Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Bissmillahi Arrahmani Arrahim


Assalamu A’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT


atas segala rahmat, nikmat, taufik dan hidayah-Nya yang terus
dilimpahkan kepada kita sekalian sehingga Panduan Penyusunan
Program Kerja Laboratorium Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas
Islam Makassar dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan panduan ini merupakan landasan dan arah bagi kinerja
pada laboratorium, yang secara umum menjadi indikator capaian untuk
beberapa periode ke depan. Panduan ini disusun berdasarkan visi, misi,
tujuan, sasaran, renstra, dan program kerja, dengan mempertimbangkan
pertumbuhan dan perkembangan Laboratorium Prodi Farmasi F-MIPA
UIM untuk beberapa tahun ke depan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun atas
kerja keras dan partisipasinya dalam menyusun panduan ini, untuk
meningkatkan kualitas prkatikum dan penelitian, standarisasi operasional
dan prosedur serta meningkatkan akreditasi Laboratorium Program Studi
Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar. Ucapan terima kasih
juga kepada seluruh pihak yang telah memberikan saran dan arahan
sehingga panduan ini bisa diselesaikan.

Wallahul Muafiq Ilaa Aqhamith Thariq


Wassalamu A’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, Juli 2019


Kepala Laboratorium Prodi Farmasi

Muhammad Iqbal, S.Si., M.Si., Apt.


NIDN. 0908108405
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
a. Sejarah
b. Nilai Dasar
2. VISI
3. MISI
4. TUJUAN
5. SASARAN
6. ANALISIS SWOT
7. RENCANA STRATEGIS
8. PROGRAM KERJA
a. Latar Belakang
b. Dasar Kebijakan
c. Maksud dan Tujuan
d. Sasaran dan Target
e. Gambaran Output
f. Bentuk Program
9. PENUTUP
1. PENDAHULUAN
a. Sejarah
Universitas Islam Makassar (UIM) yang diprakarsai
pendiriannya oleh Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan,
mendirikan pendidikan tinggi NU di wilayah Sulawesi Selatan sebagai
salah satu pencanangan kegiatannya yaitu upaya pencerdasan umat
melalui da'wah, pendidikan, penelitian, dan pengembangan sosial
kemasyarakatan.
Sebagai perguruan tinggi yang memadukan pengembangan
keilmuan islam dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS),
UIM berfungsi mengembangkan dan memposisikan diri sebagai salah
satu bagian dari proses pembangunan nasional terutama dalam
memainkan perannya dalam upaya mencerdaskan bangsa yang
bermartabat, berbudaya dan berakhlakul karimah. Olehnya itu
Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar sepakat melakukan
penyesuaian nama dari Universitas Al-Gazali (UNIZAL) diubah
menjadi Universitas Islam Makassar (UIM) hingga saat ini.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor: 71/D/0/2000 tentang Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu
Pertanian di Ujung Pandang Menjadi Universitas Islam Makassar di
Makassar, yang menyatakan bahwa UIM memiliki 15 program studi
(Prodi) terdaftar dan 3 diantaranya dari Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam yaitu Prodi Kimia, Prodi Farmasi dan Prodi Biologi
yang pada perkembangan selanjutnya hanya dua program studi yang
aktif hingga sekarang yaitu Prodi Kimia dan Prodi Farmasi.
Sebagai salah satu program studi yang diminati di UIM, Prodi
Farmasi Fakultas MIPA terus berusaha menyiapkan sumber daya
manusia yang mampu memadukan Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi
dan Seni (IPTEKS) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ) yang berdasarkan
ajaran islam Ahlusunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Olehnya itu
kehadiran laboratorium sebagai wadah yang mengaplikasikan teori
sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang dihasilkan.
