Anda di halaman 1dari 31

Kanker

Nama:

Ardhi Mas Widhia Pramarta (06)

Luh Hannia Isaura Pranatha (19)

Ni Made Indira Prabangkara (22)

Ni Kadek Valentina (31)

Made Wirakumara Kamasan (34)

Penjasorkes

SMAN 6 Denpasar

2015

1
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi

Wasa, karena atas rahmatnya kami dapat menyelesaikan Makalah yang

memuat tentang “ Kanker “.

Dalam makalah ini, berisi materi tentang Kanker, dimana kanker

ini merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan karena

akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah

menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat

menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan

kematian.

Apabila dalam Makalah ini dijumpai banyak kekurangan, Kami

meminta maaf yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kesempurnaannya makalah ini, dan juga Penulis berharap semoga

Makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan para penggunanya.

2
Daftar isi

Hlm

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakan……………………………………… 1

1.2 Rumusan masalah…………………………………. 1

1.3 Tujuan/manfaat……………………………………. 2

Bab 2 3

2.1 Pengertian kanker…………………………………. 3

2.2 Gejala penyakit kanker………………………….... 4

2.3 Faktor-faktor penyebab penyakit kanker………. 7

2.4 Pengobatan kanker………………………………... 10

2.5 Penyebaran kanker………………………………... 13

2.6 Jenis - jenis kanker………………………………... 14

2.7 Cara pencegahan kanker……………………......... 21

Bab III Penutup 26

3.1 Kesimpulan………………………………............... 26

3.2 Saran……………………………….......................... 26

Kepustakan………………………………..................... 27

3
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel

jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam

perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh

lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal

oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah

kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal.

Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.

Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas Kanker dapat

menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua

gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di

sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala.

Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya telah akut.

1.2 Rumusan Masalah

1
1. Apa yang dimaksud dengan Kanker ?

2. Apa saja gejala-gejala penyakit kanker ?

3. Apa saja aktor-faktor penyebab penyakit kanker ?

4. Bagaimana cara Pengobatan kanker ?

5. Bagaimana proses penyebaran kanker ke bagian lain

tubuh?

6. Apa saja jenis-jenis Kanker ?

7. Bagaimana cara pencegahan kanker ?

1.3 Tujuan/Manfaat

1. Mengetahui pengertian kanker.

2. Mengetahui gejala-gejala penyakit kanker.

3. Mengetahui faktor-faktor penyebab penyakit kanker.

4. Mengetahui Faktor-faktor yang dapat meningkatan resiko

terjadinya kanker.

5. Mengetahui cara pemeriksaan dan pengobatan kanker.

6. Mengetahui Proses penyebaran kanker ke bagian lain

tubuh.

7. Mengetahui jenis-jenis kanker.

8. Mengetahui cara pencegahan kanker.

2
Bab II

Pembahasan

2.1 Pengertian Kanker

Definisi Kanker adalah suatu penyakit yang ditimbulkan oleh sel

tunggal yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali sehingga dapat

menjadi tumor ganas yang dapat menghancurkan dan merusak sel atau

jaringan sehat.

Puru ayal atau Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit

yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan

kemampuan sel untuk:

 Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi

batas normal)

 Menyerang jaringan biologis di dekatnya.

 Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui

sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.

Asal usul kanker berasal dari Hippocrates yang merupakan

seorang dokter berkebangsaan Yunani yang dianggap sebagai “Bapak

Kedokteran”. Hippocrates menggunakan istilah carcinos dan karsinoma

3
untuk menggambarkan pembentukan non-ulkus dan pembentukan tumor

ulkus. Dalam bahasa Yunani, kata-kata ini merujuk pada kepiting, karena

sangkutannya dengan penyebaran virus ini yang menyerupai kepiting.

Lalu seorang dokter asal Roma, Celsus mengubah kata yang diciptakan

oleh Hippocrates dalam bahasa latin menjadi “Cancer”. Dan kemudian

Galen mengemukakan kata “Oncos” (Bengkak dalam bahasa Yunani)

untuk mendeskripsikan tumor, namun kata ini kurang terkenal

dibandingkan kata yang diciptakan oleh Celsus, namun kata “Oncos” ini

digunakan untuk seorang specialist kanker – Oncologist.

