TUGAS ANATOMI FISIOLOGI

“SISTEM PANCA INDRA”

OLEH :

1. NYOMAN RINA SAFIRA (P07131018020)

2. GEDE DONY ADRIAWAN (P07131018022)

3. PUTU MELINDA MULIANINGSIH

(P07131018025)

4. NI KADEK VALENTINA (P07131018036)

5. NI KETUT TRI ASTUTI

(P07131018051)

BADAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SUMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN GIZI 2018/2019

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, karena berkat rahmatNylah penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Sistem Panca Indera Manusia” tepat pada waktunya.

Makalah ini di susun untuk melengkapi tugas Anatomi Fisiologi, selain tu

untuk memahami dan mengetahui Panca Indra Manusia.

Kami dari kelompok 11 menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu setiap pihak diharapkan dapat memberi masukan berupa
kritik dan saran.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang...................................................................................1

1.2.Rumusan masalah...............................................................................2
1.3.Tujuan ................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Indera penglihat.................................................................................3

2.2. Indera pendengar...............................................................................8

2.3. Indera peraba....................................................................................13

2.4. Indera pengecap...............................................................................14

2.5. Indera pembau.................................................................................15

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan.....................................................................................20

3.2. Saran...............................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................22
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Setiap mahluk hidup di bumi diciptakan berdampingan dengan alam, karena alam sangat
penting untuk kelangsungan mahluk hidup. Karena itu setiap mahluk hidup, khususnya
manusia harus dapat menjaga keseimbangan alam. Untuk dapat menjaga keseimbangan alam
dan untuk dapat mengenali perubahan lingkungan yang terjadi. Tuhan memberikan indera
kepada setiap mahluk hidup.
Indera ini berfungsi untuk mengenali setiap perubahan lingkungan, baik yang terjadi
didalam maupun di luar tubuh. Indera yang ada pada mahluk hidup, memiliki sel-sel reseptor
khusus. Sel-sel reseptor inilah yang befungsi untuk mengenali perubahan lingkungan yang
terjadi. Berdasarkan fungsinya, sel-sel reseptor ini dibagi menjadi dua, yaitu interoreseptor
dan eksoreptor.
Interoreseptor ini berfungsi untuk mengenali perubahan-perubahan yang terjadi didalam
tubuh. Sel-sel interoresptor terdapat pada sel otot, tendon, ligamentum, sendi, dinding
pembuluh darah, dan dinding saluran pencernaan. Sel-sel ini dapat mengenali berbagai
perubahan yang ada didalam tubuh.
Eksoresptor berfungsi untuk mengenali perubahan-perubahan lingkungan yang terjadi
diluar tubuh. Yang termasuk dari eksoreptor yaitu: indera pengelihatan, indera pendengar,
indera peraba, indera pengecap, dan indera pembau. Kelima indera ini bisa kita kenal dengan
sebutan Panca Indera.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan ada beberapa masalah yaitu
sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pengelihatan pada manusia?

2. Bagaimana sistem peraba pada manusia?
3. Bagaimana sistem pendengar pada manusia?
4. Bagaimana sistem indera pembau pada manusia ?
5. Bagaimana sistem indera pengecap pada manusia?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sesuai dengan rumusan masalah diatas
yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengelihatan pada manusia.

2. Untuk mengetahui bagaimana sistem peraba pada manusia.
3. Untuk mengetahui bagaimana sistem pendengar pada manusia.
4. Untuk mengetahui bagaimana sitem indera pembau pada manusia.
5. Untuk mengetahui bagaimana sistem indera pengecap pada manusia.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Indera penglihat ( Mata )

Indera penglihat pada manusia disebut mata. Indera penglihat ( mata ) disebut juga
fotoreseptor karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Mata memiliki sejumlah
reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Bagian-bagian dari mata yaitu:

1. Bola mata
Bola mata dikelilingi oleh tiga
lapis dinding yaitu:
 Sklera, merupakan
jaringan ikat dengan serat yang
kuat, berwarna putih buram.
Dibagian depan bersifat transparan
yang disebut dengan kornea.
 Koroid, berwarna coklat kehitaman. Koroid merupakan lapisan yang berisi
banyak pembuluh darah yang meberi nutrisi dan oksigen. Warna gelap pada
koroid berfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. Bagian depan koroid
membentuk badan silaris. Pada bagian depan iris bercelah terdapat pupil,
fungsi dari pupil adalah sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil.
  Retina, merupakan lapisan yang peka terhadap sinar. Adanya lensa dan
ligamentum pengikatnya menyebabkan rongga bola mata terbagi terbagi
menjadi dua . kedua cairan tersebut berfungsi untuk menjaga lensa agar selalu
dalam bentuk yang benar.
2. Kotak mata
Kotak mata berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan selaput transparan yang
melapisi kornea. Pada bagian dalam kelopak mata disebut dengan konjungtiva.
Konjungtiva penuh dengan pembuluh darah dan serabut saraf.
3. Otot mata
Terdapat enam otot mata yang berfungsi untuk memegang sklera. Empat diantaranya
disebut dengan otot rektus ( rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, dan
rektus internal ). Dua lainnya adalah otot obliq atas dan obliq bawah.
2.2 Indra Pendengaran (Telinga)

Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara dan juga
banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Suara adalah bentuk energi
yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang.
Walaupun telinga yang mendeteksi suara , fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan
diotak dan sistem saraf pusat.
Rangsangansuara disampaikan ke otak melaluisarafyang menyambungkan telinga dan ot
ak (nervus vestibulokoklearis).

Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telingatengah, d
an telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga
tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada padateli
nga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls.

a. Bagian-bagian telinga

1. Telinga luar
Telinga luar meliputidaun telinga( pinna), liang telinga (meatus auditoriusekstern
us), dan saluran telinga luar. Bagian daun telinga berfungsi untukmembantu meng
arahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga .
Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsiuntuk menangkap su
ara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran inimerupakan hasil susuna
n tulang rawan yang dilapisi kulit tipis. Di dalam saluranini terdapat banyakkelenj
aryang menghasilkan zat seperti lilin yang disebutserumenatau kotoran telinga. Ba
gian saluran yang memproduksi sedikitserumen yang memiliki rambut. Pada ujun
g saluran terdapat gendang telingayang meneruskan suara ke telinga dalam.Daun t
elinga manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk ini kurangmendukung
 fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara. Bentuk
daun telinga yang sangat sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga padaanjing
dan kucing, yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang teling

http://pelajarmendidik.blogspot.com/2017/09/pengertian-fungsi-dan-5-jenis-
panca.html
https://dosenbiologi.com/manusia/panca-indera-manusia