Laboratorium Prodi Farmasi yang lahir bersamaan dengan
lahirnya Prodi Farmasi Fakulas MIPA, berupaya melayani para
penggunanya sebaik mungkin sehingga terjadi peningkatan kualitas
dalam melakukan praktikum dan penelitian yang nantinya dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
b. Nilai Dasar
1) Jujur
2) Bermutu, berkualitas, inovatif, dinamis dan efisien
3) Mandiri dan bertanggung jawab
4) Terbuka serta berwawasan kebangsaan dan global
5) Tasamuh (saling menghargai)
6) Tawazhun (keseimbangan-keadilan)
7) Tawashut (jalan tengah)
8) Amar ma’ruf nahi mungkar (melakukan kebaikan-mencegak
keburukan)
9) Kebersaamaan
10) Keterbukaan
11) Demokratis
12) Keikhlasan dan ketulusan
2. VISI
Merupakan bagian dari penyelenggaraan tridharma perguruan
tinggi, Laboratorium Prodi Farmasi Fakultas MIPA UIM terintegrasi dan
mengacu pada visi Prodi Farmasi yaitu menjadi laboratorium yang
berkualitas, unggul, dan inovatif berdasarkan ajaran Islam Ahlussunnah
Wal Jama’ah An Nahdiyah pada tahun 2023.
3. MISI
Laboratorium Prodi Farmasi Fakultas MIPA UIM memiliki misi yang
sinergis dan terintegrasi dengan misi Prodi Farmasi, yaitu:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang farmasi yang
berbasis laboratorium.
b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan IPTEKS secara efektif
dan efisien yang berorientasi pada pemanfaatan kekayaan sumber
daya alam khususnya di wilayah Indonesia bagian timur dengan
memanfaatkan kemandirian laboratorium.
c. Melaksanakan berbagai program pengabdian kepada masyarakat
sebagai upaya peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
d. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah
maupun swasta di bidang peningkatan laboratorium.
e. Menanamkan ajaran Islam dalam aktivitas berpraktikum dan penelitian
akademik berdasarkan ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah.
4. TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan dan
mengembangkan IPTEKS di bidang farmasi dalam kehidupan
dengan berbagai inovasi secara optimal.
b. Menjadikan Laboratorium Prodi Farmasi sebagai pusat
pengembangan bidang farmasi yang berperan dalam kemajuan
IPTEKS, dengan cara melakukan penelitian dan pemanfaatan
sumber daya alam khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
c. Memberikan informasi kefarmasian kepada masyarakat dengan
memanfaatkan sumber daya dan kemampuan ilmu pengetahuan di
bidang farmasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan
kearifan lokal yang merupakan produk laboratorium.
d. Mengembangkan kerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai
pihak baik pemerintah maupun swasta di tingkat regional dan
nasional dalam bidang kefarmasian khususnya peningkatan
laboratorium.
e. Menerapkan nilai-nilai ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah An
Nahdliyah dari berbagai aktivitas di laboratorium.
5. SASARAN
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan, maka disusun sasaran
Laboratorium Prodi Farmasi Fakultas MIPA untuk pengembangan dan
perbaikan berkelanjutan hingga tahun 2023 adalah:
a. Terselenggaranya pendidikan farmasi yang profesional, unggul dan
berkualitas yang berbasis laboratorium.
b. Menjadikan Laboratorium Prodi Farmasi sebagai pusat penelitian yang
memanfaatkan sumber daya alam khususnya di wilayah Indonesia
bagian timur dan menghasilkan luaran penelitian yang dapat
digunakan baik secara langsung atau tidak langsung dalam
peningkatan dan kemajuan IPTEKS di bidang farmasi.
c. Meningkatkan program kegiatan pengabdian pada masyarakat di
bidang kesehatan khususnya bidang farmasi dengan memberikan
informasi hasil temuan di laboratorium.
d. Menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak baik
pemerintah maupun swasta ditingkat regional dan nasional, utamanya
pihak yang sinergis dalam hal penelitian dan pengembangan
laboratorium.
e. Menerapkan karakter ke-Aswajaan dalam melakukan kegiatan
praktikum maupun penelitian.
