Tanya Jawab
Permendikbud No. 2 Tahun 2016
Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan
Dana Alokasi Khusus
Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD
(DAK-BOP PAUD)
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Puji syukur kami panjatkan bahwa tahun 2016
Kebudayaan no 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis penyaluran Bantuan Operasional Penyelenggaraan
DAK BOP PAUD, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, (BOP) PAUD melalui Dana Alokasi Khusus ke
perlu segera mengambil langkah-langkah yang cepat Kabupaten/Kota. BOP merupakan bantuan yang
dan terukur untuk menyalurjan dana Alokasi Khusus sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan
BOP PAUD 2016. layanan PAUD di berkualitas.
DAK BOP PAUD 2016 sebesar 2,28T ini yang baru Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
pertamakali dialokasikan dan disalurkan melalui Kebudayaan no 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis
kabupaten/kota agar segera dimanfaatkan sesuai DAK BOP PAUD di Kabupaten/Kota, koordinasi dan
perundang-undangan. Ketepatan jumlah, sasaran, sinkronisasi antar Pusat dan Daerah sangat diperlukan.
waktu penyaluran, pengawasan dan pelaporan, agar Buku saku ini merupakan pendalaman Juknis berisi
dilaksanakan dalam koordinasi yang memadai antar hal-hal yang seringkali ditanyakan pengelola untuk
pemangku kepenƟngan PAUD. Kami menyambut menyalurkan DAK BOP PAUD tahun 2016. Semoga
terbitnya Buku ini, semoga dapat menyelesaikan buku ini dapat menjadi acuan pelaksanaan untuk
permasalahan berkaitan dengan penyaluran DAK BOP mempercepat penyalurannya.
PAUD 2016.
Direktur Jenderal, Direktur
ii Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD iii
1. Apakah Pedoman rujukan penyaluran DAK BOP
PAUD?
Permendikbud No. 2 tahun 2016 tentang Juknis
Penggunaan Dan DAK BOP PAUD.
Pasal 1 Permendikbud No. 2/2016
… Juknis BOP PAUD merupakan pedoman bagi
pemerintah daerah provinsi/ kabupaten/kota
dalam penggunaan dana BOP PAUD.
iv Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 1
• Hibah belanja Ɵdak langsung untuk lembaga Pasal 2 Hibah Daerah melipuƟ: a. Hibah kepada
PAUD swasta dengan transfer non tunai Pemerintah Daerah dan b. Hibah dari Pemerintah
• Hibah belanja langsung untuk lembaga PAUD Daerah.
Negeri masuk melalui anggaran SKPD. Pasal 3 Hibah Daerah dapat berbentuk uang,
4. Siapa sasaran penerima BOP? barang, dan/atau jasa.
Dalam Permendikbud No. 2 tahun 2016 dinyatakan Pasal 6 ayat (1) Hibah kepada Pemerintah Daerah
bahwa sasaran program BOP PAUD adalah Taman sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf
Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, Taman PeniƟpan a merupakan salah satu sumber penerimaan
Anak, dan Satuan PAUD Sejenis di seluruh Kab/ daerah untuk mendanai penyelenggaraan urusan
Kota di Indonesia yang diselenggarakan oleh yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
individu, kelompok, yayasan, organisasi maupun dalam kerangka hubungan keuangan Pemerintah
Pemerintah Daerah di satuan PAUD atau Lembaga, dan Pemerintah Daerah. Ayat (3) Hibah kepada
satuan pendidikan PKBM, SKB, badan keagamaan, Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada
dan satuan pendidikan non formal lainnya yang ayat (1) diprioritaskan untuk penyelenggaraan
sudah memiliki Nomor Pokok Satuan PAUD Pelayanan Publik sesuai dengan ketentuan
Nasional (NPSN). peraturan dan perundang-undangan.
5. BOP sebagai Hibah Daerah. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015
Ketentuan apa yang terkait dengan hibah daerah? tentang Pemerintahan daerah pasal 298 ayat (5)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2012 Belanja hibah sebagaimana dimaksud pada ayat
tentang Hibah Daerah menegaskan: (4) dapat diberikan kepada:
a. Pemerintah Pusat;
Pasal 1: Hibah Daerah adalah pemberian dengan b. Pemerintah Daerah lain;
pengalihan hak atas sesuatu dari Pemerintah c. badan usaha milik negara atau BUMD; dan/
atau pihak lain kepada Pemerintah Daerah atau atau
sebaliknya yang secara spesifik telah ditetapkan d. badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan
peruntukannya dan dilaukan melalui perjanjian. yang berbadan hukum Indonesia.
2 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 3
6. Apa yang dimaksud dengan Lembaga b. organisasi kemasyarakatan yang berbadan
Kemasyarakatan Berbadan Hukum Indonesia? hukum Indonesia adalah organisasi
SE Mendagri No. 900/4627/SJ tentang Penajaman kemasyarakatan yang berbadan hukum,
Ketentuan Pasal 298 UU No. 23 Tahun 2014 buƟr 9: yayasan, perkumpulan yang telah
mendapatkan pengesahan badan hukum dari
MemperhaƟkan ketentuan tersebut pada Kemenkumham.
angka 1 sampai dengan angka 8, maka dalam 7. Apa status satuan PAUD?
konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah Satuan PAUD berdasarkan PP Nomor 2 Tahun
dengan berlakuknya Undang-Undang Nomor 2012 dan SE Nomor 900/4627/SJ Tahun 2015
23 Tahun 2014, untuk terciptanya harmonisasi, dapat dikategorikan sebagai badan dan lembaga
stabilisasi, efekƟvitas dan menjamin parƟsipasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba, sukarela dan
masyarakat guna memperkuat dukungan terhadap sosial dan menyelenggarakan pelayanan publik
penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka dibentuk berdasarkan peraturan perundang-
disampaikan bahwa yang dimaksud dengan undangan sesuai dengan Permendikbud Nomor 84
badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD. (kajian
yang berbadan hukum Indonesia sebagai berikut: oleh Tim Inspektorat Jenderal Kemendikbud).
a. Badan dan lembaga yang berbadan hukum 8. Lembaga PAUD Penerima BOP harus disahkan
Indonesia adalah: oleh Kemenkumham..?
1) Badan dan Lembaga kemasyarakatan Dalam Permendikbud No 2 tahun 2016
yang bersifat nirlaba, sukarela, dan sosial
mempersyaratkan bahwa lembaga/satuan PAUD
yang dibentuk berdasarkan peraturan
harus memiliki NPSN dan Ɵdak harus disyahkan
perundang-undangan.
melalui Kemenkumham. Lembaga PAUD yang
2) Badan dan Lembaga kemasyarakatan yang
didirikan oleh Yayasan maka Yayasannya harus
bersifat nirlaba, sukarela, dan sosial yang
telah memiliki Surat Keterangan TerdaŌar berbadan hukum disyahkan oleh Kemenkumham.
yang diterbitkan Mendagri, Gub, atau (kajian dari Biro Hukum dan Organisasi serta
BupaƟ. Inspektorat Jenderal Kemendikbud).
4 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 5
9. Lembaga PAUD hanya dapat menerima Hibah c. Ketentuan besarnya pemberian dana diatur
sekali saja? oleh Dinas sesuai kebijakan. Tanpa melebihi
a. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 49 alokasi anggaran yang sudah ditentukan.
ayat (3): Dana pendidikan dari Pemerintah dan 12. Penyaluran Anggaran
pemerintah daerah untuk satuan pendidikan Permendikbud No. 2 Tahun 2016: penyaluran DAK
diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan BOP PAUD dari kas daerah ke lembaga dilakukan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. satu kali paling lambat akhir triwulan 2.
b. PP no. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan Ps. 83 ayat (2): Proses penyaluran Apabila dana DAK BOP masih tersisa, maka
dana pendidikan dari pemerintah dan digunakan untuk satuan PAUD yang melayani anak
pemerintah daerah kepada satuan pendidikan usia di bawah 4 tahun.
diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan 13. Penyaluran BOP hanya bisa menunggu Perubahan
peraturan perundang-undangan. APBD di Bulan September..?
