Peningkatan mutu dan kapasitas terus dilakukan hal ini bertujuan untuk
dapat menjadikan laboratorium Balitbangtan sebagai laboratorium rujukan
yang andal dan absah bagi laboratorium lainnya. Selain itu juga dapat
bekerjasama dengan pihak lain, tempat pelatihan, magang dan menjadi
pusat penelitian dibidangnya. Pelayanan laboratorium meliputi kegiatan
nasional dan internasional. kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi
standar yaitu dari aspek dokumentasi sistem mutu dalam bentuk apresiasi
dan penyusunan dokumen mutu, dari aspek teknis pengujian dilakukan
persiapan berupa kalibrasi peralatan, persiapan personel kalibrator internal,
validasi metoda dan uji banding dan atau uji profisiensi serta persiapan SDM
serta penilaian (assesment) dan pembinaan dari Komite Akreditasi Nasional
terus dilakukan dalam rangka melengkapi SNI ISO/IEC 19-17025:2005 atau
ISO/IEC 19-17025:2008.
Penelitian dan Pengkajian yang dihasilkan dari 66 Satker yang ada di Balitbangtan
merupakan hasil yang diperoleh dari Laboratorium yang telah memenuhi standar SNI ISO/
IEC 19-17025:2005 atau ISO/IEC 19-17025:2008, Balitbangtan memiliki 169 laboratorium
yang tersebar pada satuan kerja yang berlokasi diseluruh Provinsi. Jenis dan kemampuan
laboratorium dimasing-masing satker beragam, kemampuan dan kapasitas selalu diupayakan
meningkat secara bertahap.
Laboratorium Balitbangtan yang sudah mendapatkan sertifikat akreditasi SNI ISO/IEC 19-
17025:2005 atau ISO/IEC 19-17025:2008 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebanyak 45
laboratorium yang berarti telah mendapatkan pengakuan formal, baik nasional, regional dan
internasional, dalam melaksanakan pengujian tertentu, 6 laboratorium dalam proses akreditasi,
dan 118 laboratorium belum terakreditasi. Dengan demikian data analisis yang digunakan untuk
menunjang penelitian telah terjamin mutunya dan hasil penelitian terpercaya karena berasal dari
data yang akurat, andal dan bermutu. Dengan pengelolaan sesuai dengan standar baku secara
terus menerus, maka mutu layanannya dapat dipertahankan secara berkelanjutan.
Kebun Percobaan
Balitbangtan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam menghasilkan inovasi
pertanian untuk mendorong percepatan pencapaian sasaran program strategis pembangunan
pertanian nasional. Selain itu, sejalan dengan semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi
pembangunan pertanian ke depan, baik dalam aspek produksi dan ekonomi, maupun sumberdaya
dan lingkungan, menuntut perlunya Reorientasi sistem pertanian masa depan. Salah satu bentuk
dukungan yang sangat strategis dalam menghasilkan inovasi pertanian yang dimiliki Balitbangtan
adalah Kebun Percobaan (KP). Keberadaan KP merupakan ciri khas dari satu lembaga yang
mempunyai mandat melaksanakan penelitian dan pengembangan pertanian. KP terdiri atas satu
atau beberapa bidang tanah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung penelitian.
Peran KP sangat besar dan memberikan kontribusi nyata bagi Balitbangtan dalam menghasilkan
teknologi. Penggunaan dan pemanfaatan lahan KP secara umum mengikuti peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dalam hal ini PP 6 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
96 Tahun 2007. Namun demikian, pengelolaan KP Balitbangtan perlu perlakuan tersendiri
mengingat komposisi BMN di dalam KP yang spesifik untuk menunjang kegiatan penelitian dan
pengkajian.
Strategi optimalisasi pendayagunaan KP antara lain : (1) Aktualisasi pelaksanaan litbang melalui
penggunaan kebun percobaan untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan
pertanian dan koleksi plasma nutfah, (2) Aktualisasi keunggulan teknologi hasil penelitian dengan
menggunakan kebun percobaan untuk diseminasi teknologi melalui show window teknologi,
diversifikasi dan ketahanan pangan, dan agro widya wisata hasil Balitbangtan, (3) Pendukung
pembiayaan litbang: Pemanfaatan untuk peningkatan PNBP, dan Pemanfaatan untuk kerjasama
untuk mendapatkan hibah.
