DISUSUN
JUSTIN PAKAN
PO.71.4.231.15.1.073
DISUSUN
JUSTIN PAKAN
PO.71.4.231.15.1.073
SKRIPSI
i
RINGKASAN
JUSTIN PAKAN. “Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu (Ipomoea
batatas L. Poiret) dan Jeruk Manis (Citrus sinensis) pada Atlet Sepak
Bola”. (Dibimbing oleh Thresia Dewi Kartini B. dan Rudy Hartono)
Kata kunci : Formula Sport Drink, Ubi Jalar Ungu, Jeruk Manis,
Atlet Sepak
Bola Daftar Pustaka : 25 (1996 –
2017)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
yang berjudul “Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu (Ipomoea
batatas L. Poiret) dan Jeruk Manis (Citrus sinensis) pada Atlet Sepak Bola”.
kepada :
Kemenkes Makassar.
3. Thresia Dewi Kartini B., SKM, M.Si dan Dr. Rudy Hartono, SKM, M.Kes
5. Seluruh staf dosen dan staf administrasi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
kasih kepada keluargaku atas segala doa dan pengorbanan yang diberikan,
saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi. Semoga skripsi ini
penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
Halam
RINGKASAN………………………………………………….................... iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………......... iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................... 5
C. Tujuan Penelitian........................................................... 6
D. Manfaat Penelitian......................................................... 6
LAMPIRAN ……………………………………………............................. 63
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 14 Hasil Uji Vitamin C Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
Ungu dan Jeruk Manis …………………………………….. 43
Tabel 15 Hasil Uji Natrium Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
Ungu dan Jeruk Manis …………………………………….. 44
Tabel 16 Hasil Uji Kalium Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
Ungu dan Jeruk Manis …………………………………….. 45
DAFTAR GAMBAR
Halaman
HALAMAN
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
memiliki fisik tangguh, mental kuat, kesehatan prima, dan cerdas. Kualitas SDM
ditentukan oleh tingkat asupan, aktivitas, dan istirahat. Jenis aktivitas salah
memiliki intensitas tinggi yang berlangsung selama lebih dari 90 menit dengan
kecil, lari cepat (sprint), menggiring bola, meloncat, trackling dan menendang
bola kecuali penjaga gawang dengan jarak tempuh sekitar 9800-11.500 meter
(Irawan, 2007).
kesegaran jasmani yang baik sehingga akan memberikan permainan yang baik
1
Prestasi atlet dari suatu pertandingan yang hendak dicapai adalah
kemampuan yang dimiliki, psikologi atlet saat bertanding, kebugaran tubuh serta
latihan yang dilakukan sebelum pertandingan dengan didukung oleh status cairan
(endurance) tinggi akan memiliki VO2max tinggi dan tidak mudah mengalami
(Rianti, 2014).
dan protein. Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh, sekitar 80% disimpan
dalam bentuk glikogen di dalam otot, 18-22% sebagai glikogen pada hati dan
sisanya disimpan di dalam darah dalam bentuk glukosa. Apabila kadar glukosa
menurun maka sel syaraf tidak mampu menyimpan karbohidrat dan berdampak
(Irawan, 2007).
Thailand dalam laga SEA GAMES 2015 yaitu kelelahan metabolik yang
diakibatkan dari menipisnya cadangan energi yang berasal dari ATP serta
cadangan glikogen dan glukosa. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam
menyuplai energi bagi atlet selama latihan maupun pertandingan adalah dengan
menunjukkan bahwa pengeluaran keringat pada atlet akan lebih tinggi ketika
cuaca panas yaitu atlet akan kehilangan 1,62% dari berat badan dan saat cuaca
dingin atlet akan kehilangan 1,59% dari berat badan (Kurdak dkk, 2010).
prevalensi dehidrasi sebesar 87,5% pada atlet sepak bola dengan berat jenis urin
>1,020 gr/dl. Osmolaritas urin dan berat jenis urin ditemukan bahwa hipohidrasi
akan terjadi pada atlet sepak bola sebelum dan setelah latihan (Ozolina dkk,
pasaran, namun pada kenyataannya masih kurang juga produk sport drink yang
Martin Brousard untuk tim sepak bola Lousana State University (Koswara,
2009).