6. ANALISIS SWOT
Mengikuti Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar, maka
Panduan Penyusunan Program Kerja Laboratorium Prodi Farmasi
Fakultas MIPA UIM disusun berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan,
tantangan dan ancaman (Analisis SWOT). Secara kronologi Fakultas
MIPA UIM merupakan satu-satunya Fakultas MIPA swasta yang
mengelola program studi Farmasi dan Kimia di wilayah Indonesia bagian
Timur yang didukung oleh Nahdlatul Ulama sebagai Ormas Islam
terkemuka di Indonesia sebagai kekuatan (strength) sehingga peluang
(opportunity) pengembangannya terbuka luas menjadi Fakultas MIPA
yang diminati dengan jumlah mahasiswa pada tahun 2019 sebanyak 870
mahasiswa diusia 19 tahun.
Sebagai ancaman (threat) adalah adanya program studi yang
sejenis pada perguruan tinggi yang lain telah mendapat akreditasi B,
sedangkan program studi yang dikelola pada Fakultas MIPA UIM yaitu
program studi Farmasi dan Kimia masih terakreditasi C. Predikat
akreditasi yang tetapkan oleh BAN PT atau LAMPT-Kes untuk program
studi Kimia dan Farmasi sangat erat kaitannya dengan keberadaan
laboratorium, sarana dan prasarana laboratorium, alat-alat dasar dan
lanjutan yang dimiliki laboratorium serta kualifikasi dan standarisasi
laboratorium yang sesuai dengan KAN dan ISO.
a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
1) Kekuatan (strength)
a) Penguatan IPTEKS berdasarkan ajaran Islam Ahlusunnah Wal
Jama’ah An Nahdliyah
b) Peningkatan kualitas lulusan yang beroreantasi pada dunia kerja
2) Kelemahan (weakness)
Kurangnya kesesuaian dengan visi Universitas
3) Peluang (opportunity)
Fakultas MIPA UIM merupakan satu-satunya Fakultas MIPA swasta
yang mengelola Program Studi Farmasi dan Kimia di wilayah
Indonesia bagian Timur yang didukung oleh Nahdlatul Ulama
sebagai Ormas Islam terkemuka di Indonesia
4) Ancaman (threat)
Kompetisi terhadap perguruan tinggi yang memiliki akreditiasi yang
lebih tinggi
b. Tata Pamong, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
1) Kekuatan
a) Tersedia struktur organisasi
b) Kepemimpinan organisasi telah berjalan dengan baik dan
terstruktur
c) Adanya sistem penjaminan mutu
d) Pengambilan keputusan berdasarkan hasil rapat
2) Kelemahan
a. Kurangnya SDM sehigga masih rangkap jabatan
b. Kurang konsisten mengenai schedule kerja
c. Penangggung jawab laboratorium belum maksimal
3) Peluang
a. Komitmen pimpinan dalam mendukung pengembangan program
b. Dukungan dari yayasan Perguruang Tinggi Al-Gazali
b. Tuntutan idealisme kepemimpinan semakin kuat
4) Ancaman
Tata kelola perguruan tinggi lainnya semakin baik termasuk
laboratoriumnya
c. Mahasiswa dan Lulusan
1) Kekuatan
a) Etika mahasiswa yang baik dengan mengedepankan ajaran
islam Ahlusunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah dalam melakukan
aktivitas di laboratorium
b) Kemauan yang tinggi dari mahasiswa untuk melakukan
praktikum dan penelitian
c) Alumni terserap ke berbagai instansi
2) Kelemahan
a) Pilihan alternatif sesudah perguruan tinggi negeri
b) Kesenjangan edukasi dalam melakukan praktikum dan penelitian
c) Pengelolan alumni belum baik
3) Peluang
a) Biaya pendidikan khususnya laboratorium sangat terjangkau
b) Perekrutan mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian timur
c) Tawaran beasiswa semakin banyak dan beragam
d) Peluang kerja dan kesempatan berwirausaha semakin terbuka
4) Ancaman
a) Banyaknya lulusan perguruan tinggi swasta lain yang lebih
berkualitas
b) Akreditasi jurusan maupun institusi dari perguruan tinggi lain
lebih baik
d. Sumber Daya Manusia
1) Kekuatan
a) Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa memenuhi standar
b) Kualifikasi tenaga pendidik sudah linear
2) Kelemahan
