Anda di halaman 1dari 3

GONCANGAN BESAR KODRAT MANUSIA DAN TATA SOSIAL BARU

FRANCIS FUKUYAMA

Arus globalisasi dewasa ini banyak membawa perkembangan yang pesat dalam pola kehidupan
manusia, baik dari segi social, ekonomi, politik dan budaya. Dimana pola hubungan dan komunikasi
antar manusia menjadi semakin dekat dan pesat walaupun mereka berada di bagian negara yang
berbeda ataupun bahkan tidak saling mengenal, begitupun di sector ekonomi yang membawa
kemajuan pesat dalam pola transaksi yang awalnya konvensional dimana penjual dan pembeli bertemu
dalam suatu pasar untuk saling tawar menarang barang. Disamping damppak positif, banyak pula
dampak negative yang ditumbulkan dalam hal ini diantaranya Dalam hal ini yang paling menonjol
adalah stagnannya kreatifitas masyarakat, pergaulan bebas dikalangan masyarakat terjadi dimana-
mana tanpa control , kejahatan merajalela, kemiskinan, dan masalah social lainnya. Akibatnya norma
yang awalnya terjaga dan telah disdepakati Bersama menjadi bias bahkan hilang.

Modernisasi dewasa ini merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat
saat ini, perubahan signifikan terhadap sector social, ekonomi dalam kehidupan saat ini harus dihadapi
dengan mengedepankan modal social yang telah lama tertanam dan merupakan nilai atau norma yang
diturunkan oleh leluhur kita, sikap individual tidak boleh terjadi, Apabila terjadi palanggaran terhadap
modal sosial dalam hal ini nilai dan norma, berarti ditempat tersebut tidak terdapat modal sosial.

Dalam tatanan social, modernisasi tersebut juga membawa dampat terhadap maraknya tindak
kejahatan yang terjadi seperti pencurian, pelacuran, pembunuhan dikarenakan kurangnya modal social
seperti sikap toleransi dan kasih sayang antar sesame manusia. Dalam tatanan keluarga pun ter reduksi
dimana kita tidak saling mengenal dengan tante, paman, bibi dll karena yang disebut keluarga inti
hanyalah ayah, ibu dan anak. Hal ini diperparah dengan lonjakan jumlah penduduk yang besar yang
berbanding lurus dengan meningkatnya tindak kejahatan. Istilah kejahatan pun mengalami pergeseran
yang awalnya pelanggaran terhadap nilai dan norma di dalam masyarakat, namun seiring
perkembangan jaman pelanggaran terhadap nilai dan norma pun mengalami penyesuaian atau bahkan
terabaikan sehingga kejahatan menjadi hal yang biasa atau bahkan bukan digolongkan sebagai
kejahatan karena pola kehidupan masyarakat kota yang individualis.
Modernenisasi juga membawa perubahan yang signifikan terhadap peran perempuan dalam tatanan
social kehidupan masyarakat saat ini dimana status social perempuan yang awalnya hanya berada
dirumah dan mengurus anak, justru dengan arus globalisasi membawa emansipasi perempuan sehingga
status sosialnya dalam kehidupan masyarakat modern cenderung berubah menjadi pencari nafkah,
banyak kegiatan yang maskulin saat ini dikerjakan oleh kaum perempuan mulai dari penggiat lembaga
masyarakat sampai ke instansi pemerintahan tidak jarang perempuan berperan sebagai decision maker.
Norma dan Nilai sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai alat control sosio-
kultural, diharapkan keluarga dapat menciptakan dan menanamkan hal tersebut kepada setiap individu,
karena kegagalan tersebut dapat menimbulkan kejahatan yang dilakukan anak atau perilaku
menyimpang lainnya. Pengendalian social menjadi hal yang mutlak untuk diterapakan demi
terciptanya keteraturan dalam kehidupan masyarakat baik yang sifatnya mengajak atau memaksa,
termasuk semua aparatur yang terdapat dalam sebuah negara. Sebagai contoh di negara Asia
pengendalian social masih berakar terlihat dari peran wanitanya yang kebanyakan masih mejadi ibu
rumah tangga, hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan di negara maju yan g telah tereduksi,
namun angka lahir di negara maju lebih rendah daripada di negara Asia yang belum menjadikan angka
kelahiran sebagai sekala prioritas dalam hal pengendalian social.

BAGIAN II
ASAL USUL MORAL

Moral merupakan petunjuk terhadap suatu objek baik materil maupun non-materil yang hidup
didalam suatu struktur masyarakat dan dijadikan pedoman dalam pergaulan, kumpulan moral akan
membentuk suatu system nilai, kaum ekonom cenderung menganggap system nilai sebagai tawar
menawar, namun kaum sosiologi beranggapan bahwa system nilai merupakan perang antar kelas
dalam masyarakat majemuk sebagai penentu peraturan atau pemimpin kelas. Norma dapat diciptakan
melalui 4 cara yaitu Norama bisa timbul sebagai hasil pilihan rasional dan hierarkis. Norma juga bisa
bersal dari irasional dan hierarkis. Noma juga tercipta dari hasil perundingan rasional dan spontan dan
terakhir muncul karena secara spontan dari sumber-sumber irasional. Secara sederhana Rasional,
Arasional, terbentuk secara hierrarkis, terbentuk secara spontan, bisa kita perlakukan secara norma
yang dapat bersipat politis, keagamaan, teratur sendiri atau teratur secara alami.

Tatanan politik turut menciptakan tatanan social melalui sedikitnya tiga cara yaitu pertama,
tatanan politik menetapkan norma-norma secara langsung melalui undang-undang. Kedua tatanan
politik juga untuk membentuk tatanan social yang menciptakan kondisi untuk pertukaran secara
damai.yang terakhir menghasilkan tatanan social melalui kepemimpinan dan karisma. Aturan budaya
harus diwujudkan oleh warga dan kelompok msyarakat dalam interaksinya satu sama lain setiap saat.
Kapitalisme dianggap sebagai sebuah penggerus nilai moral yang sudah berada dalam masyarakat
dimana laba menjadi raja diatas komunikasi antara penjual dan pembeli, namun banyak penulis
beranggapan bahwa kapitalisme pada akhirnya akan mengahancurkan diri sendiri karena adanya
pertentangan dengan norma dan nilai yang selama ini hidup didalam masyarakat.

Guncangan besar dapat dipulihkan dengan cara melihat sejumlah peristiwa besar yang terjadi.
Kejahatan-kejahatan masa lalu yang berlangsung pada abad ke 15 di Inggris jauh lebih parah dari apa
yang telah terjadi sebelumnya pada abad. Saat ini banyak perubahan-perubahan yang terjadi dan mulai
melemah itu karena adanyan perbaikan terhadap norma-norma mulai berjalan sehingga kejahatan
seperti pembunuhan, perampokan pemerkosaan dan lain lain mengalami penurunan pesat. Perubahan
besar dengan apa yang pernah digambarkan oleh Marx, superstruktur ideology yang dibentuk di dalam
masyarakat. Tatanan sosial dapat dibangun melalui interaksi dan menyatukan komunitas yang
terpisah-pisah, Ada hal yang harus kita lakukan pada masa depan yaitu berbagai adaptasi budaya yang
akan membuat masyarakat reformasi lebih rama kepada anak-anak. Teknologi dapat membantu
menghambat kemunduran hubungan kekeluargaan dan kehidupan keluarga dengan cara yang lain.

Anda mungkin juga menyukai