Salah satu pangan sumber karbohidrat adalah ubi jalar ungu. Ubi jalar
ungu memiliki mutu yang baik dibandingkan ubi jalar jenis lainnya dilihat dari
kandungan gizinya terutama karbohidrat, vitamin (seperti; vitamin B1, B6, niasin
magnesium) yang cukup tinggi. Selain itu, ubi jalar ungu juga dikenal sebagai
karbohidrat, lemak, protein, serat, air, kalium dan vitamin C yang diperlukan
oleh tubuh atlet. Kalium dalam buah jeruk diperlukan dalam ketahanan aerob
serta berfungsi menjaga kesimbangan cairan dan asam dalam tubuh. Sedangkan
Vitamin C
dapat mencegah kerusakan oksidatif yang dapat terjadi selama latihan
berolahraga tubuh akan membentuk radikal secara alami yang dapat merusak
tubuh. Oleh karena itu, kombinasi dari kandungan antioksidan ubi jalar ungu dan
vitamin C dari buah jeruk dapat berkontribusi mengatasi kerusakan dalam tubuh
atlet.
Penelitian formula sport drink berbasis ubi jalar ungu (Ipomoea batatas
L. Poiret) dan jeruk manis (Citrus sinensis) perlu dilakukan sebagai alternatif
pilihan bagi atlet sepak bola. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
informasi dan menjadi solusi terbaik bagi atlet untuk mengganti cairan dan
mineral tubuh yang hilang, sehingga dapat memberikan performa yang baik
selama latihan atau pertandingan namun tidak memberikan dampak bahaya bagi
kesehatan para atlet. Hasil uji coba sebanyak 4 kali yang telah dilakukan
diperoleh data bahwa ubi jalar ungu perlu di kukus terlebih dahulu untuk
memudahkan penghancuran. Selain itu diperoleh Formulasi ubi jalar dan jeruk
B. Rumusan Masalah
batatas L. Poiret) dan jeruk manis (Citrus sinensis) pada atlet sepak bola?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
batatas L. Poiret) dan jeruk manis (Citrus sinensis) pada atlet sepak bola.
Tujuan Khusus
1. Membuat formula sport drink berbasis ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.
2. Menganalisis daya terima formula sport drink berbasis ubi jalar ungu
3. Menganalisis perbedaan daya terima formula sport drink berbasis ubi jalar
formula sport drink berbasis ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poiret) dan
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
selanjutnya.
3. Bagi Institusi
4. Bagi Masyarakat
drink berbasis ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poiret) dan jeruk manis
(Citrussinensis).
BAB III
KERANGKA KONSEP
dapat berpengaruh terhadap performa atlet. Apabila kadar glukosa darah menurun
maka akan mengganggu fungsi sel otak dikarenakan kurangnya energi dari
karbohidrat yang digunakan oleh sel saraf dan berakhir pada menurunnya
mineral kalium dan natrium dalam tubuh. Kalium dan Natrium dibutuhkan atlet
untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Formula sport drink berbasis ubi jalar
ungu (Ipomoea batatas L. Poiret) dan jeruk manis (Citrus sinensis.) diharapkan
cairan yang dapat membantu meningkatkan nilai VO2max atlet sepak bola.