Secara fungsi, KP digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengkajian (litkaji), konservasi ex-situ
sumber daya genetik (SDG), produksi benih sumber, show window inovasi teknologi. Selebihnya,
KP dapat dimanfaatkan untuk kebun produksi, pendukung ketahanan pangan, media pendidikan,
dan sebagai wahana agrowidyawisata. Dengan demikian, KP berperan sangat strategis sebagai
sarana pelaksanaan tugas dan fungsi UPT dan sebagai wahana untuk menghasilkan Pendapatan
Negara Bukan Pajak (PNBP).
Keberadaan KP pada Unit Kerja lingkup Balitbangtan bernilai sangat strategis khususnya dalam
mendukung mandat di bidang penelitian dan pengembangan pertanian. Upaya pendayagunaan KP
telah dilakukan sejak tahun 2007 dengan memberikan pendanaan khusus untuk pengembangan
sarana dan prasarana KP. UK/UPT pengelola KP mengajukan proposal kegiatan KP untuk
kemudian dievaluasi dan diputuskan pendanaannya dari Sekretariat Balitbangtan. Selain itu,
pengembangan KP juga didorong dari aspek SDM-nya. Pengembangan SDM KP dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan workshop dan pelatihan, baik manajemen maupun teknis. Dengan demikian
diharapkan terjadi sinergi peningkatan optimalisasi pendayagunaan KP.
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis lingkup Balitbangtan, Balitbangtan mengelola 120 KP dengan luas total sebesar
4.665,20 ha tersebar di 45 UPT. Secara umum kondisinya sangat bervariasi, baik luas, status
lahan, penggunaan dan pemanfaatan, maupun keragaannya. Kebun-kebun tersebut tersebar di
berbagai wilayah pada kondisi agroklimat yang berbeda-beda dengan ketinggian mulai dataran
rendah sampai dengan dataran tinggi.
Sementara itu, hasil pemutakhiran data dengan menggunakan aplikasi i-aset Badan Litbang
Pertanian, terdapat penambahan 3 (tiga) KP yaitu: 1) KP Cimanglid (BB Veteriner), 2) KP Bandongan
(BPTP Jateng) dan 3) KP Batang (BPTP Jateng).
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
1 Laboratorium Fisiologi Hasil Analisis proximat, Mutu fisik gabah dan beras dan mutu Terakreditasi 2005
benih serta analisis asam amino, dan asam lemak SNI ISO/IEC
19–17025:2005
2 Laboratorium Kultur Antera Perakitan varietas padi/pembentukan galur homozygote Belum Terakreditasi
melalui kultur anthera
3 Laboratorium Penguji Analisis Proksimat Terakreditasi 2002
SNI ISO/IEC
19–17025:2005
4 Laboratorium Penguji Pengujian mutu gabah, uji mutu beras (mutu fisik dan Terakreditasi 2010
fisiko kimia beras) SNI ISO/IEC
19–17025:2005
5 Laboratorium Proteksi penelitian dan pengembangan ekobiologi hama padi, Belum Terakreditasi
Tanaman skrining hama dan penyakit padi, uji efikasi pestisida,
pengembangan biopestisida dan monitoring populasi
hama padi
6 Laboratorium Aplikasi Marka sidik jadi DNA varietas unggul, tetua hibrida, dan aksesi Belum Terakreditasi
Molekuler koleksi plasma nutfah, serta MAS (Molecular Assisted
Selection) untuk karakter ketahanan terhadap WBC
(wereng Batang coklat), HDB (hawar daun bakteri), dan
sifat ultra genjah
7 Laboratorium Plasma pengujian mutu benih dari koleksi plasma Belum Terakreditasi
Nutfah dan Optim