2.2 Gejala Penyakit Kanker

Terdapat banyak jenis kanker karena kanker dapat terbentuk di

semua sel dan semua bagian tubuh manusia merupakan sel. Namun ini

berberapa gejala umum kanker, yaitu:

1. Luka yang tidak bisa sembuh

Luka pada bagian tubuh yang sulit sembuh, seperti luka pada

kulit, vagina, atau rongga mulut, harus segera ditangani dan tidak

boleh dibiarkan.

2. Pendarahan atau pembuangan yang tidak biasa

Setiap pendarahan yang tidak biasa dari lubang pada tubuh

mungkin merupakan tanda dan gejala kanker. Darah dalam flegma

bisa jadi merupakan tanda kanker paru-paru. Darah dalam tinja

4
(atau tinja berwarna kehitaman atau kecoklatan) bisa jadi

merupakan tanda kanker kolorektal. Pendarahan vagina yang tidak

normal dapat mengindikasikan kanker rahim, ovarium, atau

serviks. Keluarnya darah dari puting mungkin merupakan tanda

kanker payudara.

3. Penebalan benjolan pada payudara atau bagian lain pada

tubuh

Banyak kanker yang dapat dirasakan melalui kulit, khususnya

pada payudara, testikel, getah bening, dan jaringan lunak pada

tubuh. Benjolan atau penebalan dapat menjadi tanda awal atau

akhir kanker dan harus dilaporkan ke dokter, terutama jika Anda

baru menyadari bahwa benjolan semakin membesar

Anda mungkin merasakan bejolan yang masih pada tahap awal

kanker yang dapat disembuhkan. Setiap benjolan atau penebalan

pada bagian tubuh harus dilaporkan ke dokter Anda karena bisa

saja ini merupakan tanda awal atau akhir kanker.

4. Perubahan kebiasaan buang air besar atau fungsi kandung

kemih

Konstipasi kronis, diare, atau perubahan ukuran tinja dapat

mengindikasikan kanker usus besar. Rasa sakit saat berkemih,

darah dalam urin, atau perubahan fungsi kandung kemih (seperti

lebih sering atau jarang berkemih) dapat berkaitan dengan kanker

kandung kemih atau prostat. Setiap perubahan dalam fungsi

5
kandung kemih atau buang air besar harus dilaporkan ke dokter

Anda.

5. Batuk atau suara parau

Batuk yang terus berlanjut bisa jadi merupakan tanda kanker paru-

paru. Suara parau yang terus berlanjut bisa jadi merupakan tanda

kanker laring (kotak suara) atau tiroid.

6. Gangguan pencernaan atau sulit menelan

Meskipun gangguan pencernaan umumnya disebabkan oleh faktor

lain, gejala ini dapat mengindikasikan kanker esofagus, perut, atau

faring (tenggorokan).

7. Perubahan pada bintil atau tahi lalat

Setiap perubahan pada warna, bentuk, ukuran, atau hilangnya

batas yang jelas pada bintil atau tahi lalat harus segera dilaporkan

ke dokter Anda. Ini bisa saja merupakan tanda melanoma yang,

jika dapat didiagnosis lebih awal, dapat disembuhkan.

8. Penurunan berat badan atau demam yang tidak dapat

dijelaskan

Kehilangan berat badan sekitar 5 kg yang tidak dapat dijelaskan

dapat menjadi tanda pertama kanker, khususnya kanker pankreas,

perut, esofagus. atau paru-paru.Demam umumnya terlihat pada

tahap lanjutan dari penyakit. Jika kanker telah menyebar dari titik

asalnya ke bagian lain pada tubuh, hampir semua pasien dengan

kanker akan mengalami demam pada beberapa tahap, khususnya

6
jika kanker atau pengobatannya memengaruhi sistem kekebalan

tubuh dan mengurangi ketahahan terhadap infeksi.

2.3 Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Kanker

1. Umur.

Kebanyakan kanker menyerang di atas usia 45 tahun. Bukan

berarti anda kebal jika berusia di bawah itu, namun hal ini berarti semakin

anda berumur semakin anda harus memperbaiki faktor-faktor yang bisa

merugikan kesehatan tubuh anda.

2. Kebiasaan buruk.

merokok (meningkatkan resiko kanker paru-paru), konsumsi

alkohol yang berlebihan telah dikaitkan dengan kanker, menggunakan

obat-obatan terlarang juga memainkan peran dalam beberapa jenis

kanker.