B. Kerangka Konsep
Daya Terima
Konsentrasi Formula Sport drink
formula ubi jalar berbasis ubi jalar Analisis kadar
ungu dan jeruk ungu dan Jeruk manis karbohidrat, vitamin
manis 100:0,
C, mineral natrium
75:50, 50:75
dan kalium
20
C. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
D. Hipotesis
a. Tidak ada perbedaan daya terima formula sport drink berbasis ubi jalar
b. Tidak ada perbedaan daya terima formula sport drink berbasis ubi jalar
a. Ada perbedaan daya terima formula sport drink berbasis ubi jalar ungu
aspek warna
b. Ada perbedaan daya terima formula sport drink berbasis ubi jalar ungu
aspek aroma
c. Ada perbedaan daya terima formula sport drink berbasis ubi jalar ungu
aspek rasa
BAB IV
METODE PENELITIAN
penambahan ubi jalar ungu (gram) dan jeruk manis (ml) yaitu: (100:0, 75:50,
jalar ungu.
SAMPEL
X O
X1 O2A
X2 O2B
X3 O2C
Keterangan:
X : Eksperimen
O : Produk
O2A : Sport drink dengan penambahan ubi jalar ungu 100 gr dan tanpa
O2B : Sport drink dengan penambahan ubi jalar ungu 75 gr dan sari jeruk
manis 50 ml
O2C : Sport drink dengan penambahan ubi jalar ungu 50 gr dan sari jeruk
manis 75 ml
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Tempat
2. Waktu
Tabel 06
Bahan–bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Sport Drink
Berat Bahan
No. Bahan F1
F2 F3
Keterangan:
a) Blender
b) Telenan
c) Pisau
d) Ayakan
e) Timbangan digital
f) Baskom
g) Kompor gas
h) Panci
k) Sendok/ pengaduk
l) Kertas pH
m) Botol kemasan
n) Lemari pendingin
D. Prosedur Kerja
a) Bersihkan ubi jalar ungu dari kotoran yang melekat pada kulit
ml air mineral
kembali
f) Perasan jeruk manis disaring hingga diperoleh sari jeruk manis tanpa
g) Campur bahan (filtrat ubi jalar ungu, sari jeruk manis, gula pasir dan
a) Homogenkan sampel
pendingin tegak
2) mg glukosa sampel
mg glukosa dalam tabel luff scrhoorl + interpolasi x sisi
volume
4) Karbohidrat (%)
Kadar glukosa (%) x 0,95
3. Prosedur kerja analisis kandungan Vitamin C
metode Spektrofotometri
e) Timbang 5 gr sampel
(AAS)
ekstrak jernih.
ukur 50 ml
AAS
Gambar 03 Diagram Alir pembuatan formula sport drink ubi jalar ungu
dengan jeruk manis
Pencucian
Pengupasan kulit
Penyaringan
1. Jenis Data
kalium pada formula sport drink berbasis ubi ungu dan jeruk
c) Uji coba formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk
Sulawesi Selatan
natrium dan kalium diperoleh dari hasil uji coba sampel yang
Spectrophotometer).
natrium, dan kalium serta hasil uji coba (volume sisa) formula
2. Penyajian Data
Data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik
G. Instrumen Penelitian
A. Hasil
1. Pembuatan Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk Manis
membersihkan kulit ubi jalar ungu dari kotoran yang melekat pada kulit
menggunakan air bersih dan mengalir. Kemudian ubi jalar ungu dikukus
selama 30 menit atau hingga lunak dan sisihkan kulit dengan daging ubi
jalar ungu. Berat ubi jalar ungu masing- masing yaitu 100 gr, 75 gr dan 50
gr dan selanjutnya diblender dengan air mineral sebanyak 250 ml. Ubi jalar
ungu yang telah dihancurkan dan disaring untuk memperoleh filtrat dari ubi
jalar ungu. Selanjutnya mengukur perasan jeruk manis yang telah disaring
masing-masing 50 ml dan 75 ml. Campur filtrat ubi jalar ungu dan sari
jeruk manis dengan gula pasir sebanyak 12,5 gr dan garam dapur (NaCl)
0,5 gr.
Formulasi ubi jalar ungu dengan jeruk manis berbeda- beda yaitu
dengan perbandingan ubi jalar ungu 100 gr tanpa ditambahkan jeruk manis,
ubi jalar ungu 75 gr ditambahkan sari jeruk manis 50 ml, dan ubi jalar ungu
Tabel 07
Nilai pH Formula Sport Drink Berbasis Ubi
Jalar Ungu dan Jeruk Manis
Konsentrasi Kadar
pH F1 4
F2 4
F3 4
berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis dengan konsentrasi F1, F2 dan
3. Daya Terima Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk
Manis
yang terdiri dari tingkat III sampai tingkat IV dan diperoleh data sebagai
berikut :
a. Daya Terima Terhadap Aspek Warna
Tabel 08
Distribusi Daya Terima Terhadap Aspek Warna Formula
Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk Manis
terima formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk
28 panelis (93,3%).
3.
3, 3, 3,
5
0 0 0
3
2.
5
2
1.
5 Konsentrasi F1Konsentrasi F2Konsentrasi F3
Gambar 04. Nilai
1 Median Skor Daya Terima Terhadap Aspek
Warna Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
0.
Ungu dan Jeruk Manis
5
0
Nilai tengah/ median daya terima pada aspek warna disajikan
pada konsentrasi F1, F2 dan F3. Hasil uji Friedman menujukkan bahwa
drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis dengan nilai p<0,05
Tabel 09
Distribusi Daya Terima Terhadap Aspek Aroma Formula
Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk Manis
formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis yang paling
pada konsentrasi F1, F2 dan F3. Hasil uji Friedman menujukkan bahwa
sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis dengan nilai p>0,05
(0,127).
3.
5 3, 3, 3,
3 0 0 0
2.
5
1.
5
Konsentras Konsentras Konsentras
1 i F1 i F2 i F3
Gambar 05. Nilai Median Skor Daya Terima Terhadap Aspek
0.
Aroma Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
5
Ungu dan Jeruk Manis
0
c. Daya Terima Terhadap Aspek Rasa
Tabel 10
Distribusi Daya Terima Terhadap Aspek Rasa Formula Sport
Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk Manis
formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dengan jeruk manis yang
3.
2,0
5 3, 3,
3 0 0
2.
5
1.
5
Gambar 06. Nilai
1 Median Skor Daya Terima
Konsentras TerhadapKonsentras
Konsentras Aspek
Rasa Formula
i F1 Sport Drink
i F2Berbasis Ubi iJalar
F3
Ungu
0. dan Jeruk Manis
5
Nilai tengah/ median daya terima pada aspek rasa disajikan pada
0
gambar 06. menujukkan bahwa median formula sport drink berbasis ubi
terhadap formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis
dan jeruk manis secara umum dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11
Distribusi Hasil Kesukaan Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
Ungu dan Jeruk Manis
kekentalan, aroma dan rasa terhadap formula sport drink berbasis ubi
jalar ungu dan jeruk manis yang paling disukai adalah konsentrasi F2
kesukaan dari semua aspek yaitu pada aspek warna, aroma dan rasa
terhadap formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis
Tabel 12
Hasil Uji Coba Formula (Volume Sisa) Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
Ungu dan Jeruk Manis
Konsentrasi F2
Volume Sisa Formula
n %
Formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis
menghabiskan.
formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis dengan
Tabel 13
Hasil Uji Karbohidrat Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu
dan Jeruk Manis
Kode Nilai
No. No.Lab Satuan Hasil
Sampel Rata-
Pemeriksaan
Rata
1. 19002520 O2A1 % 3,65
3,9
2. 19002521 O2A2 % 4,23
3. 19002522 O2B1 % 2,48
2,34
4. 19002523 O2B2 % 2,21
2,34%.
5
3,9
4 %
3 2,34
%
2
0
Konsentrasi Konsentrasi
75:50 50:75
Tabel 14
Hasil Uji Vitamin C Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
Ungu dan Jeruk Manis
Kode Nila
No. No.Lab Satuan Hasil
Sampel i
Pemeriksaan
Rata
-
Rata
1. 19002520 O2A1 µg/g 160,97
161,46
2. 19002521 O2A2 µg/g 161,95
3. 19002522 O2B1 µg/g 110,94
109,74
4. 19002523 O2B2 µg/g 108,54
pengulangan sebanyak dua kali yaitu masing- masing 161,46 µg/g dan
109,74 µg/g.
180 161,46
160 µg/g
140
120 109,74 µg/g
100
80
60
40
20
0
Konsentrasi 75:50Konsentrasi 50:75
Gambar 08. Rata-rata Analisis Kandungan Vitamin C Formula Sport
Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk Manis
c. Analisis Kandungan Natrium
Tabel 15
Hasil Uji Natrium Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu
dan Jeruk Manis
Kode Nilai
No. No.Lab Satuan Hasil
Sampel Rata-
Pemeriksaan
Rata
1. 19002520 O2A1 mg/kg 931,15
953,2
2. 19002521 O2A2 mg/kg 975,25
3. 19002522 O2B1 mg/kg 916,25
908,32
4. 19002523 O2B2 mg/kg 900,4
Sumber: Data Primer Uji Laboratorium, 2019 (Balai Besar
Laboratorium Kesehatan Makassar)
Hasil rata-rata uji natrium pada formula sport drink berbasis ubi
sebanyak dua kali yaitu masing- masing 953,2 mg/kg dan 908,32
mg/kg.
960 953,2
950 mg/kg
940
930
920
908,32
910
mg/kg
900
890
880
Konsentrasi Konsentrasi
75:50 50:75
Gambar 09. Rata-rata Analisis Kandungan Natrium Formula
Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk
Manis
Tabel 16
Hasil Uji Kalium Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar
Ungu dan Jeruk Manis
Kode Nilai Rata-
No. No.Lab Satuan Hasil Rata
Sampel Pemeriksaan
1. 19002520 O2A1 mg/kg 883,1
829,95
2. 19002521 O2A2 mg/kg 776,75
3. 19002522 O2B1 mg/kg 804,6
813,17
4. 19002523 O2B2 mg/kg 821,75
83
5 829,95
83 mg/kg
0
82
5 813,17 mg/kg
82
0
81
5 Konsentrasi Konsentrasi
75:50 50:75
81
Gambar 10. 0
Rata-rata Analisis
Kandungan Kalium Formula
Sport
80 Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk
5Manis
80
0
B. Pembahasan
1. Pembuatan Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk Manis
Minuman sport drink isotonik merupakan produk pangan yang
formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis telah melewati
4 kali uji coba hingga diperoleh produk yang baik. Hasil akhir yang
diperoleh yaitu bahwa ubi jalar ungu perlu dikukus terlebih dahulu untuk
baik. Hal ini dikarenakan tingginya kandungan air pada ubi jalar ungu yang
seperti ubi jalar ungu yang masih dalam kondisi baik dan tidak ada rasa
pahit serta jeruk dengan rasa yang manis dan kondisi fisik masih baik. Hal
ini dilakukan untuk mendapatkan produk dengan mutu yang baik dengan
menggunakan bahan baku yang baik pula (Daulay, 2014). Filtrat yang
diperoleh direbus terlebih dahulu dan dibiarkan sejuk. Kemudian filtrat ubi
jalar ungu dicampurkan dengan sari jeruk. Hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya
oksidasi pada vitamin C yang ada dalam sari jeruk karena pada dasarnya
Proses pembuatan formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan
jeruk manis pada dasarnya sama dengan metode dasar pembuatan minuman
isotonik sport drink. Namun perbedaanya, formula sport drink ini tidak
melewati proses pasteurisasi. Penyajian formula sport drink ini sama halnya
dengan sport drink isotonik lainnya yang beredar di pasaran yaitu disajikan
dalam botol kemasan ukuran 250 ml, botol tersegel dan penggunaan dengan
keasaman formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis pada
memenuhi syarat SNI formula sport drink isotonik. Formula sport drink
berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis bersifat asam dikarenakan agar
formula sport drink memiliki sifat yang sama dengan cairan tubuh yang
hilang sehingga akan dengan mudah diserap oleh tubuh atlet (Koswara,
2009).