a) Keahlian analis tidak ada dan kemampuan manajemen
laboratorium (laboran) kurang
b) Beberapa dosen belum diberdayakan kualifikasi pendidikan dan
profesionalismenya dalam melakukan aktivitas di laboratorium
termasuk dalam pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi
3) Peluang
Tingginya kemauan para tenaga pendidik untuk membagi
keahliannya di bidang penelitian dan manajemen praktikum
4) Ancaman
Kurangnya karya akademik berhubungan dengan kualifikasi bidang
ilmu dan tenaga kependidikan dalam rangka naik jabatan
fungsional
e. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
1) Kekuatan
a) Kurikulum berbasis kompetensi yang direvisi setiap periode
b) Kurikulum telah disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan
sasaran Prodi Farmasi Fakultas MIPA UIM
c) Kurikulum memiliki muatan kewirausahaan
d) Adanya unit penjaminan mutu yang terintegrasi dengan gugus
dan lembaga penjaminan mutu
e) Monitoring dan evaluasi proses belajar, mengajar dan praktikum
f) Tugas akhir disusun berdasarkan pedoman penyusunan skripsi
yang berbasis laboratorium
2) Kelemahan
a) Keterlibatan dosen dalam aktivitas mahasiswa di laboratorium
masih sangat minim
b) Sangat kurangnya fasilitas laboratorium dalam menunjang
kegiatan praktikum dan penelitian
3) Peluang
a) Tawaran beasiswa untuk dosen dan mahasiswa memadai
b) Tuntutan pembelajaran berbasis IT meningkat
c) Keberhasilan karya akdemik berbasis laboratorium terpenuhi
4) Ancaman
a) Biaya pendidikan dan penelitian yang terus meningkat
b) Perubahan tekhnologi dan perkembangan alat yang cepat
f. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Serta Sistem Informasi
1) Kekuatan
a) SPP/BPP mahasiswa cukup terjangkau
b) Penggunaan dana yang terkontrol
c) Adanya gedung laboratorium
2) Kelemahan
a) Sumber pendapatan hanya dari mahasiswa
b) Sarana laboratorium belum lengkap
c) Distribusi anggaran belum sesuai prioritas kebutuhan
3) Peluang
a) Pemerintah menyediakan hibah-hibah kompetitif dari APBN.
b) Perkembangan teknologi informasi
b. Letak laboratorium berada di gedung fakultas
4) Ancaman
Kualitas sarana/prasarana yang dimiliki perguruan tinggi lain sangat
lebih baik.
g. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama
1) Kekuatan
a) Semua dosen telah memanfaatkan labotratorium sebagai wadah
dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b) SDM sangat mendukung dalam bidang kerjasama dengan
berbagai instansi
2) Kelemahan
a) Fasilitas laboratorium belum mamadai untuk menunjang
melakukan penelitian secara sepenuhnya.
b) Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan
dosen kurang melibatkan mahasiswa.
c) Alokasi dana penelitian belum memadai
3) Peluang
a) Jumlah skim penelitian yang ditawarkan ditingkat nasional
semakin banyak dan bervariasi
b) Adanya wadah publikasi ilmiah yang ber-ISSN
c) Masih banyak daerah atau wilayah yang belum tersentuh dengan
pengabdian masyarakat oleh Prodi Farmasi Fakultas MIPA
4) Ancaman
a) Proposal penelitian yang diajukan ke KEMERISTEKDIKTI sangat
kompetitif dan melalui seleksi yang sangat ketat.
b) Kuantitas dan kualitas penelitian yang dihasilkan oleh perguruan
tinggi lain semakin meningkat dan lebih baik.
7. RENCANA STRATEGI (RENSTRA)
Masih dalam tahap penyusunan
8. PROGRAM KERJA
a. Latar Belakang
Organisasi yang sehat adalah organisasi yang menjalankan bagian-
bagian suatu organisasi dengan baik. Mulai dari perencanaan, selanjutnya
pembagian job description pada masing-masing bidang, melaksanakan
perencanaan tersebut dan senantiasa melakukan evaluasi dari hal-hal
yang telah dilaksanakan. Olehnya itu suatu organisasi jika dikatakan telah
bergerak dapat dilihat dari pelaksanaan progran kerja yang direncanakan.