3. Lokasi geografis.

Negara-negara industri memiliki tingkat resiko terkena kanker

tertentu yang lebih tinggi dibandingkan negara berkembang. Namun,

diyakini bahwa faktor lingkungan seperti gaya hidup, budaya, diet, air,

dan kualitas udara memainkan peranan dalam penyebab kanker

sehubungan dengan wilayah geografis.

4. Diet.(Pola Makan)

Asupan tinggi lemak dikaitkan dengan kanker payudara, usus

besar, ovarium, ginjal, paru-paru, dan endometrium; asupan serat yang

7
rendah dikaitkan dengan tingkat resiko terkena kanker usus besar yang

lebih tinggi; peningkatan asupan fitoestrogen dapat dikaitkan dengan

tingkat resiko kanker payudara yang lebih rendah.

5. Tingginya kadar estrogen

dapat menjadi pertanda meningkatnya risiko terkena kanker

reproduksi, seperti payudara dan endometrium.

6. Kurang olahraga.

Waktu yang sebagian besar dihabiskan di atas tempat duduk

dihubungkan dengan peningkatan resiko terkena berbagai macam kanker.

Untungnya, menjadi lebih aktif adalah perbaikan yang bisa dengan mudah

dilakukan oleh kebanyakan orang.

7. Genetika.

Kebanyakan orang berpikir bahwa genetika adalah faktor risiko

utama penyebab kanker, tetapi sejarah keluarga dan DNA hanyalah salah

satu faktor. Penelitian baru menunjukkan bahwa gaya hidup dan diet

mungkin memainkan peranan dalam perubahan gen kanker. Jadi, faktor

ini masih dapat dikelola.

8. Penghasilan.

Pendapatan yang rendah dikaitkan dengan tingkat resiko yang

lebih tinggi terkena kanker lambung, kanker paru-paru (pada pria), kanker

serviks (pada wanita), dan kanker mulut, faring, laring, dan esofagus;

sedangkan pendapatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan resiko yang

lebih tinggi pada kanker kulit, kanker payudara, kanker prostat, dan

8
kanker usus besar (pada pria). Siapa yang mengira bahwa menjadi kelas

menengah adalah suatu hal yang beruntung?

9. Pendidikan.

Tingkat pendidikan yang lebih rendah terkait dengan resiko terkena

kanker yang lebih tinggi dan cenderung kurang memiliki akses pada

informasi pencegahan kanker. Anda tidak harus kembali ke sekolah untuk

mengurangi faktor risiko ini. Para peneliti percaya bahwa banyak orang

berpendidikan hanya lebih cenderung mengikuti berita kesehatan yang

mengarah pada pilihan gaya hidup sehat.

10. Karsinogen Biologis

Seperti infeksi akibat virus (Hepatitis B Virus yang menyebabkan

kanker hati, Human Papilloma Virus (HPV) dan kanker serviks/mulut

rahim) dan Bakteri (Helicobater Pylori dan kanker lambung) dan Parasit

(Schistosomiasis dan kanker kandung kemih). Kontaminasi makanan oleh

Mikotoksin seperti Aflatoxin (produk dari Aspergillus Fungi) juga dapat

menyebabkan Kanker Hati.

11. Radiasi Sinar Ultraviolet

Dalam batas-batas tertentu, penggunaa radiasi UV tidak

berbahaya, bahkan sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Radiasi

UV bermanfaat untuk memberikan warna kulit secara alami (pigmentasi

9
kulit), sebagai pembangkit listrik tenaga surya, menghangatkan suhu

bumi, membantu proses fotosintesis tumbuhan dan lainnya.

Namun, penggunaan yang tidak mengikuti aturan akan

menimbulkan dampak yang merugikan bagi kehidupan di bumi. Baik

radiasi alam maupun radiasi buatan dapat berbahaya bagi manusia jika

radiasi tersebut mengionisasi dan dosisnya cukup untuk merusak sel-sel

manusia sehingga dapat terjadi kelainan sel pada manusia.

2.4 Pengobatan Kanker

Berikut beberapa metode pengobatan kanker konvensional terkini, yang

meskipun belum semua tersedia di Indonesia, tetapi patut Anda ketahui

sebagai informasi yang menarik.