3. Daya Terima Formula Sport Drink Berbasis Ubi Jalar Ungu dan Jeruk
Manis
pada warna karena warna yang akan terlihat dan dinilai terlebih dahulu
(Winarno, 2004).
berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis yang paling disukai panelis
adalah dengan konsentrasi F2. Warna formula sport drink berbasis ubi
jalar ungu dan jeruk manis memiliki perbedaan yang cukup signifikan
maka warna akan semakin kemerahan. Hal ini didasarkan pada pH asam
yang dimiliki oleh jeruk manis. Ubi jalar ungu akan berwarna merah
orange jika dalam suasana asam dan berwarna hijau atau biru-ungu jika
warna pada pH
<4.
menguap atau terlarut dalam udara dan kontak atau bersentuhan dengan
disebabkan oleh
senyawa-senyawa volatil yang terbentuk sehingga menimbulkan aroma
asam yang khas. Protein yang terdapat dalam bahan pangan yang
Asam amino inilah yang akan bergabung dengan lemak dan karbohidrat
penentu kualitas bahan dasar pada produk. Rasa ditentukan oleh selera
dengan komponen rasa yang lain. Produk yang memiliki rasa yang tidak
enak maka tidak akan diterima oleh konsumen walaupun warna dan
aromanya baik. Oleh sebab itu, rasa merupakan salah satu faktor
pada tebu, gula bit dan sebagainya. Jika gula pasir dilarutkan dalam air
dan dipanaskan sebagian sukrosa akan akan terurai menjadi glukosa dan
fruktosa. Sukrosa akan terurai menjadi gula invert. Gula invert memiliki
rasa yang lebih manis daripada sukrosa. Gula invert merupakan hasil
drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis yang memiliki
aspek warna.
Hasil analisis Friedman menunjukkan nilai p>0,05 (0,000), yang berarti
bahwa terdapat perbedaan kesukaan dari semua aspek yaitu pada aspek
warna, aroma dan rasa terhadap formula sport drink berbasis ubi jalar
formula sport drink yaitu dengan cara uji volume sisa. Penelitian ini
menggunakan uji volume sisa untuk melihat sisa formula pada atlet
yang diberikan formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk
manis. Dari 30 atlet sepak bola yang diberikan formula sport drink
volume 250 ml, ada 26 orang yang menghabiskan formula sport drink
yang dalam kondisi dingin saat diminum dan atau atlet benar-benar
menyukai formula sport drink. Formula sport drink berbasis ubi jalar
ungu dan jeruk manis ini baiknya diberikan pada saat sesaat sebelum
merupakan sumber utama energi bagi tubuh selain lemak dan protein
(Lean,2013).
karbohidrat dalam sport drink yang di atur dalam SNI No. 01-4452
meningkatkan
kinerja atlet, sedangkan jika diberikan >8% akan menginduksi kerja
tubuh atlet.
alami (Koswara,2009).
lebih tinggi dibanding F3 meskipun pada bahan baku jeruk manis yang
pula kandungan
vitamin C di dalamnya. Penelitian tersebut juga didukung oleh
perhari. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oleh
dan sempurna pada atlet endurance seperti sepak bola. Rehidrasi tidak
dikatakan sempurna jika natrium dan air yang hilang karena keringat
formula sport drink untuk konsentrasi F2 adalah 953,2 mg/kg dan pada
1000 mg/kg. Dalam hal ini, kandungan natrium formula sport drink
2009).
Kandungan kalium dalam formula sport drink cukup tinggi dan jauh
dari syarat untuk minuman isotonik sehingga dalam hal ini kandungan
A. Kesimpulan
1. Formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis yakni formula
2. Formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis konsentrasi F2
953,2 mg/kg dan konsentrasi F3 yaitu 908,32 mg/kg, dan kandungan kalium
dalam formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis.