8 LaboratoriumGolden Rice Analisis kandungan karotenoid dan analisis molekuler Belum Terakreditasi
(KP Muara)
9 Laboratorium Tanah dan Analisis KA, pH, DHL, N, P, K, Ca, Mg, Na, Ma, Cu, S, Terakreditasi 2011
Tanaman Fe, Zn SNI ISO/IEC
19–17025:2005
10 Laboartorium Hama/ - Menunjang penelitian tentang biopestisida, Belum Terakreditasi
Penyakit Centomology perbanyakan serangga ptahogen, produksi skala kecil
untuk kegiatan penelitian dan pengenalan
- Identifikasi Serangga
11 Laboratorium Pemuliaan/ Pengujian Kadar Air, Kemurnian Terakreditasi 2011
Lab Uji Mutu Fisik dan Daya kecambah SNI ISO/IEC
Benih 19–17025:2005
12 Laboratorium Sifat Fisik Mengukur diameter ekuivalen biji kedelai Belum Terakreditasi
dan Panas Biji-bijian Mengukur volume biji kedelai
Mengukur sudut luncur biji kedelai
Mengukur porositas biji
Mengukur indeks keseragaman biji
Mengukur panas jenis biji
Mengukur konduktivitas panas biji
Mengukur diversifitas panas biji
13 Laboratorium Kimia Analisa kimia: Air, abu, protein, lemak, gula, pati, Terakreditasi 2011
Pangan amilosa, serat kasar SNI ISO/IEC
19–17025:2005
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
16 Laboratorium Tanah dan Analisis lengkap sampel tanah, analsiis lengkap sampel Belum Terakreditasi
Servis Kimia jaringan, analisis proksimat bahan pangan, analisis
khusus bahan pangan (amilosa, vitamin C, mineral dan
lainnya)
17 Laboratorium Pengujian Analisis daya kecambah, kadar air, dan kemurnian fisik Terakreditasi 2012
(Perbenihan) SNI ISO/IEC
19–17025:2005
18 Laboratorium Hama dan - Menguji dan mengidentifikasi jenis mikroorganisme Belum Terakreditasi
Penyakit yang bersifat intogen dan antagonis
- Mengevaluasi varietas/galur yang tahan terhadap
patogen-patogen (penyakit utama) sehingga bisa
dirilis atau screening ketahanan varietas
- Menyiapkan atau memperbanyak mikroorganisme
antagonis/patogen sebagai bahan penelitian
19 Laboratorium Biologi Analisis molekuler, kerasaman genetik, dan sekuensing Belum Terakreditasi
Molekuler
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
24 Laboratorium Fisiologi Pengujian berat kering, pengujian luas daun, dan Dalam Proses
Tanaman pengujian kandungan klorofil Akreditasi
25 Laboratorium Bakteriologi Uji kesehatan benih cabe terhadap cendawan Terakreditasi SNI ISO/ 2012
– Mikologi Collectroticum sp dan bacteri xantomonas campetris IEC
dan Uji kesehatan benih kentang khususnya kandungan 19–17025:2008
bakteri rastonia solanasearum, Erwina Carotofora serta
Uji Salmonela dan E. Colli dalam sampel padat dan cair
serta uji Rizobium sp, Aspergillus niger, Streptomyces,
Saccharomyces
26 Laboratorium Virologi Uji kesehatan benih kentang khusus kandungan virus Terakreditasi SNI ISO/ 2012
PLRV, PVY, PVX dan PVS IEC
Uji resistensi tanaman terhadap virus CMV 19–17025:2008
Uji kesehatan benih biji cabe dan tomat terhadap
penyakit virus terbawa benih (CMV, TMV dan TOMV)
Uji kesehatan benih bawang terhadap kandungan virus
OYDV dan SYSV
27 Laboratorium Benih Uji kemurnian fisik, uji kadar air, uji daya berkecambah, Terakreditasi SNI ISO/ 2012
dan daya berkecambah bawang merah IEC
19–17025:2008