 Embolisasi arteri intercurrent/Penyumbatan pembuluh darah

Pengobatan kanker embolisasi arteri intercurrent dilakukan dengan

menyumbat pembuluh darah yang menutrisi sel kanker, untuk

membuatnya 'mati kelaparan'.

 Pengobatan kanker dengan photodynamic

Terapi photodynamic dilakukan dengan

memasukkan photosensitizer (obat yang aktif dengan paparan cahaya) ke

dalam tubuh, yang kemudian dilanjutkan dengan penyinaran laser untuk

mengaktifkan obat tersebut dalam tubuh guna menghancurkan sel kanker.

 Penanaman biji partikel 125I/Radiopartikel

Partikel 125I, dengan ukuran sepertiga dari biji beras, akan ditanam di

10
sekitar jaringan tumor dengan bantuan alat pemindai. Setelah penanaman,

partikel ini akan terus menghasilkan radiasi guna menghancurkan sel

kanker yang ditargetkan selama periode 6 bulan, dengan efek penyinaran

yang sangat kuat pada 2 bulan pertama.

 Cyrosurgery ablation/Terapi pembekuan

Cyrosurgery/Cyroablasi dilakukan untuk menghancurkan sel kanker

dengan menggunakan perubahan suhu yang ekstrem guna

menghancurkan sel kanker.

 Radiofrequency ablation therapy

Mekanismenya dilakukan dengan memasukkan jarum pada target—sel

tumor/kanker—dengan bantuan alat pindai. Setelah jarum dimasukkan

pada sel tumor/kanker, bagian depan jarum tersebut akan terbuka menjadi

10 jarum lagi (Seperti pada rangka payung), yang akan menyalurkan

aliran listrik berfrekuensi tinggi untuk membakar kanker sampai mati.

 Kemotherapy

Pengaplikasian kemoterapi untuk pengobatan penyakit kanker dapat

dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

1. Kemoterapi dijadikan sebagai terapi utama dalam prosedur pengobatan,

dengan maksud untuk melenyapkan sel-sel kanker hingga benar-benar

bersih.

11
2. Kemoterapi dijadikan sebagai terapi tambahan terhadap para pasien yang

selesai melakukan operasi atau radiasi, dengan maksud agar tidak ada lagi

tumor yang tersisa.

3. Kemoterapi dijadikan sebagai terapi paliatif terhadap penderita kanker

yang berada pada stadium lanjut atau stadium 4B, dengan maksud untuk

mengontrol tumbuhnya sel-sel kanker.

Sebelum pasien divonis harus menjalani kemoterapi, dokter diwajibkan

melakukan serangkaian pemeriksaan terutama yang berhubungan dengan

fungsi ginjal dan hati. Setelah pasien ditetapkan harus menjalani

kemoterapi, tindakan atau bentuk kemoterapi yang diberikan oleh dokter

terdiri atas 3 jenis tindakan, yaitu:

1. Menggunakan kapsul atau tablet, yang merupakan cara paling praktis

karena bisa dilakukan sendiri oleh pasien dimanapun berada, tentunya

dengan memperhatikan saran dokter.

2. Lewat injeksi atau suntikan, yang harus dilakukan oleh dokter di rumah

sakit, klinik, atau ruang praktek dokter.

3. Melalui infus, yang harus dilakukan paramedis berpengalaman dan

dilakukan di rumah sakit atau di klinik khusus.

Pemberian kemoterapi, frekuensinya tergantung pada jenis serta tingkat

atau stadium kanker yang diderita pasien. Itu sebabnya dokter tidak bisa

langsung memutuskan untuk memberikan kemoterapi, meskipun pasien

12
mampu membayarnya. Dokter harus benar-benar tahu, kanker jenis apa

yang diderita pasien dan sudah berada pada stadium berapa.

 Imunoterapi

Imunoterapi adalah upaya untuk meningkatkan system imunitas tubuh,

untuk mengalahkan sel sel kanker dengan cara meningkatkan reaksi

kekebalan tubuh terhadap sel kanker.

2.5 Penyebaran Kanker

Kanker tumbuh dan berkembang secara bertahap.

