Anda di halaman 1dari 26

DESA BONTO TALLASA

KECAMATAN SIMBANG
KABUPATEN MAROS

OBAT
TRADISIONA
L
DASAR ISLAM
Dia-lah, yang Telah menurunkan air hujan
dari langit untuk kamu, sebahagiannya
menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang
pada (tempat tumbuhnya) kamu
menggembalakan ternakmu. Dia
menumbuhkan bagi kamu dengan air
hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma,
anggur dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah)
bagi kaum yang memikirkan.
[An-Nahl: 10-11]
OBAT TRADISIONAL

OBTRA

 obat jadi atau ramuan bahan alam


yang berasal dari tumbuhan,
hewan, mineral, sediaan galenik
atau campuran bahan-bahan
tersebut yang secara tradisional dan
turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman
 sebutan obat tradisional hampir
selalu identik dengan tanaman obat
OBTRA AMAN…?
Ketepatan takaran/dosis

- Tdk lebih dari 1 gelas perasan seledri


untuk sekali minum penurun
tek.darah
- mentimun  tidak lebih dari 2 biji
besar untuk sekali makan
- keji beling (Strobilantus crispus) untuk
batu ginjal melebihi 2 gram serbuk
(sekali minum) bisa menimbulkan iritasi
saluran kemih
Keji Beling

Seledri
 Ketepatan waktu penggunaan

jamu sari rapet


sejak gadis hingga berumah tangga
dapat menyebabkan kesulitan
memperoleh keturunan, dapat
memperkecil peranakan
akar aren muda
masih remaja dan belum berumah
tangga dapat menyebabkan
ejakulasi dini dan kerusakan pada sel
sperma
 Ketepatan cara penggunaan

Daun kecubung (Datura metel L.)


 memperlebar saluran pernafasan
(asma). Penggunaannya dengan cara
dikeringkan, digulung seperti rokok dan
dihisap (seperti merokok). TIDAK BOLEH
direbus lalu diminum air seduhannya.
Kecubung Gunung

Kecubung
 Ketepatan pemilihan ramuan OBTRA untuk
indikasi tertentu
Daun keji beling merupakan diuretik kuat
sehingga dapat menimbulkan iritasi pada
saluran kemih  Pada urinnya sel-sel darah
merah melebihi normal.
Akan lebih tepat menggunakan daun kumis
kucing (Ortosiphon stamineus) atau daun
tempuyung (Sonchus arvensis)efek diuretik
lemah tetapi dapat melarutkan batu ginjal
berkalsium.
Keji beling

Kumis Kucing
Tempuyung
 Merica (Piper sp.) pada satu sisi baik untuk
diabetes, tetapi merica juga berefek
menaikkan tekanan darah; sehingga bagi
penderita diabetes sekaligus hipertensi
dianjurkan tidak memasukkan merica dalam
ramuan jamu/OT yang dikonsumsi
 Kencur (Kaempferia galanga) memang
bermanfaat menekan batuk, tetapi juga
berdampak meningkatkan tekanan darah;
sehingga bagi penderita hipertensi sebaiknya
tidak dianjurkan minum kencur.
 Brotowali (Tinospora sp.) dapat mengganggu
kehamilan dan menghambat pertumbuhan
plasenta
Kencur

Merica/Lada

Brotowali
Jadi tidak tepat dikatakan
bahwa jamu atau obat
ramuan itu tidak memiliki
efek samping, efek
letal/racun, dan tidak
berbahaya
PEMBAGIAN OBTRA
 Jamu
Serbuk dan rajangan
 Sayaratnya:
a) Aman sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan;
b) Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data
empiris;
c) Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Jenis klaim penggunaan sesuai dengan jenis
pembuktian tradisional . “Secara tradisional
digunakan untuk …”
Obat kuat lelaki
Mengandung
Kayu kuning
Ginseng
Kunyit
 Obat Herbal Terstandar

 Sayaratnya:
a) Aman sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan;
b) Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/pra klinik;
c) Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan
baku yang digunakan dalam produk jadi;
d) Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat
pembuktian yaitu tingkat pembuktian umum
dan medium.
 Fitofarmaka

 Sayaratnya:
a) Aman sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan;
b) Klaim khasiat harus dibuktikan secara uji klinik;
c) Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan
baku yang digunakan dalam produk jadi;
d) Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat
pembuktian yaitu tingkat pembuktian medium
dan tinggi.
Mengandung
Herba Meniran
BEBERAPA CARA PENGOLAHAN BAHAN
ALAM DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL
 REBUS, sejumlah bahan / ramuan dimasak
dengan volume tertentu air hingga diperoleh
1/2 atau 1/3 dari jumlah pertama lantas
diminum
 DISEDUH, sejumlah bahan / ramuan bahan
atau serbuk bahan / ramuan bahan ditambah
air mendidih dengan volume tertentu, tutup
dan diamkan hingga dingin
 PERAS / REMAS, sejumlah bahan / ramuan
bahan diperas / diremas, hasil perasan
diminum / dioles
INFUS / DEKOK,

sebanyak 10 bagian bahan /


ramuan bahan direndam de-
ngan 20 bagian air, diamkan
selama 15 menit, tambah air lagi
sebanyak 100 bagian ku-kus
bahan / ramuan bahan tadi
selama 15 / 30 menit
Manfaat Penggunaan OBTRA
Pengobatan alternatif
Preventif (pencegahan)
Kuratif (penyembuhan)
Promotif (peningkatan kesehatan)
Rehabilitatif (pemulihan kembali)
Tidak mahal
Mudah didapatkan
Mudah dicerna oleh tubuh
KEBERHASILAN OBTRA
 BUDIDAYA
COCOK TANAM, PEMBIBITAN, PEMELIHARAAN
 PEMANFAATAN
BERDASARKAN EPMIRIS YANG TURUN TEMURUN
 KEYAKINAN/PERCAYA
HANYA KEPADA ALLAH SWT/TUHAN YANG
MENYEMBUHKAN, APAPUN MEDIANYA

Anda mungkin juga menyukai