Anda di halaman 1dari 2

SASA N PESERTA

Peserta yang diharapkan dalam pelatihan ini adalah peserta yang Seminar:
telah memiliki dasar pengetahuan tentang anatomi, pato siologi, "Strategi dokumentasi elektronik
dan manajemen rekam kesehatan
PORMIKI
Terminologi Medis dan ilmu Penyakit, yang terdiri dari :
Ü Dokter (Umum/Gigi/Spes)
dalam rangka persiapan alih media
untuk digitalisasi dan implementasi elektronik
DPD DKI
Ü Perawat/Bidan
rekam kesehatan di rumah sakit”
Ü Koder (Petugas Koding) / Supervisor Koding
Ü Veri kator BPJS
Ü Peminat lain Pelatihan Ketepatan
NILAI Kode kasi Klinis ICD 10 & ICD 9 CM
Dalam Pencegahan Down Coding
3 SKP dan Fraud Menuju Vedika Di Saryankes
&
BIAYA PELATIHAN Materi SEMINAR:
Rp. 4.500.000,- è Regulasi UU ITE dan Hak akses RKE
"Strategi dokumentasi elektronik
dan manajemen rekam kesehatan
è Pengimplementasian alih media RM
dalam rangka persiapan alih media
è Kompetensi PMIK dalam RKE untuk digitalisasi dan implementasi elektronik
CA BAYAR rekam kesehatan di rumah sakit”
Transfer Via Rekening Bank Mandiri, JADWAL KEGIATAN
No. Rek. 116-00-0573710-2 HTM SEMINAR
a/n Septi Wuryanti, S.St, PELATIHAN: Tanggal 07 - 09 Desember 2017
Umum : Rp. 300.000,- SEMINAR: Tanggal 10 Desember 2017
PMIK : Rp. 250.000,-
Mahasiswa : Rp. 175.000,-
CA PENDAFTA N NARA SUMBER PELATIHAN
DISKON
1. Isi Formulir pendaftaran melalui ·Dra Deviana, M.Kes
Bagi peserta pelatihan yang ikut seminar
www.pormiki-dki.org hanya Rp. 200.000,-
·Siswati, SKM, MM
2. Konfirmasi pembayaran via email ·Indah Kristina, SKM, MKM
·dr. Lily Kresnowati, M.Kes
3. Bisa langsung menghubungi Panita
·BPJS
·NCC
Contact Person TEMPAT
NARA SUMBER SEMINAR
1. Irda (085295235859) Mega Anggrek Hotel ·Siswati, SKM, MM
Jl. Arjuna Selatan No. 4A Tanjung Duren Selatan, ·Shinta Kumala, S.ST.MIK
2. Yuli (085694549796) Jakarta Barat, Indonesia, 11470 ·Dr. Oktri Mohammad Firdaus, S.T., M.T.
LATAR BELA NG U IAN KEGIATAN MAKSUD DAN TUJUAN

