a. Pesiapan
Barat 5.
tersebut. Hasil koordinasi caon kepala sekolah dengan kepaa sekolah dan
Menentukan narasumber
24
25
b. Pelaksanaan Tindakan
sekolah.
tujuan serta pentingnya penggunaan media belajar bagi peserta didik dan
dan peserta saling ada timbal balik satu sama lain, shingga kegiatan
NO NAMA NILAI
1 Jumiatun Hosniyah,S.Pd 81
2 Riadi,S.Pd.SD 76,2
5 Murtiati,S.Pd 71,4
pelaksanaan kegiatan .
d. Refleksi
a. Pesiapan
b. Pelaksanaan Tindakan
NO NAMA NILAI
1 Jumiatun Hosniyah,S.Pd 91
2 Riadi,S.Pd.SD 81
3 Iskandar Zulkanain,S.Pd.I 91
5 Murtiati,S.Pd 81
selanjutnya.
29
d. Refleksi
beajar. Data hasil menunjukkan RTK siklus 2 sudah ada peningkatan dari
NILAI / SIKLUS
1 Jumiatun Hosniyah,S.Pd 81 91 10
belajar tradisional masih kurang, sedangkan pada sikus kdua guru sudah
kelas.
terarah.
31
kualitas pembelajaran.
pembelajaran.
a. Pesiapan
sekolah siapa guru yang pantas untuk disupervisi oleh calon kepala
sekolah.
b. Pelaksanaan
yaitu :
Pra Observasi
jadwal, guru diminta untuk mengisi format pra observasi yang harus
RPP dan penilaian yang telah diberikan oleh guru junior, selain itu
guru junior.
Observasi
Pasca Observasi
pujian terhadap hal-hal yang sudah baik yang dilakukan oleh guru
c. Tindak Lanjut
pertama mulai dari awal sampai selesai tahap akhir, dari hasil yang
kedua.
d. Hasil
yang cukup baik oleh guru junior, mulai dari telaah RPP, rencana
disiapkan lagi untuk hasil yang lebih baik lagi, agar didapatkan hasil yang
lebih memuaskan. Agar dapat tewujud suasana belajar yang nyaman dan
a. Pesiapan
b. Pelaksanaan
Pra Observasi
yang telah dipersiapkan guru junior. Pada kegiatan pra observasi ini
Observasi
Pasca Observasi
c. Tindak Lanjut
tindakan berikutnya.
d. Hasil
siswa tidak bosan dan menjadi lebih aktif di kelas, metode pembelajaran
1. SILABUS
waktu, dan sumber belajar, sesuai dengan Permen No. 59 tahun 2014
tentang K13.
yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema
2013). Dari definisi ini berisi rencana yang rinci tentang pembelajaran yang
2. materi pokok;
3. alokasi waktu;
8. penilaian.
3. BAHAN AJAR
subjeknya terdiri dari dua jenis, yaitu : a) Bahan ajar yang sengaja dirancang
untuk belajar seperti buku, LKS. b) Bahan ajar yang dirancang dapat
maka bahan ajar yang dirancang terdiri atas 3 kelompok, yaitu : bahan ajar
yaitu :
38
Berkaitan dengan salah satu tugas On the Job Learning (OJL) yaitu
menyusun bahan ajar, maka calon kepala sekolah juga mencoba menyusun
bahan ajar. Seperti yang diuraikan di atas tentang pengertian bahan ajar dan
sasaran. Maka pengembangan bahan ajar yang dilakukan guru akan sangat
bermanfaat.
4. INSTUMEN PENIALAIAN
pembelajaran.
Ruang lingkup penialain kurikulun 2013 dapat dinilai dari tiga point,
sikap (obeservasi, penialain diri, penialaian antar peserta didik, dan jurnal),
pengetahuan (tes lisan, tes tulis, penugasan), dan terakhir keterampilan (tes
manajerial dan menyiapkan matrik sebagai panduan mengisi hasil wawancara. Pada
pelaksanaan wawancara dengan kepala sekolah, hasilnya diisikan pada matrik yang
telah disiapkan.
penyusunan EDS pun tidak dilakukan secara rutin. Calon kepala sekolah
memberikan saran agar EDS di sekolah magang 1 dapat disusun oleh Tim
Pengambang Sekolah dan disusun secara rutin. Hasil EDS telah dijadikan dasa
kepentingan.
40
Rencana Kerja Sekolah UPTD SDN Ketapang Barat 3 (magang 2) suah bisa
dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dan tidak dilakukan sepihak oleh
Sekolah serta kepaa sekolah kepada warga sekolah, masyarakat sekitar, serta
pemangku kepentingan agar tidak ada kesenjangan antara satu sama lain.
2. PENGELOLAAN KEUANGAN
mekanisme pelaporan data kepada instansi yang terkait dilakukan tiap 3 bulan
sekali. Adanya pembukuan yang jelas dan terperinci setiap pengeluaran dan
pemasukan dana BOS pada UPTD SDN Ketapang Barat 5 (magang 1).