B. Saran
1. Pembuatan formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis
dalam formula.
ubi jalar ungu dan jeruk manis hingga memenuhi syarat SNI No. 01-4452.
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menguji osmolaritas pada formula sport drink
berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis untuk melihat ada atau tidaknya sifat
kekentalan pada formula sport drink berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis.
berbasis ubi jalar ungu dan jeruk manis kepada atlet sepak bola atau atlet
endurance lainnya untuk melihat manfaat atau khasiat dari formula sport
drink.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar RN. (2015). Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Kelincahan dan
Kemampuan Juggling Menggunakan Kaki dengan Kemampuan Menggiring
Bola pada Peserta SSB Bina Putra Cepu Usia 13-15 Tahun. Prodi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Pendidikan Olahraga,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Andani SA dan Widyastuti N. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Jeruk Manis (citrus
sinensis.) Terhadap Nilai VO2max Atlet Sepak bola di Gendut Dony
Training Camp (GDTC) Salatiga. Jurnal Gizi Indonesia. Volume 5 (2).
Ainnurkhalis Z. (2016). Pengaruh Penambahan Konsentrasi Sukrosa dan Garam
NaCl Terhadap Karateristik Organoleptik Minuman Isotonik Tomat
(Solanum licopersicum mill). Program Studi Teknologi Pangan Fakultas
Teknik, Universitas Pasundan.
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama
Amstrong, Lawrence. (2007). Assesing Hydration Status: The Elusive Gold Standard.
Journal of The American College of Nutrition. Volume 26 (14).
Astawan M. (2009). Ensiklopedia Gizi Pangan Untuk Keluarga. Jakarta; Dian Rakyat
Badan Standarisasi Nasional. (1998). Standar Nasional Indonesia (SNI) 01- 4452-
1998.
Clark N. (1996). Faktor Zat Cair Untuk Para Atlet. Dalam: Mettylantia & Aminuddin.
Petunjuk Gizi Untuk Setiap Cabang Olahraga. Jakarta; PT Raja Grafindo
Persada.
Daulay SS. (2014). HACCP dan Implementasinya dalam Industri Pangan.
Jakarta; Widyaiswara Madya Pusdiklat Industri
Farikha IN, Choirul A, Esti W. (2013). Pengaruh dan Jenis Konsentrasi Bahan
Penstabil Alami Terhadap Karateristik Fisikokimia Sari Buah Naga Merah
(Hylocereus polyhizus) Selama Penyimpanan. Jurnal Teknologi Pangan.
Volume 2 (1).
Ginting E, Utomo JS, Yulifianti R dan Yusuf M. (2011). Potensi Ubi Jalar Ungu
sebagai Pangan Fungsional. Iptek Tanaman Pangan. Volume 6 (1).
Irawan MA. (2007). Nutrisi, Energi dan Performa Olahraga. Polton Sports Science &
Performance Lab, Sport Science Brief. Volume 01 (4).
Koswara S. (2009). Minuman Isotonik. Semarang. Universitas Muhammadiyah
Semarang. Ebook pangan.com
Kusriyanti. (2015). Faktor Penyebab Kekalahan Tim Sepak bola Indonesia Melawan
Thailand Pada Laga Semifinal SEA GAMES 2015 Dari Segi Ilmu Fisiologi.
Jurnal Olahraga Prestasi. Volume 11 (2).
Lean, MEJ. (2013). Ilmu Pangan Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Mahanani, S. (2017). Pemanfaatan Kulit Ubi Ungu sebagai Indikator Asam- Basa
Alternatif Alami dengan Variasi Suhu Pengeringan dan Jenis Pelarut.
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ozolina L, Inese P, Madara S. (2013). Body Hidration Degree Changes During
Training in Football Players in Winter Conditions. Journal of Sport Science
Rianti RC. (2014). Pengaruh Pemberian Pisang (Musa Paradisiaca) Terhadap
Kelelahan Otot Aerob pada Atlet Sepak Takraw. Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.