Pertumbuhannya dimulai ketika satu sel dari sekian banyak sel normal

tiba-tiba mengalami mutasi genetik. Sel tersebut kemudian berkembang

dan membelah diri. Beberapa tahun kemudian, sel tersebut mengalami

mutasi lagi yang menyebabkan pertumbuhan dan ukuran sel menjadi

abnormal. Keadaan ini disebut fase displasia. Fase displasia terus

berkembang dimulai dari displasia ringan, displasia sedang, displasia

berat, dan akhirnya akan menjadi kanker in situ, yaitu kanker yang belum

menembus batas jaringan tempat kanker tersebut tumbuh. Beberapa tahun

kemudian, sel kanker dapat menembus jaringan basal dan menyusup ke

jaringan sekitarnya. Keadaan ini dinamakan kanker invasif. Sel kanker

juga dapat melepaskan diri dari tempat asalnya dan menembus pembuluh

darah atau pembuluh getah bening (pembuluh limfe). Kemudian, bersama

13
dengan aliran darah atau getah bening, sel kanker terbawa ke bagian lain

dari tubuh. Di tempat yang baru, sel-sel kanker akan tumbuh dengan sifat-

sifat yang sama dengan kanker induknya. Penyebaran kanker ke jaringan

tubuh yang lainnya ini dinamakan anak sebar (metastasis). Biasanya

kematian sukar dihindari bila telah terjadi metastasis.

2.6 Jenis Jenis Kanker

Kanker Hati

Ada beberapa anggapan keliru yang beredar dimasyarakat bahwa jenis

kanker hati cukup sulit disembuhkan. Terkait itu, ada suatu keluhan

bahwa selama satu bulan terakhir, seseorang sering mengalami sakit di

bagian dada dan penurunan berat badan yang sangat mencolok. Ternyata,

setelah dilakukan pemeriksaan supersound, dideteksi adanya kanker hati

yang sangat besar.

Kanker Hidung

Kanker hidung atau karsinoma nasofaring (KNF) adalah penyakit kanker

ganas yang menyerang rongga hidung (nasofaring). Kanker ini sering

diderita oleh orang-orang yang berumur 15-25 tahun atau 60—65 tahun.

Penderita kanker tersebut lebih dominan laki-laki ketimbang perempuan.

14
Kanker Kandung Kemih

Pada umumnya, kanker kandung kemih dikarenakan adanya faktor risiko

dalam lingkungan kerja, seperti efek penggunaan bahan pewarna, karet,

bahan kulit, tinta, atau cat. Faktor risiko lainnya berupa infeksi bakteri

yang sering kambuh atau kronis pada saluran kemih, yang disebabkan

oleh kebiasaan merokok. Kanker kandung kemih akan menyerang dua

kali lebih banyak pada perokok ketimbang bukan perokok.

Kanker Kolon

Seperti halnya deteksi dini pada kanker mulut rahim dengan

menggunakan papsmear atau kanker payudara memakai mamografi, maka

terhadap kanker kolon pun bisa dilakukan deteksi dini. Deteksi dini

kanker kolon dianjurkan bagi orang yang usianya 50 tahun. Adapun bagi

orang yang memiliki riwayat keluarga pernah terkena kanker ovarium,

kolon, dan paru-paru, maka disarankan agar melakukan deteksi dini

sebelum berumur 50 tahun.

Kanker Kulit

Kanker kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan

sel-sel kulit tak terkendali, yang dapat merusak jaringan di sekitarnya dan

menyebar ke bagian tubuh yang lain. Pada umumnya, ada tiga jenis

kanker kulit yang diderita, yaitu karsinoma sel basal (KSB), karsinoma

sel skuamosa (KSS), dan melanoma maligna (MM). Penjelasan

selengkapnya adalah sebagai berikut:

15
Kanker Mata

Kanker mata (retinoblastoma) bisa menyerang anak-anak dan orang

dewasa. Di Indonesia, hingga saat ini, jumlah anak yang menderita

kanker mata diperkirakan 9.000 anak. Penyebab kanker mata pada

salahsatu mata (unilateral) atau kedua mata (bilateral) anak belum

diketahui secara pasti, sehingga pencegahannya pun menjadi sulit

dilakukan. Kanker mata tersebut diduga berhubungan dengan kelainan

genetik.

Kanker Paru-paru

Tentunya, tidak ada seorang pun di dunia Ini yang menginginkan dirinya

atau keluarganya terkena kanker paru-paru. Jikalau ada anggota keluarga

mengidap kanker paru-paru, bukan berarti vonis kematian langsung

diberikan kepadanya. Atau, ia harus pasrah terhadap nasib dan menunggu

kematian.

