BAGIAN LEGAL , PENAGIHAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH
JOB DESCRIPTION
(URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB)
Tugas 1. Melakukan tugas legal sesuai dengan ketentuan perusahaan.
2. Memberikan legal opinion dan solusi hukum terkait aspek legal dalam pemberian kredit. 3. Menyelesaikan persoalan / permasalahan yang telah dan akan timbul dikemudian hari dari nasabah. 4. Membuat, memeriksa perjanjian-perjanjian, surat-surat yang berkaitan dengan hukum , baik intern maupun dengan pihak ketiga dan memberikan rekomendasi atas perjanjian kerjasama Bank dengan pihak ekstern yang berkaitan dengan produk hukum. 5. Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen persetujuan kredit dan data-data calon debitur serta melakukan pengecekan legalitas dokumen-dokumen tersebut. 6. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengikatan kredit dan jaminan. 7. Menyelesaiakan kredit macet. 8. Membantu Kasie Kredit dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pelaksana penagihan. 9. Melaksanakan tugas penagihan secara efektif dan efisien dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. 10. Melakukan pemetaan tunggakan kredit dan merancang stategi penagihan yang efektif dan efisien. 11. Mengusulkan dan memonitoring pengelolaan AYDA dan kredit hapus buku. 12. Mengusulkan penyelamatan kredit dengan 3 R (Restrukturisasi, Rescheduling dan Reconditioning) untuk debitur yang mempunyai karakter baik, namun mengalami penurunan pendapatan dan usaha. 13. Memonitoring tingkat NPL (Net Performing Loan) dan memberikan hasil berupa peningkatan kualitas kredit dengan penurunan PPAP setiap bulan. 14. Menjamin bahwa semua kegiatan penyelesaian kredit bermasalah telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 15. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan Kasie Kredit. 16. Mengusulkan kepada Kabag Kredit tentang rencana kerja dan anggaran dalam pencapaian target penyelesaian kredit bermasalah yang diakibatkan oleh buruknya karakter debitur dan kredit yang disalah gunakan. 17. Menyediakan laporan yang benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan Direksi terkait hasil, progress dan strategi penyelesaian. 18. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan Kabag Kredit. 19. Memberikan pemahaman kepada seluruh karyawan tentang budaya patuh hukum. 20. Menyusun program penyelesaian kredit bermasalah dengan cara: a. Membentuk satuan tugas khusus untuk menyusun program penyelesaian kredit bermasalah untuk diajukan kepada Direksi meliputi hal-hal sebagai berikut : 1) Tata cara penyelesaian setiap kredit bermasalah, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, 2) Perkiraan jangka waktu penyelesaiannya, 3) Perkiraan hasil penyelesaian kredit bermasalah. b. Memprioritaskan penyelesaian kredit bermasalah kepada pihak yang terkait dengan Bank dan debitur-debitur besar. c. Setelah menemukan penyebab kredit dimaksud menjadi bermasalah, maka Bank membuat evaluasi secara objektif dan pruden mengenai alternatif penyelesaiannya atas kredit bermasalah tersebut, sesuai dengan kemampuan maksimal dari debitur dan yang paling menguntungkan bagi Bank. d. Penyelesaian kredit bermasalah dengan mengupayakan dana yang bersumber dari hasil operasi perusahaan (penyelamatan kredit) mencakup penjadualan kembali (rescheduling) dan penataan kembali (restructuring). e. Penyelesaian kredit bermasalah dengan sumber dana dari luar operasi perusahaan mencakup penagihan sendiri oleh Bank, penjualan barang jaminan baik melalui lelang atau penjualan dibawah tangan, transfer of risk (hasil klaim asuransi), take over oleh Bank lain. f. Bentuk penyelesaian lain di luar butir d dan e di atas dapat dilakukan Bank sepanjang lebih menguntungkan Bank. Penggunaan bentuk penyelesaian lain tersebut harus dengan persetujuan Direksi. g. Mengusulkan pemberian keringanan dan atau pembebasan tunggakan pokok, bunga, denda, dan Biaya Bank kepada Direksi setelah dilakukan evaluasi secara mendalam dan menyeluruh terhadap penyelesaian kredit bermasalah. Wewenang 1. Memberikan pendapat / mereview dari sisi hukum kepada internal perusahaan sesuai kebutuhan. 2. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Kasie Kredit terkait penyelesaian Kredit Bermasalah aspek Preventif, Detektif, dan Korektif. 3. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Kabag Kredit terkait penyelesaian kredit bermasalah aspek preventif, detektif, dan korektif. Tanggung Jawab 1. Bertanggungjawab dalam proses litigasi. 2. Bertanggungjawab terhadap pengurusan semua dokumen perijinan yang diperlukan Bank. 3. Bertanggungjawab secara langsung kepada Kasie Kredit. 4. Bertanggungjawab dalam pelaksanaan tugas karyawan yang berada dibawahnya. 5. Bertanggungjawab atas pemenuhan prosedur kredit yang telah ditetapkan. 6. Bertanggungjawab atas pencapaian target penyelesaian kredit bermasalah. 7. Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, otoritas pengawasan Bank maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh Bank. 8. Bertanggungjawab melaksanakan Kepatuhan terhadap seluruh peraturan BPR.