Rukmana E. (2013). Pengaruh Pemberian Minuman Berkarbohidrat Sebelum Latihan
Terhadap Kadar Glukosa Darah Atlet. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas
Kedokteran, Universitas Diponegoro.
Safitri N. (2016). Pengaruh Penambahan Gula terhadap Kandungan Vitamin C Dodol
Belimbing (Averrhoa carambola L.).
Samber LN, Semangun H, dan Budhi Prasetyo. (2015). Ubi Jalar Ungu Papua sebagai
Sumber Antioksidan. Makalah Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
FKIP UNS. Yogyakarta, Proogram Studi Magister Biologi, Universitas
Kristen Satya Wacana.
Sitohang A. (2013). Pengaruh Konsentrasi Gula dan Suhu Pengeringan Terhadap
Mutu pada Pembuatan Sirup Markisa Kering.
Soraya D, Sukandar D dan Sinaga T. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Tingkat
Kecukupan Gizi, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Guru SMP.
Jurnal Gizi Indonesia. Volume 6 (1).
Tabel Komposisi Pangan Indonesia. (2017). Buah dan Hasil Olahannya. Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat
Tenna L. (2014). Daya Terima dan Nilai Gizi Sirup Terung Belanda (Cyphomandra
betacea) dengan Penambahan Sari Jahe Merah (Zingiber officinale linn
var, rubrum). Program Studi Diploma III Gizi, Jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan Makassar
Formula sport drink ( minuman isototik berbasis ubi jalar dan jeruk manis )
Proses pembuatan formula sport drink diawali dengan membersihkan kulit ubi
jalar ungu dari kotoran yang melekat pada kulit menggunakan air bersih dan
mengalir. Kemudian ubi jalar ungu dikukus selama 30 menit atau hingga lunak
dan sisihkan kulit dengan daging ubi jalar ungu. Berat ubi jalar ungu masing-
masing yaitu 100 gr, 75 gr dan 50 gr dan selanjutnya diblender dengan air mineral
sebanyak 250 ml. Ubi jalar ungu yang telah dihancurkan dan disaring untuk
memperoleh filtrat dari ubi jalar ungu. Selanjutnya mengukur perasan jeruk manis
yang telah disaring masing-masing 50 ml dan 75 ml. Campur filtrat ubi jalar ungu
dan sari jeruk manis dengan gula pasir sebanyak 12,5 gr dan garam dapur (NaCl)
0,5 gr.
Formulasi ubi jalar ungu dengan jeruk manis berbeda - beda yaitu dengan
perbandingan ubi jalar ungu 100 gr tanpa ditambahkan jeruk manis, ubi jalar ungu
75 gr ditambahkan sari jeruk manis 50 ml, dan ubi jalar ungu 50 gr ditambahkan
sari jeruk manis 75 ml. Masing-masing formula memiliki takaran volume 250
ml hingga 300 ml yaitu tergantung pada banyaknya ubi jalar ungu dan sari jeruk
manis yang digunakan.
F. Kandungan Formula Atlet
1. Mengandung karbohidrat
2. Mengandung vitamin C
3. Mengandung natrium
4. Mengandung kalium
G. Keunggulan Formula Atlet
Mudah dibuat, bahanya mudah didapat, daya terima terhaap rasa, aroma,
warna memperoleh respon yang baik, dan mengandung zat gizi utama yang
diperlukan atlet sehingga dapat mengganti elektrolit yang hilang selama
berolahraga.
H. Komentar Jurnal
Kelebihan :
Menurut pendapat kami jurnal diatas sudah sangat lengkap sudah menjelaskan
tentang cara membuat, manfaat formula, dan kandungan pada formula tersebut.
Kekurangan:
Tidak dijelaskan definisi makanan formula dan formula atlet.
JURNAL FORMULA ATLET
Disusun dalam rangka memenuhi tugas Gizi Olahraga
Yang dibina oleh: Ni Made Dewantri, SKM, M.For
Oleh:
Kelompok 1