Anda di halaman 1dari 2

Variabel Proses.

Variable proses merupakan faktor-faktor (variable-variable) yang mempengaruhi


terjadinya proses itu. Pengaturan variable proses amatlah penting karena untuk
mendapatkan kualitas maupun kuantitas produk yang dikehendaki. Perubahan variable
proses akan mengakibatkan penyimpangan yang menyeluruh terhadap kualitas maupun
kuantitas produk. Oleh karena itu kontrol terhadap kualitas produk dilaboratorium
sangat penting karena untuk mengetahui apakah ada penyimpanganpenyimpangan dari
variable proses.
Variable proses yang pokok yang perlu untuk dikendalikan secara cermat didalam
proses distilasi vakum adalah :
a. Temperatur.
Suhu merupakan dasar dari pemisahan di dalam distilasi vakum, suhu harus
dicapai pada keadaan tertentu untuk memperoleh fraksi-fraksi yang dikehendaki.
Pengaruh suhu di dalam suatu proses distilasi merupakan faktor yang sangat
menentukan, karena pada proses ini terjadi pemisahan atas komponenkomponen
campuran berdasarkan titik didihnya.
Sebagai contoh suhu di dapur harus dicapai untuk menyelesaikan tugas
pemanasan dan penguapan sehingga suhu itu memenuhi suhu di flash zone.
Apabila suhu terlalu rendah maka produk yang dihasilkan jumlahnya akan sedikit
(penurunan yield) karena fraksi-fraksi yang teruapkan jumlahnya sedikit. Apabila
temperatur terlalu tinggi menghindari terjadi perengkahan dari umpan.
b. Kevakuman.
Pada distilasi vakum tekanan vakum dijaga konstant, bila tekanan jatuh
mempengaruhi proses fraksinasi. Pada dasarnya bila tekanan makin rendah
penguapan makin baik jumlah steam yang dipergunakan makin besar, bila
tekanan makin tinggi penguapan tidak sempurna akibatnya fraksi berat banyak
mengandung fraksi ringan. Kevakuman di Flash Zone sekitar 100 - 200 mm Hg
absolute.
c. Kualitas Umpan.
High Vacuum Unit ini dirancang untuk mengolah long residue dengan kekentalan
pada 100oF visc. Sec RI yaitu sekitar 1800 - 2800.
d. Jika kekentalan residue lebih rendah akan berakibat antara lain :
1) Produk vakum gas oil berlebihan.
2) Beban dapur naik.
3) Beban pemisah naik
4) Beban jet ejector naik
e. Aliran Reflux. Pengaturan aliran reflux disamping untuk mengatur gradient suhu
dalam menara juga secara otomatis digunakan untuk mengatur kekentalan dari
produk. Menaikkan aliran reflux akan menaikkan ketajaman fraksinasi, tetapi
juga akan menaikkan beban menara.

Anda mungkin juga menyukai