Anda di halaman 1dari 2

HUKUM KEPLER II

Pada selang waktu yang sama, garis penghubung planet dan matahari menyapu daerah yang
sama luasnya.

Selama selang waktu ∆t planet menyapu daerah yang diarsir.

v : Kecepatan planet saat itu

v∆t : Jarak tempuh planet selama selang waktu ∆t, jika bergerak lurus mengikuti arah v

Tetapi karena ada tarikan matahari, maka lintasan planet membelok mengikuti lengkungan
ellips. Akibatnya, selama selang waktu ∆t, planet hanya menempuh jarak lengkung ellips
yang panjangnya kira-kira sama dengan 𝑣∆𝑡 𝑠𝑖𝑛𝜃. Kedua panjang tersebut menjadi persis
sama jika diambil ∆t -> 0. Di sini 𝜃 adalah sudut yang dibentuk oleh vector jari-jari dengan
vector kecepatan planet.

Daerah yang disapu planet berbentuk segitiga. Panjang alas segitigi kira-kira sama dengan
𝑣∆𝑡 𝑠𝑖𝑛𝜃 dan tingginya kira-kira sama dengan jari-jari orbit planet. Dengan demikian, luas
daerah yang disapu planet selama ∆𝑡 adalah :
1
∆𝐴 = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2

1
= 𝑥 (𝑣∆𝑡 𝑠𝑖𝑛𝜃)𝑥 𝑟
2

1
= (𝑀𝑝 𝑟𝑣 𝑠𝑖𝑛𝜃)∆𝑡
2𝑀𝑝

𝐿
∆𝐴 = ∆𝑡
2𝑀𝑝

L = Momentum sudut

Karena L konstan untuk tiap planet maka persamaan diatas menyatakan bahwa untuk satu
planet, luas daerah yang disapu berbanding lurus dengan selang waktu. Dengan kata lain,
pada selang waktu yang sama, luas daerah yang disapu garus hubung planet dengan
matahari selalu sama.

Anda mungkin juga menyukai