas
- Bentuk : simetris
- Posisi : ekstensi
- Kulit : tidak ada lesi
- Motorik : normal
- Edema : terdapat edema
- Tonus : normotonus
- Sianosis : tidak ada
- Jari tabuh : tidak ada
Status Lokalis
Benjolan ukuran ± 4 x 4 cm konsistensi kenyal kesan berisi air, tidak mobile, batas tidak
tegas, kalor (-), eritematous (+), disertai bintik-bintik merah di bagian tengah.
Status Gizi
10
V. DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Obs Febris
2. Susp abses subkutan dada kiri
b. USG
USG Mamae 7 September 2017
Pada arah jam 11-1 lapisan subkutis tampak lesi hiperekoik batas tegas dengan ukuran
5,12 x 1,47 cm. Pada D6 tampak vaskularisasi minimal intra lesi.
11
Kesan : cenderung gambaran soft tissue mass mamae kiri dd/ lipoma.
c. Konsul
Konsul Sp. B 7 September 2017\
Jawaban:
Diagnosis : Hemangioma
Penatalaksanaan : Pro eksisi hemangioma usia > 1 tahun
VII. RESUME
Pasien datang ke poli anak dengan keluhan benjolan pada dada kiri, benjolan muncul pada dada
kiri sejak tujuh hari setelah lahir, awalnya sebesar biji salak kemudian semakin lama semakin
membesar, terutama saat 2 bulan yang lalu. Benjolan kemudian berwarna kemerahan sejak 4 hari
yang lalu, disertai dengan demam yang naik turun. Keluhan lain seperti batuk (-), pilek (-), diare
(-), muntah (-) disangkal. BAK dan BAB pasien dalam batas normal.
Riwayat kelahiran Anak lahir spontan, cukup bulan dengan presentasi kepala, menangis, BBL:
3400 gram di bidan desa. Tidak ada tanda-tanda ikterik dan sianosis. Rutin kontrol untuk
timbang badan dan imunisasi.
Pada pemeriksaan fisik, pasien demam dengan suhu 37,8 sedangkan pada dada kiri ditemukan
Benjolan ukuran ± 4 x 4 cm konsistensi kenyal kesan berisi air, tidak mobile, batas tidak tegas,
kalor (-), eritematous (+), disertai bintik-bintik merah di bagian tengah.
Hasil USG menunjukan kesan cenderung gambaran soft tissue mass mamae kiri dd/ lipoma.
Hasil konsul Sp. B menjawab diagnosis hemangioma dan tatalaksana eksisi hemangioma bila
pasien usia lebih dari 1 tahun.
12
XI. PENATALAKSANAAN
Inf Kaen 3A 6 tpm
Inj Ampicilin Sulbactam 3 x 250 mg
Inj Paracetamol 4 x 75 mg
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Qou ad functionam : Dubia
Qou ad sanationam : Dubia
XI. FOLLOW UP
Hari/tanggal S O A P
13