KAKrevisi 30 Agustus 2019
KAKrevisi 30 Agustus 2019
KAKrevisi 30 Agustus 2019
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal,
ramah lingkungan dan dapat sebagai contoh bagi lingkungannya. Serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur Indonesia.
2. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung
negara.
3. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi untuk bangunan gedung negara perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh sesuai dengan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2018, sehingga
mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai
dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan jasa pelaksanaan konstruksi
perlu disiapkan secara matang sehingga memang mampu mendorong
perwujudan karya yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
B. LATAR BELAKANG
1. Pembangunan Gedung Kantor Karantina Pertanian Wilker Bandara
Internasional Kertajati Majalengka adalah upaya peningkatan sarana dan
prasarana yang ada di bawah naungan Kementerian Pertanian (Badan
Karantina Pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung).
Bangunan ini merupakan sebuah Gedung Kantor yang terdiri dari 2 lantai.
Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan
2) Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,
penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa
Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina (OPTK)
3) Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK
4) Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK
5) Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
6) Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional, pengawasan keamanan
hayati hewani dan nabati
7) Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina
hewan dan tumbuhan
8) Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan
perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan
dan keamanan hayati hewani dan nabati
9) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
1
2. Lahan Eksisting merupakan tanah kosong persawahan dengan luas
seluruhnya kurang lebih 3000 m2 yang berlokasi di Jalan Raya Kadipaten
Jatibarang Kec. Kertajati Kabupaten Majalengka
3. Dalam rangka menunjang salah satu Tugas Pokok dan Fungsi Karantina
Pertanian di Bandara Internasional Kertajati Majalengka, Pembangunan
Gedung Kantor untuk Wilayah kerja Karantina Pertanian Bandara
Internasional Kertajati Majalengka yang saat ini sangatlah diperlukan untuk
peningkatan pemenuhan kebutuhan sebagai sarana dan prasarana kerja.
a) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi pelaksana konstruksi
yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas konstruksi.
b) Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi
sesuai KAK ini.
c) Tujuan dari pekerjaan kontruksi ini adalah terciptanya Bangunan Kantor Wilayah
Kerja Karantina Pertanian di Bandara Internasional Kertajati Majalengka
III.SASARAN
a) Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu
b) Biaya pekerjaaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan
c) Terwujudnya bangunan yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu dan biaya.
2
B. SUMBER BIAYA
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan konstruksi dibebankan pada: DIPA
Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bandung Tahun Anggaran 2019 Nomor: SP
DIPA-028.23.499434/2019 tanggal 5 Desember 2018.
3
IX. Referensi Hukum
- Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
- Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
- Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang No. 28 tahun 2002;
- Perpres RI No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
- Pergub Jabar No. 99 Tahun 1999 tentang Pedoman Pelaksanaan Jasa Konstruksi
Pembangunan Bangunan Gedung Daerah;
- Kepgub Jabar No. 910/Kep.693-Org/2018 tanggal 21Juni 2018 tentang Standar
Biaya Khusus (SBK) Pemerintah Provinsi Jawa Barat TA. 2019;
- Perda. Provinsi Jawa Barat No. 13 Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung;
- Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 9/2019 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Konstruksi
- Keputusan Bupati Majalengka Nomor 900/Kep.280-Ekbang/2018 Tentang Standar
Belanja Daerah di Kabupaten Majalengka Untuk Tahun Anggaran 2019
4
A. Syarat-syarat penyedia:
Persyaratan Teknis Peserta Lelang:
1. SIUJK : Klasifikasi Bangunan Gedung Sub Klasifikasi Bangunan Gedung kualifikasi
kecil yang masih berlaku;
2. SBU : Klasifikasi Bangunan Gedung Sub Klasifikasi Bangunan Gedung kualifikasi
kecil yang masih berlaku;
3. Memiliki NPWP dan telah melunasi kewajiban pajak SPT tahun terakhir (2018);
4. Memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (bila ada)
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas
nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan
pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
6. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
7. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan yang sedang dikerjakan (hanya
untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Kecil)
8. Memiliki paling kurang 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat terampil (SKT) yang sesuai
dengan Klasifikasi SBU yang disyaratkan (Untuk Usaha Kecil);
9. Persyaratan lain sebagaimana yang tercantum di dalam dokumen pengadaan
B. Personil
Personil Inti yang diperlukan harus mempunyai SKA/SKT dibidangnya sebagai berikut
:
Minimal
No Posisi Personil Pendidikan Sertifikat Keahlian
Pengalaman
5
Minimal
No Posisi Personil Pendidikan Sertifikat Keahlian
Pengalaman
Administrasi Proyek
9 dan Logistik SMU/SMK - 3 Tahun
(1 Orang)
F. Surat Dukungan :
Peserta tender wajib melampirkan Surat Dukungan ketersediaan material berikut alat
bantu aplikasinya sesuai waktu kontrak dari distributor/pabrik atau aplikator, untuk
pekerjaan :
✓ Surat Dukungan Penyedia Beton Ready Mix + Concrette Pump (lokasi penyedia
ready mix di Majalengka dan sekitarnya)
✓ Surat Dukungan Penyedia Baja Tulangan dan Baja Profil yang ber SNI
6
✓ Surat Dukungan Penyedia Konstruksi Kuda-kuda + rangka atap baja ringan ber
SNI
✓ Surat Dukungan Penyedia Penutup Atap / Spanroof ber SNI
✓ Surat Dukungan Penyedia Kusen & Pintu Alumunium Merek Alexindo atau
Alcomeksindo
✓ Surat Dukungan Penyedia Allumunium Composit Panel Alloy 5005 merk Seven
diperlukan jaminan garansi
Metodologi Pekerjaan disesuaikan dengan waktu kontrak kerja yang tersedia yaitu 90
(sembilan puluh) hari kalender;
7
No Jenis/Type Identifikasi Bahaya
✓ Menghirup debu/kotoran
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai dasar pelaksanaan Konstruksi
Pembangunan Gedung Kantor Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bandara Internasional
Kertajati Majalengka Tahun Anggaran 2019.
Ditetapkan
Pejabat Pembuat Komitmen
ttd
Nurhasanah. SE
NIP. 19690122 199003 2 001