Anda di halaman 1dari 2

Pulpitis Akut

No. Dokumen :SOP/327/UKP/Pusk.Slb./2018


No. Revisi :00
SOP
TanggalTerbit :26 Januari 2018
Halaman :1/2

UPTD dr. Hj.Maskura Syam, M.Kes


Puskesmas Salobulo NIP. 19660929 200212 2 002

1. Pengertian Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri, merupakan
reaksi terhadap toksin baketri pada karies gigi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kasus pulpitis akut sesuai standar
terapi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Salobulo Nomor:800/007 /Pusk.Slb/ 2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas,
Kementerian Kesehatan RI, tahun 2012
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan:
Langkah- a. Alat tulis
langkah b. Rekam medik
c. Alat diagnostik
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter gigi
3. Langkah – langkah
a. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Gambaran klinis gigi
yang mengalami pulpitis akan nyeri berdenyut, terutama malam hari. Nyeri ini
mungkin menjalar sampai ke daerah sinus dan pelipis (pulpitis gigi atas) atau
ke daerah telinga (pulpitis gigi bawah). Bila kemasukan makanan, karena
rangsangan asam, manis, atau dingin akat terasa sakit sekali. Sakit saat
mengunyah menunjukkan bahwa peradangan telah mencapai jaringan
periapikal. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan gigi biasanya sudah berlubang
dalam dan pulpa terbuka
b. Petugas menegakkan diagnosa dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik
c. Petugas memutuskan rencana terapi sesuai dengan ketersediaan alat dan
bahan, rencana terapi berupa dilakukan perawatan pulpotomy, dan
pulpektomy
d. Bila analgetik diperlukan:
1) Dewasa : parasetamol 500mg 3-4 x sehari, atau analgesik lainnya
seperti ibuprofen atau asam mefenamat
2) Anak : parasetamol 10-15mg/kgbb 3-4 x sehari
e. Bila sudah ada peradangan jaringan periapikal, penanganannya sama dengan
penanganan abses gigi
f. Petugas memberikan DHE kepada pasien berupa:
1) Menjaga kebersihan gigi dan mulut
2) Menggosok gigi setelah makan pagi dan sebelum tidur malam
3) Jangan mengunyah hanya pada satu sisi
4) Kontrol ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali
6. Bagan Alir
Melakukan Anamnese dan
pemeriksaan fisik

Petugas menegakkan
diagnosa

Petugas memutuskan rencana


terapi sesuai dengan ketersediaan
alat dan bahan, rencana terapi

Bila sudah ada peradangan jaringan


periapikal, penanganannya sama
dengan penanganan abses gigi

Petugas memberikan DHE


kepada pasien sesuai
diagnosa

7. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
8. Unit Terkait Pendaftaran
Ruang kesehatan gigi dan mulut
Ruang farmasi
9. Dokumen terkait Rekam medik
Buku register ruang kesehatan gigi dan mulut
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai