BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan gambaran umum subyek penelitian, analisis data, dan
pembahasan.
Sosial Tenaga Kerja (disingkat Ditjen PHI dan Jamsos) adalah pelaksana
menyelenggarakan fungsi:
72
hubungan industrial;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang
hubungan industrial;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang persyaratan kerja,
industrial;
f. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan
data diperoleh dari alat ukur yang digunakan. Untuk menguji apakah alat
baik, sehingga mengahasilkan data yang sesuai dengan apa yang diukur,
variabel sesuai hipotesis yang diajukan, maka dilakukan uji validitas dan
Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi 60%
Alpha (CA) pada Tabel 4.1. merupakan hasil pengolahan data dengan
dapat digunakan karena nilai CA > 0,6 (Arikunto dalam Janita Sembiring,
2014).
dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = 30-2 dengan alpha
0,05. Jika r hitung lebih besar dari 0,361 dan nilai r positif, maka butir atau
dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian corrected item total
dengan skor total dikoreksi. Kriteria yang digunakan untuk penentuan item
sebagai berikut :
memiliki nilai korelasi lebih dari 0,361 sebagai nilai batas suatu
memiliki nilai korelasi lebih dari 0,361 sebagai nilai batas suatu
sebagai berikut :
terisi dengan lengkap dan tepat. Tabel 4.6 memaparkan profil responden
Jabatan :
a. Struktural 39 30%
3
b. Fungsional Khusus 23 18%
c. Fungsional Umum 67 52%
Masa Kerja :
a. < 5 Tahun 28 22%
4
b. 5 – 10 tahun 54 42%
c. > 10 tahun 47 36%
Pendidikan
SLTA atau dibawahnya 6 5%
Akademi/Diploma 43 33%
5
S1 52 40%
S2 25 19%
Lain-lain 3 2%
Pelatihan /Diklat yang pernah
diikuti
Diklat/Pelatihan Manajemen 37 29%
6
Diklat/Pelatihan Teknis 54 42%
Seminar/Workshop/Bimtek 34 26%
Lain-lain 4 3%
Sumber: Lampiran
(42%).
No Persentase Hasil
1 20% - 36% Sangat tidak Setuju/Sangat
Rendah
2 36,1% - 52% Tidak Setuju/Rendah
3 52,1% - 68% Kurang Setuju/Kurang
4 68,1% - 84% Setuju/Tinggi
5 84,1% - 100% Sangat Setuju/Sangat tinggi
motivasi kerja berada pada kisaran setuju, maka motivasi kerja pegawai
Kinerja berada pada kisaran setuju, maka Kinerja pegawai Ditjen PHI dan
2. Uji Normalitas
dilakukan uji normalitas (Hair et al., 1998; Ghozali & Fuad, 2008).
Data yang memiliki normalitas yang baik adalah data yang nilai Z
skewnessnya tidak lebih dari dua dan nilai Z kurtosisnya tidak lebih
3. Uji Multikolinearitas
Salah satu uji asumsi klasik yang perlu dilakukan adalah uji
yang tidak diperbolehkan adalah sebesar 0.9 atau lebih (lihat Tabel
4.10).
KOMPET MOTIV
-------- --------
KOMPET 1.00
memiliki korelasi sempurna atau lebih kecil dari 0.9. Oleh karena
jika nilai-t dalam standardized loading > 1.96, dan harus ≥ 0.5
Hasil uji validitas, CFA, dan fit atau tidaknya setiap variabel
4.4).
validitas yang baik, dimana nilai loading faktor > 0,5 dan
signifikan.
Dari tabel 4.11 dapat dilihat beberapa ukuran Goodness of Fit dari
dianalisis. Hasil pengolahan Lisrel dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut:
kausalitas.
Hasil uji kesesuaian model dapat dilihat pada Tabel 4.12 dibawah
ini:
Tabel 4.12
Indeks Kesesuaian Model Struktural Equation Model
Goodness
Cut of Hasil Uji Kesimpulan
of fit
Chi-square Diharapkan kecil 796.94 Good Fit
P-Value > 0,05 0.0531 Good Fit
RMR < 0,05 0.043 Good Fit
RMSEA ≤ 0,08 0.026 Good Fit
GFI ≥0,90 0.76 Good Fit
AGFI ≥ 0,90 0.73 Good Fit
NFI ≥ 0,90 0.93 Good fit
CFI ≥ 0,90 0.98 Good Fit
Sumber: Analisis Hasil Olah Lisrel
atau 4 kriteria dari 8 kriteria GOF (Jaccard & Wan, 1996; Kline,
lanjut.
adalah ≥ 0.70 (Hair et al., 2003) (dapat dilihat pada Tabel 4.13),
2
c
2
=composite reliability
= loading indikator
0.936.
hasil olahan data yang sama, dapat pula diamati nilai koefisien
hubungan adalah sama dengan nol melalui uji-t yang lazim dalam
96
dengan nilai t - hitung yang lebih besar dari 1,97. Tabel 4.14
Structural Equations
pengaruh sebesar 0,18 dan dan t value = 1.99 > tabel = 1,97.
4.3 Pembahasan
sebanyak 129 sampel melalui uji model CFA menghasilkan model CFA
dengan kecocokan data model (GOF), validitas, dan reliabilitas yang baik
tingkat kecocokan data model (GOF), validitas, dan reliabilitas yang baik
pegawai. Dalam hal ini kompetensi memiliki pengaruh yang lebih besar
Estimate
No Hipotesis t-values Kesimpulan
s
Kompetensi berpengaruh signifikan
H1 0,35 3.31 Diterima**
terhadap Kinerja
Motivasi kerja berpengaruh
H2 0,25 2.49 Diterima*
signifikan terhadap Kinerja
Kompetensi berpengaruh signifikan
H3 0,18 1.99 Diterima*
terhadap Kompensasi
Motivasi berpengaruh signifikan
H4 0.22 2.46 Diterima**
terhadap Kompensasi
Kinerja berpengaruh signifikan Diterima**
H5 0,50 4.60
terhadap Kompensasi
Sumber : Lisrel Estimate