Lain halnya dengan sekolah magang 1, UPTD SDN Ktapang Barat 3 untuk
masuknya dana BOS juga sudah terpenrinci dan jelas, dan rekapituliasi dana
3. PENGELOLAAN KURIKULUM
digunakan di sekoah juga sudah diketahui oleh semua guru dan komite
sekolah. Kurikulum yang dibuatpun sudah sesuai dengan visi misi sekolah
magang 1.
Silabus dan RPP sudah cukup lengkap, untuk memudahkan guru untuk
memulai pelajaran. Isi nya juga sudah sesuai dngan kurikuum yang
Kelengkapan silabus dan RPP juga sudah sangat bagus, dengan papaan
cukup memadai, alat pelajaran buku juga cukup memadai, serta media
rajin membaca.
UPTD SDN Ketapang Barat 3 dalam hal sarana dan prasarana sudah
Media belajar yang hampir lengkap dan buku pelajaran yang sangat
menyenangkan.
Barat 5 dan UPTD SDN Ketapang Barat 3 telah mengikuti prosedur yang
UPTD SDN Ketapang Barat 5 tidak ada proses seleksi kecuali seleksi umur
Baru ( PPDB ) SD dari dinas, adanya program kegiatan yang tersusun rapi,
SK Kepala Sekolah, tahapan dan jadwal kegiatan PPDB yang jelas dan
seleksi, yaitu seleksi umur dan zonasi. Selanjutnya peserta didik baru wajib
operator.
prestasi kerja kepada semua tenaga administrasi baik yang PNS maupun
tenaga honorer.
kepribadian dan sosial tenaga administrasi sangat baik. Tugas dan fungsi
sekolah.
prestasi kerja kepada semua tenaga administrasi baik yang PNS maupun
tenaga honorer.
cukup sesuai kebutuhan yaitu 6 orang guru kelas, 1 orang guru PAI, 1 orang
dengan tata kerja di lembaga. Sekolah memiliki tata tertib dan kode etik
guru.
laboratorium, dan guru BK. Alternatif yang bisa dilakukan adalah jika
cukup sesuai kebutuhan yaitu 6 guru kelas, 1 guru PAI, 1 guru PJOK, 1
kerja di lembaga.
laboratorium, dan guru BK. Alternatif yang bisa dilakukan adalah jika
Sekolah memiliki tata tertib dan kode etik guru. Alternatif yang bisa
dilakukan adalah membuat tata tertib PTK dan kode etik guru dipajang di
ruang guru/kantor.
8. PENGELOLAAN TIK
Barat 5 belum memenuhi standar. Sekolah hanya memiliki dua unit laptop,
learning.
yang digunakan untuk penyusunan bahan ajar dan pengolahan hasil belajar.
pengawas.
sekolah perlu membentuk tim monev yang melibatkan guru senior dan
lengkap dan tidak menyusun laporan secara lengkap. Tindak ada tindak
lanjut hasil monev. Alternatif yang dapat dilakukan adalah kepala sekolah
tindak lanjut. Kepala sekolah membentuk tim monev yang melibatkan guru
Kepala sekolah menyusun tindak lanjut hasil monev agar warga sekolah
dikembangkan.
1. Persiapan
wawancara dengan kepala sekolah dan guru UPTD SDN Ketapang Barat 3 selaku
sekolah magang dua. Calon kepala sekolah menyampaikan teknik dan cara
Pemaparan tujuan dan teknik ini dapat difahami, sehingga kepaa sekoah
memberikan ruang dan waktu yang sebaik-baiknya kepada caon kepala sekolah.
2. Pelaksanaan
dimiliki oleh Kepala Sekolah dengan cara melakukan wawancara kepada Kepala
3. Hasil
Hasil dari wawancara kepada kepala sekolah dan guru dihasilkan kesimpulan
bahwa kompetensi yang dimiliki Kepala Sekolah UPTD SDN Ketapang Barat 3
cukup tinggi dan bisa dijadikan sebagai pembelajaran yang berarti bagi calon kepala
berikut :
Kepala Sekolah UPTD SN Ketapang Barat 3 melakukan supervisi rutin tiap dua
Objek yang biasa disupervisi adalah kalender pendidikan, prota, promes, silabus
bersama rekan-rekan guru untuk menghasilkan jawaban dari kendala yang ada.
Memberikan reward kepada guru yang saat supervisi mendaptkan hasil yang
Tujuan supervisi itu sendiri bagi kepala skolah UPTD SDN Ketapang Barat 3
Pada akhirnya, setelah melakukan On the Job Learning ( OJL ) pada UPTD SDN
Ketapang Barat 3, calon kepala sekolah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat
supervisi. Salah satu yang bisa penulis terapkan dalam peningkatan kompetensi
supervisi dimasa depan adalah melakukan kerjasama yang baik dengan semua
warga sekolah tidak saja sebatas kita lakukan terhadap hal yang berkaitan dengan
kegiatan pembelajaran siswa semata, tetapi kerjasama tersebut bisa kita lakukan