P ada tanggal 1 januari 2014 program jaminan kesehatan


nasional mulai berjalan di Indonesia. Seiring dengan
berlakunya Peraturan Mentri Kesehatan no 76 tahun 2016
tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG)
Dalam Pelaksanaan JKN, dimana pembiayaan kesehatan
K egiatan pelatihan ini akan dilaksanakan berbasis perkuliahan
dengan tatap muka 10-12 jam. Dimana dalam kegiatan ini akan
dikemas dalam suasana kelas dengan jumlah peserta maksimal
dalam 1 kelas adalah 20-30 peserta. Materi yang akan diajarkan secara
umum dalam pelatihan ini adalah Terminology Medis , Pengenalan ICD-
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan karena :
Ü Kebutuhan dilapangan akan pemahaman dan update review
terhadap pengetahuan koding klinis
Ü Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus
diimbangi dengan kesiapan user dalam menghadapi vedika
merupakan bagian yang penting dalam implementasi JKN. Sistem 10 & ICD 9 CM, Konvensi Td Baca & Kode Khusus Dalam ICD-10 & ICD Ü Perbedaan persepsi antara koder RS dan veri kator BPJS
pembayaran yang digunakan dalam implementasi JKN di 9 CM, Pedoman & Tata Cara Koding Klinis Prosedur Medis, Pedoman
terkait penegakan koding klinis
Indonesia adalah dengan menggunakan metode pembayaran Pencatatan Diagnosis oleh Dokter, Pedoman Koding Morbiditas, Aturan
Ü Kurangnya pemahaman manajemen RS akan peranan dokter
prospektif yang dikenal dengan istilah case based payment Morbiditas & Reseleksi, Coding Fraud Dalam Implementasi E-Claim,
dan peranan koder dalam menghadapi JKN
(casemix), dan sudah diterapkan sejak tahun 2008. System casemix Down Coding dalam, Implementasi E-Claim,Persiapan Jelang Vedika,
Ü Minimnya support system terkait adanya potensi down
adalah pengelompokan diagnosis dan prosedur dengan mengacu Praktikum (bedah kasus).
Kegiatan pelatihan akan disampaiakn oleh Narasumber utama yang
coding dan fraud pada pengelolaan sistem asuransi/JKN.
pada ciri klinis yang mirip/sama dan penggunaan sumber daya
dibantu oleh asisten Narasumber pada masing-masing kelas. Peserta Berdasarkan uraian tersebut, pada umumnya kegatan ini bertujuan
/biaya perawatan yang mrip/sama.
pelatihan diharapkan mampu menguasai pokok materi yang diajarkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait ilmu
Dalam pengajuan dan pembayaran klaim pelayanan kesehatan
sehingga masing-masing peserta harus membawa perlengkapan koding dan implementasinya dalam pelaksanaan JKN Dalam
yang telah dilaksanakan oleh pelayanan kesehatan didukung oleh
penunjang seperti laptop, contoh kasus, maupun kamus koding ICD 10 Pencegahan Down Coding Dan Fraud Menuju Vedika Di
instrument penting yaitu suatu system INA-CBG yang terdiri dari
dan ICD-9-CM. Saryankes".
komponen yang saling terkait satu sama lain yaitu clinical pathway ,
koding diagnosis dan koding procedures serta teknologi informasi. Kegiatan pelatihan ini akan diselenggarakan berdasarkan orientasi
Bagi pihak pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, penentuan koding progress kemampuan peserta sehingga akan banyak melibatkan keaktifan INDI TOR KELUA N
diagnosis dan koding prosedur akan sangat berpengaruh terhadap peserta dalam kegiatan. Materi yang akan di paparkan dalam pelatihan
besaran klaim yang akan diterima. Dimana bagi pihak BPJS selaku meliputi : Indicator penilaian yang diharapkan setelah peserta mengikuti
pihak pengelola pembiayaan / penjamin biaya kesehatan juga pelatihan adalah :
Materi Dasar : Ü Peserta mampu menguasai Terminology Medis
berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi penyalahgunaan
Ü Kebijakan dan Peraturan dalam JKN Ü Peserta mampu memahami ICD-10 & ICD 9 CM
koding bagi pihak-pihak yang berusaha mengambil keuntungan
Ü Etika dan Kode Etik PMIK
yang sebesar-besarnya dan tidak mematuhi aturan yang berlaku. Ü Peserta mampu menguasai Konvensi Td Baca & Kode Khusus
Hal ini sering menimbulkan perbedaan persepsi dan bias memicu Dalam ICD-10 & ICD 9 CM
Materi Inti :
kon ik antara pihak RS dengan BPJS, dikarenakan perbedaan Ü Peserta mampu memahami Pedoman & Tata Cara Koding
Ü Terminology Medis
pengetahuan dan pemahaman terkait penegakan kode diagnosis. Klinis Prosedur Medis
Ü Pengenalan ICD-10 & ICD 9 CM
Terlebih setelah terbitnya PERMENKES no.36 tahun 2015 tentang Ü Peserta mampu memahami Pedoman Pencatatan Diagnosis
Ü Konvensi Td Baca & Kode Khusus Dalam ICD-10 & ICD 9 CM
Pencegahan F UD, memunculkan tantangan tersendiri baik bagi oleh Dokter
Ü Pedoman & Tata Cara Koding Klinis Prosedur Medis
RS maupun pihak BPJS. Masing-masing pihak berupaya Ü Peserta mampu memahami Pedoman Koding Morbiditas
Ü Pedoman Pencatatan Diagnosis oleh Dokter
semaksimal mungkin agar reimbursement sesuai dengan resource Ü Peserta mampu memahami Peserta mampu memahami
Ü Pedoman Koding Morbiditas
yang telah dikeluarkan oleh RS namun tidak melakukan down Aturan Morbiditas & Reseleksi
Ü Aturan Morbiditas & Reseleksi
coding yang merugikan rumah sakit dan Fraud yang merugikan Ü Peser ta mampu memahami Coding Fraud Dalam
Ü Coding Fraud Dalam Implementasi E-Claim
pihak asuransi. Oleh karenanya harus ada pencegahan dan Implementasi E-Claim
Ü Down Coding dalam Inplementasi E-Claim
antisipasi oleh pihak Rumah Sakit. Ü Persiapan Jelang Vedika Ü Peser ta mampu memahami Dow n Co ding dalam
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat membantu Ü Praktikum (bedah kasus) Inplementasi E-Claim
proses pencegahan fraud di rumah sakit melalui salah satunya Oleh Ü Peserta mampu memahami kaidah Vedika
karena alasan diatas, kami bermaksud menyelenggarakan Materi Penunjang :
pelatihan dengan tema "Pelatihan Ketepatan Kode kasi Ü Anti Korupsi
Klinis ICD 10 Dan ICD 9 CM Dalam Pencegahan Down Ü BLC
Coding Dan Fraud Menuju Vedika Di Saryankes". Ü RTL

Anda mungkin juga menyukai