c. Mengingat proses pendidikan Ɵdak hanya a. Permendagri No. 20 Tahun 2009 tentang
dilaksanakan dalam 1 kali maka proses Pengelolaan Keuangan DAK di Daerah Pasal 9
penyaluran dana pendidikan diberikan seƟap ayat (2): Penganggaran program dan kegiatan
tahun. (kajian dari Biro Hukum dan Organisasi DAK sebagaimana diatur pada ayat (1)
Kemdikbud) dilakukan mengubah Peraturan Kepala Daerah
10. Berapa Satuan Biaya BOP? tentang penjabaran APBD yang menantumkan
Satuan biaya sebesar Rp.600.000,-(enam program dan Kegiatan DAK yang bersifat
ratus ribu rupiah)/peserta didik/tahun mendesak untuk dilaksanakan. Ayat (3)
dengan prioritas anak usia 4-6 tahun. Perubahan peraturan kepala daerah tentang
11. Bagaimana ketentuan alokasi dana per lembaga ? penjabaran APBD diberitahukan kepada
a. Satuan PAUD ber NPSN yang memiliki paling Pimpinan DPRD.
sedikit 12 peserta didik. b. Surat Edaran Mendagri No. 905/501/SJ
b. Satuan PAUD atau Lembaga menerima paling nomor 4a:
banyak Rp. 36.000.000,- (Ɵga puluh enam juta – …daerah agar melakukan perubahan
rupiah) per tahun. peraturan Kepala daerah tentang
6 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 7
penjabaran APBD TA 2016 mendahului PB/2012, tanggal 6 Desember 2012 bahwa untuk
penetapan peraturan daerah tentang mempercepat penyaluran dana ke masyarakat, maka
perubahan APBD TA 2016 dan memberi dalam satu wilayah menggunakan bank yang sama.
tahu kepada Pimpinan DPRD.
16. Dengan adanya DAK BOP PAUD apakah masih
– Menyusun RKA-SKPD dan mengesahkan
memungkinkan dana APBD dan dana masyarakat?
DPA-SKPD dengan dasar pelaksanaan
kegiatan; dan DAK BOP PAUD Ɵdak mengganƟkan dana APBD
– DiƟndaklanjuƟ dalam peraturan daerah dan menghapus dana masyarakat. Permendikbud
tentang perubahan APBD TA 2016. No. 2 Tahun 2016bagian Sumber dana lainnya:
c. Nomor 5. Pelaksanaan terhadap angka Penggunaan dana dari Pemerintah Daerah dan
4 dilakukan pada kesempatan pertama sumber lain yang didapatkan oleh Satuan PAUD
untuk menjamin efekƟvitas dan kepasƟan atau Lembaga dapat digunakan untuk memenuhi
pelaksanaan dan program berkenaan. kekurangan biaya operasional yang sama atau
d. Nomor 6. Pelaksanaan program dan kegiatan digunakan untuk keperluan lainnya
yang didanai dari DAK Non Fisik sebagaimana 17. Penggunaan Dana
pada angka 5 dengan tetap berpedoman pada
Juknis Penggunaan DAK yang ditetapkan oleh Komponen Penggunaan Keterangan
Kementerian atau lembaga pemerintah non 1. Buku-buku pembelajaran
kementerian terkait.. PAUD yang dibutuhkan;
14. Apakah diperlukan Bank Penyalur? 2. Peralatan pembelajaran
Juknis menetapkan bahwa Tim Manajemen BOP seperti kertas, krayon,
PAUD menetapkan satu bank penyalur melalui spidol, pensil, bahan pakai Minimal 50%
Kegiatan
mekanisme yang berlaku (beauty contest). Untuk habis dan bahan pembe- dari dana
Pembelajaran
mempermudah dan mempercepat penyaluran. lajaran sejenis lainnya; BOP PAUD
3. Kegiatan pertemuan
15. Rekening Lembaga dengan orang tua/wali
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan, murid, kunjungan ke
Kementerian Keuangan RI Nomor: S-989/ rumah anak.
8 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 9
1. Penyediaan buku b. Melakukan verifikasi RKAS lembaga dalam
administrasi; disesuakan dengan kondisi lapangan.
2. Pembelian alat-alat c. Sebaiknya RKAS yang telah diverifikasi
Deteksi Dini Tumbuh
Kembang (DDTK),
ditetapkan/disyahkan oleh Dinas Pendidikan
pembelian obat-obatan Kab/Kota..
ringan, dan isi kotak d. Mengusulkan calon penerima dana BOP
Pertolongan Pertama PAUD dalam bentuk SK BupaƟ/Walikota atau
K e g i a t a n Pada Kecelakaan (P3K); Maksimal pejabat yang ditunjuk untuk menandatangani
Pendukung 3. Biaya pertemuan guru di 35%
kegiatan Gugus PAUD,
SK Penetapan Satuan PAUD atau Lembaga
menghadiri kegiatan Penerima BOP-PAUD
peningkatan kapasitas e. Pengajukan DaŌar Calon Penerima Ke BPPKAD
pendidik, dan transport f. Akad dengan Bank Penyalur yang dipilih
petugas kesehatan kunjung; berdasarkan beauty contest
4. Menambah transport
pendidik;
g. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan
5. Penyediaan makanan sehat. DAK BOP PAUD sesuai peraturan menteri
1. Perawatan sarana dan h. Pelaporan per triwulan (PP No. 2 Tahun
prasarana termasuk 2012 ps.29): Gubernur, BupaƟ, Walikota
perbaikan dan menyampaikan laporan triwulan pelaksanaan
K e g i a t a n pengecatan ringan; Maksimal kegiatan yang dibiayai dari hibah kepada
Lainnya 2. Dukungan penyediaan 15% menteri/pimpinan lembaga pemerintah non
alat-alat publikasi PAUD;
3. Langganan listrik, kementerian terkait.
telepon/internet, air; i. Mencatat dan melaporkan penanganan
Pengaduan Masyarakat
18. Apa Tugas dan Kewenangan Kab/Kota? 19. Pengawasan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membentuk Pengawasan program BOP PAUD melipuƟ
Tim Manajemen yang bertugas: pengawasan melekat, pengawasan fungsional,
a. Menerima proposal dalam bentuk RKAS dari
dan pengawasan masyarakat:
lembaga PAUD (format terlapir dalam Juknis).
10 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 11
a. Pengawasan Melekat: oleh pimpinan masing- Lampiran-lampiran
masing kepada bawahannya
1. Surat Edaran Kemdagri No. 900
b. Pengawasan Internal oleh Inspektorat Wilayah
2. Surat Edaran Mendagri Nomor 905/501/SJ
c. Pengawasan Eksternal oleh BPKP
3. Telaahan Permendikbud nomor 2 Tahun 2016
d. Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
tentang Petunjuk Teknis penggunaan DAK
e. Pengawasan masyarakat dalam rangka
BOP PAUD dari Biro Hukum dan Organisasi
transparansi oleh masyarakat.
Kemendikbud dan Inspektorat Jenderal
20. Sanksi
Kemendikbud.
Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan instansi
berwenang dan/atau laporan masyarakat terbukƟ
menggunakan dana Ɵdak sesuai dengan ketentuan
maka Lembaga penerima DAK BOP PAUD untuk
mengembalikan dan untuk selanjutnya disetorkan
ke Kas Daerah dan atau diproses sesuai ketentuan
hukum yang berlaku, seperƟ:
a. Penerapan sanksi kepegawaian
b. Penerapan tuntutan perbendaharaan dan
ganƟ rugi
c. Penerapan proses hukum
d. Pemblokiran dana dan penghenƟan sementara.
12 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 13
Lampiran 1.
Surat Edaran Kemdagri No. 900
14 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 15
16 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 17
Lampiran 2.
Surat Edaran Mendagri
Nomor 905/501/SJ
18 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 19
20 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 21
22 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 23
Lampiran 3. Telaahan Permendikbud nomor
2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis
penggunaan DAK BOP PAUD dari Biro Hukum
dan Organisasi Kemendikbud dan Inspektorat
Jenderal Kemendikbud.
