Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BLAMBANGAN UMPU
Jalan Jenderal Sudirman No.185 Blambangan Umpu Kec. Blambangan Umpu
Kab. Way Kanan 34764, E-mail :pkmblumpu@gmail.com

HASIL EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN URAIAN TUGAS


UPT PUSKESMAS BLAMBANGAN UMPU

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.pusat
pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat. Untuk dapat menunjang fungsi
tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai baik sarana fisik maupun sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya. Selain itu agar dapat melaksanakan fungsi
Puskesmas sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas, maka harus ditunjang dengan manajemen yang baik dimana diperlukan
perencanaan yang jelas dan terukur, strategi yag terarah, serta pelaksanaan yang akuntable
serta diperlukan pengawasan. Pengendalian, penilaian dan evaluasi terhadap semua kegiatan
Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keberhasilan pengembangan Puskesmas
sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan peran serta aktif masyarakat
sebagai sasaran/ pemakai pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia
kesehatan merupakan prioritas dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pada UPT.
Puskesmas Blambangan Umpu, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam rangka meningkatkan mutu
penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dibutuhkan monitoring dan evaluasi
terhadap kualitas sumber daya manusia kesehatan di dalam penyelenggaraan
program/kegiatan Puskesmas mulai dari perencanan, pengorganisasiaan, pelaksanaan, monev
serta pencatatan dan pelaporan. Kompetensi dan kepatuhan petugas didalam melaksanakan
uraian tugas yang dibebankan kepada pemegang peranan penting di dalam kelancaran
pelaksanaan tugas serta pencapaian indikator pelayanan Puskesmas. Untuk itulah diperlukan
evaluasi terhadap uraian tugas petugas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan Puskesmas.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Mengevaluasi pelaksanaan uraian tugas petugas di dalam penyelenggaraan upaya pelayanan
Puskesmas baik UKM maupun UKP.
C. HASIL MONITING DAN PENILAIAN PELAKSANAAN URAIAN TUGAS
Secara umum pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana program maupun pelaksana kegiatan
sudah dilaksanakan sesuai ketentuan, namun masih ada beberapa petugas yang pelaksanaan
uraian tugasnya tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki yaitu :
1. Leni Karlina, Amd.Keb sebagai Ka. Sub. Bagian Tata Usaha dengan latar belakang
pendidikan DIII Kebidanan sedangkan petugas yang di bagian Tata Usaha semestinya
mempunyai kompetensi Manajemen Puskesmas.
2. Desi Susanti, Amd Keb sebagai petugas Gizi dengan latar belakang DIII Kebidanan
sedangkan petugas Gizi semestinya mempunyai kompetensi DIII Gizi atau Sarjana Gizi
3. Warsito sebagai petugas Pelayanan PromKes dengan latar belakang pendidikan Perawat
Gigi, sedangkan petugas promkes semestinya mempunyai latar belakang pendidikan
srjana Kesehatan masyarakat.
4. Lindawati sebagai petugas Farmasi dengan latar belakang kompetensi pendidikan sarjana
farmasi sedangkan petugas yang di Layanan Farrmasi semestinya mempunyai kompetensi
Apoteker.
5. Rismawati sebagai Petugas ruangan Layanan Rekam Medis dengan latar belakang
pendidikan SMA. Sedangkan petugas yang di rekam medis semestinya mempunyai
kompetensi rekam medis dan informasi kesehatan.

D. HASIL EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN URAIAN


TUGAS BAGI PETUGAS

Dari hasil monitoring selama periode waktu Januari s/d Maret 2019 dapat diketahui bahwa :
1. Leni Karlina, Amd.Keb sebagai Ka. Sub. Bagian Tata Usaha dengan latar belakang
pendidikan DIII Kebidanan sedangkan petugas yang di bagian Tata Usaha semestinya
mempunyai kompetensi Manajemen Puskesmas. Beliau belum mendapat pelatihan
tentang Kepemimpinan dan Manajemen.
2. Desi Susanti, Amd Keb sebagai petugas Gizi dengan latar belakang DIII Kebidanan
sedangkan petugas Gizi semestinya mempunyai kompetensi DIII Gizi atau Sarjana
Gizi,untuk saat ini sudah di usulkan tenaga gizi ke Dinas Kesehatan kabupaten Way
Kanan.
3 Warsito sebagai petugas Pelayanan PromKes dengan latar belakang pendidikan Perawat
Gigi, sedangkan petugas promkes semestinya mempunyai latar belakang pendidikan
sarjana Kesehatan masyarakat. Untuk saat ini pegawai Puskesmas yang mempunyai
pendidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat hanya 1 orang dan sudah bertugas sebagai
bendahara rutin puskesmas. Untuk memaksimalkan pelaksanaan pelayanan promkes
maka sudah di usulkan untuk tenaga kesehatan masyarakat ke Dinas Kesehatan
masyarakat.
4. Lindawati sebagai petugas Farmasi dengan latar belakang kompetensi pendidikan sarjana
farmasi sedangkan petugas yang di Layanan Farmasi semestinya mempunyai kompetensi
Apoteker. Untuk memaksimalkan pelayanan di bagian farmasi sudah di usulkan untuk
tenaga apoteker ke Dinas Kesehatan Kabupaten Way kanan.

5. Rismawati sebagai Petugas ruangan Layanan Rekam Medis dengan latar belakang
pendidikan SMA. Sedangkan petugas yang di rekam medis semestinya mempunyai
kompetensi rekam medis dan informasi kesehatan. Belum mendapat pelatihan rekam
medis dan sudah diusulkan untuk mendapatkan pelatihan tentang rekam medis ke Dinas
Kesehatan.

D. PENUTUP
Demikian hasil laporan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas petugas serta rencana
tindak lanjutnya. Sehingga untuk selanjutnya dapat dilaksanankan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Blambangan Umpu, 28 Mareti 2019


Kepala UPT Puskesmas Blambangan Umpu

dr. INDAH HARTATI


NIP. 19840510 201411 2002
PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BLAMBANGAN UMPU
Jalan Jenderal Sudirman No.185 Blambangan Umpu Kec. Blambangan Umpu
Kab. Way Kanan 34764, E-mail :pkmblumpu@gmail.com

HASIL EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN URAIAN TUGAS


UPT PUSKESMAS BLAMBANGAN UMPU

E. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.pusat
pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat. Untuk dapat menunjang fungsi
tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai baik sarana fisik maupun sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya. Selain itu agar dapat melaksanakan fungsi
Puskesmas sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas, maka harus ditunjang dengan manajemen yang baik dimana diperlukan
perencanaan yang jelas dan terukur, strategi yag terarah, serta pelaksanaan yang akuntable
serta diperlukan pengawasan. Pengendalian, penilaian dan evaluasi terhadap semua kegiatan
Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keberhasilan pengembangan Puskesmas
sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan peran serta aktif masyarakat
sebagai sasaran/ pemakai pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia
kesehatan merupakan prioritas dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pada UPT.
Puskesmas Blambangan Umpu, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam rangka meningkatkan mutu
penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dibutuhkan monitoring dan evaluasi
terhadap kualitas sumber daya manusia kesehatan di dalam penyelenggaraan
program/kegiatan Puskesmas mulai dari perencanan, pengorganisasiaan, pelaksanaan, monev
serta pencatatan dan pelaporan. Kompetensi dan kepatuhan petugas didalam melaksanakan
uraian tugas yang dibebankan kepada pemegang peranan penting di dalam kelancaran
pelaksanaan tugas serta pencapaian indikator pelayanan Puskesmas. Untuk itulah diperlukan
evaluasi terhadap uraian tugas petugas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan Puskesmas.

F. MAKSUD DAN TUJUAN


Mengevaluasi pelaksanaan uraian tugas petugas di dalam penyelenggaraan upaya pelayanan
Puskesmas baik UKM maupun UKP.
G. HASIL MONITING DAN PENILAIAN PELAKSANAAN URAIAN TUGAS
Secara umum pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana program maupun pelaksana kegiatan
sudah dilaksanakan sesuai ketentuan, namun masih ada beberapa petugas yang pelaksanaan
uraian tugasnya tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki yaitu :
1. Leni Karlina, Amd.Keb sebagai Ka. Sub. Bagian Tata Usaha dengan latar belakang
pendidikan DIII Kebidanan sedangkan petugas yang di bagian Tata Usaha semestinya
mempunyai kompetensi Manajemen Puskesmas.
2. Desi Susanti, Amd Keb sebagai petugas Gizi dengan latar belakang DIII Kebidanan
sedangkan petugas Gizi semestinya mempunyai kompetensi DIII Gizi atau Sarjana Gizi
3. Warsito sebagai petugas Pelayanan PromKes dengan latar belakang pendidikan Perawat
Gigi, sedangkan petugas promkes semestinya mempunyai latar belakang pendidikan
sarjana Kesehatan masyarakat.
4. Lindawati sebagai petugas Farmasi dengan latar belakang kompetensi pendidikan sarjana
farmasi sedangkan petugas yang di Layanan Farrmasi semestinya mempunyai kompetensi
Apoteker.
5. Rita Aryani sebagai Petugas ruangan Layanan Rekam Medis dengan latar belakang
pendidikan DIII Kebidanan. Sedangkan petugas yang di rekam medis semestinya
mempunyai kompetensi rekam medis dan informasi kesehatan.

D. HASIL EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN URAIAN


TUGAS BAGI PETUGAS

Dari hasil monitoring selama periode waktu Januari s/d Maret 2019 dapat diketahui bahwa :
1. Leni Karlina, Amd.Keb sebagai Ka. Sub. Bagian Tata Usaha dengan latar belakang
pendidikan DIII Kebidanan sedangkan petugas yang di bagian Tata Usaha semestinya
mempunyai kompetensi Manajemen Puskesmas. Beliau belum mendapat pelatihan
tentang Manajemen Puskesmas.
2. Desi Susanti, Amd Keb sebagai salah satu petugas Gizi dengan latar belakang DIII
Kebidanan sedangkan petugas Gizi semestinya mempunyai kompetensi DIII Gizi atau
Sarjana Gizi,untuk saat petugas Gizi UPT Puskesmas Blambangan Umpu baru 1 orang
yang berlatar belakang pendidikan Sarjan Gizi, sedangkan menurut Permenkes 75/2014
untuk puskesmas rawat inap wilayah perkotaan seharusnya petugas gizi berjumlah 2
orang. Untuk memaksimalkan pelayanan maka sudah diusulkan lagi untuk tenaga ahli
gizi ke Dinas Kesehatan Way Kanan.
3 Warsito sebagai petugas Pelayanan PromKes dengan latar belakang pendidikan Perawat
Gigi, sedangkan petugas promkes semestinya mempunyai latar belakang pendidikan
sarjana Kesehatan masyarakat. Untuk saat ini pegawai Puskesmas yang mempunyai
pendidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat hanya 1 orang dan sudah bertugas sebagai
bendahara rutin puskesmas. Untuk memaksimalkan pelaksanaan pelayanan promkes
maka sudah di usulkan untuk tenaga kesehatan masyarakat ke Dinas Kesehatan Way
kanan.
4. Lindawati sebagai petugas Farmasi dengan latar belakang kompetensi pendidikan sarjana
farmasi sedangkan petugas yang di Layanan Farmasi semestinya mempunyai kompetensi
Apoteker. Untuk memaksimalkan pelayanan di bagian farmasi sudah di usulkan untuk
tenaga apoteker ke Dinas Kesehatan Kabupaten Way kanan. Dan mengajukan surat
permohonan penugasan Apoteker a.n Lindawati S.Si
5. Rita Aryani sebagai Petugas ruangan Layanan Rekam Medis dengan latar belakang
pendidikan D3 Kebidanan. Sedangkan petugas yang di rekam medis semestinya
mempunyai kompetensi rekam medis dan informasi kesehatan. Belum mendapat
pelatihan rekam medis dan sudah diusulkan untuk mendapatkan pelatihan tentang rekam
medis ke Dinas Kesehatan.

H. PENUTUP
Demikian hasil laporan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas petugas serta rencana
tindak lanjutnya. Sehingga untuk selanjutnya dapat dilaksanankan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Blambangan Umpu, 28 Juni 2019


Kepala UPT Puskesmas Blambangan Umpu

dr. INDRA JAYA PUTRA


NIP. 198806302014111001

Anda mungkin juga menyukai