28 Laboratorium Kultur konservasi plasma nutfah sayuran, penelitian SE bawang Terakreditasi SNI ISO/ 2012
Jaringan 1 merah, dan perbanyakan planlet kentang IEC
19–17025:2008
29 Laboratorium Kultur Penelitian dan produksi benih kentang berkualitas Terakreditasi SNI ISO/ 2012
Jaringan 2 IEC
19–17025:2008
30 Laboratorium Kultur Penelitian dan produksi benih sumber vegetatif Terakreditasi SNI ISO/ 2012
Jaringan 3 IEC
19–17025:2008
31 Laboratorium Entomologi Resistensi hama terhadap insektisida skala laboratorium Belum Terakreditasi
32 Laboratorium Nematologi Analisis/isolasi nematode dari tanah Belum Terakreditasi
33 Laboratorium Hama dan Identifikasi jamur dan bakteri, Uji formula mengandung Belum Terakreditasi
Penyakit (Berastagi) BB dan BT dalam mengendalikan lalat buah, uji
media larutan perkembangbiakan jamur antagonis
9Trichoderma, Spp)
34 Laboratorium Pascapanen Analisis vitamin C, analisis total asam, total padatan Belum Terakreditasi
(Berastagi) terlarut dan kadar air
35 Laboratorium Pemuliaan Melakukan penelitian dan produksi tanaman Belum Terakreditasi
dan Kultur Jaringan
(Berastagi)
36 Laboratorium Hama dan Penelitian pengendali serangga, penelitian pupuk Belum Terakreditasi
Penyakit hayati, perbanyakan agen hayati, Uji ketahanan
tanaman terhadap OPT, Uji efikasi pestisida, Analisa
vegetatif compatibylity group (VCG) khusus fusarium
pisang, serta Koleksi isolat, identifikasi dan konservasi
mikroorganisme, Mass rearing serangga, koleksi
serangga
37 Laboratorium Uji Mutu Melakukan indeksing penyakit sistemik BBTV, CVT dan Terakreditasi 2009
Benih CVPD, uji identifikasi varietas tanaman buah SNI ISO/IEC
19–17025:2005
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
38 Laboratorium Kimia dan Analisisi nutrisi buah, Uji organoleptik buah, Prossesing Belum Terakreditasi
Fisiologi buah dan biji, karakterisasi buah, pengolahan pasca
panen, analisis tanah dan analisis jaringan tanaman
39 Laboratorium Pemuliaan Somatic embrio genesis, kultur endosperm, dan Belum Terakreditasi
dan Kultur jaringan konservasi plasma nutfah dan kultur jaringan
40 Laboratorium Produksi Melakukan perbanyakan masal kultur jaringan pisang Belum Terakreditasi
57 Laboratorium Entomologi Uji identifikasi hama, uji efikasi pestisida, dan pengujian Belum Terakreditasi
resistensi dan toksikologi serangga
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
58 Laboratorium Mikrobiologi/ Analisis kerapatan Populasi Mikroba Tanah, Idantifikasi Belum Terakreditasi
Patologi OPT Tanaman Rempah dan Obat, dan deteksi virus
dengan teknik ELISA dan mesin PCR
3. Kapang kontaminan
4. Tanah
6. Penyulingan
7. Minyak lemak
62 Laboratorium Pengujian Uji kadar air benih tembakau, kapas, kenaf, wijen, jarak Terakreditasi 2012
Benih kepyar dan jarak pagar serta Uji daya berkecambah SNI ISO/IEC
benih tembakau, kapas, kenaf, wijen, jarak kepyar dan
19–17025:2005
jarak pagar
2.
Perbanyakan lada melalui embryogenesis somatik
(2010 - 2011)
3.
Perbanyakan kemiri sunan melalui embryogenesis
somatik (2010 – 2011)
5.
Penelitian Teknik penyediaan bahan tanaman kopi
unggul yang murah secara konvensional dan kultur
jaringan (2013)
6.