24 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 25
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon 5711144 Telepon 5711144
Laman : www.kemdikbud.go.id Laman : www.kemdikbud.go.id
Nomor : 16010/A4.1/HK/2016 22 Maret 2016 4. Hibah yang hanya bisa diberikan 1 kali/ tidak berulang. Khusus untuk dana pendidikan
Lampiran : 4(empat) lembar sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 23 ayat (3) menentukan bahwa dana
Hal : Jawaban mengenai Penganggaran dan pendidikan dari pemerintah dan pemrintah daerah untuk satuan pendidikan diberikan
Pengelolaan DAK Non Fisik BOP PAUD
dalam bentuk hibah. Dalam PP 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan Pasal 83
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini ayat (2) menyatakan bahwa proses penyaluran dana pendidikan dari pemerintah dan
Jakarta pemerintah daerah diberikan pada satuan pendidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai
Menindaklanjuti rapat tanggal 18 Maret 2016 tentang BOP PAUD, dengan hormat kami dengan peraturan perundang-undangan. Mengingat proses pendidikan tidak hanya
sampaikan bebrapa hal berikut: dilaksanakan dalam 1 kali maka proses penyaluran dana pendidikan diberikan setiap
1. Satuan pendidikan yang ingin mendapatkan BOP PAUD harus berbadan hukum yang tahun.
terdaftar di Kemenkumham, tidak cukup hanya dengan NPSN. Hal ini tidak sesuai
dengan ketentuan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2016 yang menyatakan bahwa Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.
persyaratan mendapatkan BOP PAUD cukup memiliki NPSN. Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), Satuan PAUD dapat didirikan oleh pemerintah kabupaten/kota, Kepala Biro Hukum dan Organisasi,
pemerintah desa, orang perseorangan, kelompok orang atau badan hukum yang telah
mendapatkan izin dari dinas boleh mendapatkan BOP PAUD.
2. Surat Edaran Nomor 905/501/SJ tentang Petunjuk Teknis Penganggaran Dana Alokasi
Khusus Non Fisik pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Aris Soviyani
Di dalam angka 6 disebutkan Pelaksanaan program dan kegiatan yang didanai dari DAK NIP 196112071986031001
Non Fisik sebagaimana dengan berpedoman kepada Petunjuk Teknis (Juknis)
Penggunaan DAK yang ditetapkan oleh Kementerian atau Lembaga pemerintah non
kementerian terkait. Persyaratan mendapatkan BOP PAUD tercantum dalam Lampiran 1
Bab II Huruf A angka 1 Permendikbud Nomor 2 Tahun 2016 yaitu dalam satuan PAUD
cukup memiliki NPSN.
3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sudah ditetapkan dan untuk menyusun APBD
perubahan harus menunggu jadwal biasanya sekitar bulan Oktober, padahal Juknis DAK
Permendikbud Nomor 2 Tahun 2016 mengharuskan pencairan selambat-lambatnya akhir
Juni. Kemendikbud tidak mempunyai kewenangan untuk mengubah jadwal penyusunan
APBD.
26 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 27
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT JENDERAL
Gedung B Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Gedung B Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Telepon : 021-5737104 Telepon : 021-5737104
Laman : www.itjen.kemdikbud.go.id Laman : www.itjen.kemdikbud.go.id
2. APBD sudah ditetapkan dan untuk menyusun APBD Perubahan harus menunggu jadwal
2. Aldi Widianto biasanya sekitar bulan Oktober tahun berjalan, padahal Juknis DAK BOP PAUD
berdasarkan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2016 mengharuskan pencairan selambat-
lambatya akhir bulan Juni tahun berjalan.
Telaah:
28 Buku Saku Tanya Jawab Permendikbud No. 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK-BOP PAUD 29
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT JENDERAL
Gedung B Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Gedung B Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Telepon : 021-5737104 Telepon : 021-5737104
Laman : www.itjen.kemdikbud.go.id Laman : www.itjen.kemdikbud.go.id
Demikian telaahan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut dan terima kasih.