Program kerja sebagai media suatu kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi sehingga organisasi tersebut dapat bergerak sesuai dengan
visi, misi, tujuan, sasaran, fungsi dan peran didirikannya organisasi
tersebut. Begitupula laboratorium sebagai unit kerja di Universitas Islam
Makassar yang dalam istilah organisasi laboratorium merupakan suatu
wadah yang sama halnya dengan sebuah organisasi, memiliki
perencanaan, pengorganisasian, kativitas dan evaluasi. Olehnya itu
Laboratorium Prodi Farmasi Fakultas MIPA akan bergerak sesuai dengan
program kerja yang ditetapkan.
b. Dasar Kebijakan
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara
Nomor 4301).
2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen, (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 157, tambahan Lembaran Negara Nomor
4586).
3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004
Tentang Yayasan.
4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 158, tambahan Lembaran Negara Nomor
5336).
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2008
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang tentang Yayasan.
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, tambahan Lembaga
Negara Nomor 4496).
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
tambahan Lembaga Negara Nomor 5105), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010 Nomor 112,
tambahan Lembaran Negara Nomor 5157).
8) Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
85 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan
Tinggi
10) Kebijakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan
11) Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar
12) Statuta UIM tahun 2014
13) Keputusan Rektor Universitas Islam Makassar
14) Peraturan Universitas Islam Makassar
15) Surat Keputusan Dekan Fakultas MIPA Universitas Islam
Makassar Nomor IX/UIM/Skep/A.12/II/2018 tentang Penetapan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Fakultas MIPA Universitas
Islam Makassar
16) Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Makassar Nomor
CLXXXVI/UIM/Skep/A.00/XII/2018 tentang Pengangkatan Kepala
Laboratorium Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar Masa Khidmat
2018 – 2022.
c. Maksud/Tujuan
1) Menghasilkan sarjana farmasi yang mampu bersaing di tingkat
nasional maupun internasional
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kefarmasian dengan cara melakukan penelitian dasar dan terapan
yang inovatif
3) Berperan aktif dalam mendidik masyarakat untuk meningkatkan
taraf kesehatan, terutama dalam bidang kefarmasian
d. Sasaran/Target
1) Mahasiswa yang aktif kuliah dan aktif mengembangkan diri dalam
bidang farmasi
2) Dosen yang senantiasa meningkatkan diri yang senatiasa
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
e. Gambaran Output
1) Alumni hebat yang dapat mengaplikasikan teori yang diterima
dengan simulasi yang dilakukan dalam laboratorium dengan
sarana dan prasarana yang lengkap
2) Dosen dapat memanfaatkan laboratorium sebagai wadah
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta sarana
pengembangan kemampuan dan keahlian profesionalisme.
f. Bentuk Program
Laboratorium Farmasi Prodi Farmasi Fakultas Mipa Universitas
Islam Makassar sebagai penunjang Jurusan Farmasi secara umum
memfasilitasi Prodi Farmasi untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan
kompetensi yang telah ditentukan dalam Kompetensi dan Kurikulum
Farmasi Fakultas Mipa Universitas Islam Makassar. Kegiatan
Laboratorium Farmasi secara umum adalah :
1) Melaksanakan kegiatan praktikum program studi farmasi
2) Memfasilitasi mahasiswa program studi farmasi melakukan penelitian
Rencana Kegiatan yang dilakukan untuk menunjang kegiatan di
atas antara lain :
1) Pengembangan Pendidikan dengan Peningkatan kualitas praktikum
2) Pengembangan Penelitian
a) Peningkatan layanan penelitian untuk mahasiswa S1 Farmasi
b) Peningkatan layanan penelitian untuk Dosen Prodi Farmasi
Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar
c) Peningkatan layanan penelitian untuk umum
3) Sarana dan Prasarana
a) Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas dan peralatan
laboratorium pendukung praktikum dan penelitian
b) Penataan administrasi dan manajemen laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai