Pengkajian Kasus Diare Oleh Apri
Pengkajian Kasus Diare Oleh Apri
Pada tanggal 25 April 2017, pukul 11.30 WIB Ny.S dating dari UGD RSUD
berumur 50 tahun dan mengatakan sudah diare selama 2 hari. BAB encer berlendir
dengan frekuensi 6-7 kali setiap harinya. Menurut hasil observasi perawat badan
klien panas, warna dan bau feses khas. Setelah ditanya kembali klien mengatakan
Tanda-tanda vital :
Nadi : 84 x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 38 º C
Keadaan umum : Lemah Mukosa bibir kering, turgor kulit kurang elastic
A. Pengkajian Data Keperawatan :
Ruang : anggrek 1
a) Identitas
1. Biodata Klien :
Nama : Ny.S
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SLTA
Nama : Tn.A
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gadung 1
b) Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien menyatakan sudah diare ± 2 hari yang lalu sejak tanggal 25 April
Klien mengatakan sebelumnya Klien tidak pernah sakit seperti ini. Klien juga
sayur
b. Minum
b. Air putih ± 7 gelas/ hari b. air putih ± 7 gelas / hari
berwarna kuning
jernih
keluarganya
4. Istirahat Tidur Klien tidur ± 10 jam / hari Klien tidur ± 12 jam / hari
penerangan terang
5. Personal
Hygiene
pakaian 1x / hari
e) Data Psikososial
1. Status Emosi
2. Konsep Diri :
a. Body image
b. Self Ideal
kembali
c. Self Esteem
d. Role Performance
e. Self Identify
Klien adalag seorang ibu dengan tiga orang anak dan seorang istri dari
seorang suami
f. Interaksi Sosial
B. Pemeriksaan Fisik
2. Kesadaran : Composmentis
N : 78x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 37,5 º C
4. Kepala
6. Abdomen
7. Ekstermitas
C. Data Penunjang
HB : 11,56
Leukosit : 6100
Trombosit : 154.000
PCU : 36
Widal : TO : - TH : -
D. Terapi
Infus RA : D5 30 TMP
Injeksi Cefotaxime 3 x 1
Sanmol 3 x 1
Plantasit syrup 3 x 1
Luminal 2x1 / 2
E. Data Senjang
DS :
DO :
b. Suhu : 37,5 º C
c. TD : 110/70 mmHg
d. Nadi : 78 x / menit
e. RR : 20 x /menit
F. Diagnosa Keperawatan
G. Intervensi
tanda selanjutnya
dehidras d. Pemberian
hari sebagai
penganti cairan
yang hilang
e. Menentukan
pemberian obat
secara tepat
2. Hipertermi Setelah a. Bina hubungan a. Mempermudah
secara tepat
3. Ansietas
berhubungan
dengan
kecemasan
terhadap
penyakit
ditandai oleh
rasa gelisah
H. Implementasi
1. Memantau TTV
2. Memantau intake dan output dengan memperhatikan tetesan infus dan BAB,
BAK klien
I. Evaluasi
S : Klien mengatakan diare dan panas
mmHg, S = 37 C
Jakarta, 2005