Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jalan Campursari Nomor 12B Sogaten Madiun, Kode Pos : 63124 Jawa
Timur
Telepon (0351) 481314 Fax (0351) 481314
Website http://www.rsudsogaten.madiunkota.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN


NOMOR ......./........../.............

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN TERINTEGRASI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN

Menimbang : a. Bahwa proses asuhan pasien yang bersifat dinamis dan


melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehatan dan
dapat melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan;
b. Bahwa pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan
pasien sehingga menghasilkan proses asuhan yang
efisien, penggunaan yang lebih efektif sumber daya
manusia dan sumber daya lain dan kemungkinan hasil
asuhan pasien yang lebih baik;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir a dan b,perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Madiun.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431)
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun
2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438)
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063)
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

1
Nomor 1419/Menkes/Per/X/2005 tentang
penyelenggaraan Praktik Kedokteran
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA


MADIUN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN
TERINTEGRASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA
MADIUN.
Pertama : Kebijakan pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Kota Madiun
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini
Kedua : pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kebijakan
pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Kota Madiun dilakukan
oleh Bidang Pelayanan dan Keperawatan
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di M A D I U N
pada tanggal

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH
KOTA MADIUN

dr. RESTI LESTANTINI, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19650824 200212 2 002

2
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KOTA MADIUN
NOMOR :
TANGGAL :

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN TERINTEGRASI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN

1. Rencana pelayanan/asuhan setiap pasien diintergrasikan dan dikoordinasikan


diantara berbagai unit kerja dan pelayanan.

2. Pelaksanaan pelayanan/ asuhan setiap pasien diintegrasikan dan


dikoordinasikan diantara.

3. Pelayanan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung jawab/


Perawat dan pembeli pelayanan kesehatan lainnya dalam waktu 24 jam sesudah
pasien masuk rawat inap.

4. Rencana pelayanan pasien harus individual dan berdasarkan data assesmen


awal pasien.

5. Pendokumentasian perencanaan dan pelaksanaan pelayanan pasien


didokumentasikan dalam catatan perkembangan.

6. Bentuk catatan perkembangan dituangkan dalam assesmen ulang terintegrasi.

7. Praktisi yang diijinkan untuk memberikan perintah dalam rekam medik secara
tertulis:

a. Untuk pemeriksaan laboratorium, pemberian obat, radiologi, nutrisi dan


tindakan prosedur terapi medik lainnya dilaksanakan oleh dokter dan
didokumentasikan dalam catatan perkembangan terintegrasi.

b. Untuk pelayanan keperawatan dilaksanakan oleh perawat primer


(PP) dan di dokumentasikan dalam catatan perkembangan terintegrasi.

8. Permintaan pemeriksaan radiologi dan laboratorium mencantumkan indikasi


klinik.

9. Perintah dokter harus segera ditulis kecuali untuk kasus cyto(IGD), perintah
bisa dilakukan secara lisan atau telepon tetapi setelah diambil hasilnya harus
segera dibuatkan pengantar pemeriksaan oleh dokter.

10. Semua tindakan diagnostik dan tindakan lain yang dilakukan oleh tim asuhan
pasien dan hasilnya dicatat dalam rekam medik.

11. Semua pasien/ keluarga diberi informasi tentang hasil pelayanan dan
pengobatan termasuk kejadian yang tidak diharapkan.

12. Bentuk pengintegrasian dan koordinasi aktivitas pelayanan pasien di RSUD


Kota Madiun dilakukan melalui:

a. Pelaksanaan model praktek keperawatan profesional dimana pemberian


asuhan keperawatan dilakukan secara tim.

3
b. Penunjukan case manajer yang bertugas untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan asuhan pasien di seluruh unit/ instalasi yang ada di
RSUD Kota Madiun.

c. Kegiatan morning report yang dilakukan setiap hari kecuali hari Minggu
pukul 07.30–08.30 wib untuk membahas kasus-kasus atau kejadian terkait
pelayanan yang terjadi dalam 1x24 jam.

Ditetapkan di M A D I U N
pada tanggal

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH
KOTA MADIUN

dr. RESTI LESTANTINI, M.Kes


Pembina Tk.I
NIP. 19650824 200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai