Anda di halaman 1dari 2

PENGKODEAN DIAGNOSA DAN TINDAKAN

( CODING )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 /1
RSUD BUOL ........................... ...........................
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur

PROSEDUR TETAP

........................... dr. H. ARIANTO S.


PANAMBANG
NIP. 197608062010011012

A. Pengertian Suatu kegiatan pemberian kode ICD-X terhadap


diagnosa pasien dan kode ICD-9-CM terhadap tindakan
yang diberikan kepada pasien
B. Tujuan Untuk memudahkan pelayanan pada penyajian informasi
untuk menunjang fungsi perencanaan manajemen dan
riset bidang kesehatan.
C. Kebijakan Berkas rekam medis yang sudah selesai digunakan harus
segera diolah dan dikembalikan ke rak penyimpanan
sehingga siap untuk digunakan kembali.
D. Prosedur 1. Terima berkas rekam medik yang selesai digunakan
di rawat jalan atau berkas rekam medis pasien rawat
inap yang sudah selesai dilakukan assembling.
2. Teliti diagnosa penyakit dan tindakan sesuai dengan
terminologi medis.
3. Apabila tulisan dokter tidak dapat terbaca, maka
tanyakan kejelasan diagnosa kepada perawat atau
langsung kepada dokter yang merawat pasien.
4. Mengkode diagnosa penyakit dan tindakan yang
tertulis di berkas rekam medik berdasarkan ICD-X
dan ICD-9-CM
5. Catat kode diagnosa penyakit dan tindakan pada
kolom di formulir yang sudah disediakan.
6. Pengkodean diagnosa harus dilakukan untuk setiap
berkas rekam medis yang keluar dari bagian rekam
medis.
7. Serahkan berkas rekam medis yang sudah dilakukan
pengkodean untuk kemudian diserahkan ke bagian
Filing.
E. Unit Terkait - Bagian TPPRJ
- Bagian TPPRI
- Bagian gawat darurat
F. Lampiran -

Anda mungkin juga menyukai