1
8/23/2019
2
8/23/2019
3
8/23/2019
EKSISTENSI ALLAH
Ada dua sumber utama
bukti adanya Tuhan,
yakni: buku alam dan
Kitab Suci.
EKSISTENSI ALLAH
Bukti dari Penciptaan.
Setiap orang dapat belajar
mengenai adanya Allah
melalui alam dan pengalaman
manusia. Daud menulis,
“Langit menceritakan
kemuliaan Allah, (Mzm. 19:2).
Perilaku manusia juga
menunjukkan bukti adanya
Allah. (Kis. 17:23).
4
8/23/2019
EKSISTENSI ALLAH
Bukti dari Kitab Suci.
Alkitab tidak membuktikan
adanya Allah. Melainkan
menganggapnya ada. Pada
pembukaan Alkitab itu
menyatakan, “Pada mulanya
Allah menciptakan langit
dan bumi” (Kej.1:1):
Pernyataan Allah melalui
pencip¬taan amat tangguh
sehingga tiada dalih bagi
penganut ateisme, (Mzm.
14:1; Rm. 1; 18- 22, 28).
9
10
5
8/23/2019
11
12
6
8/23/2019
13
14
7
8/23/2019
KEDAULATAN ALLAH
Kitab Suci mengajarkan kedaulatan
Allah. “Ia berbuat menurut kehen-
dak-Nya.... Dan tidak ada seorang
pun yang dapat menolak tangan-
Nya”
“Sebab(Dan. 4:35).
Engkau telah
menciptakan segala
sesuatu; dan oleh karena
kehendak-Mu semuanya
itu ada dan diciptakan”
(Why. 4:11).
15
KEDAULATAN ALLAH
Penentuan nasib lebih dahulu dan Kebebasan Manusia.
Alkitab juga menyatakan pengendalian yang dilakukan
Allah sepenuhnya atas dunia ini. “Mereka juga di-
tentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya itu (Rm. 8: 29, 30),
16
8
8/23/2019
KEDAULATAN ALLAH
Penentuan nasib lebih dahulu dan Kebebasan Manusia.
“Allah mungkin saja mengetahui lebih dahulu setiap
pilihan yang akan dibuat seseorang, akan tetapi
pengetahuan-Nya yang lebih dahulu ini bukanlah
menentukan pilihan yang akan diambilnya....
Penentuan lebih dahulu yang
terdapat dalam Alkitab tercapai
dalam tujuan efektif yang
dirancang Allah yakni, bahwa
semua orang yang memilih
percaya kepada Kristus akan
diselamatkan (Yoh. 1:12; Ef. 1:4-
10).
Seventhday Adventist
Encyclopedia hal 1144
17
KEDAULATAN ALLAH
Mengetahui lebih dahulu dan Kebebasan
pengetahuan
Manusia Allah mengenai apa yang akan
dilakukan individu-individu tidak menyatu dengan
apa yang sesungguhnya menjadi pilihan untuk
mereka lakukan, Mengetahui lebih dahulu, sifat
yang dimiliki Keallahan itu tidak pernah melanggar
kebebasan manusia.
18
9
8/23/2019
19
20
10
8/23/2019
21
22
11
8/23/2019
23
24
12
8/23/2019
25
FOKUS KESELAMATAN
Kristus, pengantara di antara Allah dan
kita, dengan demikian menyatukan kita
kepada Keallahan. Yesus adalah “jalan
dan kebenaran dan hidup” (Yoh. 14:6).
Kabar baik itu berpusat kepada Seorang
Pribadi, bukan hanya sekadar kebiasaan.
Ada peran dalam hubungan, bukan hanya
peraturan-peraturan saja, karena
Kekristenan itu sendiri adalah Kristus.
Kita menemukan di dalam-Nya inti, isi
dan konteks seluruh kebenaran dan
hidup.
26
13
8/23/2019
FOKUS KESELAMATAN
Di atas kayu salib itulah Tritunggal
menyatakan perwujudan dan
kelengkapan sifat yang tidak
mementingkan diri. Di sanalah
diungkapkan, perwujudan Allah
yang paling lengkap. Dari salib inilah
Allah mengumumkan undangan-Nya
yang penuh kasih kepada kita:
Damailah, “damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu
dalam Kristus Yesus” (Flp. 4:7).
27
14