Penelitian Peningkatan Produktivitas Kakao >50%
Melalui Penggunaan Bahan Tanam Tahan Hama
Penggerek Buah Kakao, Penyakit Vascular Streak
Dieback, Dan Busuk Buah (2013)
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
72 Laboratorium Parasitologi Identifikasi protozoa darah, Identifikasi telur cacing Terakreditasi 2011
nematode, identifikasi telur cacing trematode, SNI ISO/IEC
Identifikasi Ookista coccidian endoparasit, Identifikasi
19–17025:2005
endoparasit, Identifikasi ektoparasit dan vektor (tungau,
insekta, lalat dan nyamuk)
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
73 Laboratorium Bakteriologi Titer antibodi terhadap Brucella abortus, Titer antibodi Terakreditasi 2011
terhadap leptospira sp, Isolasi kuman leptospira sp, dan SNI ISO/IEC
caliform dan E. coliAnalisis Enterobacter, Keamanan
19–17025:2005
Pangan, Brucella, Leptospirosis, dan
Antrax
74 Laboratorium Patologi Analisis pewarnaan Histopatologi/HP dan Patologi Terakreditasi 2011
Anatomi/PA SNI ISO/IEC
19–17025:2005
75 Laboratorium Toksikologi Analisis Aflatoksin (Residu & Kontaminan) Terakreditasi 2011
dan Mikologi Logam Berat (Residu & Kontaminan) SNI ISO/IEC
Pestisida (Residu & Kontaminan) 19–17025:2005
Antibiotik (Residu)
76 Laboratorium Virologi Pengujian titer antibodi terhadap infectious bovine Terakreditasi 2011
rhinotrachcheitis (IBR), titer antibody terhadap SNI ISO/IEC
newcastle disease (ND), titer antibody terhadap egg
19–17025:2005
drop syndrome (EDS), titer antibodi terhadap infectious
bronchitis (IB), dan titer antibodi terhadap avian
influenza (AI)
77 Laboratorium BB Litvet Uji viabilitas, kemurnian dan karakterisasi plasma nutfah Belum Terakreditasi
Culture Collection (BCC) mikroba dan konservasi plasma nutfah mikroba
78 Laboratorium Zoonosis/ Analisi Rabies, Avian Influensa, Nipah, dan Flu Babi, Belum Terakreditasi
BSL3 Anthrax dan penyakit zoonosis lainnya
79 Laboratorium Bioteknologi Pengujian dioxin (GC MS/MS) pada produk ternak dan Belum Terakreditasi
Veteriner lingkungan peternakan, uji mineral dan ultrastruktur
patologi dengan electron microscope pada jaringan
hewan serta uji sequencing DNA/RNA dari virus/bakteri
veteriner yang diamplikasi
80 Laboratorium servis kimia - Analisis air, abu, lemak, energy kasar, crude protein, Terakreditasi 2008
calcium, phosphor, sert kasar, ADF, NDF, selulose, SNI ISO/IEC
lignin, mineral (Mg, K, Na, Cu, Fe, Mn, Co, Pb) 19–17025:2005
82 Laboratorium Nutrisi Analisis proksimat (Air, abu, serat, lemak, dan protein) Dalam Proses
Akreditasi
83 Laboratorium Inseminasi Melakukan perbanyakan semen dan pelayanan kawin Belum Terakreditasi
Buatan suntik
84 Laboratorium Nutrisi dan Proksimat: (BK, BO, DK, Lemak kasar, ADF, NOF, SK) Belum Terakreditasi
Reproduksi serta Reproduksi: Moleculer (DNA)
85 Labotratorium Analisis kandungan dan jenis cacing pada ternak Belum Terakreditasi
Haematology kambing
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
89 AnalisisTanah. Kadar Air, Tekstur 3 Fraksi, BD dan PD, PH H2O, PH Belum Terakreditasi
KCl,DHL, C organic, N total , P tersedia,( bray I), P
dan K potensial, KTK, kation dapat tukar(K,Na,Ca,Mg)
Kemasaman dapat tukar (Al dan H) Unsur Mikro (Fe dan
SO4) Pirit.
90 Analisa Tanaman/ Jaringan KadarAir, Unsur Makromdan Mikro (P,K,Na,Fe,Mg,S,Ca) Belum Terakreditasi
N total, Kadar Abu.