Kanker Perut

Kanker perut atau stomach cancer adalah istilah yang digunakan untuk

menjelaskan tumor yang berada di seputar perut. Orang-orang yang

didiagnosis menderita kanker perut jarang mengalami gejala pada tahap

awal. Biasanya, gejala yang muncul seperti sakit perut lainnya, yakni

adanya rasa mual ataupun muntah-muntah.

16
Kanker Rahim

Kanker rahim atau kanker mulut rahim adalah pertumbuhan sel-sel

kanker di mulut rahim/serviks yang abnormal. Disana, sel-sel kanker

tersebut mengalami perubahan ke arah displasia atau keganasan. Kanker

ini hanya menyerang perempuan yang pernah atau sedang dalam

status sexually active. Jadi, jika seorang perempuan tidak pernah

melakukan hubungan seksual, maka ia tidak akan mengalami kanker

Rahim.

Kanker Rongga Mulut

Penyakit-penyakit jaringan lunak rongga mulut termasuk salah satu bahan

kajian para ahli, terutama dengan meningkatnya kasus kematian yang

dikarenakan kanker rongga mulut. Kanker ini banyak menyerang

penduduk di negara berkembang. Kanker tersebut banyak menimpa laki-

laki.

Kanker Tenggorokan

Kanker tenggorokan menunjukkan suatu perubahan pada sekumpulan sel

yang membelah diri, yang jumlahnya semakin banyak dan tidak

terkendali. Kendati perubahan tersebut merupakan sesuatu yang wajar

terjadi dalam tubuh sebagai proses regenerasi dari sel-sel yang rusak,

namun pengontrolan perubahan sel tidak lagi berfungsi secara normal.

Oleh karena itu, keadaan semacam ini disebut penyakit kanker.

Kanker Usus Rektum

17
Kanker usus besar tumbuh di jaringan usus besar, sedangkan kanker

rektum tumbuh di beberapa sentimeter di usus besar dekat anus.

Kebanyakan kasus diawali dengan gumpalan kecil sel jinak atau polip dan

dari waktu ke waktu tumbuh menjadi kanker.

Pemeriksaan sangat dianjurkan untuk menemukan polip sebelum berubah

menjadi kanker. Kanker kolorektal diperkirakan membunuh lebih dari

51.000 orang pada tahun 2010. Oleh karena itu, pemeriksaan atau cek

kesehatan secara rutin akan sangat membantu kita untuk mengetahui

kondisi kesehatan dan mewaspadai timbulnya penyakit kanker usus

rektum ini.

Kanker Pankreas

Kanker Pankreas muncul di jaringan pankreas yang membantu

pencernaan dan mengatur metabolisme. Deteksi dan penaganann sejak

dini akan sulit dilakukan, hal ini karena gejala pada penyakit kanker

pankreas sangat sulit dikenali gejala atau tanda-tanda awalnya, menyebar

secara diam-diam dan menyebar dengan sangat cepat. Penyakit Kanker

Pankreas diperkirakan merenggut 37. 000 jiwa pada tahun 2010.

5. Kanker Prostat

Kanker ini merupakan penyebab utama kematian karena kanker nomor

dua pada pria setelah kanker paru-paru dan bronkial serta menjadi momok

menakutkan bagi kaum pria, karena menyerang organ reproduksi pria.

18
Kanker prostat biasanya mulai tumbuh perlahan-lahan di kelenjar prostat,

kelenjar yang menghasilkan cairan mani untuk mengangkut sperma.

Beberapa jenis kanker ini masih terbatas pada kelenjar prostat, dan lebih

mudah diobati. Tetapi jenis lainnya lebih agresif dan menyebar lebih

cepat. Kanker prostat diperkirakan membunuh sekitar 32.000 orang pada

tahun 2010.

Kanker Tulang

Kanker tulang adalah jenis yang relatif jarang pada macam-macam

penyakit kanker pada umumnya, dimana dapat mempengaruhi baik anak-

anak maupun orang dewasa, tapi terutama mempengaruhi pada usia anak-

anak dan remaja. Ada beberapa jenis kanker tulang, namun jenis yang

paling umum adalah sarkoma ewing dan osteosarcoma.

Kanker Otak

Kanker Otak : tumor otak bisa ganas (kanker) atau jinak (non-kanker).

Mereka mempengaruhi baik anak-anak dan orang dewasa. Tumor otak

ganas tidak sering menyebar di luar otak. Namun, jenis lain kanker

memiliki kemampuan untuk menyebar ke otak. Jenis kanker otak

meliputi:

 Tumor Otak Dewasa

 Batang otak glioma

 Cerebellar astrocytoma

19
 Cerebral astrocytoma glioma / ganas

 Ependymoma

 Medulloblastoma

 Supratentorial neuroectodermal Tumor Primitif dan Pineoblastoma

 Visual Pathway hipotalamus dan glioma

Kanker payudara

Macam-macam kanker yang menyerang utamanya wanita dan sangat

umum pada Negara-negara maju adalah kanker payudara. Jenis kanker

payudara antara lain karsinoma duktal in situ, lobular karsinoma in situ,

inflamasi kanker payudara, penyakit Paget dari puting susu, invasif jenis

kanker payudara.

Leukemia

Ada beberapa jenis kanker ini, namun semua berefek pada jaringan

pembentuk sel darah dalam tubuh, seperti tulang belakang dan sistem

limfatik. Akibatnya, tubuh memproduksi sel darah putih secara

berlebihan. Klasifikasi jenis sel kanker ini berdasarkan seberapa cepat sel

tumbuh dan jaringan mana yang diserang. Tipe leukemia akut

myelogenous membunuh orang yang paling banyak di Amerika,

yakni 41.714 jiwa antara 2003 dan 2007. Hampir 22.000 orang

diperkirakan akan meninggal karena leukemia pada 2010.

20
Limfoma Non-Hodgkin

Kanker ini mempengaruhi limfosit, sejenis sel darah putih, dan ditandai

oleh kelenjar getah bening yang lebih besar, demam dan penurunan berat

badan. Ada beberapa jenis limfoma non-Hodgkin, dan mereka

dikategorikan dari seberapa cepat pertumbuhan sel dan jaringan mana

yang diserang. Sekitar 20.000 jiwa akan berakhir hidupnya tahun 2010.

2.7 Cara Pencegahan Kanker

Memeriksa resiko karena keturunan

Salah satu penyebab kanker berasal dari faktor keturunan. Jika ada

orangtua atau saudara yang menderita kanker, sangat mungkin kanker

juga menyerang anggota keluarga lainnya. Untuk itu mengetahui ada

tidaknya anggota keluarga yang pernah terkena kanker sangat penting

sebagai upaya mencegah kanker.

Menghindari makanan yang diasap dan dibakar

Penyebab kanker lainnya adalah makanan yang diasap, dibakar, atau

diasamkan. Contohnya seperti ikan asap atau makanan yang diacar.

Makanan tersebut beresiko menimbulkan kanker. Oleh karena itu

menghindari atau mengurangi frekuensi mengonsumsi makanan tersebut

menjadi keharusan untuk mencegah kanker.

Menghindari makanan dengan zat pewarna

Banyak makanan saat ini dicampur dengan zat pewarna agar terlihat

21
menarik. Padahal kandungan zat pewarna itu sangat berbahaya bagi tubuh

dan dapat memicu kanker. Untuk mencegah kanker, sebaiknya usahakan

menghindari makanan yang menggunakan zat pewarna. Makanan yang

menggunakan zat pewarna dapat diketahui dari warna makanan yang

terlihat jauh lebih menarik dibandingkan warna aslinya.

Menghindari rokok

Seperti alkohol, rokok juga menjadi sumber penyebab berbagai penyakit

tak terkecuali untuk penyakit kanker. Meninggalkan kebiasaan merokok

atau berupaya menjauh dari orang yang sedang merokok adalah upaya

baik untuk mencegah kanker.

Menghindari makanan berlemak

Lemak menyebabkan banyak masalah dalam tubuh. Termasuk sebagai

pemicu kanker. Untuk mencegah kanker, hindarilah makanan-makanan

berlemak tinggi.

Makan makanan kaya serat

Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan kaya serat.

Memperbanyak konsumsi makanan tersebut sangat baik untuk mencegah

kanker.