91 Analisa Pupuk Organik dan PH H2O, C organic,N total, Unsur Makro dan Mikro Belum Terakreditasi
An Organik (P,Ca,Mg,S,KNa,Fe)
95 Laboratorium Penelitian Analisis kmia tanah, tanaman, pupuk dan air, penelitian Belum Terakreditasi
dan Uji Tanah pengembangan metode analisis tanah serta melakukan
penelitian kimia tanah
96 Laboratorium Biologi Tanah Perhitungan cawan total bakteri aerob dan anaerob, Belum Terakreditasi
perhitungan jumlah rhizobium, brodyrhizobium,
azospirillum, azotobacter, pseudominan, bacillus,
e. Colli, salmonella, bakteri penambat N, bakteri
planlet P, Perhitungan jumlah fungsi, trichoderma,
aspergillus, mikoriza, saccharomyces, Perhitungan
jumlah aktinomiset, dan respirasi tanah, aktivitas
dehidrogenase, ARA
97 Laboratorium Gas Rumah Analisis Gas Rumah kaca Gas N2O, CH4 dan CO2 Terakreditasi 2014
Kaca (GRK) Analisis C dan N dengan menggunakan suhu tinggi SNI ISO/IEC
19–17025:2008
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
98 Laboratorium Terpadu • Analisis kimia tanah: pH, C-Organik, P, N, K, S, Hara Terakreditasi 2011
mikro (Fe, Cu, Mn, Zn), KTK, KB, Kation dd (Kdd, SNI ISO/IEC
Nadd, Ca-dd dan Mgdd), NO3, NH4, Tekstur, Aidd, 19–17025:2005
Hdd, Asam humat, fulvat, dll
• Analisis residu organoklorin, organofosfat, karbonat
di tanah, tanaman, air
• Analisis logam berat (Pb, Cd, Co, Cr, Ni, Hg)
• Analisis kandungan pupuk
99 Laboratoirium Residu Residu pestisida pada contoh tanah, air, dan tanaman Terakreditasi 2011
Bahan Agrokimia (RBA) serta asam organik pada tanaman SNI ISO/IEC
19–17025:2005
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
106 Laboratorium Melakukan kegiatan analisis data sequen genom Belum Terakreditasi
Bioinformatika dan
Genomika
107 Laboratorium Kimia Analisis proksimat, Residu pestisida & Cemaram logam Terakreditasi 2010
Biokimia berat, Bahan tambahan pangan & Komponen Mikro SNI ISO/IEC
(Vitamin bioksib), Lemak & Asam lemak
19–17025:2005
108 Laboratorium Mikrobiologi Analisis TPC, Salmonella, E Cali/Califarm, B.Cerceus, Belum Terakreditasi
Vibrio, dll
109 Laboratorium Organoleptik Analisis sensori Belum Terakreditasi
110 Laboratorium Uji Mutu Analisa mutu gabah dan beras, Uji rendaman beras Terakreditasi 2011
Fisik giling, Analisa mutu fisik komoditas tanaman pangan SNI ISO/IEC
dan
19–17025:2005
hortikultura
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
115 Laboratorium Tanah dan Analisis unsur N, P, K, pH, C-organik, Tekstur Tanah, dan Belum Terakreditasi
Tanaman Kadar Air.
116 Laboratorium Tanah analisis fisika dan kimia tanah, mutu pupuk, mutu air Dalam Proses
irigasi, mutu benih dan mutu hasil pertanian Akreditasi
117 Laboratorium Diseminasi 1. Pembibitan tanaman hias Belum Terakreditasi
4. Peragaan M-KRPL
118 Laboratorium Tanah dan Analisis Tanah, Pupuk organik, tanaman, air Terakreditasi 2010
Tanaman SNI ISO/IEC
19–17025:2005
119 Laboratorium Tanah Analisis tanah, analisis pupuk, analisis tanaman, dan Belum Terakreditasi
analisis air
120 Laboratorium Disemimasi Peneydiaan buku, leaflet dan lain-lain Belum Terakreditasi
121 Laboratorium Pascapanen Penanganan pascapanen pertanian Belum Terakreditasi
122 Laboratorium Tanah dan Analisis tanah, analisis tanaman, dan pupuk Belum Terakreditasi
Tanaman
123 Laboratorium Tanah Analisis tanah P, K, C_org, pH, Tekstur, KTK dan KB, Belum Terakreditasi
Analisis pupuk NPK serta analisis gas rumah kaca
124 Laboratorium Pascapanen Melakukan uji organoleptik dan Pengolahan hasil Belum Terakreditasi
penelitian
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
Fisika
a. pF
b.Tekstur
c. Permeabilitas
d. Berat Volume
e. Berat Jenis
Analisis Pupuk :
Anorganik
a. N
b. P
c. K
Organik
a. K
b. P
c. C
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
Kadar Air
pH
N Total
Analisis Mikro
Fe, Mn, Cu, Zn (total dan tersedia)
135 Laboratorium pasca panen Pengakjian penanganan pascapanen sekunder Belum terakreditasi
A. Teknis
136 Laboratorium Tanah Uji mutu pupuk cair,tanah dan jaringan tanaman Terakreditasi 2012
SNI ISO/IEC
19–17025:2005
137 Laboratorium Benih Uji daya kecambah dan mutu benih Belum Terakreditasi
138 Laboratorium Kultur Produksi bibit Kultur Jaringan&Mono Kultur Belum Terakreditasi
Jaringan
139 Laboratorium Budidaya/ Observasi dan produksi saprodi Belum Terakreditasi
Agronomi
140 Laboratorium Hama Identifikasi hama dan penyakit tanaman dan perlakuan Belum Terakreditasi
Penyakit Biopestisida
141 Laboratorium Pasca Panen Bimbingan teknis aneka olahan produk pertanian dan uji Belum Terakreditasi
mutu pangan
B. Non Teknis
142 Laboratorium Diseminasi Layanan Informasi pertanian dan produksi materi Belum Terakreditasi
Wonocolo penyuluhan
143 Laboratorium Tanah Analisis tanah, analisis mutu pupuk organik/an organik, Terakreditasi 2008
analisis jaringan tanaman dan analisi air SNI ISO/IEC
19–17025:2005
144 Laboratorium Pengujian Analisis Fisika dan kimia tanah, Analisis pupuk organik, Terakreditasi 2008
analisis pupuk an-organik dan analisis kimia jaringan SNI ISO/IEC
tanaman
19–17025:2005
145 Laboratorium Tanah Nitrogen, C-organik, tekstur, makro mineral: Ca, Na, P; Belum Terakreditasi
dan nitrate-nitrogen
146 Laboratorium Pakan Protein kasar, neutral detergent fiber+acid detergent Belum Terakreditasi
fiber, lemak kasar, dan bahan organik+
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
147 Laboratorium Kultur/ Penelitian perbanyakan melalui kultur jaringan Belum Terakreditasi
Jaringan
152 Laboratorium Tanah PH, N, PK, BO, Tekstur, Ka, DHL Belum Terakreditasi
155 Lab. Diseminasi Menginformasikan hasil litkaji kepada stakeholder Belum Terakreditasi
156 Lab. Teknis/Pascapanen Uji coba pengolahan hasil pertanian Belum Terakreditasi
157 Laboratorium Tanah Analisis rutin (tanah), P dan K potensial, P tersedia, Belum Terakreditasi
N-total, dan analisis C (bahan organik)
SNI ISO/IEC
19-17025:2008
No LP-610-IDN
159 Laboratorium Kimia Uji Tanaman, Pupuk dan Proksimat Belum Terakreditasi
Pascapanen/Laboratorium
160 Pengolahan Hasil Pertanian Belum Terakreditasi
PengolahanHasil Pertanian
161 Laboratorium Biologi Produksi Bibit Jamur Tiram dan Jamur Trichoderma Belum Terakreditasi
Tahun
No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi
Akreditasi
166 Laboratorium Tanah P dan K, pH H2O dan pH KCL, CaCo3 Belum Terakreditasi
167 Laboratorium Diseminasi Pembuatan bahan penyuluhan cetak dan elektronik, Belum Terakreditasi
penyebaran hasil-hasil litkaji, dan pembuatan bahan
pameran dan komunikasi
168 Laboratorium Pascapanen - Produk Turunan pala, cengkeh, kelapa, Belum Terakreditasi
- Pengolahan tepung (ubikayu, sukun, pisang, ubi jalar,
sagu, dan aren)
- Destilasi Minyak atsiri (pala, cengkeh, kayu manis,
lada, dan jahe)
3. Pusaka Negara 47,68 Sawah irigasi Gedung kantor, lahan penelitian/percobaan, dan lantai
jemur
4. Sukamandi 395,69 Sawah Irigasi, lahan Gedung kantor, perumahan negara, jalan, lahan pene-
kering, dan lahan rawa litian/percobaan, dan rumah kaca
Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi
5. Genteng 31,35 Sawah irigasi dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
kering
6. Jambegede 11,13 Sawah irigasi Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
7. Kendal Payak 28,24 Sawah irigasi dan tadah Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
hujan
8. Muneng 28,65 Tadah hujan dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
kering
9. Ngale 48,12 Sawah irigasi dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
kering
Balai Penelitian Tanaman Serealia
10. Bajeng 50,00 Lahan kering Lahan penelitian/percobaan
11. Bontobili 20,93 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
12. Maros 142,07 Sawah irigasi dan lahan Gedung kantor, perumahan negara, jalan, dan lahan
kering penelitian/percobaan
Loka Penelitian Penyakit Tungro
13. Lanrang 41,69 Tadah hujan dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
kering
Balai Penelitian Tanaman Sayuran
14. Berastagi 25,97 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
15 Margahayu/Cikole 40,53 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
19 Subang 108,80 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
20 Sumani 25,00 Sawah irigasi dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
kering
21 Pandean 3,42 Lahan kering dataran Gedung kantor, gudang benih dan alat, dan kebun pro-
rendah duksi mangga
Balai Penelitian Tanaman Hias
22. Cipanas 7,50 Lahan Kering Bangunan kantor, laboratorium, gudang, guest house,
aula, mushola, mess, rumah dinas, emplasemen,
bangunan rumah kaca/sere/plastik permanen,
bangunan rumah plastik tidak permanen, lahan
penelitian lapangan, dan lahan tanaman produksi.