Konsumsi vitamin A, C, dan E

Vitamin A, vitamin C, dan vitamin E memiliki kandungan antioksidan

yang sangat berguna untuk mencegah kanker.

22
Perilaku seks sehat

Tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan seks juga menjadi cara

jitu mencegah kanker sebab timbulnya kanker juga dimungkinkan karena

perilaku seksual yang tidak sehat.

Aktif Bergerak

Segala macam aktivitas fisik yang membuat tubuh Anda aktif bergerak

dapat mengurangi risiko kanker. Olahraga teratur adalah salah satu cara

efektif mencegah serangan kanker. Dengan berolahraga secara teratur,

Anda dapat menurunkan risiko kanker 30-50%.

Konsumsi Makanan Sehat

Banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menjaga pola

makan Anda tetap sehat, selain dapat menurunkan berat badan, makanan

sehat juga berguna untuk menurunkan risiko kanker, contohnya

adalah buah-buahan seperti tomat, semangka dan buah lain yang

mengandung lycopene, yang efektif untuk menurunkan risiko kanker

prostat.

Jauhi Minuman Keras

23
Jika Anda ingin terbebas dari kanker, hentikan segera kebiasaan minum

minuman keras. Alhokol yang terdapat pada minuman keras dapat

meningkatkan risiko kanker seperti, kanker mulut, tenggorokan, dan

esophagus. Risiko akan meningkat 2 kali lebih besar jika Anda

gabungkan konsumsi alkohol dengan kebiasaan merokok.

Hindari Stress

Stress memang tidak memiliki keterkaitan secara langsung dengan risiko

kanker. Tapi, saat Anda stress, ada kecenderungan untuk melakukan

kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, minum minuman keras,

makan berlebihan dan sebagainya. Kebiasaan inilah yang dapat

meningkatkan risiko penyakit kanker.

Lakukan Pemeriksaan Medis

Anda bisa memeriksakan kondisi Anda kepada dokter ahli untuk

mengetahui apakah Anda berisiko terkena penyakit kanker. Pemeriksaan

medis biasanya dilakukan dengan menggunakan metode seperti, pap

smear atau colonoscopy. Metode ini dapat membantu mendeteksi

24
perubahan pre kanker yang jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi

kanker serviks atau kanker usus besar.

25
Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan dan sangat

berbahaya dan juga sangat mematikan karena akibat pertumbuhan tidak

normal dari sel sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.

Dalam perkembanganya, sel sel kanker ini dapat menyebar ke bagian

tubuh lainnya sehingga dapat mengakibatkan kematian.

3.2 Saran

Perlunya pengetahuan yang lebih di dalam masyarakat tentang gejala,

penyebab dan cara pencegahan kanker sehingga setiap orang mampu

mendiagnosa lebih dini sebelum penyakit tersebut semakin parah.

26
Kepustakaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker

American_Cancer_Society.pdf

http://www.parkwaycancercentre.com/id/informasi-kanker/tentang-

kanker/tanda-tanda-kanker/

http://www.akuinginsukses.com/9-faktor-yang-terbukti-menjadi-

penyebab-kanker/

http://www.parkwaycancercentre.com/id/informasi-kanker/tentang-

kanker/apa-penyebab-kanker/

http://hida-kumaphuma.blogspot.co.id/2013/01/pengaruh-radiasi-sinar-

ultraviolet.html

https://www.deherba.com/pengobatan-kanker.html

http://faktakanker.com/kanker-umum/pengobatan/kemoterapi-kanker-

efek-samping-dan-sejarah

http://penyakitkanker.org/imunoterapi-untuk-kanker/

http://www.herbalisnusantara.com/?pertumbuhan-dan-penyebaran-

kanker,57

http://www.herbalisnusantara.com/?jenis-jenis-kanker,36

27
http://obattradisionalpenyakitamandel.blogspot.co.id/2013/09/jenis-jenis-

penyakit-kanker-paling-ganas.html

http://www.peterparkerblog.com/1066/mengenal-macam-macam-kanker/

http://www.smallcrab.com/kanker/759-10-jenis-kanker-mematikan

https://www.deherba.com/10-tips-jitu-mencegah-kanker.html

https://www.facebook.com/notes/denny-santoso/8-kebiasaan-sehat-agar-

anda-terlindungi-dari-serangan-kanker/10150434023307139

28

Anda mungkin juga menyukai