40. Pasirian 4,38 Tadah hujan dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
kering
41. Sumberrejo 26,50 Sawah irigasi, tadah hu- Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
jan, dan lahan kering
Balai Penelitian Tanaman Palma
42. Kayuwatu 39,23 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
43. Kima Atas 60,99 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
44. Mapanget 47,59 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
45. Paniki 40,08 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
65 Serpong 35,00 Lahan kering Bangunan kantor, lahan untuk penelitian dan perco-
baan
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
66. Cikeumeuh 11,66 Lahan kering Gedung kantor, jalan, lahan penelitian/percobaan, dan
rumah kaca
67. Citayam 2,28 Sawah irigasi dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
kering
68. Pacet 2,88 Sawah irigasi dan lahan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
kering
BPTP Nanggroe Aceh
69. Gayo 19,88 Lahan kering • Kantor, Gudang/bengkel, Rumah Dinas
71. Paya Gajah 141,12 Lahan kering • Kantor, Gudang (UPBS) dan Rumah Dinas
BPTP Lampung
80. Natar 60,00 Dataran rendah Gedung kantor, Mess, lab., show room, green house,
bengkel, musholla
81. Tegineneng 10,95 Dataran rendah Gedung Kantor, gudang, Perumahan, embung dan
lahan pertanian
88. Maumere 5,99 Lahan kering Gedung kantor, bangunan tempat tinggal, hand
tractor, dan peralatan klimatologi
89. Naibonat 40,00 Dataran rendah iklim Gedung perkantoran dan bangunan tempat tinggal
kering
90. Waingapu 100,13 Lahan kering Gedung kantor, hand tractor, kandang sapi,
timbangan sapi dan truk roda 4
98. Onembute 20,00 Lahan kering Tidak ada bangunan, tanaman jambu mete
(terpelihara-plasma nutfah)
99. Wawotobi 19,70 Lahan sawah irigasi Gedung kantor, rumah dinas, gudang
100. Unit Tatas 25,00 Lahan pasang surut Gedung kantor, rumah dinas (terbakar oktober
2004), genset, traktor mini
112. Koya Barat 50,00 Lahan kering dataran Gedung kantor, rumah dinas, rumah jabatan, lab
rendah tanah dan tanaman, green house, bengkel, kolam,
kandang, lantai jemur, alat pertanian
113. Merauke 0,72 Lahan kering dataran Kantor, rumah dinas, rumah jabatab, guest house
rendah
BPTP Banten
114. Pulau Panjang 0,96 Pesisir pantai Kantor, lahan darat, batu karang, tambak
115. Singamerta 6,98 Dataran rendah Kantor BPTP, kantor KP, Mess, Tempat /lantai jemur,
gudang benih, rumah dinas, gudang saprodi, pagar
pengaman beton berkawat, lab paengolahan hasil,
saung meeting/gazebo,tower instalasi air bersih.
BPTP Bangka Belitung
116. Pangkal Pinang 28,33 Dataran rendah Visitor plot dengan jenis tanaman kebun induk
durian, kebun kelapa, kebun karet, koleksi lada,
tanaman rempah dan obat.
BPTP Maluku Utara
117. Bacan 279,00 Lahan kering Gedung kantor, aula/rapat, gudang bahan, gedung
teknisi, ruang genset, gedung bengkel dan
bahan, gedung mess, instalasi air bersih dan bak
penampung.
BPTP Gorontalo
118. Tilong Kabila 3,5 Lahan kering Lahan penelitian/percobaan
120. Sorong 1,20 Lahan kering dataran Tanah bangunan kantor, menara/bak air, gedung
rendah dan rawa kantor, gudang alat, rumah dinas, hand tractor,
mesin sanyo